Prosedur Penelitian METODOLOGI PENELITIAN

21

E, Prosedur Penelitian

Prosedur langkah – langkah Penelitian tindakan kelas ini terdiri dari siklus – siklus, tiap siklus dilaksanakan sesuai dnegan perubahan yang dicapai seperti yang telah didesain dalam faktor – faktor yang diselidiki. Prosedur pelaksanaan penelitian tindakan kelsa ini setiap siklus meliputi : Perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. a. Siklus 1 1 Perencanaan Tindakan a Guru membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP yang menggunakan media pembelajran benda konkret b Menyediakan media pembelajran benda konkret : kapur, batu, kelereng, sapu lidi, daun. c Membuat instrument observasi d Membuat lembar evaluasi pembelajaran. 2. Pelaksanann tindakan a. Guru menerapkan rencana pembelajaran dengan menggunakan media pembelajaran benda konkret pada konsep[ mengalikan bilangan. b Siswa belajar Matematika pada konsep mengalikan bilangan dengan menggunakan media pembelajaran benda konkret. 3. Observasi Pelakanaan observasi dilakukan oleh guru kelas II peneliti bersama supervisor. Tugas supervisor adalah mengamati kegiatn guru dan siswa selama proses pembelajaran berlangsung. 4. Refleksi Guru Peneliti mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan peencanaan, pelaksanaan, dan observasi yang dikolaborasikan dengan supervisor penelitian. Hasil evaluasi dan refleksi silkus I digunakan sebagai acuan dalam menyusu perencanaan pada siklus II 22 b. Siklus II 1. Perencanaan Berdasarkan hasil refleksi pada siklus I, guru Peneliti mengadakan perbaikan rencana pelaksanaan pembelajran terutama pada penggunaan media pembelajaran benda konkret. 2. Pelaksanaaan Tindakan a. Guru menerapkan Rencana Pembelajarana dengan mengguanakn media pembelajaran benda konkrit pada konsep mengalikan bilangan lebih ditingkatkan lagi. b. Siswa belajar Matematika pada konsep mengalikan bilangan dengan mengunakan media pembelajran benda konkret 3. Observasi Pelaksanaan observasi hampir sama dengan siklus I, yaitu guru kelas II bersama supernisor mengamati kegiatan guru dan siswa selama proses pembelajran berlangsung. 4. Evaluasi dan Refleksi Mengadakan evaluasi dan refleksi dari kegiatan perencanaan, pelaksanaan, dan observasi yang dikolaborasikan dengan supevisor penelitian. Jika hasil evaluasi siklus II belum memenuhi indicator kinerja penelitian maka dapat dilanjutkan ke siklus III, namun jika sudah memenuhi indicator kinerja penelitian maka dapat diakhiri pada siklus II. 23

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS DESKRIPSI DENGAN MEDIA FILM KARTUN ANIMASI PADA SISWA KELAS II SD NEGERI GOGODALEM I KABUPATEN SEMARANG TAHUN AJARAN 2009 2010

5 25 121

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PENGURANGAN MELALUI PENGGUNAAN MEDIA BENDA KONKRET DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA PADA SISWA KELAS I SD NEGERI 2 NGRANDU KABUPATEN GROBOGAN TAHUN PELAJARAN 2009 2010

2 38 87

PENINGKATAN AKTIVITAS PEMBELAJARAN IPA DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS II SDN 01 KALING TASIKMADU KARANGANYAR TAHUN 2009 2010

0 9 142

UPAYA PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS CERITA PENDEK UNTUK SISWA KELAS V DENGAN MENGGUNAKAN BENDA-BENDA NYATA.

0 4 33

PENERAPAN MEDIA BENDA KONKRET UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN BELAJAR SISWA SD.

0 5 11

UPAYA MENINGKATAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA PADA MATERI PECAHAN DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA BENDA KONKRET DI KELAS III A SD NEGERI GEDONGKIWO.

1 5 214

MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATERI PEMBAGIAN BILANGAN CACAH MENGGUNAKAN MEDIA KARTU DOMI NUMBERS PADA SISWA KELAS 2 SD NEGERI DAWUNG TEGALREJO KABUPATEN MAGELANG.

0 1 84

MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERHITUNG PERKALIN BILANGAN ASLI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS II SD N KALIPUCANG BANTUL.

0 3 149

PENINGKATAN KEMAMPUAN BERHITUNG DENGAN MEDIA BENDA KONKRET PADA SISWA KELAS II SD NEGERI GEMBONGAN, SENTOLO.

0 0 177

Meningkatkan keterampilan perkalian bilangan cacah dengan menggunakan media matriks dalam pembelajaran matematika bagi siswa kelas IV SD Kanisius Ganjuran pada semester 1 tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 213