PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DENGAN LATIHAN BENCH STEP UP TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METER ATLET PUTRI USIA 13-14 TAHUN PADA CLUB TIRTA PRIMA MEDAN 2016.

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP
DENGAN LATIHAN BENCH STEP UP TERHADAP
PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN
HASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METER
ATLET PUTRI USIA 13-14 TAHUN
PADA CLUB TIRTA PRIMA
MEDAN 2016

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian
Syarat – Syarat Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh

RIKY SIREGAR
NIM : 6121121022

FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017


ABSTRAK
RIKY SIREGAR. Perbedaan pengaruh latihan Double Leg Speed Hop dan Bench
Step Up terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50
meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada Atlet Club Tirta Prima Medan 2016.
(Pembimbing Skripsi DEWI ENDRIANI).
Skripsi Medan : Fakultas Ilmu Keolahragaan UNIMED 2017.
Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan power otot tungkai
pada atlet Putri club Tirta Prima Medan. Metode penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah metode eksperiment dan pelakasanaan latihan yaitu Plyometrict.
Populasi dalam penelitian adalah berjumlah 50 orang. Jumlah sampel 12 orang dengan
menggunakan teknik purposive sampling (sampel bertujuan). Selanjutnya dibagi menjadi
dua kelompok dengan menggunakan teknik matching by pairing yaitu test power otot
tungkai.
Instrument penelitian untuk pengumpulkan data dengan test dan pengukuran yaitu
test power otot tungkai dan kecepatan renang gaya bebas. Penelitian melihat pengaruh
masing-masing variabel bebas maupun terikat digunakan perhitungan statistik uji-t
.setelah data terkumpul dilakukan analisis:1) Analisis hipotesis I peningkatan. Hasil
kelompok latihan double leg speed hop diperoleh thitung =11,36 bila dibanding dengan ttabel
yaitu 2,02 pada taraf signifikan 5% dan dk = 6-1=5.berarti thitung(11,36) > thitung (2,02)
Analisis hipotesis II Peningkatan hasil. Hasil kelompok latihan Bench step up diperoleh

thitung = 19,04 bila dibanding dengan ttabel yaitu 2,02 pada taraf signifikan 5% dan dk = 61=5.berarti thitung(19,04) > thitung (2,02) Analisis hipotesis III Dari Rata-Rata dan
simpangan baku diperoleh thitung -0,47 bila dibanding dengan ttabel yaitu 2,02. Pada taraf
signifikan 5 % dan dk 6-1=5. Berarti thitung(-0,47) < thitung(2,02). Analisis hipotesis IV
peningkatan hasil kecepatan renang Hasil kelompok latihan double leg speed hop
diperoleh thitung =7,79 bila dibanding dengan ttabel yaitu 2,02 pada taraf signifikan 5% dan
dk = 6-1=5.berarti thitung(7,79) > thitung (2,02). Analisis hipotesis V peningkatan hasil
kecepatan renang Hasil kelompok latihan Bench step up diperoleh thitung =6,44 bila
dibanding dengan ttabel yaitu 2,02 pada taraf signifikan 5% dan dk = 6-1=5.berarti
thitung(6,44) > thitung (2,02). Analisis hipotesis VI Dari Rata-Rata dan simpangan baku
diperoleh thitung -4,97 bila dibanding dengan ttabel yaitu 2,02. Pada taraf signifikan 5 % dan
dk 6-1=5. Berarti thitung(-4,97) < thitung(2,02).
Berdasarkan hasil pengujian hipotesis dan pembahasan penelitian, maka terdapat
beberapa kesimpulan sebagai berikut:1) Latihan Double Leg Speed Hop berpengaruh
terhadap peningkatan power otot tungkai pada atlet Putri club Tirta Prima Medan. 2)
Latihan Bench step up berpengaruh terhadap peningkan power otot tungkai pada atlet
Putri club Tirta Prima Medan. 3) Latihan Double Leg Speed Hop lebih baik terhadap
peningkatan power otot tungkai pada atlet Putri club Tirta Prima Medan. 4) Latihan
Double Leg Speed Hop berpengaruh terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter
pada atlet Putri club Tirta Prima Medan. 5) Latihan Bench step up berpengaruh terhadap
kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atlet Putri club Tirta Prima Medan. 6)

Latihan Double Leg Speed Hop lebih baik terhadap terhadap kecepatan renang gaya
bebas 50 meter pada atlet Putri club Tirta Prima Medan.
Kata Kunci : Double Leg Speed Hop, Power Otot Tungkai Dan Kecepatan Renang
Gaya Bebas 50 Meter

i

KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena
berkat rahmat serta karunia-Nya penulis masih diberi kesempatan sehingga
Proposal skripsi ini dapat terselesaikan walaupun dalam wujud yang sangat
sederhana.
Proposal Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan studi di Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Medan
dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan
Bench Step Up Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan Hasil
Renang Gaya Bebas 50 Meter Atlet Putri Usia 13-14 Tahun Club Tirta
Prima Medan 2016”
Penulis sepenuhnya menyadari bahwa dalam pengerjaan Proposal skripsi
ini sangat banyak mendapat bantuan dan dorongan dari berbagai pihak.

Selanjutnya sebagai manusia biasa yang tak luput dari kesalahan dan kekhilafan,
penulis menyadari masih banyak kekurangan dan kelemahan yang mewarnai
Proposal skripsi ini.
Selama penyusunan Proposal skripsi ini, tentu saya tidak terlepas dari
bantuan, bimbingan dan arahan dari berbagai pihak.
1. Bapak Prof. Dr.Syawal Gultom, M.Pd Sebagai Rektor Universitas Negeri
Medan
2. Bapak Dr. Budi Valianto Sebagai Dekan FIK UNIMED
3. Bapak Drs. Suharjo, M.Pd Sebagai Wakil Dekan I FIK UNIMED
4. Bapak Syamsul Gultom Sebagai Dekan II FIK UNIMED
5. Bapak Drs. Mesnan, M.Kes Sebagai Wakil Dekan III FIK UNIMED
6. Ibu Dr. Novita , M.Pd Sebagai Ketua Jurusan PKO FIK UNIMED
7. Bapak Yan Indra Siregar S.Pd, M.Pd Sebagai Sekretaris Jurusan PKO FIK
UNIMED

ii

8. Dewi Endriani, S.Pd., M.Pd. Selaku Pembimbing Skripsi dan penasehat
akademik saya yang telah banyak meluangkan waktu serta kesempatan
yang begitu banyak bagi penulis

9. Drs. Zulfan Heri, M.Pd dan Drs H.M Nustan Hasibuan, M.Kes, AIFO
selaku Dosen Tim Penguji saya
10. Seluruh Dosen, Staf administrasi, perlengkapan di lingkungan FIK
UNIMED
11. Kepada kepala Perpustakaan FIK dan Kepala perpustakaan Umum yang
telah banyak membantu penulis dalam penelitian ini
12. Pelatih Bapak Yusrin

dan Ibu PrimaDewi Poernomo yang telah

Membantu saya dalam proses penelitian ini.
13. Teristimewa penulis ucapkan kepada Ayahanda (Agus Siregar) dan Ibunda
(Rumondang Sitinjak) tercinta yang telah bersusah payah membesarkan,
mendidik dengan penuh kasih sayang, selalu memberi doa dan dukungan
yang tidak henti-henti penulis untuk menyelesaikan skripsi ini, kalian
adalah Orangtua terhebat di Dunia ini
14. Kepada Adinda (Mentari Siregar) yang juga memberikan semangat dan
dorongan moral kepada penulis
15. Kepada Adinda (Herlina Simanjuntak) yang juga memberikan semangat
dan dorongan moral kepada penulis

16. Kepada kakak Lusi Sihotang sebagai pembimbing kelompok kecil dan
khususnya Spirit (Sahman Sihaloho, Lastorang Sianturi, Riky Siregar,

iii

Rico Aritonang, Dianitha Ginting, Entriwan Lumban Gaol, Adelina
Panjaitan, Obed Nego Turnip)
17. UKMKP UP-FIK (Sahata, Hotniel, Daniel S, Bened, Asnita,Ovie,
Camelia, Jenni, Vina, Patar)yang selalu memberikan semangat dan
dorongan kepada penulis.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna, baik dari segi
isi, tulisan maupun kualitasnya. Selanjutnya tulisan ini dipersembahkan untuk
pengembangan ilmu pengetahuan dan semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak. Amin.
Medan, 27 Januari 2017
Penulis,

Riky Siregar


iv

DAFTAR ISI
Hal
ABSTRAK…………………………………………………………………........... i
KATA PENGANTAR……………………………………………………........... iv
DAFTAR ISI…………………………………………………………......…….. vii
DAFTAR TABEL…………………………………………………….....…….. viii
DAFTAR GAMBAR……………………………………………….......……….. ix
DAFTAR LAMPIRAN………………………………………………........…….. X
BAB I

PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang Masalah ............................................................... .......1
B. Identifikasi Masalah ...................................................................... .......7
C. PembatasanMasalah ...................................................................... .......7
D. Rumusan Masalah ........................................................................ .......8
E. Tujuan Penelitian........................................................................... .......9
F. Manfaat Penelitian ........................................................................ .....10


BAB II LANDASAN TEORITIS ................................................................. .....11
A. Kajian Teoritis ................................................................................ .....11
1. Hakikat Renang ........................................................................ .....11
2. HakikatRenang Gaya Bebas ...................................................... .....14
2.1. Teknik Renang Gaya Bebas.................................................... 15
2.1.1 Prinsip Psikologi.................................................................... 15
2.2 . Prinsip-prinsip Mekanika Dalam Renang............................. 16
2.2.1. Prinsip Hambatan Dalam Renang....................................... 16
2.2.2 Prinsip Mengapung................................................................ 17
2.2.3 Prinsip Dorongan................................................................... 17
2.2.4 PrinsipKeteraturandanPenggunaanBerat............................. 17
2.2.5 Prinsip Hukum Kuadrat Teoritis............................................ 17
a. Posisi Badan Dipermukaan air.................................................... 18
b. Gerakan Kaki.............................................................................. 18
c. Gerakan Tangan.......................................................................... 20
d. Pengambilan Nafas Renang Gaya Bebas................................. 22
v

Hal
e. Koordinasi Gerakan Renang Gaya Bebas................................. 23

3. Hakekat Power Otot Tungkai................................................................ 24
4. Hakekat Latihan ............................................................................... .....27
5. Hakekat Latihan Keceptan ............................................................... .....29
6. Hakikat Latihan Double Leg Speed Hop .......................................... .....30
7. Hakikat Latihan Bench Step Up ....................................................... .....31
B. Kerangka Berpikir ............................................................................... .....30
C. Hipotesis .............................................................................................. ....33
BAB III METODOLOGI PENELITIAN ..................................................... .....34
A. Setting Penelitian ............................................................................ .....36
3. Lokasi Penelitian ....................................................................... .....36
4.

Waktu Penelitian ...................................................................... .....36

B. Populasi Dan Sampel ..................................................................... .....36
1. Populasi ..................................................................................... .....36
2. Sampel ....................................................................................... .....36
C. MetodePenelitian ............................................................................ .....37
D. DesainPenelitian ............................................................................. .....37
E. InstrumenPenelitian ........................................................................ .....38

F. Teknik Analisis Data ...................................................................... .....41
BAB IVHASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ......................................44
A. Deskripsi Data Penelitian ... ......................................................... ........44
B. PengujianPersyaratanAnalisis…………………………………..... 47
1.UjiNormalitias …………………………………………….... 47
2. UjiHomogenitas…………………………………………..... 49
C. PengujianHipotesis……………………………………………..…. 50
1. HipotesisPertama ……………………………………..……. 50
2. HipotesisKedua ………………………………………..…… 50
3. HipotesisKetiga ………………………………………..…… 51
4. HipotesisKeempat ……………………………………...…… 51

vi

Hal
D. PembahasanHasilPenelitian……………………………….……..

52

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN................................................................. 55

A. Kesimpulan ………………………………………………………... 55
B. SARAN ………………………………………………………......... 55
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................ 57
LAMPIRAN-LAMPIRAN..................................................................................... 57

vii

DAFTAR TABEL

Table

Hal

Tabel 1 Hasil tes pendahuluan kemampuan renang gaya bebas putri club Tirta Prima Medan ...3
Tabel 2 ( KRAPSI ) KU II ............................................................................................................4
Tabel 3 Hasil tes pengukuran otot tungkai pada atlet renang putri club Tirta Prima Medan ........5
Tabel 4 Pembagian Urutan Kelompok Matching By Pairing ......................................................38
Tabel 5 Hasil pre-test Dan post – test Kelompok Latihan Double leg speed hop Dan banch step
up Terhadap Power Otot Tungkai .................................................................................45
Tabel 6 Hasil pre-test Dan post – test Kelompok Latihan Double leg speed hop Dan banch step
up Terhadap kecepatan renang gaya bebas .....................................................................45
Table 7 Uji Normalitas Data ..........................................................................................................47
Tabel 8 Uji homogenitas ................................................................................................................49

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Hal

1. Urutan Gerakan Tungkai Dalam Renang bebas .........................................

19

2. Analisa Gerakan Lengan Dalam Gaya Bebas .............................................

20

3. Cara Mengambil Nafas ................................................................................

22

4. Koordinasi Gerakan Renang Gaya Bebas ...................................................

23

5. Penambahan Beban Latihan Secara Bertahap .............................................

29

6. Sikap bentuk latihan Double Leg Speed Hop ..............................................

31

7. Sikap bentuk latihan Bench Step Up ...........................................................

32

8. Vertical Jump ..............................................................................................

39

x

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Hal

1. Program Latihan .......................................................................................... 56
2. Profil Atlet ................................................................................................... 67
3. Data mentah hasil pre-test power otot tungkai pada latihan Double Leg
Speed Hop dan Banch Step Up. ................................................................... 68
4. Data mentah hasil pre-test hasil renang gaya bebas 50 meter kelompok
latihan double leg speed hop dan bench step up ......................................... 72
5. Data mentah hasil post-test hasil renang gaya bebas 50 meter kelompok
latihan double leg speed hop dan bench step up ......................................... 73
6. Mencari Rata – Rata Simpangan Baku........................................................ 74
7. Rata-rata dan simpangan Baku Data Pre-Test Hasil Renang Gaya
Bebas 50 Meter Kelompok Latihan Double Leg Speed Hop ...................... 74
8. Uji Normalitas Data Pre-Test Hasil Renang Gaya Bebas 50 Meter
Kelompok Latihan Double Leg Speed Hop ................................................ 82
9. Uji Homogenitas.......................................................................................... 91
10. Perhitungan Rata –Rata Beda, Simpangan Baku Beda Dan T-HitungDari
Data Hasil Pre-Test Dan Post Test Hasil Renang Gaya Bebas 50
Meter Kelompok Latihan Double Leg Speed Hop .................................... 94
11. Dokumentasi Penelitian. ............................................................................ 104
12. Personalia Penelitian .................................................................................. 105

x

1

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Renang adalah salah satu cabang olahraga yang dilakukan didalam air.
Sampai saat ini olahraga renang mulai berkembang kearah yang lebih baik.
Renang sudah dikenal sejak zaman kuno dan di Indonesia renang dikenal
sebelum, dahulunya renang hanya dilakukan oleh bangsa yang berkulit putih serta
bagi mereka yang berada saja. Di Indonesia renang semakin berkembang dan
kompetetif buktinya sudah semakin banyak dijumpai perkumpulan-perkumpulan
renang maupun club di Indonesia. Adapun nama persatuan di Indonesia adalah
PRSI (Persatuan Renang Seluruh Indonesia), serta diadakannya berbagai
perlombaan renang yang digelar dan dilakukan diberbagai daerah yang berbedabeda kriterianya.
Olahraga renang merupakan suatu aktivitas yang membutuhkan gerakan
yang kompleks, agar dapat melakukan renang dengan baik dibutuhkan
kemampuan untuk mengkoordinasikan gerakan tangan, tungkai dan juga
pernapasan secara harmonis. Komponen kondisi fisik dalam cabang olahraga
renang merupakan hal yang sangat penting dalam menunjang prestasi renang
khususnya renang gaya bebas. Untuk itu perlu diperhatikan beberapa kondisi fisik
yang sangat mendukung untuk melakukan gerakan yang baik, yakni kecepatan,
kekuatan, daya tahan, serta koordinasi gerak. Olahraga renang termasuk olahraga
individu yang berlangsung di air atau kolam renang dengan ukuran standart
internasional yaitu mempunyai panjang 50 meter serta kedalaman ± 3 meter.
1

2

Dalam olahraga renang memiliki beberapa teknik dasar, yaitu:start,
meluncur, gerak tangan, gerakan kaki, pembalikan dan finish. Untuk mendapatkan
hasil yangmaksimal, maka perlu diperhatikan didalam renang faktor yang
dominan adalah gerakan tangan dan kaki untuk mendapatkan hasil renang yang
bagus. Latihan untuk gerakan tangan dan kaki dalam renang dapat dilakukan
dengan banyak variasi latihan, misalnya: latihan beban dengan alat dan latihan
beban dengan beban sendiri atau tubuh sendiri dan sebagainya.
Perkumpulan Renang Tirta Prima Medan merupakan salah satu dari
beberapa club renang yang ada di kota Medan. Club ini sudah sering mengikuti
kejuaraan kejuaraan di kota Medan maupun diluar kota Medan. Club renang Tirta
Prima ini beralamat di JL. Dr.Mansyur Medan dan telah berdiri sejak 8 mei
2004,club Tirta Prima ini di ketuai oleh Prima Dwi Purnomo dan pelatih club
Tirta Prima ini adalah Dewi dan Yusrin dan dibantu oleh beberapa asisten dalam
proses latihan para atlet. Di kolam renang selayang Medan memiliki 4 kolam
renang dan yang dijadikan club Tirta Prima Medan untuk tempat berlatih adalah
kolam induk, bagian kanan kedalaman 5 meter kirikedalaman 1,5 meter Tengah
2,5 meter dengan panjang kolam 50 meter dan lebar kolam 25 meter.
Walaupun demikian, club renang Tirta Prima Medan tidak terlepas dari
masalah-masalah. Berdasarkan observasi yang dilakukan oleh penulis pada
tanggal 5 Maret 2016, club renang renag Tirta Prima Medan telah memberikan
konstribusi bagi Sumatera Utara. Kendatipun dari pembinaan masih banyak yang
perlu dibenahi, terutama pada saat berenang gaya bebas, yang banyak

3

mengandalkan otot lengan. Gerakan otot tungkai sering diabaikan, hal ini dapat
dilihat dari hasil kecepatan renang gaya bebas puteri club Tirta Prima Medan.
Tabel 1 : Hasil tes pendahuluan kemampuan renang gaya bebas putri club
Tirta Prima Medan
No

Nama

Tanggal

Waktu (S)

Lahir
1

Anasthasya Putri

Kategori
Nilai

22-12-2002

34,42 Detik

Baik

Sitepu
2

Raissa Arumdapta

24-06-2003

34,32 Detik

Baik

3

Cindy shiesylia putri

22-12-2002

34,45 Detik

Sedang

4

Dian rizki ananda

18-09-2004

37,28 Detik

Sedang

5

Andhini Arhyani

30-05-2004

35,49 Detik

Sedang

6

Hanisyah Irani Lubis

26-01-2001

38,82 Detik

Sedang

7

Mutiara Hatian

18-08-2003

42,73 Detik

Kurang

Samosir
8

Meisiska

18-05-2004

37,21 Detik

Sedang

9

Ruth Putri Haloho

18-05-2005

50,91 Detik

Kurang
sekali

10

Adelen Putri

15-03-2003

48,53 Detik

Kurang
sekali

11

Felia Lord Lubis

16-02-2004

41,95 Detik

Kurang

12

Shinta

02-04-2003

41,74 Detik

Kurang

4

Tabel 2 : Kriteria Penilaian putri Kejuaraan Renang Antara perkumpulan
Seluruh Indonesia ( KRAPSI ) KU II
NO

Kriteria penskoran

Catatan waktu

Klasifikasi nilai

1

91%

00.31.50 – 00.28.29

Baik sekali

2

81% - 90%

00.34.05 – 00.31.51

Baik

3

71% - 80%

00.36.60 – 00.34.06

Sedang

4

61% - 70%

00.39.15 – 00.36.61

Kurang

5

39.16

Kurang sekali

Disamping motivasi salah satu bagian yang harus dilakukan untuk
meningkatkan renang gaya bebas adalah seberapa besar kekuatan atlet dikerahkan.
Kekuatan atlet yang dikerahkan selama melakukan renang akan menghasilkan
renag yang cukup baik. Karena dengan pengarahan kekuatan yang maksimal akan
mempersingkat waktu dalam renangnya. Berdasarkan hasil pengamatan di
lapangan bahwa atlet puteri club Tirta Prima Medan masih terdapat kekurangan
pada otot tungkai.

Tabel 3 : Hasil tes pengukuran otot tungkai menggunakan bentuk tes
vertikal jump pada atlet renang putri club Tirta Prima Medan
No

1

Nama

Anasthasya

Jangkauan

79 cm

Raihan

Hasil

I dan II

I dan II

110,109

31,109

Penilaian

Kurang

5

Putri Sitepu
2

Raissa

83 cm

Arumdapta
3

Cindy shiesylia

89 cm

putri
4

Dian rizki

cm

cm

113,113

30,113

cm

cm

118,117

29,17 cm

Kurang

Kurang

cm
75 cm

99,98 cm

24,98 cm

Kurang

70 cm

103,103

33,103

Kurang

cm

cm

47 cm

57,65 cm

10,65 cm

Kurang

99 cm

127,126

28,126

Kurang

cm

cm

109,110

27,110

cm

cm

115,114

29,114

cm

cm

119,119

23,119

cm

cm

ananda
5

6

Andhini Arhyani

Hanisyah Irani
Lubis

7

Mutiara Hatian
Samosir

8

9

10

Meisiska

Ruth PHaloho

Adelen Putri

82 cm

86 cm

96 cm

Kurang

Kurang

Kurang

11

Felia Lord Lubis

53 cm

82,84 cm

29,84 cm

Kurang

12

Shinta

59 cm

80,12 cm

21,12 cm

Kurang

6

Berdasarkan hasil pengamatan di lapangan bahwa atlet puteri club Tirta
Prima Medan, khususnya dalam renang gaya bebas (freestyle/crawl) masih
terdapat kekurangan pada kecepatan renangnya. Hal ini disbabkan keadaan
kondisi fisik dan tehnik atlet kurang memadai terutama pada unsure kekuatan otot
tungkai.
Masalah tersebut tidak boleh dibiarkan berkelanjutan, oleh karena itu
diperlukan berbagai usaha yang menunjang keberhasilan atlet dalam latihan. Salah
satu usaha yang dilakukan pelatih adalah dengan memberikan program latihan.
Mencermati permasalahan di atas, maka betapa pentingnya latihan Double
Leght Speed Hop dengan latihan Bench Step Up, karena kedua bentuk latihan
tersebut sangat berkaitan dengan meningkatkan power otot tungkai dan hasil
kecepatan renang gaya bebas.
Beerdasarkan latar belakang masalah di atas maka penulis tertarik untuk
mengadakan penelitian dengan judul “Perbedaan Pengaruh Latihan Double Leght
Speed Hop Dan Bench Step Up Terhadap Peningkatan Power Otot Tungkai Dan
Hasil Renang Gaya Bebas 50 Meter Atlet Puteri Usia 13 – 14 Tahun Pada Club
Tirta Prima Medan 2016”
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka dapat di identifikasikan
permasalahan yang dihadapi. Agar tidak terlalu jauh yang dihadapi dalam
penelitian ini, maka masalah yang diteliti dapat di identifikasi sebagai berikut::
faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi peningkatan power otot tungkai
dan kecepatan renang gaya Bebas 50 meter usia 13-14 pada atlet renang putri club

7

Tirta Prima Medan Tahun 2016? Apakah latihan yang mendukung kecepatan
renang gaya bebas 50 meter usia 13-14 pada atlet renang putri club Tirta Prima
Medan Tahun 2016? Apakah latihan menggunakan Double leg speed hopdapat
mempengaruhi kecepatan renang gaya bebas50 meter

usia 13-14 pada atlet

renang putri club Tirta Prima Medan Tahun 2016? Apakah latihan Bench step up
dapat mempengaruhi kecepatan renang gaya bebas 50 meter usia 13-14 pada atlet
renang putri club Tirta Prima Medan Tahun 2016? Manakah yang lebih besar
pengaruhnya antara double leg speed hopdengan bench step up terhadap
peningkatan kecepatan renang gaya bebas 50 meter usia 13-14 pada atlet renang
putri club Tirta Prima Medan Tahun 2016?.
C. Pembatasan Masalah
Untuk memfokuskan masalah yang akan diteliti, maka dari latar belakang
masalah dan identifikasi masalah peneliti membatasi masalah yaitu: Perbedaan
pengaruh latihan Double leg speed hop dan Bench step up terhadap peningkatan
power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14
tahun pada Atlet Club Tirta Prima Medan2016.

D. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dari latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan
pembatasan masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan yang akan diteliti:
1. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Double leg speed hop
terhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada Atlet Putri usia 13-14
tahun pada Club Tirta Prima ?

8

2. Apakah ada pengaruh yang signifikan dari latihan Bench Step Up terhadap
peningkatan power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet
Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.
3. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Double Leg Speed Hop
dengan latihan Bench Step Up terhadap peningkatan power otot tungkai dan
hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta
Prima Medan.
4. Apakah terdapat pengaruhyang signifikan dari latihan Double Leg Speed Hop
terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50
meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.
5. Apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan Bench Step Up
terhadap kecepatan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14
tahun pada club Tirta Prima Medan.
6. Manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan Double Leg Speed Hop
dengan latihan Bench Step Up terhadap kecepatan hasil renang gaya bebas 50
meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.

B. Tujuan Penelitian
Adapun ujuan penelitian adalah untuk menemukan penjelasan dari
permasalahan yang dikemukakan diatas yaitu :
1. Untuk mengetahui

pengaruh latihan Double Leg Speed hop terhadap

peningkatan power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet
Putri usia 13-14 tahun pada Atlet Club Tirta Prima Medan.

9

2. Untuk mengetahui pengaruh latihan Bench Step Up terhadap peningkatan
power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 1314 tahun pada Atlet Club Tirta Prima Medan.
3. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan
Double Leg Speed Hop dengan latihan Bench Step Up terhadap peningkatan
power otot tungkai dan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 1314 tahun pada club Tirta Prima Medan.
4. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan
Double Leg Speed Hop terhadap peningkatan power otot tungkai dan hasil
renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta
Prima Medan.
5. Untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh yang signifikan dari latihan
Bench Step Up terhadap kecepatan hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet
Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta Prima Medan.
6. Untuk mengetahui manakah yang lebih besar pengaruhnya antara latihan
Double Leg Speed Hop dengan latihan Bench Step Up terhadap kecepatan
hasil renang gaya bebas 50 meter Atlet Putri usia 13-14 tahun pada club Tirta
Prima Medan.
C. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat dari penelitian ini adalah:
1. Sebagai informasi dan bahan masukan bagi pembina dan pelatih renang club
Tirta Prima Medan dalam perencanaan program latihan dan pelaksana
program latihan tersebut.

10

2. Untuk mengungkapkan satu dari sekian masalah yang ada adalam pembinaan
dan peningkatan prestasi Atlet Renang Tirta Prima Medan.
3. Untuk meningkatkan wawasan dan pengetahuan peneliti dalam cabang
olahraga renang.
4. Sebagai salah satu bahan informasi dan masukan yang bermanfaat dalam
pengembangan ilmu kepelatihan olahraga yang telah diperoleh selama
perkuliahan, dan sebagai bahan acuan untuk penelitian selanjutnya dengan
peneliti yang lebih baik dan lebih modern.
5. Dari hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi untuk
meningkatkan pembinaan dan pelatih lebih maksimal agar mencapai prestasi
yang agar lebih baik.

55

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. KESIMPULAN
Dari hasil pengujian hipotesis ditarik kesimpulan sebagai berikut.
1. Latihan double leg speed hop memberikan pengaruh terhadap power
otot tungkai pada atlet putriTirta Prima Medan.
2. Latihan double leg speed hop memberikan pengaruh terhadap kecepatan
reang gaya bebas 50 meter pada atlet putriTirta Prima Medan
3. Latihan kelompok double leg speed hoplebih baik daripada bentuk
latihan banch step upterhadap power otot tungkai pada atlet putriTirta
Prima Medan
4. Latihan double leg speed hoplebih baik daripada bentuk latihan banch
step upterhadap kecepatan renang gaya bebas 50 meter pada atleputri
Tirta Prima Medan.
B. SARAN
Sebagai kelanjutan dari adanya kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
yang memperbandingkan penggunaan bentuk latihan double leg speed hopdalam
meningkatkan power otot tungkai dan kecepatan renang gaya bebas 50 meter.
Maka, berikut dikemukakan beberapa hal yang dapat menjadi pertimbangan untuk
meningkatkan hasil power otot tungkai dan kecepatan renang gaya bebas 50
meter, yaitu.

55

56

1. Untuk lebih memantapkan hasil penelitian ini, kepada pihak-pihak yang
ingin mlakukan penelitian dengan tujuan yang sama, pada kelompok
sampel yang lain.
2. Kepada pelatih atau guru olahraga renang agar memperhatikan bentuk
latihan yang lain yang sesuai dengan peningkatan prestasi atlet.dan
sesuai dengan yang ingin dicapai.
3. Bagi para pembina dan pelatih khusunyaclubTirta Prima Medan.
4. Bagi atlet putri club Tirta Prima Medan.
5. Bagian peneliti hasil ini sebagai masukan dan dapat memperkaya Ilmu
Pengetahuan Olahraga khusunya bagi mahasiswa Fakultas Ilmu
Keolahragaan.

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, I, (2013), Dasar-Dasar Melatih Fisik Olahragawan. Medan : Unimed
Press.
Arikunto, S . (2008). Metode Penelitian. Bandung : CV. Genesha.
Bompa O, T . (1990) . Theory and Methodology Of Training. Debugue
Kendall/ Hunt. Publishing Company.
Dumadi, Dwijowinoto Kasiyo. (1992). Renang Materi Metode Penilaian
FINA. (2009-2013) . Peraturan dan Ketentuan Fasilitas Renang. PRSI
Harsono. (1988) .Coaching dan Aspek-Aspek Psikologi dalam Coaching.
Jakarta.
Hendromartono, Soejoko.(1992). Olahraga Pilihan Renang. Depdikbud.
Murni, M. (2000). Renang. DEPDIKBUD.
Radeliffe, J., Farentinos, R C. (1999). Plyometrics. Canada : Human Kinetics.
Sukintoko. (1983). Renang dan Metodik. DEPDIKBUD. Jakarta : PT. Rosda Jaya
Putra
Sudjana. (2008). Metoda Statistika. Bandung : PT. Tarsito.
Thomas, David G. (2006) . Renang Tingkat Pemula. Jakarta : PT. Raja Grafindo
Persada.
https://www.google.com//search?=tes+vertical+jump.

57

Dokumen yang terkait

KONTRIBUSI LATIHAN SQUAT JUMP DAN LATIHAN KATROL TERHADAP HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER ATLET PUTRA UMUR 13-14 TAHUN PADA CLUB TIRTA PRIMA MEDAN TAHUN 2016.

0 3 23

UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER MELALUI LATIHAN HAND PADDLE PADA ATLET PUTRA USIA 13-14 TAHUN TIRTA PRIMA TAHUN 2016.

2 15 21

PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DAN Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Squat Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Sepak Bola Club Salatiga.

0 2 14

PENGARUH LATIHAN DOUBLE LEG SPEED HOP DAN Pengaruh Latihan Double Leg Speed Hop Dan Squat Jump Terhadap Peningkatan Daya Ledak Otot Tungkai Pemain Sepak Bola Club Salatiga.

0 2 14

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN CIRCUIT TRAINING DENGAN INTERVAL TRAINNING TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA ATLET RENANG PUTRA CLUB TIRTA PRIMA SELAYANG MEDAN 2014.

0 3 22

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PULL - OVER DENGANLATIHAN MEDICINE BALL THROW TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGANDAN HASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METER USIA 12 – 14 TAHUN PADA ATLETPUTRA CLUB BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 2 21

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN SPLIT SQUAT JUMP DENGAN LATIHAN SPLIT SQUAT WITHCYCLE TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI DAN HASIL RENANG GAYA BEBAS 50 METER USIA 13-14 TAHUN ATLET PUTRA CLUB TIRTA PRIMA SELAYANG MEDAN TAHUN 2012.

0 3 28

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN MEDICINE BALL THROW DENGAN LATIHAN DUMBBELL ARM SWINGS TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT LENGAN DAN HASIL KECEPATAN RENANG GAYA DADA 50 METER PADA ATLET PUTRA USIA 11-12 TAHUN CLUB RENANG BINA TIRTA MEDAN TAHUN 2012.

0 1 29

KONTRIBUSI LATIHAN VERTICAL SWING DAN DUMBLE ARM SWINGS TERHADAP KECEPATAN RENANG GAYA BEBAS 50 METER ATLET PUTRI CLUB TIRTA PRIMA – MEDAN TAHUN 2012.

0 5 25

PERBEDAAN PENGARUH LATIHAN PLYOMETRIC DOUBLE LEG SPEED HOP DAN DOUBLE LEG BOX BOUND TERHADAP PENINGKATAN POWER OTOT TUNGKAI PADA SISWA PUTRI EKSTRAKURIKULER BOLA BASKET SMK NEGERI 1 SUKOHARJO TAHUN 2016.

0 0 17