System seperti oracle, Ms SQL Server, IBM DB2, Sybase dan masih banyak yang lain.
3. Gudang data adalah jenis basis data reaad-only atau hanya dapat dibaca yang diperuntukkan dalam pengambilan
keputusan. 4. User mengakses gudang data melalui front-end tool atau
aplikasi.
Gambar 2.2 Arsitektur Gudang Data Sumber : Vidette Poe. 1956
2.1.5. Metadata
Metadata adalah data mengenai data. Metadata memberikan peranan yang penting untuk keefektifan penggunaan gudang data
karena akan mempermudah end user dalam melakukan analisis dan menghemat waktu. Metadata bertindak seperti indek mengenai isi
dari gudang data.
2.1.6. Denormalisasi
Denormalisasi menurut Connolly dan Begg 2002, adalah
suatu proses yang merubah normalisasi dari database dengan cara penggabungan tabel dan merupakan sebuah proses yang secara
sengaja dilakukan dengan melanggar peraturan bentuk normal normalisasi dengan tujuan untuk meningkatkan performance
pengaksesan data yang ada. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Keuntungan melakukan proses denormalisasi yaitu : 1. Mengurangi jumlah relasi yang terjadi antar tabel-tabel
yang harus mengalami proses pada waktu pencarian sehingga akan meningkatkan kecepatan proses kueri data.
2. Membuat struktur fisik database agar mudah dipahami menurut model dimensi dari pengguna. Struktur tabel yang
dibuat sesuai dengan kebutuhan pengguna memungkinkan terjadinya akses langsung yang sekali lagi akan
meningkatkan performance. Kelemahan dalam melakukan denormalisasi adalah :
1. Proses denormalisasi secara tidak langsung akan membuat redudansi data.
2. Pada proses
denormalisasi memerlukan
alokasi penyimpanan yang besar.
2.1.7. Manfaat Gudang Data
Ada empat manfaat yang bisa dilakukan dengan adanya gudang data, yaitu:
1. Pembuatan Laporan Pembuatan laporan merupakan salah satu kegunaan gudang
data yang paling umum dilakukan. Dengan menggunakan kueri sederhana didapatkan laporan perbulan, pertahun atau jangka
waktu kapanpun yang diinginkan. 2. On-Line Analytical Processing OLAP
Dengan adanya gudang data, semua informasi baik detail maupun hasil summary yang dibutuhkan dalam proses analisa
mudah didapat. OLAP mendayagunakan konsep data multi dimensi dan memungkinkan para pemakai menganalisa data
sampai mendetail, tanpa mengetikkan satupun perintah SQL. Hal ini dimungkinkan karena pada konsep multi dimensi,
maka data yang berupa fakta yang sama bisa dilihat dengan PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
menggunakan fungsi yang berbeda. Fasilitas lain yang ada pada software OLAP adalah fasilitas rool-up dan drill-down.
Drill-down adalah kemampuan untuk melihat detail dari suatu informasi dan rool-up adalah kebalikannya.
3. Data Mining Data mining merupakan proses untuk menggali mining
pengetahuan dan informasi baru dari data yang berjumlah banyak pada gudang data, dengan menggunakan kecerdasan
buatan Artificial Intelegence, statistik dan matematika. Data mining merupakan teknologi yang diharapkan menjembatani
komunikasi antara data dan pemakainya.
4. Proses Informasi Executive Gudang data dapat membuat ringkasan informasi yang
penting dengan tujuan membuat keputusan bisnis, tanpa harus menjelajahi keseluruhan data. Dengan menggunakan gudang
data segala laporan telah diringkas dan dapat pula mengetahui segala rinciannya secara lengkap, sehingga mempermudah
proses pengambilan keputusan. Informasi dan data pada laporan gudang data menjadi target informative bagi user.
2.1.8. Langkah Pembuatan Gudang Data