Data Kecepatan Angin dan Windrose Fetch

29 Tabel 5.2. Perhitungan fetch rerata efektif α Cos α Xi km Xi Cos α 42 0,7431 200 148,62 36 0,8090 200 161,8 30 0,8660 200 173,2 24 0,9135 44,640 40,78 18 0,9511 47,224 44,91 12 0,9781 51,067 49,95 6 0,9945 62,091 61,75 78,399 78,40 6 0,9945 89,717 89,22 12 0,9781 55,675 54,45 18 0,9511 54,262 51,61 24 0,9135 54,839 50,1 30 0,8660 200 173,2 36 0,8090 200 161,8 42 0,7431 200 148,62 Jumlah 12,5106 1488,41 F eff = C. Gelombang Tinggi dan periode gelombang dapat dihitung dengan menggunakan grafik peramalan gelombang setelah fetch rerata efektif dan kecepatan angin diketahui. Berikut merupakan langkah-langkah perhitungan gelombang : 1. Mencari kecepatan dan arah angin maksimal dari arah angin tahun 2006-2015 yang dapat menimbulkan gelombang. Contoh : September 2015 arah angin 180º dengan kecepatan angin 8 knot. 2. Konversi kecepatan angin menjadi mdt 1 knot = 0,514 mdt. Contoh : 8 knot = 4,112 mdt. 30 3. Dihitung kecepatan angin di laut dengan menggunakan grafik hubungan antara kecepatan angin di laut dan di darat. Gambar 5.3. Grafik hubungan antara kecepatan angin di laut dan di darat. Dari grafik diatas di dapat nilai R L = 1,45 U W = U L x R L = 4,112 x 1,45 = 5,9624 4. Menghitung nilai U A U A = 0,71 x U W 1,23 = 0,71 x 5,9624 = 6,3830 mdt 5. Dari nilai U A dan fetch, tinggi dan periode gelombang dapat dicari dengan menggunakan grafik peramalan gelombang. 31 Gambar 5.4. Grafik peramalan tinggi gelombang H 32 Gambar 5.5. Grafik peramalan periode gelombang T 33 U A = 6,3830 mdt Fetch = 118,971 km Maka dari grafik peramalan gelombang diperoleh tinggi dan periode gelombang sebagai berikut : Tinggi gelombang H = 1,1 m Periode gelombang T = 5,25 detik 6. Tinggi dan periode gelombang signifikan Data yang dibutuhkan untuk menentukan periode dan tinggi gelombang signifikan yaitu data kecepatan angin selama 10 tahun 2006 – 2015. Tabel 5.3. Tinggi dan periode gelombang signifikan per tahun Tahun 2006 2007 2008 2009 2010 2011 2012 2013 2014 2015 H 0,75 m 0,75 m 0,75 m 0,75 m 0,75 m 0,75 m 0,85 m 0,75m 0,75 m 1,1 m T 4 d 4 d 4 d 4 d 4 d 4 d 5 d 4 d 4 d 5,25 d

D. Perkiraan Gelombang Dengan Periode Ulang

Metode Fisher-Tippett Type I Perhitungan gelombang dengan periode ulang terdapat pada tabel 5.4. Dalam tabel tersebut kolom 1 adalah nomor urut m, sedangkan nomor 2 adalah data gelombang yang diurutkan dari besar ke kecil sesuai dengan kolom 1. Kolom 3 adalah nilai P H s ≤H sm yang dihitung dengan persamaan 3.8. Kolom 4 adalah nilai y m yang dihitung dengan persamaan 3.9.a. Kolom 5 dan 6 adalah nilai-nilai yang digunakan untuk analisis regresi linier guna menghitung parameter ̂ dan ̂. Kolom 7 digunakan untuk menghitung deviasi standar gelombang signifikan Hs . Kolom 8 adalah perkiraan tinggi gelombang yang dihitung dengan persamaan regresi linier yang dihasilkan, yaitu H sm = ̂ ym + ̂. Kolom 9 adalah perbedaan antara H sm dan ̂ sm perkiraan, yaitu H sm - ̂ sm . 34 Tabel 5.4. Perhitungan gelombang dengan periode ulang No.Urut m Hsm P Y m H sm y m Y m 2 H sm -H r 2 ̂ sm H sm - ̂ sm 1 1,1 0,9446 2,8648 3,1513 8,2070 0,0930 0,4642 0,6358 2 0,85 0,8458 1,7870 1,5189 3,1934 0,0030 0,3242 0,5258 3 0,75 0,7470 1,2321 0,9240 1,5180 0,0020 0,2520 0,495 4 0,75 0,6482 0,8357 0,6267 0,6983 0,0020 0,2005 0,5495 5 0,75 0,5496 0,5126 0,3844 0,2627 0,0020 0,1585 0,5915 6 0,75 0,4506 0,2266 0,3380 0,0513 0,0020 0,1213 0,6287 7 0,75 0,3518 -0,0437 -0,0328 -0,0020 0,0020 0,0862 0,6638 8 0,75 0,2530 -0,3180 -0,2385 -0,1011 0,0020 0,0505 0,6995 9 0,75 0,1541 -0,6260 -0,4695 -0,626 0,0020 0,0105 0,7395 10 0,75 0,0553 -1,0630 -0,7972 -1,1300 0,0020 -0,0463 0,7963 Jumlah 7,95 5 5,4081 5,4053 12,0716 0,112 Dari data yang diberikan dalam tabel diatas, didapat beberapa parameter sebagai berikut : N = 10 N T = 10 H sm = 0,795 y m = 0,54081 Deviasi standar data tinggi gelombang signifikan : [ ∑ ̅̅̅̅̅̅ ] 12 35 Dari beberapa nilai tersebut selanjutnya dihitung parameter ̂ dan ̂ berdasar data H sm seperti terlihat dalam kolom 2 dan 4 dengan menggunakan persamaan berikut : H sm = ̂ ym + ̂ dengan : ̂ ̂ ̅ ̂ Persamaan regresi yang diperoleh adalah H sm = 0,1300 y m + 0,0919 Selanjutnya hitungan tinggi gelombang signifikan dengan beberapa periode ulang dilakukan dalam tabel 5.5 persamaan 3.10. Untuk menetapkan interval keyakinan digunakan persamaan 3.11., 3.12., dan 3.13. Dengan menggunakan koefisien seperti diberikan pada tabel 3.1. Tabel 5.5. Gelombang dengan periode ulang tertentu. Periode ulang tahun Y r tahun pers.3.10.a H sr m pers. 3.10 pers.3.11 pers.3.13 H s – 1,28 m H s + 1,28 m 2 0,3665 0,1395 0,6238 0,00004 0,1394 0,1395 4 1,2459 0,2538 0,8756 0,00006 0,2537 0,2538 10 2,2504 0,3844 1,1781 0,00008 0,3842 0,3845 20 2,9702 0,4780 1,3993 0,00009 0,4778 0,4781 40 3,6762 0,5698 1,6181 0,00011 0,5696 0,5699 60 4,0860 0,6230 1,7456 0,00012 0,6228 0,6231 80 4,3757 0,6607 1,8361 0,00013 0,6605 0,6608 100 4,6001 0,6899 1,9062 0,00013 0,6897 0,6900