133
Ilmu Pengetahuan Alam
bahan makanan lainnya. Energi ini dimanfaatkan oleh tumbuhan untuk beraktivitas tumbuh dan berkembang dan juga dimanfaatkan oleh makhluk hidup lain yang
mengonsumsi tumbuhan tersebut. Akibatnya energi yang terdapat pada tumbuhan berpindah ke dalam tubuh makhluk hidup lainnya dan menjadi energi potensial. Di
dalam tubuh makhluk hidup ini, energi akan ditransformasi kembali.
2. Transformasi energi oleh mitokondria
Mitokondria adalah organel yang terdapat di dalam sel, yang
memiliki peran dalam respirasi sel. Di dalam mitokondria,
energi kimia digunakan untuk mengubah karbohidrat, protein,
dan lemak. Mitokondria banyak terdapat pada sel otot makhluk
hidup dan sel saraf.
E. Metabolisme Sel
Metabolisme adalah proses kimia yang terjadi di
dalam tubuh makhluk hidup sel. Metabolisme disebut
reaksi enzimatis karena metabolisme terjadi selalu
menggunakan katalisator enzim. Metabolisme terdiri
atas reaksi pembentukan sintesisanabolisme seperti
fotosintesis dan reaksi p e n g u r a i a n k a t a b o l i s m e
seperti respirasi. Enzim mengarahkan aliran materi
melalui jalur-jalur metabolisme dengan cara mempercepat tahapan reaksi secara selektif.
Metabolisme adalah proses-proses kimia yang terjadi di dalam tubuh makhluk hidupsel.
Gambar 6.21 Organel Mitokondria yang
melakukan respirasi sel Sel Tumbuhan
Oksigen Energi
Karbondioksida
Mitokondria Air
Zat Makanan
Anabolisme
Molekul Kompleks
Senyawa sederhana
energi elektron
Ender gonik
Ekser gonik
Katabolisme
e e
e e
e
Gambar 6.22 Peristiwa metabolisme, anabolisme,
dan katabolisme
134
Kelas VII SMPMTs
F. Bernapas
Pernapasan adalah suatu proses yang terjadi secara otomatis meskipun dalam keadaan tertidur. Itu dikarenakan sistem pernapasan dipengaruhi oleh susunan saraf
otonom. Proses bernapas melalui dua tahapanfase Gambar 6.23, yaitu fase inspirasi dan fase ekspirasi.
Gambar 6.23 Proses pernapasan: a inspirasi dan b ekspirasi
Udara Masuk
inspirasi A
B
Paru-Paru mengembang
Paru-Paru mengecil
karena tekanan
Diafragma Udara
Keluar ekspirasi
Fase inspirasi
Fase ini berupa berkontraksinya otot antara tulang rusuk sehingga rongga dada membesar. Akibatnya, tekanan dalam rongga dada menjadi lebih kecil daripada
tekanan di luar sehingga udara luar yang kaya oksigen masuk ke dalam paru-paru.
Fase ekspirasi
Fase ini merupakan fase relaksasi atau kembalinya otot antara tulang rusuk ke posisi semula yang diikuti turunnya tulang rusuk sehingga rongga dada menjadi
kecil. Sebagai akibatnya, tekanan di dalam rongga dada menjadi lebih besar daripada tekanan di luar sehingga udara dalam rongga dada yang kaya karbon dioksida keluar.
Menghitung jumlah napas dalam waktu tertentu
1. Hitunglah berapa kali kamu bernapas 1 kali inspirasi dan 1 kali ekspirasi pada saat:
a duduk b lari di tempat
c lari keliling lapangan sekolah. Hitung setiap posisi selama 1 menit dan diulang sebanyak 3 kali.
2. Lakukan pengamatan dan tuliskan hasilnya pada sebuah lembar pengamatan
135
Ilmu Pengetahuan Alam
Posisi Tubuh Menit I
Menit II Menit III
duduk lari di tempat
lari keliling lapangan sekolah
Bandingkan dan simpulkan
Bagaimana hasil pengamatanmu? Apakah terjadi perbedaan jumlah napas pada setiap kegiatan? Bandingkan dengan hasil pengamatan temanmu Mengapa terjadi
perbedaan?
G. Fotosintesis