aggregation dengan kepemilikan yang kuat untuk menunjukkan komponen dari suatu objek yang kompleks. Komposisi juga dikenal sebagai suatu part-
whole relationship. notasi UML untuk komposisi adalah suatu berlian yang padat pada akhir suatu alur. Sebagai alternatif, UML menyediakan suatu
wujud dengan nyata bersarang itu, dalam banyak kesempatan, lebih menyenangkan karena adanya komposisi. Seperti yang terlihat pada gambar
2.15 Contoh Aggregasi.
Gambar 2.15 Contoh Aggregasi Nugroho, 2005.
Tabel 2.2 Notasi Multiplisitas
Multiplitas Arti
Banyak Nol
1 Satu
0… Nol atau banyak
1… Satu atau banyak
0…1 Nol atau satu
1…1 Hanya satu
Sumber : Nugroho, 2005.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Association, Asosiasi didefinisikan sebagai penghubung objek-objek
pada kelas yang sama. Multiplisitas Multiplicity, Multiplicity atau multiplisitas adalah jumlah banyaknya objek sebuah class yang berelasi
dengan sebuah objek lain pada class lain yang berasosiasi dengan class tersebut. Untuk menyatakan multiplisitas anda dapat meletakkannya diatas
garis asosiasi berdekatan dengan class yang sesuai. notasi – notasi yang ada pada multiplisitas seperti yang terlihat pada Tabel 2.2 Notasi Multiplisitas.
Konsep use case diperkenalkan oleh ivan Jacobson di dalam Object Oriented Software Engineering OOSE. Kemampuan suatu sistem
menguraikan sejumlah use case yang berbeda, masing-masing menunjukkan secara spesifik suatu arus kejadian yang spesifik di dalam sistem.
Use case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari prespektif pengguna. Use case akan menggambarkan cara kerja suatu software dengan
aktor. Dalam use case diagram akan digambarkan hubungan antara aktor dengan use case. Aktor adalah orang atau subsistem lain yang akan
berinteraksi dengan sistem. Sementara use case menggambarkan proses yang akan dilakukan oleh aktor terhadap sistem seperti yang terlihat pada Gambar
2.16 Use Case Diagram.
Gambar 2.16 Simbol Use Case Diagram, Munawar, 2005
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Gambar 2.17 Contoh Kondisi Uses,Munawar, 2005
Uraian suatu use case menggambarkan apa yang terjadi di dalam sistem ketika use case dilaksanakan. Pada intinya hubungan-hubungan ini
ditunjukkan di suatu diagram use case diantaranya Communication, hubungan komunikasi dari suatu aktor di suatu use case, ditunjukkan dengan
menghubungkan simbol aktor kepada simbol use case dengan suatu alur yang padat. Aktor itu dikatakan “komunikasi” dengan use case. Uses,
menggunakan hubungan antara use case ditunjukkan oleh panah generalisasi dari use case seperti yang terlihat pada Gambar 2.17 Contoh Kondisi Uses.
Extends, perluasan hubungan digunakan ketika kita mempunyai satu use case yang serupa dengan use case yang lain tetapi lebih banyak. Pada
intinya, itu seperti suatu subclass seperti yang terlihat pada Gambar 2.18 Contoh Kondisi Extends.
Gambar 2.18 Contoh Kondisi Extends Munawar, 2005
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Berikut merupakan notasi-notasi untuk use case diagram seperti yang terlihat pada Tabel 2.3 Notasi Use Case Diagram dibawah.
Tabel 2.3 Notasi Use Case Diagram
Fungsi Kegunaan
Simbol Actor
Actor adalah pengguna sistem. Actor tidak terbatas hanya manusia saja, jika sebuah
sistem berkomunikasi dengan aplikasi lain dan membutuhkan input atau memberikan
output, maka aplikasi tersebut juga bisa dianggap sebagai actor.
Use Case Use case digambarkan sebagai lingkaran
elips dengan nama use case dituliskan didalam elips tersebut.
Association
Asosiasi digunakan untuk menghubungkan actor dengan use case. Asosiasi digambarkan
dengan sebuah garis yang menghubungkan antara Actor dengan Use Case.
Depends on Menyatakan hubungan ketergantungan antar
Use Case, yakni pelaksanaan suatu use case baru bisa dilakukan setelah pelaksanaan use
case lain selesai.
Sumber : http:resources.visual-paradigm.com
Sequence diagram menggambarkan interaksi antar objek didalam dan disekitar sistem termasuk pengguna, display dan sebagainya berupa
message yang digambarkan terhadap waktu. Sequence diagram terdiri atas dimensi vertikal waktu dan dimensi horizontal objek-objek yang terkait.
Sequence diagram biasa digunakan untuk menggambarkan skenario atau rangkaian langkah-langkah yang dilakukan sebagai respon dari sebuah
event untuk menghasilkan output tertentu. Sequence diagram terdiri dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
sumbu vertikal putus-putus yang merepresentasikan “lifetime” objek dan sumbu horizontal yang menunjukan sekumpulan objek yang saling
berinteraksi dalam sistem. Diagram ini menjelaskan bagaimana objek berinteraksi dengan objek
yang lainnya yaitu dengan cara mengirim dan menerima pesan. Komunikasi antar objek tersebut ditandai dengan garis horizontal yang disertai dengan
nama operasinya. Berikut adalah notasi-notasinya seperti yang terlihat pada Tabel 2.4 Notasi Sequence Diagram.
Tabel 2.4 Notasi Sequence Diagram
Fungsi Pengertian
Simbol
Object
Object merupakan instance dari
sebuah class
dan dituliskan
tersusun secara
horizontal. Digambarkan
sebagai sebuah class kotak dengan
nama objek
didalamnya yang
diawali dengan sebuah titik koma.
Actor
Actor juga
dapat berkomunikasi dengan objek,
maka actor
juga dapat
diurutkan sebagai
kolom. Simbol Actor sama dengan
simbol pada Actor Use Case Diagram.
Lifeline
Lifeline mengindikasikan
keberadaan sebuah
objek dalam basis waktu. Notasi
untuk Lifeline adalah garis putus-putus
vertikal yang
ditarik dari sebuah objek.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Fungsi Pengertian
Simbol
Activation
Activation dinotasikan
sebagai sebuah kotak segi empat yang gambar pada
sebuah lifeline. Activation mengindikasikan
sebuah objek yang akan melakukan
sebuah aksi.
Message
Message, digambarkan
dengan anak panah horizontal antara Activation. Message
mengindikasikan komunikasi antara objek-objek
Sumber : http:resources.visual-paradigm.com
Berikut ini adalah contoh dari Sequence Diagram seperti yang terlihat pada Gambar 2.19 Contoh Sequence Diagram.
Gambar 2.19 Contoh Sequence Diagram Munawar, 2005
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Activity diagram menggambarkan berbagai alur aktifitas dalam sistem yang sedang dirancang, bagaimana masing-masing alir berawal, keputusan
yang mungkin terjadi, dan bagaimana mereka berakhir. Activity diagram juga dapat menggambarkan proses paralel yang mungkin terjadi pada beberapa
eksekusi. Activity diagram merupakan state diagram khusus, dimana sebagian
besar state adalah aksi dan sebagian besar transisi di-trigger oleh selesainya state sebelumya internal processing. Oleh karena itu, Activity diagram
tidak menggambarkan behavior internal sebuah sistem dan interaksi antar subsistem secara eksak, tetapi lebih menggambarkan proses-proses dan
jalur-jalur aktifitas dari level atas secara umum. Sebuah aktivitas dapat direalisasikan oleh satu use case atau lebih. Aktifitas menggambarkan proses
yang berjalan, sementara use case menggambarkan bagaimana actor mengguanakan sistem untuk melakukan aktifitas. Berikut adalah notasi
activity diagram seperti yang terlihat pada Tabel 2.5 Notasi Activity Diagram.
Tabel 2.5 Notasi Activity Diagram
Simbol Keterangan
Titik Awal Titik Akhir
Activity
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Simbol Keterangan
Pilihan Untuk mengambil Keputusan
Fork; Digunakan untuk menunjukkan kegiatan yang dilakukan secara parallel menggabungkan dua kegiatan
peralel menjadi satu.
Rake; Menunjukkan adanya dekomposisi Tanda Waktu
Tanda pengiriman
Tanda penerimaan
Aliran akhir Flow Final Sumber:
http:resources.visual-paradigm.com
2.3.6 Rational Rose
Rational Rose adalah tools pemodelan visual untuk pengembangan sistem berorientasi objek yang sangat handal untuk digunakan sebagai bantuan bagi para
pengembang dalam melakukan analisis dan perancangan sistem. Rational Rose digunakan untuk melakukan pemodelan sistem sebelum menuliskan kode-kode
dalam bahasa pemrograman tertentu. Dalam Rational Rose, pemodelan adalah cara melihat sistem dari berbagai
sudut pandang dengan mencakup semua diagram yang dikenal dalam UML, aktor-
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
aktor yang terlibat dalam sistem, use-case, objek-objek, kelas-kelas, komponen- komponen, serta simpul-simpul penyebaran deployment node.
Tampilan dari Rational Rose 2000 terdapat 3 jendela, diantaranya Browser, Jendela ini berfungsi untuk secara cepat bergerak dalam model. Jendela diagram,
Jendela ini berfungsi untuk membuat menampilkan display, serta menyunting edit satu atau lebih diagram UML. Jendela dokumentasi, Jendela ini berguna untuk
melihat atau memperbaharui update dokumentasi unsur-unsur model. Disamping itu, Rational Rose juga memiliki menu-menu yang berguna untuk mengaktifkan
perintah-perintah tertentu serta toolbar yang dapat digunakan untuk mengakses perintah-perintah yang sering digunakan.
2.3.7 Pengertian Visual Basic 2010
Visual Basic 2010 adalah versi terbaru dari Visual Basic diluncurkan oleh Microsoft di 2010. Hal ini hampir mirip dengan Visual Basic 2008, tetapi telah
menambahkan banyak baru fitur. BASIC singkatan Beginners All-purpose Symbolic Instruction Code. Kode program dalam Visual Basic menyerupai
Bahasa Inggris. Perusahaan perangkat lunak yang berbeda telah menghasilkan berbagai versi BASIC untuk DOS, seperti Microsoft QBASIC, QuickBasic,
GWBASIC, dan IBM BASICA dan banyak lagi. Kemudian, Microsoft meluncurkan pertama grafis BASIC Version, Visual Basic 1 pada tahun 1991. Ini adalah berbasis
GUI dan terutama dikembangkan untuk jendela MS. Sejak saat itu Microsoft perlahan dihapus DOS versi BASIC dan benar-benar menggantinya dengan Visual
Basic.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
Visual Basic awalnya sebuah bahasa pemrograman fungsional atau prosedural sampai6 Basic populer Visual. Kemudian, Microsoft Visual Basic
berubah menjadi lebih berorientasi objek kuat bahasa pemrograman Visual Basic.Net dengan meluncurkan, Visual Basic 2005, Visual Basic 2008 dan 2010
terbaru Visual Basic. Visual basic 2010 adalah Merupakan Salah Satu bahasa Pemrograman Yang Object Oriented Program OOP atau Pemrograman yang
berorientasi Pada Object. Kata “Visual” menunjukkan cara yang digunakan untuk membuat Graphical User Interface GUI. Dengan Cara ini, kita tidak perlu lagi
menuliskan instruksi pemrograman dalam kode-kode baris hanya untuk membuat sebuah Desaign FormAplikasi.; itu telah tertangkap dengan bahasa OOP lainnya
seperti C + +, Java, C dan lain-lain. Namun, Anda tidak perlu tahu OOP untuk belajar VB2010. Bahkan, jika Anda sudah familiar dengan Visual Basic 6, Anda
dapat belajar VB2010 mudah karena sintaks dan antarmuka sudah dimengerti Liew Voon Kiong : 2010.
Dengan melalui Visual Basic, konsep pengembangan aplikasi akan dimulai dengan pembentukkan user interface, kemudian mengatur properti dari objek-objek
yang digunakan dalam user interface warna tombol, warna layar, judul layar, dan baru dilakukan penulisan kode program untuk menangani kejadian-kejadian event.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
48
BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Rancangan Penelitian