BAB V ANALISIS HASIL
Bab ini akan menjelaskan analisis hasil dari pembangunan gudang data yang telah dibangun. Analisis hasil ini dibagi menjadi beberapa bagian
diantaranya, penyelesaian rumusan masalah, pengujian cube, pengujian dimensi, kelebihan dan kekurangan sistem.
5.1 Penyelesaian Rumusan Masalah
Pada bab pendahuluan, penulis merumuskan permasalahan yang akan diselesaikan pada penelitian ini antara lai yaitu :
1. Bagaimana membangun gudang data untuk keperluan database Online Analytical Processing OLAP yang dapat digunakan untuk
memperoleh informasi transaksi penjualan di toko buku AB?
2. Apakah hasil OLAP tersebut dapat membantu pihak toko buku AB dalam memantau data jumlah penjualan berdasar dimensi waktu
tahun, bulan, dan kuartal, supplier, penerbit, barang, kategori, dan
topik?
Sesuai dengan tujuan penelitian ini, pembangunan gudang data transaksi penjualan di toko buku dapat memberikan informasi mengenai
jumlah penjualan berdasarkan barang, supplier, penerbit, kategori dan topik guna untuk proses analisis transaksi penjualan selanjutnya. Hasil dari
implementasi pembangunan gudang data transaksi penjualan sesuai dengan informasi yang dibutuhkan oleh Kepala Toko Buku seperti hasil
dibawah ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5.1 Hasil Laporan Transaksi Penjualan pada OLAP
Pada gambar 5.1 merupakan hasil dari pembentukan OLAP dari data transaksi penjualan toko buku dari seluruh supplier, penerbit,
kategori, dan topik per bulannya. Pada hasil ini dapat dilihat berdasarkan waktu yang diinginkan, nama barang, nama supllier, nama kategori, nama
topik, nama penerbit dan jumlah penjualan sebagai nilai pengukuran. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Pembangunan gudang data transaksi penjualan ini diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan Kepala Toko dalam mendapatkan laporan
transaksi penjualan tiap bulannya serta memberikan kecepatan di dalam proses analisis transaksi penjualan.
5.2 Pengujian Cube
1. Cube Penjualan a. Pengujian 1
Gambar 5.2 Hasil Cube Penjualan
Pada gambar 5.2 merupakan hasil pembentukan OLAP untuk jumlah penjualan. Pada cube ini memberikan informasi
mengenai total jumlah penjualan dari tiap tahun. Pada hasil OLAP dapat dilihat pada tahun 2013 jumlah penjualan yang adalah
456944, pada tahun 2014 secara keseluruhan jumlah penjualannya adalah 76124, dan pada tahun 2015 mendapatkan 591. Dari hasil
diatas, kemudian dilakukan pengujian guna untuk menyeleksi apakah program OLAP sesuai dengan hasil dari database mengenai
transaksi penjualan.
Gambar 5.3 Sintak Kueri SQL Cube Penjualan
Gambar 5.3 merupakan sintak kueri sql untuk mendapatkan informasi tahun dan jumlah_penjualan secara keseluruhan. Data
tersebut didapatkan dari table ms_transaksi pada tahun 2013, 2014, dan 2015 yang sesuai dengan hasil OLAP yang didapatkan. Hasil
pengujian pada data menggunakan kueri sql dapat dilihat pada gambar 5.4 dibawah ini :
Gambar 5.4 Hasil Kueri SQL Cube Penjualan
b. Pengujian 2
Gambar 5.5 Hasil Cube Penjualan
Gambar 5.5 merupakan hasil pembentukan OLAP untuk informasi mengenai semua barang yang terjual dengan nilai
pengukuran menggunakan jumlah penjualan. Pada hasil OLAP dapat dilihat pada tahun 2015 jumlah_penjualan dari semua barang
adalah 591, masing-masing dari barang serta jumlah_penjualan dapat dilihat dengan melakukan pengujian untuk menyeleksi
apakah program OLAP sesuai dengan hasil dari database mengenai transaksi penjualan. Berikut merupakan sintak kueri yang
digunakan.
Gambar 5.6 Sintak Kueri SQL Cube Penjualan
Gambar 5.6 merupakan sintak kueri sql untuk mendapatkan informasi tahun, serta barang yang berhasil terjual dan total
jumlah_penjualan secara keseluruhan. Data tersebut didapatkan dari table ms_transaksi, serta tabel ms_barang pada tahun 2015.
Hasil pengujian pada data menggunakan kueri sql, dapat dilihat pada gambar 5.7 dibawah ini :
Gambar 5.7 Hasil Kueri SQL Cube Penjualan
c. Pengujian 3
Gambar 5.8 Hasil Cube Penjualan
Gambar 5.8 merupakan hasil pembentukan OLAP untuk informasi mengenai semua waktu tiap kuartal atau periode 3
bulanan dalam 1 tahun. Berikut ini merupakan keterangan kuartalnya:
Gambar 5.9 Waktu dalam Kuartal
Pada gambar 5.9 dapat dijelaskan bahwa pada tahun 2013 terdapat 4 kuartal quarter. Setiap kuartal masing-masing terdapat
jumlah bulan sebanyak 3, dapat dilihat pada tahun 2013 di kuartal pertama, terdapa angka 1,2 dan 3, angka satu menjelaskan bulan
“Januari”, angka dua menjelaskan bulan “Februari”, dan angka 3 menjelaskan bulan “Maret” dan seterusnya.
Nilai pengukuran
yang digunakan
adalah jumlah_penjualan. Pada hasil OLAP dapat dilihat pada tahun 2013
dimana pada kuartal 1 ada 1,2,3 dimana 1 sebagai bulan januari, 2 bulan februari, 3 bulan maret, dan seterunya dengan total ada 4
kuartal. Pada kuartal 1 di bulan 1 januari jumlah penjualan mencapai
6.568, dan
kuartal 4
bulan 12
desember jumlah_penjualan mencapai 4.832. Berikut pengujian dengan
sintak kueri untuk menyeleksi apakah program OLAP sesuai dengan hasil dari database mengenai transaksi penjualan.
Gambar 5.10 Sintak Kueri SQL Cube Penjualan
Gambar 5.10 merupakan sintak kueri sql untuk mendapatkan informasi waktu tiap kuartal dengan seluruh
jumlah_penjualan yang didapatkan. Hasil pengujian pada data menggunakan kueri sql, dapat dilihat pada gambar 5.11 dibawah
ini:
Januari Februari
Maret
April Mei
Juni Juli
Agustus September
Oktober November
Desember
Gambar 5.11 Hasil Kueri SQL Cube Penjualan
d. Pengujian 4
Gambar 5.12 Hasil Cube Penjualan
Gambar 5.12 merupakan hasil dari pembentukan OLAP untuk informasi mengenai kategori yang sering terjual pada tahun
2015 di kuartal 1 yaitu bulan januari, februari dan maret. Hasil OLAP dapat dilihat bahwa semua kategori pada kuartal 1
diantaranya, buku komputer jumlah penjualan mendapatkan 2, buku umum dengan jumlah penjualan yaitu 321, fancy dengan
jumlah penjualan 60, barang umum jumlah penjualannya adalah 876, dan barang rohani mendapatkan 13, untuk mengetahui hasil
OLAP sesuai dengan hasil dari kueri di database dapat dilihat sintak kueri seperti dibawah ini:
Gambar 5.13 Sintak Kueri SQL Cube Penjualan
Gambar 5.14 Hasil Kueri SQL
e. Pengujian 5
Gambar 5.15 Hasil Cube Penjualan
Gambar 5.15 merupakan hasil cube penjualan untuk melihat hasil dari seluruh penerbit pada kuartal pertama. Untuk mengetahui
hasil dari pengujian kueri SQL dapat dilihat pada gambar dibawah ini :
Gambar 5.16 Sintak Kueri SQL
Gambar 5.16 merupakan sintak kueri sql untuk mendapatkan informasi mengenai seluruh penerbit yang paling
terjual di kuartal pertama pada bulan januari, februari dan maret. Berikut ini merupakan hasil dari sintak kueri yang telah dilakukan.
Gambar 5.17 Hasil Kueri SQL
g. Pengujian 6
Gambar 5.18 Hasil Cube Penjualan
Gambar 5.18 merupakan hasil pembentukan OLAP untuk informasi mengenai semua topik yang terjual pada bulan februari di
kuartal 1 dengan nilai pengukuran menggunakan jumlah penjualan. Pada hasil OLAP dapat dilihat pada tahun 2015 jumlah penjualan
dari semua topik diantaranya, pengetahuan umum mendapatkan 4, hobi 25 jumlah penjualan, buku pelajaran 25, pendidikan 21,
motivasi 12, komik 9, stationary 168, buku anak 62, poster 4, buku acuan 1. Selanjutnya yaitu melakukan pengujian dengan
menggunakan sintak kueri seperti gambar 5.16 dibawah ini: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Gambar 5.19 Sintak Kueri SQL
Gambar 5.19 adalah hasil dari kueri yang telah dilakukan untuk mendapatkan hasil dari seluruh topik pada bulan februari
dikuartal 1 pada tahun 2015. Data tersebut didapatkan dari tabel ms_transaksi, serta tabel barang, dan tabel ms_topik, hasil
pengujian pada data menggunakan kueri sql dapat dilihat pada gambar 5.20 dibawah ini:
5.3 Kelebihan dan Kekurangan Sistem