Uji Kualitas Data METODE

4 variabel-variabel melalui pengujian hipotesis, yaitu menguji hipotesis-hipotesis berdasarkan teori yang telah dirumuskan sebelumnya dan kemudian data yang telah diperoleh dihitung lebih lanjut melalui pendekatan kuantitatif Sugiyono, 2009. Teknis analisis data yang dilakukan meliputi :

2.1 Uji Kualitas Data

Untuk menguji apakah instrumen yang digunakan, dalam hal ini angket memenuhi persyaratan validitas, pada dasarnya digunakan korelasi Pearson. Dan uji reliabilitas digunakan untuk menunujukkan ukuran kestabilan dan konsistensi dari konsep ukuran instrumen atau alat ukur, sehingga nilai yang diukur tidak berubah dalam nilai tertentu. 2.2 Uji Asumsi Klasik Menurut Priyatno 2012, Model regresi linier dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi beberapa asumsi yang kemudian disebut dengan asumsi klasik. Yang terdiri dari : 1 Uji Normalitas pada model regresi digunakan untuk menguji apakah nilai residual yang dihasikan dari regresi terdistribusi secara normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah yang memiliki nilai residual yang terdistribusi secara normal. 2 Uji Multikolinieritas adalah keadaan dimana pada model regresi ditemukan adanya korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna antarvariabel independen. Pada model regresi yang baik seharusnya tidak terjadi korelasi yang sempurna atau mendekati sempurna diantara variabel bebas korelasinya 1 atau mendekati 1. 3 Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model regresi terjadi ketidaksamaan varian dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain. Jika variance dari residual satu pengamatan ke pengamatan lain tetap, maka disebut homoskedastisitas dan jika berbeda disebut heteroskedastisitas Ghozali, 2011. 4 Uji autokorelasi adalah keadaan dimana pada model regresi ada korelasi antara residual pada periode t dengan residual pada periode sebelumnya t-1. Menurut Ghozali 2011, jika terjadi autokorelasi, maka dinamakan ada problem autokorelasi. 5 Autokorelasi muncul karena observasi yang beruntutan sepanjang waktu berkaitan satu sama lainnya. Model regresi yang baik adalah yang tidak terdapat masalah autokorelasi, Metode pengujian menggunakan uji Durbin-watson DW test.

2.3 Uji Regresi Linear Berganda

Dokumen yang terkait

Strategi Pemasaran BMT melalui media Internet : (studi pada BMT Al-Fath, BMT Berkah Madani dan BMT Cengkareng Syariah Mandiri)

0 12 121

Analisis kelayakan pembiyaan mudharabah pada BMT : studi pada BMT Tanjung Sejahtera dan BMT Al-Kautsar

0 6 83

Optimalisasi Pinjaman Kebajikan (Al-Qardh) Pada Bmt (Studi Pada Bmt Umj, Ciputat)

0 8 112

MODEL KEPEMIMPINAN SPIRITUAL (Studi Kasus Pada BMT Mandiri Sejahtera dan BMT Al-Hikmah Semarang) Model Kepemimpinan Spiritual (Studi Kasus Pada BMT Mandiri Sejahtera dan BMT Al-Hikmah Semarang).

0 2 14

PENDAHULUAN Model Kepemimpinan Spiritual (Studi Kasus Pada BMT Mandiri Sejahtera dan BMT Al-Hikmah Semarang).

0 6 10

DAFTAR PUSTAKA Model Kepemimpinan Spiritual (Studi Kasus Pada BMT Mandiri Sejahtera dan BMT Al-Hikmah Semarang).

0 3 5

PENGARUH MOTIVASI SPIRITUAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA RELIGIUS Pengaruh Motivasi Spiritual Dan Gaya Kepemimpinan Spiritual Terhadap Kinerja Religius (Studi Kasus Pada Bmt.Mitra Mandiri Wonogiri).

0 4 18

PENGARUH MOTIVASI SPIRITUAL DAN GAYA KEPEMIMPINAN SPIRITUAL TERHADAP KINERJA RELIGIUS Pengaruh Motivasi Spiritual Dan Gaya Kepemimpinan Spiritual Terhadap Kinerja Religius (Studi Kasus Pada Bmt.Mitra Mandiri Wonogiri).

0 5 17

PENDAHULUAN Pengaruh Motivasi Spiritual Dan Gaya Kepemimpinan Spiritual Terhadap Kinerja Religius (Studi Kasus Pada Bmt.Mitra Mandiri Wonogiri).

0 5 7

PERAN PEMBIAYAAN BMT DALAM PENGUATAN MODAL USAHA MIKRO KECIL DAN MENENGAH DI BMT MANDIRI SEJAHTERA GRESIK

0 0 19