v
4.4 Kendala ............................................................................... 12
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan .............................................................................. 13
5.2 Rekomendasi ....................................................................... 13
LAMPIRAN
1
BAB I GAMBARAN UMUM KELUARGA DAMPINGAN
1.1 Profil Keluarga Dampingan
KKN PPM Universitas Udayana merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dilakukan oleh mahasiswa di tiap-tiap desa yang telah ditentukan. Tujuan
program ini secara khusus adalah untuk mensinergikan pemberdayaan masyarakat dalam mengangkat potensi yang dimiliki. Salah satu kegiatan
KKN PPM ini adalah pendampingan keluarga. Kegiatan pendampingan keluarga dilaksanakan pada beberapa keluarga
yang terdapat di BanjarDusun Delod Pangkung dan Budeng, Desa Budeng, Kecamatan Jembrana, Kabupaten Jembrana. Pada KKN periode XII ini,
penulis mendapat kesempatan untuk mendampingi salah satu keluarga yang berada di BanjarDusun Delod Pangkung yaitu keluarga Jero Taman. Berikut
adalah data keluarga Jero Taman: No
Nama Status
Umur Pendidikan Pekerjaan
Ket. 1.
Jero Taman Kepala
Keluarga 63
SD Pencari
Udang Cerai
Mati
2. I Gusti
Ngurah Putu Umbara
Yasa Anak
31 SLTA
Buruh Bangunan
Kawin
3. Komariyah
Menantu 24
Belum Tamat SD
Buruh Pabrik Ikan
Kawin
4. Sayu Putu
Bela Artini Cucu
4 Belum
Sekolah Belum
Bekerja Belum
Kawin
Keluarga Ibu Jero Taman merupakan salah satu keluarga kurang mampu atau yang biasa disebut dengan RTM Rumah Tangga Miskin di
BanjarDusun Delod Pangkung, Desa Budeng. Ibu Jero Taman tinggal bersama anak, menantu dan cucunya. Anak dari Ibu Jero Taman bernama I
2
Gusti Ngurah Putu Umbara Yasa berusia 31 tahun dengan pendidikan sampai lulus SMA, sedangkan menantunya yang bernama Komariyah berusia 23
tahun hanya menempuh pendidikan sampai kelas 4 SD dan tidak dilanjutkan lagi karena faktor ekonomi dan terakhir cucunya yang bernama Sayu Putu
Bela Artini baru berusia 3 tahun. Sehari-hari Ibu Jero Taman bekerja sebagai pencari udang lepas di
sungai dari jam 6 pagi sampai jam 10 pagi. Sedangkan anaknya bekerja dari jam 8 pagi sampai jam 5 sore sebagai buruh bangunan lepas, dengan waktu
istirahat 1 jam dari jam 12 sampai jam 1 siang. Terakhir menantunya bekerja sebagai buruh pabrik ikan di pengambengan dari jam 8 pagi hingga jam 5 sore
bersama anaknya.
1.2 Ekonomi Keluarga Dampingan Pendapatan dan Pengeluaran
Aspek ekonomi merupakan salah satu indikator untuk mengukur tingkat kesejahteraan keluarga yang bersangkutan. Ada dua bagian penting dalam
aspek ekonomi yang dibahas dalam sirkulasi dana dari keluarga dampingan yakni tentang pendapatan dan pengeluaran keluarga Jero Taman, yaitu:
1.2.1 Pendapatan Keluarga
Sumber penghasilan terbesar dari keluarga Ibu Jero Taman adalah dari anak dan menantunya. Dimana anaknya I Gusti Ngurah Umbara
Yasa atau sering dipanggil Pak Ngurah sebagai buruh baangunan yang memiliki penghasilan ±Rp. 1.000.000bulan, sedangkan menantunya
Komariyah berpenghasilan ±Rp. 600.000bulan sebagai buruh di pabrik ikan. Ibu Jero Taman sendiri sebagai pencari udang di sungai
berpenghasilan ±Rp. 10.000hari. Jika ditotal pendapatan dari keluarga Ibu Jero Taman ±Rp. 1.900.000bulan.
1.2.2
Pengeluaran Keluarga
Untuk pengeluaran selama sebulan dari keluarga Jero Taman sendiri adalah sebagai berikut:
a. Keperluan Sehari-hari
Sebagian besar pendapatan keluarga, digunakan untuk keperluan sehari-hari seperti untuk memenuhi kebutuhan pokok. Rata-rata
3
pengeluaran untuk kebutuhan tersebut sebesar ±Rp. 40.000hari. Jadi, dalam sebulan, untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari membutuhkan
biaya sebesar ±Rp. 1.200.000. b.
Listrik dan Air Untuk pengeluaran listrik dan air Bapak Ketut Kamar Mandiasa
mengeluarkan biaya listrik sebesar ±Rp. 20.000bulan dan air sebesar ±Rp. 50.000bulan.
c. Sosial
Untuk pengeluaran di bidang sosial, penulis mengkategorikan kebutuhan upakara dalam bidang sosial. Menurut ibu Jero Taman, jika
dirata-ratakan, pengeluaran untuk bidang sosial sebesar ±Rp. 500.000bulan.
d. Pendidikan
Untuk pendidikan, keluarga Jero Taman tidak memiliki pengeluaran karena anak dan menantunya sudah bekerja, dan cucunya
masih berusia 4 tahun. e.
Kesehatan Dari segi kesehatan, Ibu Jero Taman sekeluarga menggunakan
Jaminan Kesehatan Bali Mandara JKBM dan bahkan juga memiliki kartu BPJS Badan Penyelenggara Jaminan Sosial untuk membantu
dalam pembayaran biaya berobat, sehingga beliau tidak perlu untuk menggunakan biaya sendiri. Selain itu, menurut ibu Jero Taman,
keluarganya juga jarang menderita sakit. f.
Lain-lain Pengeluaran lain-lain dari keluarga ibu Jero Taman adalah
keperluan yang tidak terduga. Pengeluaran tersebut sebesar ±Rp. 130.000bulan.
4
BAB II IDENTIFIKASI DAN PERMASALAH PRIORITAS