dan diintegrasikan dalam bentuk multidimensi salah satunya menggunakan online analytical processing OLAP. OLAP adalah teknologi untuk
menjawab kebutuhan analitik, dimana OLAP mengandung dua tipe dasar yaitu measure dan dimensi.
Berdasarkan uraian di atas penulis melihat kesempatan untuk membangun gudang data yang akan digunakan untuk keperluan database
Online Analytical Processing OLAP yang mencakup dimensi waktu tahun, bulan, dan kuartal, supplier, penerbit, barang, kategori, topik dan
measure berupa total penjualan.
1.2. Rumusan Masalah
1. Bagaimana membangun gudang data untuk keperluan database Online Analytical Processing OLAP yang dapat digunakan untuk
memperoleh informasi transaksi penjualan di toko buku AB?
2. Apakah hasil OLAP tersebut dapat membantu pihak toko buku AB dalam memantau data jumlah penjualan berdasar dimensi waktu
tahun, bulan, dan kuartal, supplier, penerbit, barang, kategori, dan
topik?
1.3. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian pada tugas akhir ini adalah : 1. Membangun gudang data untuk keperluan OLAP yang dapat
digunakan untuk proses analisis pada transaksi penjualan, menyediakan penyimpanan data yang baik, tidak mudah hilang, serta
memberikan informasi untuk membantu kepala toko dalam pembuatan laporan setiap bulannya.
2. Membantu kepala toko dalam melakukan pengadaan barang dari supplier dan penerbit dengan cara melihat jumlah penjualan yang
terjadi. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1.4. Batasan Masalah
Batasan masalah dari pembangunan gudang data transaksi penjualan toko buku adalah sebagai berikut:
1. Data yang dipakai dalam pembuatan pembangunan gudang data hanya memakai data dari transaksi penjualan saja dan tidak memasukkan
data bagian pembelian. 2. Data transaksi penjualan adalah semua rekapitulasi transaksi
penjualan buku yang ada di toko buku untuk tahun 2013 dan 2014. 3. Dimensi yang dipakai adalah barang, waktu, supplier, penerbit, topik
dan kategori. 4. Pembangunan gudang data yang dibuat hanya dapat menampilkan
measure jumlah_penjualan saja. 5. Implementasi
dengan menggunakan
Kettle Pentaho
Data Integration, Schema-workbench, dan Mondrian.
1.5. Metodologi Penelitian
Metodologi yang digunakan dalam pembuatan gudang data adalah : 1. Studi Pustaka
Mempelajari bahan-bahan terkait yang digunakan untuk mengerjakan skripsi.
2. Identifikasi Masalah Melakukan wawancara kepada pihak yang terkait, untuk mendapatkan
informasi kebutuhan yang diperlukan. 3. Mengumpulkan dan menganalisis sumber data
Mengumpulkan dan menganalisis data yang digunakan. 4. Melakukan Restrukturisasi Tabel
Melakukan restrukturisasi tabel untuk mendapatkan tabel yang sudah benar.
5. Pembersihan Cleaning Data Data yang diperoleh kemudian dipersiapkan untuk proses pembuatan
gudang data, yang dilakukan pertama adalah pembersihan. Informasi yang tidak dibutuhkan akan dihapus untuk mempercepat pemrosesan.
6. Transformasi Data Pada tahap ini dilakukan ekstraksi data dan menyesuaikan data ke
dalam gudang data. 7. Pembuatan Gudang Data
Setelah data ditransformasikan, data dari sumber dipindahkan ke gudang data. Pembuatan sistem Online Analytical Pprocessing
OLAP dilakukan dengan cara: a. Memecah gudang data dalam tabel dimensi dan tabel fakta.
b. Pembuatan cube menggunakan skema multidimensi yaitu skema bintang.
8. Uji Coba Pengguna dan Evaluasi
1.6. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan dibagi menjadi beberapa bab, diantaranya: a. Bab I : PENDAHULUAN
Pada bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, batasan masalah, metodologi penelitian,
sistematika penulisan. b. Bab II : LANDASAN TEORI
Bab ini membahas sekilas tentang gudang data dan juga teori-teori lain yang mendukung dalam pembangunan gudang data.
c. Bab III : ANALISIS DAN PERANCANGAN Bab ini berisi analisis dan perancangan gudang data.
d. Bab IV : IMPLEMENTASI Bab ini berisi tentang spesifikasi software dan hardware,
implementasi sistem yang meliputi seluruh use case yang telah dirancang dan implementasi gudang data.
e. Bab V : ANALISIS HASIL Bab ini berisi tentang pembahasan gudang data yang telah
dibangun. f.
Bab VI : PENUTUP Bab ini berisi beberapa kesimpulan yang didapat dan saran-saran
berdasarkan hasil pembuatan gudang data. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB II LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Data Warehouse
2.1.1. Pengertian Data
Menurut Inmon 2002, “Data adalah kumpulan fakta, konsep, atau instruksi dalam
sebuah media penyimpanan untuk komunikasi, pengambilan, dan pengolahan yang bertujuan untuk penyediaan informasi yang
dapat dipahami oleh manusia ”.
2.1.2. Pengertian Gudang Data
Gudang data memiliki banyak pengertian, berikut ini merupakan pengertian dari beberapa ahli, diantaranya:
Menurut Inmon 2005, “Gudang data adalah koleksi data yang mempunyai sifat
berorientasi subyek, terintegrasi, time-variant, tidak mengalami perubahan dan memiliki rentang waktu tertentu yang mendukung
pengambilan keputusan dari pihak manajemen ”.
Menurut Kimball dan Caserta 2004, “Gudang data adalah suatu sistem yang dapat
mengekstrak, membersihkan, menyesuaikan, dan memberikan sumber data ke dalam data dimensi serta mendukung dan
mengimplementasikan kueri dan analisis yang bertujuan untuk pengambilan keputusan
”. Menurut Lane 2007, gudang data merupakan database
relasional yang didesain lebih kepada kueri dan analisa dari pada proses transaksi, biasanya mengandung history data dari proses
transaksi dan bisa juga data dari sumber yang lain. Gudang data memisahkan beban kerja analisis dari beban kerja transaksi dan
memungkinkan organisasi menggabung atau konsolidasi data dari berbagai macam sumber.