Contoh Aggregasi. APLIKASI SMS GATEWAY HISTORICAL PEMAKAIAN ALAT INSTRUMENT PADA DEPARTEMEN REGIONAL LABORATORY PT. CHAROEN POKPHAND INDONESIA - KRIAN.

aggregation dengan kepemilikan yang kuat untuk menunjukkan komponen dari suatu objek yang kompleks. Komposisi juga dikenal sebagai suatu part- whole relationship. notasi UML untuk komposisi adalah suatu berlian yang padat pada akhir suatu alur. Sebagai alternatif, UML menyediakan suatu wujud dengan nyata bersarang itu, dalam banyak kesempatan, lebih menyenangkan karena adanya komposisi. Seperti yang terlihat pada gambar

2.15 Contoh Aggregasi.

Gambar 2.15 Contoh Aggregasi Nugroho, 2005. Tabel 2.2 Notasi Multiplisitas Multiplitas Arti Banyak Nol 1 Satu 0… Nol atau banyak 1… Satu atau banyak 0…1 Nol atau satu 1…1 Hanya satu Sumber : Nugroho, 2005. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Association, Asosiasi didefinisikan sebagai penghubung objek-objek pada kelas yang sama. Multiplisitas Multiplicity, Multiplicity atau multiplisitas adalah jumlah banyaknya objek sebuah class yang berelasi dengan sebuah objek lain pada class lain yang berasosiasi dengan class tersebut. Untuk menyatakan multiplisitas anda dapat meletakkannya diatas garis asosiasi berdekatan dengan class yang sesuai. notasi – notasi yang ada pada multiplisitas seperti yang terlihat pada Tabel 2.2 Notasi Multiplisitas. Konsep use case diperkenalkan oleh ivan Jacobson di dalam Object Oriented Software Engineering OOSE. Kemampuan suatu sistem menguraikan sejumlah use case yang berbeda, masing-masing menunjukkan secara spesifik suatu arus kejadian yang spesifik di dalam sistem. Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari prespektif pengguna. Use case akan menggambarkan cara kerja suatu software dengan aktor. Dalam use case diagram akan digambarkan hubungan antara aktor dengan use case. Aktor adalah orang atau subsistem lain yang akan berinteraksi dengan sistem. Sementara use case menggambarkan proses yang akan dilakukan oleh aktor terhadap sistem seperti yang terlihat pada Gambar 2.16 Use Case Diagram. Gambar 2.16 Simbol Use Case Diagram, Munawar, 2005 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Gambar 2.17 Contoh Kondisi Uses,Munawar, 2005 Uraian suatu use case menggambarkan apa yang terjadi di dalam sistem ketika use case dilaksanakan. Pada intinya hubungan-hubungan ini ditunjukkan di suatu diagram use case diantaranya Communication, hubungan komunikasi dari suatu aktor di suatu use case, ditunjukkan dengan menghubungkan simbol aktor kepada simbol use case dengan suatu alur yang padat. Aktor itu dikatakan “komunikasi” dengan use case. Uses, menggunakan hubungan antara use case ditunjukkan oleh panah generalisasi dari use case seperti yang terlihat pada Gambar 2.17 Contoh Kondisi Uses. Extends, perluasan hubungan digunakan ketika kita mempunyai satu use case yang serupa dengan use case yang lain tetapi lebih banyak. Pada intinya, itu seperti suatu subclass seperti yang terlihat pada Gambar 2.18 Contoh Kondisi Extends. Gambar 2.18 Contoh Kondisi Extends Munawar, 2005 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Berikut merupakan notasi-notasi untuk use case diagram seperti yang terlihat pada Tabel 2.3 Notasi Use Case Diagram dibawah. Tabel 2.3 Notasi Use Case Diagram Fungsi Kegunaan Simbol Actor Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau memberikan output, maka aplikasi tersebut juga bisa dianggap sebagai actor. Use Case Use case digambarkan sebagai lingkaran elips dengan nama use case dituliskan didalam elips tersebut. Association Asosiasi digunakan untuk menghubungkan actor dengan use case. Asosiasi digambarkan dengan sebuah garis yang menghubungkan antara Actor dengan Use Case. Depends on Menyatakan hubungan ketergantungan antar Use Case, yakni pelaksanaan suatu use case baru bisa dilakukan setelah pelaksanaan use case lain selesai. Sumber : http:resources.visual-paradigm.com Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem termasuk pengguna, display dan sebagainya berupa message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait. Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah event untuk menghasilkan output tertentu. Sequence diagram terdiri dari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sumbu vertikal putus-putus yang merepresentasikan “lifetime” objek dan sumbu horizontal yang menunjukan sekumpulan objek yang saling berinteraksi dalam sistem. Diagram ini menjelaskan bagaimana objek berinteraksi dengan objek yang lainnya yaitu dengan cara mengirim dan menerima pesan. Komunikasi antar objek tersebut ditandai dengan garis horizontal yang disertai dengan nama operasinya. Berikut adalah notasi-notasinya seperti yang terlihat pada Tabel 2.4 Notasi Sequence Diagram. Tabel 2.4 Notasi Sequence Diagram Fungsi Pengertian Simbol Object Object merupakan instance dari sebuah class dan dituliskan tersusun secara horizontal. Digambarkan sebagai sebuah class kotak dengan nama objek didalamnya yang diawali dengan sebuah titik koma. Actor Actor juga dapat berkomunikasi dengan objek, maka actor juga dapat diurutkan sebagai kolom. Simbol Actor sama dengan simbol pada Actor Use Case Diagram. Lifeline Lifeline mengindikasikan keberadaan sebuah objek dalam basis waktu. Notasi untuk Lifeline adalah garis putus-putus vertikal yang ditarik dari sebuah objek. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Fungsi Pengertian Simbol Activation Activation dinotasikan sebagai sebuah kotak segi empat yang gambar pada sebuah lifeline. Activation mengindikasikan sebuah objek yang akan melakukan sebuah aksi. Message Message, digambarkan dengan anak panah horizontal antara Activation. Message mengindikasikan komunikasi antara objek-objek Sumber : http:resources.visual-paradigm.com Berikut ini adalah contoh dari Sequence Diagram seperti yang terlihat pada Gambar 2.19 Contoh Sequence Diagram. Gambar 2.19 Contoh Sequence Diagram Munawar, 2005 Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian besar state adalah aksi dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumya internal processing. Oleh karena itu, Activity diagram tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan jalur-jalur aktifitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktifitas menggambarkan proses yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana actor mengguanakan sistem untuk melakukan aktifitas. Berikut adalah notasi activity diagram seperti yang terlihat pada Tabel 2.5 Notasi Activity Diagram. Tabel 2.5 Notasi Activity Diagram Simbol Keterangan Titik Awal Titik Akhir Activity Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Simbol Keterangan Pilihan Untuk mengambil Keputusan Fork; Digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara parallel menggabungkan dua kegiatan peralel menjadi satu. Rake; Menunjukkan adanya dekomposisi Tanda Waktu Tanda pengiriman Tanda penerimaan Aliran akhir Flow Final Sumber: http:resources.visual-paradigm.com

2.3.6 Rational Rose

Rational Rose adalah tools pemodelan visual untuk pengembangan sistem berorientasi objek yang sangat handal untuk digunakan sebagai bantuan bagi para pengembang dalam melakukan analisis dan perancangan sistem. Rational Rose digunakan untuk melakukan pemodelan sistem sebelum menuliskan kode-kode dalam bahasa pemrograman tertentu. Dalam Rational Rose, pemodelan adalah cara melihat sistem dari berbagai sudut pandang dengan mencakup semua diagram yang dikenal dalam UML, aktor- Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. aktor yang terlibat dalam sistem, use-case, objek-objek, kelas-kelas, komponen- komponen, serta simpul-simpul penyebaran deployment node. Tampilan dari Rational Rose 2000 terdapat 3 jendela, diantaranya Browser, Jendela ini berfungsi untuk secara cepat bergerak dalam model. Jendela diagram, Jendela ini berfungsi untuk membuat menampilkan display, serta menyunting edit satu atau lebih diagram UML. Jendela dokumentasi, Jendela ini berguna untuk melihat atau memperbaharui update dokumentasi unsur-unsur model. Disamping itu, Rational Rose juga memiliki menu-menu yang berguna untuk mengaktifkan perintah-perintah tertentu serta toolbar yang dapat digunakan untuk mengakses perintah-perintah yang sering digunakan.

2.3.7 Pengertian Visual Basic 2010

Visual Basic 2010 adalah versi terbaru dari Visual Basic diluncurkan oleh Microsoft di 2010. Hal ini hampir mirip dengan Visual Basic 2008, tetapi telah menambahkan banyak baru fitur. BASIC singkatan Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code. Kode program dalam Visual Basic menyerupai Bahasa Inggris. Perusahaan perangkat lunak yang berbeda telah menghasilkan berbagai versi BASIC untuk DOS, seperti Microsoft QBASIC, QuickBasic, GWBASIC, dan IBM BASICA dan banyak lagi. Kemudian, Microsoft meluncurkan pertama grafis BASIC Version, Visual Basic 1 pada tahun 1991. Ini adalah berbasis GUI dan terutama dikembangkan untuk jendela MS. Sejak saat itu Microsoft perlahan dihapus DOS versi BASIC dan benar-benar menggantinya dengan Visual Basic. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Visual Basic awalnya sebuah bahasa pemrograman fungsional atau prosedural sampai6 Basic populer Visual. Kemudian, Microsoft Visual Basic berubah menjadi lebih berorientasi objek kuat bahasa pemrograman Visual Basic.Net dengan meluncurkan, Visual Basic 2005, Visual Basic 2008 dan 2010 terbaru Visual Basic. Visual basic 2010 adalah Merupakan Salah Satu bahasa Pemrograman Yang Object Oriented Program OOP atau Pemrograman yang berorientasi Pada Object. Kata “Visual” menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface GUI. Dengan Cara ini, kita tidak perlu lagi menuliskan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris hanya untuk membuat sebuah Desaign FormAplikasi.; itu telah tertangkap dengan bahasa OOP lainnya seperti C + +, Java, C dan lain-lain. Namun, Anda tidak perlu tahu OOP untuk belajar VB2010. Bahkan, jika Anda sudah familiar dengan Visual Basic 6, Anda dapat belajar VB2010 mudah karena sintaks dan antarmuka sudah dimengerti Liew Voon Kiong : 2010. Dengan melalui Visual Basic, konsep pengembangan aplikasi akan dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek yang digunakan dalam user interface warna tombol, warna layar, judul layar, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian event. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. 48 BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Rancangan Penelitian