2.5 Rational Rose
Rational Rose adalah tools pemodelan visual untuk pengembangan sistem berorientasi objek yang sangat handal untuk digunakan sebagai bantuan bagi para
pengembang dalam melakukan analisis dan perancangan sistem. Rational Rose digunakan untuk melakukan pemodelan sistem sebelum menuliskan kode-kode
dalam bahasa pemrograman tertentu. Dalam Rational Rose, pemodelan adalah cara melihat sistem dari berbagai
sudut pandang dengan mencakup semua diagram yang dikenal dalam UML, aktor-aktor yang terlibat dalam sistem, use-case, objek-objek, kelas-kelas,
komponen-komponen, serta simpul-simpul penyebaran deployment node. Tampilan dari Rational Rose 2000 terdapat 3 jendela, di antaranya Browser,
Jendela ini berfungsi untuk secara cepat bergerak dalam model. Jendela diagram, Jendela ini berfungsi untuk membuat menampilkan display, serta menyunting
edit satu atau lebih diagram UML. Jendela dokumentasi, Jendela ini berguna untuk melihat atau memperbaharui update dokumentasi unsur-unsur model. Di
samping itu, Rational Rose juga memiliki menu-menu yang berguna untuk mengaktifkan perintah-perintah tertentu serta toolbar yang dapat digunakan untuk
mengakses perintah-perintah yang sering digunakan.
2.6 Visual Basic 2010
Visual Basic 2010 adalah versi terbaru dari Visual Basic diluncurkan oleh Microsoft di tahun 2010. Hal ini hampir mirip dengan Visual Basic 2008, tetapi
telah menambahkan banyak baru fitur. BASIC singkatan Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code. Kode program dalam Visual Basic menyerupai
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Bahasa Inggris. Perusahaan perangkat lunak yang berbeda telah menghasilkan berbagai versi BASIC untuk DOS, seperti Microsoft QBASIC, QuickBasic,
GWBASIC, dan IBM BASICA dan banyak lagi. Kemudian, Microsoft meluncurkan pertama grafis BASIC Version, Visual Basic 1 pada tahun 1991. Ini
adalah berbasis GUI dan terutama dikembangkan untuk jendela MS. Sejak saat itu Microsoft perlahan dihapus DOS versi BASIC dan benar-benar menggantinya
dengan Visual Basic. Visual Basic awalnya sebuah bahasa pemrograman fungsional atau
prosedural sampai Visual Basic 6 populer. Kemudian, Microsoft Visual Basic berubah menjadi lebih berorientasi objek kuat bahasa pemrograman Visual
Basic.Net dengan meluncurkan, Visual Basic 2005, Visual Basic 2008, dan yang terbaru adalah Visual Basic 2010. Visual basic 2010 merupakan salah satu bahasa
pemrograman Object Oriented Program OOP atau pemrograman yang berorientasi pada objek. Kata “Visual” menunjukkan cara yang digunakan untuk
membuat Graphical User Interface GUI. Dengan Cara ini, kita tidak perlu lagi menuliskan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris hanya untuk membuat
sebuah Design FormAplikasi.; itu telah tertangkap dengan bahasa OOP lainnya seperti C + +, Java, C dan lain-lain.
Visual Basic merupakan salah satu RAD Rapid Application Development Tool yang sangat terkenal mudah untuk dipelajari, digunakan dan cepat dalam
membangun suatu aplikasi visual berbasis Windows 98, ME maupun Win 2000. Bahkan, dengan adanya moto yang diluncurkan oleh kompetitor Microsoft, SUN,
yaitu Write One Run Everywhere untuk produk andalannya SUN, yaitu Java, maka sekarang telah banyak sekali partner Microsoft yang mempermudah anda
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
untuk mengonversi aplikasi VB anda yang jalan di Windows ke platform lainnya, seperti Linux, AIX, dan masih banyak lagi. Dengan Visual Basic, konsep
pengembangan aplikasi akan dimulai dengan pembentukan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user
interface warna tombol, warna layar, judul layar, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian event.
2.6.1 Fungsi Program
Microsoft Visual Basic 2010 hampir dapat memanfaatkan seluruh kemudahan dan kecanggihan yang dimiliki oleh sistem operasi windows. Secara
umum kemampuan visual basic adalah menyediakan komponen-komponen yang memungkinkan anda membuat aplikasi atau program baik itu program yang
ringan dalam skala rumahan sampai program interprice yang besar dan rumit, atau aplikasi yang dijalankan melalui internet.
2.6.2 Komponen Program
Komponen Visual Basic terdiri dari :
1 Title Bar
Title bar merupakan batang judul dari Visual Basic 2010 yang terletak pada bagian atas dari jendela program yang berfungsi untuk menampilkan judul atau
nama jendela seperti yang terlihat pada Gambar 2.13 Tampilan Title Bar.
Gambar 2.13 Tampilan Title Bar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
2 Control Menu
Control Menu merupakan sebuah elemen terletak pada bagian sudut kiri atas dari jendela Visual Basic. Dalam OS Windows, elemen ini tampil dalam bentuk
icon. Control menu terdiri dari beberapa menu di antaranya Minimize, Maximize, Restore dan Close. Minimize digunakan untuk meminimalkan ukuran jendela
Visual Basic, Maximize digunakan untuk memperbesar ukuran jendela Visual Basic, Restore digunakan untuk mengatur ukuran jendela Visual Basic keukuran
relatif dan Close digunakan untuk menutup jendela Visual Basic Seperti yang terlihat pada Gambar 2.14 Tampilan Control Menu.
Gambar 2.14 Tampilan Control Menu 3
Menu Bar
Menu Bar merupakan batang menu yang terletak di bawah Title Bar yang berfungsi untuk menampilkan pilihan menu atau perintah untuk mengoperasikan
program Visual Basic 2010 seperti yang terlihat pada Gambar 2.15 Tampilan Menu Bar.
Gambar 2.15 Tampilan Menu Bar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
4 Tool Bar
Tool Bar merupakan sebuah batang yang berisi sebuah batang yang berisi kumpulan tombol yang terletak di bagian bawah menu bar yang dapat digunakan
untuk menjalankan suatu perintah. Pada saat jendela code aktif seperti terlihat pada Gambar 2.16 Tool Bar Standart pada saat jendela Code aktif
Gambar 2.16 Tool Bar Standart pada saat jendela Form aktif
Fungsi tombol tersebut dijelaskan pada Tabel 2.6 Fungsi Tombol Tool Bar sebagai berikut.
Tabel 2.6 Fungsi Tombol Tool Bar Tombol
Nama Fungsi
Add-Project Menambahkan Project baru dengan pilihan:
Standard EXE Active EXE
ActiveX DLL ActiveX Control
Add Form Menambahkan item dengan pilihan :
Form User Control
MDI Form Properti Page
Module User Document
Class Module Add File
Menu Editor Menampilkan kotak dialog menu editor.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tombol Nama
Fungsi
Open Project Membuka project yang sudah dibuat
sebelumnya. Save Project Open
Menyimpan project. Cut
Memotong kontrol yang ada di jendela form atau text yang ada di jendela code.
Copy Menyalin kontrol yang ada di jendela form
atau text yang ada di jendela code.
Paste Menempelkan kontrol text yang sudah
dipotong dengan perintah cut atau disalin dengan copy.
5 Tool box
Tool box merupakan kotak perangkat yang berisi kumpulan object atau kontrol untuk mengatur desain dari aplikasi yang akan dibuat. Prosedur dalam
penggunaan tool box yaitu pertama kali klik tombol Tool Box di bagian tool bar standart, setelah itu klik perintah View-Toolbox seperti yang terlihat pada Gambar
2.17 Tampilan Tool Box pada halaman berikutnya.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.17 Tampilan Tool Box
Adapun fungsi masing-masing tombol Tool Box seperti yang terlihat pada Tabel 2.7 Fungsi Tombol Tool Box sebagai berikut :
Tabel 2.7 Fungsi Tombol Tool Box Tombol
Nama Fungsi
Pointer Memilih, mengatur ukuran dan
memindah posisi kontrol yang terpasang pada bagian form.
PictureBox Menampilkan file gambar.
Label Menambahkan label atau teks.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tombol Nama
Fungsi
Text Box Menambahkan kotak teks.
GroupBox Menambahkan kontrol yang dapat
diisi dengan kontrol Option Button dan Check Box
Button Menambahkan kontrol tombol
perintah. Check Box
Menambahkan kontrol kotak periksa.
Option Button Menambahkan kontrol tombol
pilihan.
Combo Box Menambahkan kontrol kotak
combo yang merupakan kontrol gabungan antara Text Box dan
List Box. List Box
Menambahkan kontrol daftar pilihan.
HScrool Bar Menambahkan kontrol batang
penggulung horizontal. VScrool Bar
Menambahkan kontrol batang penggulung vertikal.
Timer Menambahkan kontrol sebagai
kontrol pencacah waktu. Drive List Box
Menambahkan kontrol daftar disk drive pada komputer.
Dir List Box Menambahkan kontrol daftar
direktori pada drive aktif.
File List Box Menambahkan kontrol daftar file
pada direktori aktif.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Tombol Nama
Fungsi
Shape Menambahkan kontrol gambar
berupa lingkaran, oval, persegi panjang, bujur sangkar dan lain-
lain.
Image Menambahkan file gambar
dengan pilihan properti yang lebih sedikit dibandingkan kontrol
Picture Box. Data
Menambahkan kontrol yang berupa database.
OLE Menambahkan kontrol yang
berhubungan dengan proses relasi antar program aplikasi.
6 Solution Explorer
Solution Explorer adalah jendela yang menyimpan Informasi mengenai Solution, Project-project, beserta file-file, form-form ataupun resource yang
digunakan pada program aplikasi. Pada bagian atas jendela Solution Explorer terdapat toolbox yang digunakan untuk menampilkan jendela Properties,
menampilkan semua file, melihat Design form, Refresh dan View code, untuk melihat kode program. Pada Solution explorer juga kita dapat menambahkan
class, module, windows form baru, dan sebagainya. Jika jendela Solution Explorer tidak ada pada saat kita mengaktifkan Visual Studio 2010, kita dapat
menampilkannya dari menu bar View, seperti yang terlihat pada gambar 2.18 Tampilan Solution Explorer
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.18 Tampilan Solution Explorer
Penjelasan tombol-tombol yang ada pada project yaitu View Code, fungsinya menampilkan jendela kode yang digunakan untuk menulis kode
program yang terhubung dengan object yang terpilih pada jendela form. View Object fungsinya menampilkan object untuk item yang terpilih pada form aktif.
Toogle Folders fungsinya menampilkan atau menyembunyikan folder yang menampung nama form dari suatu project.
7 Properties Windows
Properties Windows atau Jendela Properties berfungsi untuk memberikan informasi mengenai objek yang sedang aktif, nama objek yang sedang aktif dapat
dilihat pada bagian atas jendela Properties. Properties juga digunakan untuk mengubah nilai property atau karakteristik dari objek yang aktif.
Komponen-komponen atau kontrol-kontrol VB 2010 mempunyai property dan event yang berbeda untuk satu dan lainnya, tetapi ada juga yang memiliki
property dan event yang sama. Property merupakan setiap komponen di dalam pemrograman Visual Basic 2010 dapat diatur propertinya sesuai dengan
kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah “Name”, yang berarti nama variabel komponen yang akan digunakan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
dalam scripting. Properti “Name” ini hanya bisa diatur melalui jendela Property. seperti yang terlihat pada Gambar 2.19 Tampilan Properties Windows.
Gambar 2.19 Tampilan Properties Windows 8
Immediate Windows
Merupakan sebuah jendela yang digunakan untuk mencoba beberapa perintah dengan mengetikkan baris program dan dapat secara langsung melihat
hasilnya. Hal tersebut biasa dilakukan dan sangat membantu proses pengujian suatu perintah sebelum dipasang di dalam program seperti yang terlihat pada
Gambar 2.20 Tampilan Immediate Windows.
Gambar 2.20 Tampilan Immediate Windows
Untuk menampilkan jendela immediate, dapat menggunakan prosedur yaitu pertama kali pilih perintah View-Immediate window. Setelah itu tekan
Shortcut key ctrl + G, dan terakhir klik tombol immediate window pada toolbar Debug.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9 Form Window
Merupakan jendela desain dari suatu program aplikasi. Mendesain suatu program aplikasi dengan menempatkan kontrol-kontrol yang ada di bagian
toolbox pada area form. Pada jendela form terdapat beberapa elemen yang dapat digunakan untuk mengatur tampilan seperti yang pada Gambar 2.21 Tampilan
Form Windows.
Gambar 2.21 Tampilan Form Windows 10
Code Window
Window tempat kita menuliskan program. Pada window ini terdapat fasilitas yang cukup lengkap. Jika kita melakukan klik ganda pada sebuah object
yang berupa kontrol atau form maka window code ini akan langsung aktif dan membawa kursor kita ke tempat penulisan program yang terkait dengan objek
tersebut. Tempat penulisan berada di antara kata Private Sub dan End Sub. Untuk mengaktifkan Window Code ada beberapa cara yaitu dengan klik tombol View
Code pada Window Project. Setelah itu dari menu View klik perintah Code. Pada Window Code ini terdapat dua buah fasilitas utama yaitu pemilih object dan
prosedur. Hasil pemilihan akan membawa kursor ke lokasi penulisan kode program sesuai pemilihan kita.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11 Event
Merupakan suatu kejadian yang akan diterima oleh suatu object. Event yang diterima berfungsi menjalankan kode program yang ada dalam object tersebut.
Private Sub
Button1_Click ByVal
sender As
Object ,
ByVal e
As System.
EventArgs Handles
Btnupd.Click , baris program ini menunjukkan
penggunaan event click pada object button1, yang mempunyai arti apabila object1 diklik maka kode program yang terletak di bawah garis kode program tersebut
akan dijalankan. Metode adalah suatu set perintah seperti halnya fungsi dan prosedur, tetapi sudah tersedia di dalam suatu objek. Sedangkan Module dapat
dijajarkan dengan form, tetapi tidak mengandung objek. Module dapat berisi
kode-kode program atau prosedur yang dapat digunakan dalam program aplikasi. 2.7
Power Designer
Sybase Power Designer merupakan tool pemodelan yang dikeluarkan oleh perusahaan Sybase untuk membangun sebuah sistem informasi yang cepat,
terstruktur dan efektif. Sybase Power Designer mendukung beberapa pemodelan adalah sebagai berikut :
a. Requirement Management
b. Business Process
c. Data Modelling
d. XML Modelling
e. Application Modelling dengan UML
f. Information Liquidity Modelling
g. Integrated Modelling
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Pada tutorial ini kita akan mencoba menggunakan Power Designer untuk melakukan pemodelan data data modelling untuk kemudian akan kita gunakan
untuk melakukan perancangan basis data. Secara sederhana, untuk melakukan pemodelan data pada Power Designer, kita harus memulainya pada level
Conceptual Data Model, di mana pemodelan data dilakukan dengan menggunakan metode Entity Relationship Diagram. Pada CDM, tipe data yang
dipergunakan bersifat general, dan tidak spesifik terhadap suatu database tertentu. Tahap kedua adalah membuat Physical Data Model PDM, PDM
merupakan bentuk spesifik dari CDM yang telah kita bangun. Power Designer memiliki banyak dukungan target database, sehingga kita tidak perlu bingung
mengenai tipe-tipe data yang dipergunakan, karena Power Designer akan menyesuaikan seperti pada tipe data yang kita definisikan sebelumnya pada tahap
CDM. Tahap terakhir adalah generate script Data Definition Language DDL dari
PDM yang telah dibuat. Melalui DDL inilah kita dapat generate objek-objek database table, trigger,view, procedure sehingga kemudian DDL script ini dapat
kita eksekusi ke software database lain seperti Oracle atau MySQL, atau dapat juga kita buat koneksi dan mengeksekusinya langsung via Power Designer.
Tampilan Power Designer dapat dilihat pada Gambar 2.22 Tampilan Power Designer.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.22 Tampilan Power Designer
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
49
3 BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Menurut Maman 2002:3 penelitian deskriptif berusaha menggambarkan suatu
gejala sosial. Dengan kata lain penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan sifat sesuatu yang tengah berlangsung pada saat studi. Metode kualitatif ini
memberikan informasi yang mutakhir sehingga bermanfaat bagi perkembangan ilmu pengetahuan serta lebih banyak dapat pada berbagai masalah Husein Umar,
1999:81. Dalam
penelitian ini
digunakan teknik
pengumpulan data
pengamatanobservasi dan wawancara mendalam in-depth interviews Chaedar,2002: 154-156. Kedua metode teknik tersebut dijelaskan sebagai
berikut: 1.
Pengamatan Observasi yang dimaksud adalah pengamatan yang sistematis tentang kejadian dan tingkah laku dalam setting sosial yang dipilih untuk
diteliti. 2.
Wawancara mendalam in-depth interviews Wawancara mendalam adalah teknik pengumpulan data yang didasarkan pada percakapan secara intensif
dengan suatu tujuan tertentu. Wawancara dilakukan untuk mendapat berbagai informasi menyangkut masalah yang diajukan dalam penelitian.
Wawancara dilakukan kepada responden yang dianggap menguasai masalah penelitian.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
3.2 Rancangan Uji Coba dan Evaluasi