MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION DI KELAS V SD NEGERI 068008 MEDAN T.A 2016/2017.

MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL
PEMBELAJARAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION
DI KELAS V SD NEGERI 068008 MEDAN
T.A 2016/2017

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Pada Jurusan PPSD-S1

Oleh :

Nurul Arfika
NIM. 1133111056

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2017

DAFTAR RIWAYAT HIDUP


I. Identitas Diri
Nama

: Nurul Arfika

Tempat/Tanggal Lahir

: P.Brandan, 02 Agustus 1995

Agama

: Islam

Nama Ayah

: Ismed, BBA (Alm.)

Nama Ibu


: Siti Nurul Aina, S.Pd

Pekerjaan Orangtua

: Guru/PNS

Alamat

: Jl. Damar 14 No. 1 P.Simalingkar
Kecamatan

Pancur

Batu

Kab.

Serdang
Anak ke


: 2 dari 3 bersaudara

II. Riwayat Pendidikan
No.

Nama Sekolah

Tempat

Tahun

1.

SD Negeri 068008

Medan

2000-2006

2.


SMP Negeri 19

Medan

2006-2009

3.

SMA Negeri 15

Medan

2009-2012

Deli

ABSTRAK
Nurul Arfika. Nim.1133111056. “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika
dengan model pembelajaran Team Accelerated Instruction di Kelas V SD

Negeri 068008 Medan T. A 2016/2017”.
Yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada
peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran matematika dengan model
pembelajaran Team Accelerated Instruction pada materi pokok penjumlahan dan
pengurangan pada pecahan campuran dalam bentuk soal cerita bagi siswa kelas V
SD Negeri 068008 Medan? Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan
hasil belajar pada mata pelajaran matematika dengan] model Team Accelerated
Instruction pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan pada pecahan
campuran dalam bentuk soal cerita bagi siswa kelas V SD Negeri 068008 Medan.
Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas. Subjek dalam penelitian ini
adalah siswa kelas V SD Negeri 068008 Medan yang berjumlah 30 orang. Waktu
penelitian dilaksanakan mulai dari bulan Januari sampai bulai Maret 2017. Alat
yang digunakan dalam pengumpulan data adalah tes dan observasi yang dilakukan
pada saat pembelajaran berlangsung guna mendapatkan data hasil belajar siswa
pada materi pokok penjumlahan dan pengurangan pada pecahan campuran dalam
bentuk soal cerita.
Penelitian ini terdiri dari 2 siklus yaitu siklus I dan siklus II. Sebelum
siklus I, peneliti melakukan tes awal untuk melihat letak kesulitan siswa dalam
mempelajari materi dengan nilai rata-rata adalah 53,2 dengan perincian dari 30
siswa terdapat 24 siswa (80%) tidak tuntas dan 6 siswa (20%) masuk dalam

kategori tuntas belajar. Pada siklus I diperoleh nilai rata-rata 63,5 dengan perincian
dari 30 siswa terdapat 15 siswa (50%) masuk dalam kategori belum tuntas dan 15
siswa (50%) masuk dalam kategori tuntas belajar. Dan pada siklus II dilakukan
refleksi yaitu Saat membentuk kelompok siswa sudah terbiasa, hal tersebut karena
siswa sudah paham terhadap penjelasan guru mengenai langkah-langkah model
pembelajaran Team Accelerated Instruction. Waktu yang diberikan kepada guru
pada pertemuan ketiga saat membentuk kelompok tidak terburu-buru sehingga
lebih tertib karena siswa sudah mengetahui kelompoknya masing-masing dan
merasa sudah nyaman dengan teman satu kelompok barunya. Diperoleh nilai ratarata 85,6. Dimana siswa yang tuntas berjumlah 28 orang (93,3%) sedangkan siswa
yang tidak tuntas berjumlah 2 orang (6,7%). Pada hasil pengamatan observasi
kegiatan mengajar guru pada siklus I dengan model Team Accelerated Instruction
hasilnya 75% dan pengamatan observasi kegiatan mengajar guru pada siklus II
sudah dalam kategori berhasil dengan hasil 92,5%.
Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa dengan
menggunakan model Team Accelerated Instruction dapat meningkatkan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok penjumlahan dan
pengurangan pada pecahan campuran dalam bentuk soal cerita bagi siswa kelas V
SD Negeri 068008 Medan T.A 2016/2017, sehingga pembelajaran dengan model
Team Accelerated Instruction dapat diterapkan sebagai salah satu alternatif untuk
meningkatkan hasil belajar matematika.


i

KATA PENGANTAR

Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang. Puji
syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat,
taufiq, dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang
berjudul “Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan Model Pembelajaran
Team Accelerated Instruction di Kelas V SD Negeri 068008 Medan T.A
2016/2017” yang disusun untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Sarjana
Pendidikan dengan jurusan PPSD (Pendidikan Pra Sekolah dan Sekolah Dasar)
Program Studi PGSD S-1.
Selama penyusunan skripsi ini, tentu saja tidak lepas dari bantuan,
bimbingan dan arahan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini
penulis menyampaikan rasa terima kasih sebesar-besarnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Syawal Gultom, M.Pd selaku Rektor UNIMED yang telah
memberikan kesempatan pada penulis melaksanakan studi di Universitas
Negeri Medan.
2. Bapak Drs. Nasrun, MS, selaku Dekan Fakultas Ilmu Pendidikan

Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Prof. Dr. Yusnadi, MS, sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik
FIP UNIMED, Bapak Drs. Elizon Nainggolan, M.Pd selaku Wakil Dekan
Bidang Keuangan dan Kepegawaian FIP UNIMED, dan Bapak Drs.
Edidon Hutasuhut, M.Pd selaku Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan
FIP UNIMED.

ii

4. Bapak Drs. Khairul Anwar, M.Pd, selaku Ketua Jurusan PPSD FIP
UNIMED dan Ibu Dr. Naeklan Simbolon, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan
PPSD FIP UNIMED.
5. Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, selaku Dosen Penasehat Akademik (PA).
6. Bapak Drs. Akden Simanihuruk, M.Pd, selaku Dosen Pembimbing skripsi
yang telah banyak memberikan bimbingan, dukungan, dan arahan kepada
penulis sehingga skripsi ini dapat diselesaikan.
7. Bapak Drs. Daitin Tarigan, M.Pd, Ibu Dra. Masta Ginting, M.Pd, dan
Bapak Drs. Rahim Sitompul, MS, selaku Dosen Penyelaras/Penguji yang
telah banyak memberikan bimbingan dan saran dalam perbaikan skripsi.
8. Seluruh dosen-dosen akademik dan seluruh tenaga administrasi FIP

UNIMED.
9. Ibu Riama Sihotang, S.Pd, selaku kepala sekolah SD Negeri 068008
Medan. Dan Ibu Esprida Girsang, S.Pd. selaku wali kelas V-A SD Negeri
068008 Medan serta Bapak/Ibu guru yang telah banyak membantu penulis
selama penelitian.
10. Teristimewa kepada almarhum Ayahanda (Ismed, BBA) dan Ibunda
tercinta (Siti Nurul Aina, S.Pd) beserta Kerabat Keluarga yang telah
mengasuh dan membesarkan penulis, serta memberikan jalan terbaik pada
penulis, membimbing, memotivasi dan membiayai serta mendoakan
hingga penulis dapat menyelesaikan studi ini.
11. Abang tercinta (Nuris Alkhair, S.Pd), Adik tercinta (Anjaya Wily Falasri),
Kak Miftah Hafiz, S.I.P yang senantiasa memberikan dukungan,

iii

melantunkan do’a serta mengusahakan segala macam bantuan dalam
penyelesaian skripsi ini.
12. Sahabatku Jheta Pratiwi Ekasari, Najwa Lina Lubis, Nisa Kumala Sari,
Rini Chairiah Sitepu, Rizki Wahida Arni Malau, Sri Surya Ningsih,
Zubaidah Nur Nasution, Nikson Pakpahan, Rafiandi, dan semua teman

yang tidak dapat disebut satu persatu yang turut membantu menyelesaikan
skripsi ini.
13. Rekan-rekan mahasiswa FIP UNIMED khususnya PGSD ’13 yang telah
banyak membantu dan memberikan masukan dalam menyusun skripsi ini.
14. Seluruh pihak yang membantu dalam penyusunan skripsi ini yang tidak
dapat disebutkan satu persatu, penulis ucapkan terima kasih.
Atas segala bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima, penulis
tidak dapat membalas kiranya tiada kata lain penulis ucapkan selain berserah ini
kepada Allah SWT.
Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih banyak kekurangan dan
kejanggalan baik kata-kata maupun susunan kalimatnya, oleh sebab itu penulis
mengharapkan kritik dan saran pembaca yang bersifat membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat dalam memperkaya
khasanah ilmu pendidikan.
Medan, 27 Maret 2017
Penulis

Nurul Arfika
NIM. 1133111056


iv

DAFTAR ISI
Hal.
Abstrak .......................................................................................................

i

Kata Pengantar .........................................................................................

ii

Daftar Isi ....................................................................................................

v

Daftar Tabel...............................................................................................

iv

Daftar Gambar ..........................................................................................

v

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................

1

1.1 Latar Belakang Masalah ..........................................................

1

1.2 Identifikasi Masalah ................................................................

5

1.3 Pembatasan Masalah................................................................

5

1.4 Rumusan Masalah....................................................................

6

1.5 Tujuan Penelitian .....................................................................

6

1.6 Manfaat Penelitian ...................................................................

6

BAB II TINJAUAN TEORITIS .............................................................

8

2.1 Kajian Teoritis ........................................................................

8

2.1.1 Hakikat Hasil Belajar .......................................................

8

2.1.2 Hakikat Pembelajaran Matematika SD ......................

11

2.1.3 Materi Pokok Penjumlahan dan Pengurangan ................

14

2.1.4 Pengertian Model Pembelajaran ......................................

16

2.1.5 Pengertian Model Pembelajaran Kooperatif ....................

18

2.1.6 Pengertian Model Team Accelerated Instruction .............

19

2.1.7 Ciri-Ciri Khusus Pengajaran Model TAI .........................

20

2.1.8 Langkah-langkah melaksanakan Model TAI ...................

21

2.1.9 Kelebihan dan kekurangan Model TAI ............................

23

v

Hal.
2.2 Kerangka Konseptual .............................................................

25

2.3 Hipotesis Tindakan.................................................................

26

BAB III METODE PENELITIAN ..........................................................

27

3.1 Jenis Penelitian .......................................................................

27

3.2 Lokasi dan Waktu Penelitian .................................................

27

3.3 Subjek dan Objek Penelitian ..................................................

28

3.4 Operasi Variabel Penelitian....................................................

28

3.5 Desain Penelitian....................................................................

28

3.6 Prosedur Penelitian.................................................................

30

3.7 Teknik Pengumpulan Data .....................................................

35

3.8 Teknik Analisis Data ..............................................................

36

3.9 Jadwal Penelitian ...................................................................

38

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ........................

39

4.1Persiapan Penelitian ................................................................

39

4.2 Hasil Penelitian ......................................................................

39

4.2.1 Hasil Penelitian pada Pre-Test ...................................

39

4.2.2 Hasil Penelitian pada Siklus I ....................................

41

4.2.3 Hasil Penelitian pada Siklus II ...................................

52

4.3 Pembahasan Hasil Penelitian .................................................

60

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ..................................................

65

5.1Kesimpulan .............................................................................

65

5.2 Saran .......................................................................................

66

Daftar Pustaka ...........................................................................................

67

Lampiran ...................................................................................................

vi

DAFTAR TABEL
Hal.

Tabel 2.1 Langkah-Langkah Praktis Model Pembelajaran TAI.................... 22
Tabel 3.1 Kriteria Penilaian........................................................................... 37
Tabel 3.2 Jadwal Penelitian ........................................................................... 38
Tabel 4.1 Daftar Nilai Siswa pada Pre-Test .................................................. 40
Tabel 4.2 Data Hasil Rekapitulasi Nilai Pre-test ........................................... 42
Tabel 4.3 Daftar Nilai Siswa pada Post Test I .............................................. 47
Tabel 4.4 Data Hasil Rekapitulasi Nilai Post Test Siklus I ........................... 49
Tabe l4.5 Observasi Kegiatan Guru Saat Mengajar pada Siklus I ............... 49
Tabel 4.6 Daftar Nilai Siswa pada Post Test II ............................................. 55
Tabel 4.7 Data Hasil Rekapitulasi Nilai Post Test Siklus II ......................... 57
Tabel 4.8 Observasi Kegiatan Guru Saat Mengajar pada Siklus II ............... 58
Tabel 4.9 Rekapitulasi Tes Hasil Belajar Siswa............................................ 60
Tabel 4.10 Rekapitulasi Hasil Penelitian Secara Klasikal .............................. 62

vii

DAFTAR GAMBAR
Hal.
Gambar 1 Lokasi Penelitian ...........................................................................

27

Gambar 2 Desain Penelitian Tindakan Kelas Menurut Kemmis dan
Taggart ..........................................................................................

29

Gambar 3 Guru Menyampaikan Tujuan Pembelajaran ..................................

44

Gambar 4 Guru Memberikan Bantuan Secara Individu ................................

45

Gambar 5 Guru menyampaikan konsep pecahan campuran di depan kelas ..

46

Gambar 6 Siswa mengisi post test siklus I .....................................................

47

Gambar 7 Guru Membimbing Siswa Dalam Penerapan Model.....................

53

Gambar 8 Perwakilan Kelompok Menyelesaikan Soal Di Depan Kelas .......

54

Gambar 9 Grafik Keseluruhan Nilai Hasil Belajar ........................................

62

viii

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni berlangsung secara
terus menerus seirama dengan perkembangan zaman yang tidak pernah berhenti,
dan selalu memunculkan hal-hal baru dalam kehidupan. Dengan perkembangan
teknologi dan informasi, dengan sendirinya proses pembelajaran di sekolah juga
mengalami perubahan sesuai dengan perkembangan teknologi dan informasi
tersebut. Semua hal ini dilakukan tentu saja dalam rangka mempermudah siswa
dalam menerima semua informasi dan pengetahuan yang disampaikan guru.
Tidak dapat dipungkiri bahwa pendidikan merupakan inti dari kemajuan
suatu bangsa, bagi Indonesia hal ini sudah dicantumkan dalam konstitusi dan
berbagai program pemerintah. Dengan demikian, dalam menyongsong era
globalisasi yang sedang kita masuki dewasa ini, harus sepakat dan bersungguhsungguh untuk menempatkan pembangunan pendidikan sebagai prioritas pertama
dan utama dalam menghadapi masa depan bangsa.
Guru harus sadar bahwa dalam melaksanakan tugasnya selalu dituntut
untuk bersungguh-sungguh dan harus menyadari bahwa yang dianggap baik dan
benar saat ini, belum tentu benar di masa yang akan datang. Oleh karena itu guru
dituntut untuk selalu meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan kemampuan
guru dalam rangka melaksanakan tugas utamanya yaitu melaksanakan

1

2

pembelajaran sesuai dengan perkembangan masyarakat, dan karakteristik peserta
didik.
Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang menjadi kebutuhan
anak dalam melatih penalarannya. Melalui pengajaran matematika diharapkan
akan menambah kemampuan, mengembangkan keterampilan dan aplikasinya.
Selain itu matematika adalah sarana berpikir dalam menentukan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi, bahkan matematika merupakan
metode berpikir logis, sistematis, dan konsisten. Oleh karena itu semua masalah
kehidupan yang membutuhkan pemecahan secara cermat dan teliti selalu merujuk
pada matematika.
Dalam pembelajaran matematika masih kurang diminati oleh para peserta
didik. Hal ini dapat dilihat dari data pencapaian hasil belajar mata pelajaran
matematika pada siswa kelas V semester II tahun ajaran 2015/2016, yang secara
rata-rata menunjukkan hasil di bawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang
ditetapkan sekolah yaitu 65 dari 31 siswa ada 9 siswa yang tidak tuntas dan 22
siswa yang tuntas. Data hasil belajar yang ditunjukkan dengan nilai terendah 51
dan nilai tertinggi 85 dengan rata-rata kelas 65. Dari data hasil belajar tersebut
dapat dibuktikan bahwa masih rendahnya hasil belajar matematika.
Berdasarkan observasi yang dilakukan peneliti di SD Negeri 068008
Medan khususnya pada mata pelajaran matematika, dimana guru hanya
memberikan rumus dan memberikan contoh soal dan penyelesaiannya di papan
tulis. Dengan kata lain guru mengajar tidak menggunakan media. Dalam
pembelajaran matematika alangkah lebih baiknya dimulai dari objek yang konkrit
sehingga konsep matematika dapat dipahami betul oleh peserta didik, apalagi jika

3

dikaitkan dengan kemampuan peserta didik untuk menggunakan daya nalarnya
dalam pemecahan masalah.
Melalui observasi yang dilakukan peneliti di SD Negeri 068008 Medan,
banyak guru menyampaikan materi secara informatif (klasikal) dengan ceramah.
Sangat tidak tepat jika guru hanya memakai pembelajaran klasikal saja, dengan
pendekatan tradisional (guru menjelaskan, selanjutnya memberikan contohcontoh, dilanjutkan dengan latihan-latihan). Meski tidak dapat dipungkiri bahwa
metode ceramah tetap diperlukan. Pembelajaran seperti ini dapat terjadi karena
guru kurang persiapan dan kurang menguasai bahan pelajaran serta strategi
pembelajaran, sehingga tidak dapat terjadi pembelajaran anak yang aktif, efektif,
dan menyenangkan. Pada pembelajaran klasikal umumnya komunikasi terjadi
searah, yaitu dari guru ke peserta didik, dan hampir tidak terjadi sebaliknya. Dari
hasil survei tersebut dapat disimpulkan bahwa siswa kurang termotivasi dalam
mempelajari matematika.
Seperti kutipan Telkom, ”dunia dalam genggaman” di era yang semakin
maju ini, sebagai seorang guru hendaknya senantiasa berupaya agar siswa
mencapai keberhasilan belajar sesuai dengan kompetensi yang telah ditetapkan.
Keberhasilan proses belajar selalu dikaitkan dengan hasil belajar, artinya proses
dapat dikatakan optimal, apabila hasil yang diperoleh (sebagai akibat dari proses)
sesuai dengan yang diharapkan. Dengan kata lain, optimalisasi proses dan hasil
belajar adalah upaya memperbaiki proses pembelajaran sehingga para siswa
mencapai keberhasilan proses dan hasil belajar.
Banyak kritik yang ditujukan pada cara guru mengajar yang terlalu
menekankan pada penguasaan sejumlah informasi/konsep belaka. Penumpukan

4

informasi/konsep pada subjek didik dapat saja kurang bermanfaat bahkan tidak
bermanfaat sama sekali kalau hal tersebut hanya dikomunikasikan oleh guru
kepada subjek didik melalui satu arah. Tidak dapat disangkal bahwa konsep
merupakan hal yang sangat penting, namun bukan terletak pada konsep itu sendiri,
tetapi terletak pada bagaimana konsep tersebut dipahami oleh peserta didik.
Materi pembelajaran tidak hanya tersusun atas hal-hal sederhana yang
bersifat hafalan dan pemahaman, tetapi juga tersusun atas materi yang kompleks
yang memerlukan analisis, aplikasi, dan sintesis. Jika guru hanya menggunakan
pendekatan konvensional (ceramah, tanya jawab, dan penugasan) pembelajaran
yang tercipta hanya akan membuat siswa menjadi pasif. Untuk itu guru harus
bijaksana dalam menentukan suatu model yang sesuai yang dapat menciptakan
situasi dan kondisi kelas yang kondusif agar proses belajar mengajar dapat
berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. Guru harus dapat menciptakan
pembelajaran yang lebih variatif, inovatif, dan konstruktif dalam merekonstruksi
wawasan pengetahuan dan implementasinya sehingga dapat meningkatkan
aktivitas dan motivasi belajar siswa.
Suatu pembelajaran pada umumnya akan lebih efektif bila menggunakan
model-model pembelajaran yang termasuk rumpun pemprosesan informasi serta
mampu menimbulkan gairah belajar, motivasi belajar, merangsang siswa berperan
aktif dalam proses pembelajaran. Dengan model pembelajaran Team Accelerated
Instruction diharapkan dapat lebih mempermudah pemahaman materi pelajaran
yang diberikan dan nantinya dapat mempertinggi kualitas proses pembelajaran
yang selanjutnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

5

Hal inilah yang mendorong penulis untuk membuat judul Penelitian
Tindakan Kelas ”Meningkatkan Hasil Belajar Matematika dengan model
pembelajaran Team Accelerated Instruction di Kelas V SD Negeri 068008
Medan T.A. 2016/2017”.

1.2 Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas dapat diidentifikasi beberapa
permasalahan yang terjadi di SD Negeri 068008 Medan Tuntungan sebagai
berikut:
1. Hasil belajar siswa dalam pelajaran matematika masih rendah.
2. Guru masih jarang untuk menggunakan media dalam proses belajar
mengajar.
3. Siswa kurang termotivasi dalam mempelajari matematika.
4. Penyampaian konsep matematika kurang optimal oleh guru.
5. Guru hanya menggunakan pendekatan konvensional (ceramah, tanya
jawab, dan penugasan) dengan tidak melibatkan siswa secara aktif.

1.3 Pembatasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah di atas, maka peneliti perlu membatasi
masalah dalam penelitian ini, yaitu meningkatkan hasil belajar siswa dengan
menggunakan model pembelajaran Team Accelerated Instruction pada pelajaran
matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan pada pecahan campuran
dalam bentuk soal cerita di kelas V SD Negeri 068008 Medan T.A. 2016/2017.

6

1.4 Rumusan Masalah
Dari latar belakang masalah dan pembatasan masalah di atas, diperoleh
suatu perumusan masalah dalam penelitian ini, yaitu : ”Apakah dengan
menggunakan

model

pembelajaran

Team

Accelerated

Instruction

dapat

meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika materi pokok
penjumlahan dan pengurangan pada pecahan campuran dalam bentuk soal cerita
di kelas V SD Negeri 068008 Medan T.A. 2016/2017?”

1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar
siswa dengan menggunakan model pembelajaran Team Accelerated Instruction
pada pelajaran matematika materi pokok penjumlahan dan pengurangan pada
pecahan campuran dalam bentuk soal cerita di kelas V SD Negeri 068008 Medan
T.A. 2016/2017.

1.6 Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi peserta didik, guru, sekolah dan
peneliti. Adapun manfaat penelitian ini adalah:
1. Bagi siswa:
a. Untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pelajaran matematika
b. Melatih

siswa

dipelajarinya.

untuk

memahami

konsep

pelajaran

yang

7

2. Bagi guru:
a. Memperbaiki proses belajar mengajar matematika di kelas.
b. Meningkatkan keterampilan guru dalam menggunakan model
pembelajaran Team Accelerated Instruction sehingga menjadi lebih
efektif, dan membantu siswa sehingga siswa lebih cepat dan mudah
memahami konsep.
3. Bagi Sekolah:
Untuk memberi informasi kepada kepala sekolah mengenai
pentingnya variasi strategi pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar
serta untuk meningkatkan kualitas SD Negeri 068008 Medan, dan
diharapkan pada masa yang akan datang tidak ada guru yang hanya bisa
mengajar dengan metode ceramah.

4. Peneliti
a. Hasil penelitian ini bisa digunakan sebagai rujukan bagi peneliti
yang akan datang.

65

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan
Berdasarkan data yang diperoleh dari hasil analisis data yang telah
dilakukan maka kesimpulan yang dapat dikemukakan dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut:
1. Variabel hasil belajar siswa pada siklus I diperoleh diperoleh nilai rata-rata
klasikal hasil belajar matematika siswa sebesar 63,3 yang tuntas dalam
belajar dengan jumlah 30 orang siswa diperoleh nilai terendah 35, nilai
tertinggi 85. Pada siklus II nilai rata-rata klasikal mencapai 85,6 yang
tuntas dalam belajar dengan jumlah 30 orang siswa diperoleh nilai
terendah 50, nilai tertinggi 100.
2. Variabel penerapan Team Accelerated Instruction oleh guru di siklus I
skor terendah terdapat pada indikator “Membentuk kelompok berdasarkan
nilai” yang termasuk dalam kategori cukup. Skor tertinggi terdapat pada
indikator “Menjelaskan materi pada siswa” yang termasuk dalam kategori
sangat baik.
3. Dengan menggunakan model pembelajaran Team Accelerated Instruction
dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada mata pelajaran matematika
materi pokok penjumlahan dan pengurangan pada pecahan campuran
dalam bentuk soal cerita di kelas V SD Negeri 068008 Medan T.A.
2016/2017 dapat diterima.
65

66

5.2 Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan di atas, dapat dikemukakan
beberapa saran, yaitu :
1. Diharapkan kepada guru kelas untuk menggunakan model pembelajaran
Team Accelerated Instruction baik dalam materi penjumlahan dan
pengurangan pecahan campuran dalam bentuk sola cerita maupun lingkup
pelajaran yang sama dengan materi tersebut.
2. Bagi siswa, diharapkan agar lebih aktif dalam menyampaikan pendapat
pada saat diskusi serta menjawab pertanyaan yang daijukan oleh guru.
3. Bagi pihak sekolah, agar kiranya dapat melaksanakan model pembelajaran
yang menarik agar para siswa dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan
belajar mengajar.
4. Bagi peneliti, agar dapat lebih memvariasikan pembelajaran sehingga
tujuan yang diharapkan dapat tercapai.
5. Bagi peneliti lanjut, disarankan untuk melakukan penelitian yang sejenis
agar melaksanakan penelitian secara tuntas dengan mengkombinasikan
berbagai metode pengajaran dan memperhatikan materi pokok yang
diajarkan.

DAFTAR PUSTAKA

Amri, Sofan. 2013. Pengembangan & Model Pembelajaran dalam Kurikulum
2013. Jakarta : Prestasi Pustakaraya.
Aqib, Zainal, dkk. 2010. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Yrama Widya.
Arikunto, Suharsimi. 2014. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.
Fathurrohman, Muhammad. 2015. Model-model Pembelajaran Alternatif Desain
Pembelajaran yang Menyenangkan. Yogyakarta : Ar-ruzz Media.
Jihad, Asep. 2012.Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta : Multi Pressindo.
Kanginan, Marthen. 2015. Matematika Berbasis Pendidikan Karakter Bangsa :
untuk SD/MI kelas 5. Bandung: Srikandi Empat Widya Utama.
Pitadjeng. 2015. Pembelajaran Matematika yang Menyenangkan. Yogyakarta :
Graha Ilmu.
Purwanto, 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: Pustaka Pelajar
Sagala, Syaiful. 2013. Konsep dan Makna Pembelajaran. Bandung : Alfabeta.
Salahudin, Anas. 2015. Penelitian Tindakan Kelas. Bandung: Pustaka Setia
Shoimin, Aris. 2014. 68 Model Pembelajaran Inovatif dalam Kurikulum 2013.
Yogyakarta : Ar-ruzz Media.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung :
Remaja Rosdakarya.
Sukayati. 2014. Pembelajaran Kosep dasar Pecahan, (online)
(http://www.pondokmatematikasd.com/pembelajaran-konsep-dasarpecahan.html, diakses pada tanggal 24 Juli 2014, pukul 20.10 Wib).

dalam

Syah, Muhibbin. 2010. Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung
: Remaja Rosdakarya
Tim Dosen. 2014. Pendidikan Matematika di Kelas Rendah. Unimed
Tim Penyusun. 2015. Pedoman Penulisan Skripsi Fakultas Ilmu Pendidikan.
Unimed

67

Dokumen yang terkait

KEEFEKTIFAN MODEL TEAM ASSISTED INDIVIDUALIZATION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS V SD GUGUS KRESNO KECAMATAN JATI KUDUS

0 32 327

UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL SISWA KELAS V SD NEGERI 3 ADILUWIH TAHUN PELAJARAN 20112012

0 13 30

MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) SISWA KELAS V SD NEGERI 3 BOJONG TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 4 55

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPA KELAS V SD NEGERI 4 TANGKIT SERDANG TANGGAMUS

0 22 51

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK DENGAN MEDIA AUDIO VISUAL PADA PEMBELAJARAN IPA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS V B SD NEGERI 5 METRO PUSAT

0 5 85

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING BERBANTU JARING-JARING BONGKAR PASANG DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA KELAS V SD 2 TUMPANGKRASAK

0 1 27

PENGARUH TEAM ACCELERATED INSTRUCTION TERHADAP HASIL BELAJAR MATEMATIKA DI KELAS V SEKOLAH DASAR

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL TEAM ACCELERATED INSTRUCTION PADA SISWA KELAS VIIB SMP MUHAMMADIYAH SALAM

0 0 8

UPAYA MENINGKATKAN MOTIVASI DAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA DENGAN MODEL TEAMS ACCELERATED INSTRUCTION SISWA KELAS VIII SMP N 2 SEDAYU

0 0 8

STUDI KOMPARASI PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISIONS DAN TEAM ACCELERATED INSTRUCTION TERHADAP PRESTASI BELAJAR DAN MINAT BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VII SMP MUHAMMADIYAH 1 WONOSARI

0 0 8