LAN Infrared IR LAN Spread Spectrum Wireless Channel

standar 802.11b, dimana kita hanya perlu meng-upgrade AP pada jaringan 802.11b ke standar 802.11g. Tetapi peralatan pada standar 802.11b tidak memahami transmisi pada peralatan 802.11g karena perbedaan teknik modulasi pada kedua standar. Sehingga saat peralatan jaringan 802.11b digunakan pada lingkungan standar 802.11g terdapat berbagai keterbatasan. Kerugian lainnya dari standar ini adalah adanya interferensi RF karena standar ini menggunakan frekuensi 2,4 GHz yang sarat dengan interferensi stasiun yang dapat menyebabkan seluruh jaringan terganggu. Hal ini dapat diatasi dengan menggunakan cincin ring ganda dengan salah satu cincin back-up seperti yang dipakai pada jaringan ring berteknologi FDDI[2].

2.11.7 Teknik Transmisi WLAN

WLAN umumnya dikategorikan menurut teknik – teknik transmisi yang digunakan. Produk LAN yang ada pada saat ini memiliki teknik transmisi yang termasuk ke dalam salah satu kategori berikut ini[2].

2.11.7.1 LAN Infrared IR

LAN infrared menggunakan sinyal infrared untuk mengirimkan data. Teknologi ini sama seperti yang digunakan pada produk remote control untuk televisi dan VCR. LAN infrared dapat diatur menggunakan konfigurasi point-to- point. Keuntungan LAN infrared adalah mampu membawa bandwidth yang tinggi. Akan tetapi kelemahannya ialah tidak dapat melewati benda padat[2].

2.11.7.2 LAN Spread Spectrum

Spread spectrum adalah teknik transmisi yang paling sering digunakan untuk teknologi WLAN. Perkembangan spread spectrum diawali dari tipe pertama yaitu frequency hopping spread spectrum FHSS, dimana lewat teknik ini paket data akan dipecah – pecah dan dikirimkan menggunakan frekuensi yang berbeda – Universitas Sumatera Utara beda. Satu pecahan bersisian dengan lainnya, sehingga seluruh data dikirimkan dan diterima oleh komputer yang dituju. Kecepatan sinyal frekuensi ini sangat tinggi. Dengan pemecahan paket data, sistem ini memberikan keamanan yang dibutuhkan dalam satu jaringan. Tipe selanjutnya dari spread spectrum disebut direct sequence spread spectrum DSSS. Sebuah metode dimana sebuah frekuensi radio dibagi menjadi tiga bagian yang sama dan menyebarkan seluruh paket melalui salah satu bagian frekuensi ini. Metode ini paling banyak digunakan. Frequency hopping spread spectrum FHSS menggunakan daya yang lebih rendah daripada direct sequence spread spectrum DSSS dan biayanya pun lebih murah[2]

2.11.7.3 Wireless Channel

Jaringan wireless menggunakan konsep yang sama dengan stasiun radio, dimana saat ini terdapat dua alokasi frekuensi yang digunakan yaitu 2,4 GHz dan 5 GHz yang bisa dianalogikan sebagai frekuensi radio AM dan FM. Frekuensi 2,4 GHz yang digunakan oleh 802.11bg juga dibagi menjadi channel – channel seperti pembagian frekuensi untuk stasiun radio[2]. Organisasi internasional ITU International Telecomunication Union yang bermarkas di Genewa membaginya menjadi 14 channel namun setiap negara mempunyai kebijakan tertentu terhadap channel ini. Amerika hanya mengijinkan penggunakan channel 1-11, Eropa hanya menggunakan 1-13, sedangkan di Jepang diperbolehkan menggunakan semua channel yang tersedia yaitu 1-14. Frekuensi channel dapat dilihat pada Tabel 2.2[2]. Universitas Sumatera Utara Tabel 2.2 WiFi Channel[2]

2.12 Ansoft High Frequency Structure Simulator v10