lingkungannya, dan pihak manajemen akan mengetahui masalah yang berkembang, setelah diketahui bentuk dari masalah itu, maka dilakukan
pendefenisian melalui pengumpulan data yang berkenaan dengan data tersebut.
b. Menyusun strategi
Dalam penyusunan strategi, pihak manajemen perusahaan terlebih dahulu melakukan diskusi untuk memutuskan strategi apa yang akan diambil dengan
memperhitungkan saran-saran yang berkembang. Pihak manajemen akan menentukan beberapa strategi alternatif dan memprioritaskan alternatif yang
utama untuk digunakan. Manajemen perusahaan akan lebih mengutamakan kerjasama dan kreativitas karyawan dalam mendesain suatu keputusan. Salah
satu tugas manajemen yang paling penting dalam pengambilan keputusan adalah menciptakan kerjasama yang menunjang kreativitas bagi karyawannya.
c. Mengevaluasi strategi
Alternatif strategi yang ada harus dievaluasi dan dibandingkan untuk melihat alternatif mana yang paling menguntungkan. Dalam hal ini menjelaskan arti
pentingnya sasaran dan tujuan, karena didalam pemeliharaan sebuah alternatif, mengintegrasikan elemen yang ada didalam perusahaan agar tetap
memenuhi prosedur yang telah direncanakan sebelumnya dalam mencapai tujuan perusahaan.
2. Tipe-tipe pengambilan keputusan
Universitas Sumatera Utara
Suatu perusahaan mengutamakan kreativitas dan kemampuan personilnya dalam melaksanakan aktivitas sehingga keputusan terhadap pengendalian karyawan
lebih banyak mendapat perhatian manajemen. Karyawan dimotivasi untuk melaksanakan tugasnya dengan baik, namun dalam penetapan keputusan yang
melibatkan karyawan secara garis besar merupakan kegiatan opersional perusahaan sehari-hari.
Tipe-tipe keputusan pada setiap tingkatan manajemen perusahaan menggambarkan perencanaan dan pengendaliaan baik yang menyangkut opersional
sehari-hari perusahaan maupun hubunganya dengan sumber daya manusia dalam perusahaan untuk mencapai efisiensi. Keputusan merupakan rangkaian tindakan yang
diambil untuk menghindari dampak negatif yang mungkin timbul dari masalah. Adapun tipe-tipe keputusan yaitu:
1. Keputusan terprogram
Manajemen biasanya membuat suatu prosedur dalam pemecahan masalahnya yang terstruktur karena masalahnya bersifat rutin atau berulang-ulang. Sering
dilakukan oleh manajemen tingkat bawah dalam kegiatan operasional sehari- hari perusahaan.
2. Keputusan tidak terprogram
Pemecahan masalah yang baru dan tidak terstruktur, biasanya dilakukan oleh manajemen tingkat atas dan biasanya sulit untuk menentukan teknik-teknik apa
yang akan digunakan dalam memecahkan masalah.
Universitas Sumatera Utara
Jadi jenis dan tipe keputusan yang diambil oleh tiap-tiap tingkatan manajemen itu berbeda-beda. Semakin tinggi tingkat manajemen akan semakin tidak terprogram
keputusan yang diambilnya sesuai dengan situasi dan kebutuhan pada saat itu, sebaliknya pada manajemen tingkat bawah keputusan yang diambil itu cenderung
terprogram karena semua keputusan biasanya rutin diambil. Sementara pada manajemen tingkat atas karena keputusan yang diambil menyangkut kelangsungan
perusahaan, maka pihak manajemen diharapkan menganalisa kepastian, resiko, dan ketidakpastian yang berkaitan dengan alternatif strategi yang tersedia.
E. Peranan Sistem Informasi Akuntansi Sebagai Alat Bantu Manajemen Dalam Pengambilan Keputusan