Uji Validitas Pengaruh Uji t Pendapatan Revenue Laba Bersih Profit

10 signifikansi α yang digunakan adalah sebesar 0,05 dengan kreteria pengujian; H O diterima bila F hitung atau statistic F ≤ 0.05 dan H O ditolak bila F hitung atau a=statistic F 0.05. Nilai F Hitung yang diperoleh dari regresi linier adalah sebesar 21,56596 dengan nilai probabilitas 0,000189 0,05 maka H O ditolak, kesimpulan yang dapat diambil adalah model yang dipakai eksis. b. Uji Interpretasi R 2 Pada table uji interpretasi terlihat nilai R 2 = 0,887766, artinya 88.89 variabel-variabel independen Aset Usaha, Tenaga Kerja, Jenis Pembiayaan, Modal Usaha dan Volume Pembiayaan, sebesar 88,89 persen.12,11 persen sisanya dijelaskan oleh faktor lain yg tidak disertakan dalam model.

C. Uji Validitas Pengaruh Uji t

A. Pendapatan Revenue

Uji validitas pengaruh ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh dari masing- masing variabel independen terhadap variabel dependen. Uji validitas pengaruh yang digunakan adalah uji t dengan formulasi hipotesis; H O : β i = 0; variabel independen tidak memiliki pengaruh signifikansi dan H A : β i ≠ 0; variabel inidependen memiliki pengaruh signifikan. Tingkat signifikansi α yang digunakan adalah sebesar 0,05 dengan kreteria pengujian H O diterima bila probabilitas statistik t 0,05 dan H O ditolak bila : probabilitas statistik t 0,05. Probabilitas t AST = 0,4315 0,05 dan H O diterima, ditarik kesimpulan bahwa variabel Aset Usaha AST tidak memiliki pengaruh signifikan. Nilai Probabilitas t EMP = 0,1855 0,05 dan H O diterima, ditarik kesimpulan bahwa variabel Tenaga Kerja EMP tidak memiliki pengaruh signifikan, Kemudian Probabilitas t JP = 0,8264 0,05 dan H O diterima, ditarik kesimpulan bahwa variabel Jenis Pembiayaan JP tidak memiliki pengaruh signifikan.

B. Laba Bersih Profit

Uji Uji validitas pengaruh yang digunakan adalah uji t dengan formulasi hipotesis; H O : β i = 0; variabel independen tidak memiliki pengaruh signifikansi dan H A : β i ≠ 0; variabel inidependen memiliki pengaruh signifikan. Tingkat signifika nsi α yang digunakan adalah sebesar 0,05 dengan kreteria pengujian H O diterima bila probabilitas statistik t 0,05 dan H O ditolak bila : probabilitas statistik t 0,05. Probabilitas t AST = 0,2352 0,05 dan H O diterima, ditarik kesimpulan 11 bahwa variabel Aset Usaha AST tidak memiliki pengaruh signifikan. Nilai Probabilitas t EMP = 0,1406 0,05 dan H O diterima, ditarik kesimpulan bahwa variabel Tenaga Kerja EMP tidak memiliki pengaruh signifikan, Kemudian Probabilitas t JP = 0,9109 0,05 dan H O diterima, ditarik kesimpulan bahwa variabel Jenis Pembiayaan JP tidak memiliki pengaruh signifikan.

D. Interprestasi Ekonomi