Regresi Model OLS Ordienery Least Square Uji Asumsi Klasik

4 B. METODOLOGI PENELITIAN 1. Model dan alat analisis Alat atau metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis regresisi linier berganda dengan metode OLS Ordinary Least Square Untuk mengetahui pengaruh berbagai independen VB, JP, EMP, dan MOD terhadap variabel Dependen PROF, REV diguakan model ekonomietrika sebagai berikut : PROF = β o + β 1 VB i + β 2 JP i + β 3 AST i + β 4 EMP i + β 5 MOD i +U i REV = β o + β 1 VB i + β 2 JP i + β 3 AST i + β 4 EMP i + β 5 MOD i +U i Dimana : PROF : Profit REV : Pendapatan UMKM VB : Volume Jumlah Pembiayaan JP : Jenis Pembiayaan EMP : Tenaga Kerja AST : Aset UMKM MOD : Modal UMKM β o : Konstanta β 1 - β 3 : Koefisensi pengaruh Variabel PROF TPR TAST U t : error Trem

2. Regresi Model OLS Ordienery Least Square

Metode Analisis OLS Ordinary Least Square dikemukakan oleh Carl Friedieich Gauss, seorang ahli matematika Jerman. Secara umum, OLS merupakan analisis regresi yang paling sering digunakan, terutama karena menarik secara intuitif dan lebih sederhana secara matematis.

3. Uji Asumsi Klasik

Analisis Regresi linier berganda harus memenuhi asumsi klasik. Hali ini berkaitan dengan ketertarikan variabel predator dalam menjelaskan variabel yang diprediksi . a. Uji Multikolinierita Uji multikolinieritas merupakan uji yang ditunjukan untuk menguji apakah model regresi ditemukan adanya korelasi antara variabel bebas variabel independen. Model regresi yang baik selayaknya tidak terjadi multikolineritas Wijaya, 2010:51 b. Uji Normalitas Residual 5 Menurut Gujarati 1995 asumsi Normalitas Residual u t adalah sangat penting mengingat uji eksistensi model uji F maupun uji validasi pengaruh variabel independen uji t dan istimasi mulai variabel dependen mensyaratkan hal ini. Apabila asumsi ini tidak terpenuhi maka kedua uji ini dan estimasi niljai variabel dependen dinyatakan tidak valid untuk sampel kecil atau tertentu. c. Uji Heteroskedtastisitas Heteroskedastisitas menunjukan varians variabel tidak sama untuk semua pengamatan. Jika varians dari residual satu pengamatan ke pengamatan yang lain tetap, maka disebut homoskedastisitas. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas atau tidak terjadi homoskedastisitas atau tidak terjadi heteroskedastisitas karena data cross saction memiliki data yang mewakili berbagai ukuran kecil, sedang dan besar. d. Uji Spesifikasi Model Pengujian ini perlu dilakukan untuk mengetahui model yang dibuktikan linier atau tidak. Untuk mendeteksi apakah model menggunakan persamaan linier atau tidak, maka digunakan metode analisis Uji Ramsey-Reset, dengan mengunakan cara ringkas Utomo 2007 :201 C. ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

1. Deskripsi data