3. Pendekatan Penelitian
Sehubungan dengan tipe penelitian yang digunakan yaitu penelitian normatif, maka terdapat beberapa pendekatan penelitian hukum antara lain
pendekatan Undang-Undang statue approach, pendekatan kasus case approach, pendekatan historis historical approach, pendekatan komparatif
comparative approach, dan pendekatan konseptual conseptual approach Peter Mahmud Marzuki, 2005:93. Dari beberapa pendekatan tersebut,
penelitian ini menggunakan pendekatan Undang-Undang statue approach yakni Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan
Transaksi Elektronik dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1981 tentang Hukum Acara Pidana dan pendekatan konseptual conseptual approach
mengenai konsep dari penerapan prinsip praduga bersalah presumed liability.
4. Jenis dan Sumber Data Penelitian
Jenis data yang digunakan di dalam penelitian ini adalah data sekunder. Dalam buku Penelitian Hukum karangan Peter Mahmud Marzuki,
mengatakan bahwa pada dasarnya penelitian hukum tidak mengenal adanya data. Sehingga yang yang digunakan adalah bahan hukum, dalam hal ini
adalah bahan hukum primer dan bahan hukum sekunder. a.
Bahan Hukum Primer Bahan hukum primer merupakan bahan hukum yang bersifat
autoritatif, artinya mempunyai otoritas. Bahan-bahan hukum primer terdiri dari perundang-undangan, catatan-catatan resmi, atau risalah
dalam pembuatan peraturan perundang-undangan dan putusan-putusan hakim Peter Mahmud Marzuki, 2005:141. Bahan hukum primer
dalam penelitian ini adalah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan Kitab Undang-Undang
Hukum Acara Pidana KUHAP
b. Bahan Hukum Sekunder
Bahan hukum sekunder berupa publikasi tentang hukum yang bukan merupakan merupakan dokumen-dokumen resmi Peter
Mahmud Marzuki, 2005:141. Bahan hukum sekunder sebagai pendukung dari data yang akan digunakan di dalam penelitian ini yaitu
buku-buku teks yang ditulis para ahli hukum, jurnal hukum, artikel, internet, dan sumber lainnya yang memuliki korelasi untuk
mendukung penelitian ini.
5. Teknik Pengumpulan Bahan Hukum
Teknik pengumpulan bahan hukum yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi dokumen atau bahan pustaka. Peneliti mengumpulkan data
sekunder yang berhubungan dengan masalah yang diteliti untuk kemudian dikategorikan, dibaca, dikaji, selanjutnya dipelajari, diklarifikasi dan dianalisis
dari peraturan perundang-undangan, dokumen-dokumen resmi, buku-buku, literatur, artikel, karangan ilmiah, makalah, jurnal dan sebagainya yang
berkaitan dengan pokok permasalahan yang dikaji. Dari data tersebut kemudian dianalisis dan dirumuskan sebagai data penunjang di dalam
penelitian ini. Bahwa cara pengolahan bahan hukum dilakukan secara deduktif, yaitu menarik kesimpulan dari suatu permasalahan yang bersifat
umum terhadap permasalahan kongkret yang dihadapi Jonny Ibrahim, 2006:393.
6. Pengolahan dan Analisis Bahan Hukum