7. Kemudian catat dan printscreen tampilan kuat sinyal yang diterima oleh
antena dipole. 8.
Selanjutnya tanpa mematikan laptop, ganti antena dipole dengan antena mikrostrip patch segiempat 4 elemen. Hal ini seperti terlihat pada Gambar
4.4.
Gambar 4.4 Pengujian menggunakan antena mikrostrip patch segiempat 4 elemen
9. Ulangi langkah 4 sampai 7
10. Pengujian selesai.
4.3.3 Hasil pengujian
Dengan Network stumbler, dapat dilihat beberapa access point yang didapatkan. Berikut ini nama-nama access point yang didapatkan ketika
menggunakan antena dipole sebagai penguat WLAN ini, hal ini dapat lihat pada Gambar 4.5.
Universitas Sumatera Utara
Universitas Sumatera Utara
banyak dibandingkan dengan menggunakan antena dipole dan ini menandakan bahwa rancangan antena mikrostrip patch segiempat telah bekerja sesuai dengan
diinginkan. Selanjutnya akan dijelaskan pergerakan sinyal yang diterima menggunakan kedua antena yaitu antena dipole dan antena mikrostrip patch
segiempat 4 elemen. Adapun access point yang akan diambil datanya ialah access point yang berasal dari Polmed. Dengan network stumbler dapat dilihat level
sinyal yang diterima baik menggunakan antena dipole maupun antena mikrostrip patch segiempat 4 elemen. Adapun level sinyal yang diterima ketika
menggunakan antena dipole ditunjukan oleh Gambar 4.7.
a b
c d
a. Pergerakan kuat sinyal yang diterima
Universitas Sumatera Utara
e Data-data access point yang diterima
Gambar 4.7 Level sinyal penerimaan saat menggunakan antena dipole
Dari gambar 4.7 dapat dilihat level penerimaan kuat sinyal untuk access point yang berasal dari Polmed adalah -59 dBm. Level ini menunjukan bahwa
penerimaan sinyal dengan menggunakan antena dipole sudah cukup baik. Selanjutnya level penerimaan kuat sinyal dengan menggunakan antena mikrostrip
patch segiempat 4 elemen ditunjukan oleh Gambar 4.8.
Universitas Sumatera Utara
a Pergerakan kuat sinyal yang diterima
b Data-data access point yang diterima
Gambar 4.8 Level sinyal penerimaan saat menggunakan antena mikrostrip 4 elemen
Dari Gambar 4.8 dapat dilihat level penerimaan kuat sinyal adalah -55 dBm. Nilai pada level ini memperlihatkan bahwa penerimaan sinyal meningkat
menjadi lebih baik. Setelah mendapat nilai level penerimaan sinyal dari kedua antena diatas maka gain antena dapat dihitung menggunakan Persamaan 2.13.
� � =
�� − �� + � �� � � = − �� — − �� +
�� �
� = �� Dari persamaan diatas didapatlah besar gain dari antena mikrostrip patch
segiempat 4 elemen planar array yaitu sebesar 8 dBi. Nilai ini lebih baik dibandingkan dengan nilai hasil simulasi yaitu sebesar 7,38 dBi, hal ini dapat saja
disebabkan faktor lingkungan, proses pengcetakan atau fabrikasi antena mikrostrip ini. Namun dari nilai ini menunjukan bahwa antena yang dibuat ini
Universitas Sumatera Utara
telah sesuai dengan yang diinginkan.
4.4 Analisa Pencapaian Spesifikasi Antena