6
BAB III USULAN PENSOLUSIAN MASALAH
3.1 Program Setelah melakukan identifikasi masalah yang dialami keluarga ibu Jero
Taman dan melihat potensi-potensi yang dimiliki, maka selanjutnya ditindak lanjuti dengan berupaya memberikan solusi atau pemecahan masalah sesuai
dengan kemampuan dari keluarga dampingan sehingga diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan dari KK dampingan. Adapun
beberapa program usulan yang diajukan oleh penulis adalah sebagai berikut : 3.1.1.
Ekonomi Permasalahan ekonomi menurut penulis merupakan masalah
prioritas yang dihadapi oleh keluarga ibu Jero Taman dan ekonomi mempengaruhi berbagai sektor seperti kesehatan dimana jika kondisi
ekonomi keluarga Jero Taman lebih baik, maka asupan makanan keluarganya pun akan lebih baik juga yang secara otomatis kondisi
fisik keluarganya akan membaik pula, oleh karena itulah penulis memberikan saran dan masukan kepada ibu Jero Taman tentang
membuka usaha tambahan berupa membuat dan menjual canang. Hal ini dikarenakan ibu Jero Taman memiliki waktu luang yang cukup
banyak setelah mencari udang kira-kira jam 10 pagi ditambah ibu Jero Taman juga memiliki ketrampilan untuk membuat canang. Kemudian,
canang tersebut dapat dijual ke pasar atau orang-orang sekitar yang memesan langsung ke rumah. Sehingga, diharapkan usaha tambahan
ini dapat menambah penghasilan keluarga dan meningkatkan kesejahteraan keluarga.
Lalu yang kedua, penulis menyarankan kepada keluarga ibu Jero Taman tentang kebiasaan untuk menyimpan atau menabung uang hasil
bekerja. Penulis menyarankan agar penghasilan setiap anggota keluarga yang bekerja dapat ditabung sebesar 10-20. Contohnya ibu
Jero Taman yang memiliki penghasilan sebesar ±Rp. 10.000 per hari.
7
Penghasilan tersebut dapat disisihkan sebesar ±Rp. 1.000 per hari. Uang tersebut dapat disimpan di suatu tempat, LPD, ataupun Bank.
Bila ekonomi keluarga Jero Taman sudah lebih baik, tentu akan berdampak ke berbagai permasalahan kehidupan lainnya seperti
pendidikan dan kebersihan. 3.1.2.
Pendidikan Untuk permasalahan pendidikan, penulis menyoroti cucu dari ibu
Jero Taman, yaitu Sayu Putu Bela Artini biasa dipanggil Sayu yang berusia 4 tahun. Di mana, usia tersebut adalah usia yang seharusnya
seorang anak sudah dapat mengenal huruf dan angka. Akan tetapi, orang tua Sayu seperti kurang memahami hal tersebut. Jadi, penulis
mencoba memberi pengertian kepada pak Ngurah dan ibu Komariyah selaku orang tua Sayu untuk dapat mengenalkan huruf dan angka
kepada Sayu. Supaya nantinya saat sudah mengenyam bangku pendidikan, Sayu tidak tertinggal dari teman-temannya. Selain itu,
penulis juga memberi sedikit bantuan berupa buku tentang huruf dan angka yang diharapkan buku tersebut dapat berguna bagi Sayu untuk
dapat mengenal huruf dan angka agar nantinya dapat membaca dan berhitung dengan lancar.
3.1.3. Kebersihan
Terakhir, untuk kebersihan penulis memberikan penjelasan mengenai perilaku hidup bersih dan sehat yang benar seperti mencuci
tangan dan kaki setelah melakukan pekerjaan mencari udang di sungai oleh ibu Jero Taman, buruh bangunan oleh pak Ngurah dan buruh
pabrik oleh ibu Komariyah beserta anaknya Sayu di tempat yang lebih sehat seperti kamar mandi dan melakukan pembersihan dengan
menggunakan sabun.
3.2. Jadwal Kegiatan
Penulis melakukan program KK Dampingan mulai tanggal 25 Juli 2016 sampai dengan 27 Agustus 2016. Berikut rincian kegiatan penulis di
KK dampingan yang dalam hal ini adalah keluarga ibu Jero Taman.
8
NO. TANGGAL
KEGIATAN
1. 25 Juli 2016
Survei rumah-rumah warga KK dampingan bersama Kepala Dusun Delod Pangkung, Desa
Budeng. 2.
27 Juli 2016 Pengenalan awal penulis kepada keluarga ibu
Jero Taman.
3. 30 Juli 2016
Berbincang-bincang dengan ibu Jero Taman sambil mengamati keadaan rumah tempat
tinggal keluarga ibu Jero Taman.
4. 31 Juli 2016
Berbincang-bincang dengan keluarga ibu Jero Taman sambil mengamati kegiatan sehari-hari
keluarga ibu Jero Taman. 5.
3 Agustus 2016 Duduk dan mengobrol dengan ibu Jero Taman
terkait kondisi keluarganya. 6.
6 Agustus 2016 Berkunjung ke rumah ibu Jero Taman.
7. 7 Agustus 2016
Berkunjung ke rumah ibu Jero Taman. 8.
10 Agustus 2016 Berkunjung ke rumah ibu Jero Taman dan ikut
membantu ibu Jero Taman membuat canang.
9. 13 Agustus 2016
Mengunjungi rumah ibu Jero Taman dan membantu ibu Jero Taman membuat canang,
serta memberi masukan agar memanfaatkan waktu luang untuk membuka usaha tambahan
seperti membuat canang, sehingga nantinya dapat dijual.
10. 14 Agustus 2016
Mengunjungi rumah ibu Jero Taman dan membantu ibu Jero Taman memotong-motong
daun pisang untuk upacara.
9
10. 15 Agustus 2016
Mengunjungi keluarga ibu Jero Taman untuk mendata keluarga ibu Jero Taman terkait
pemutakhiran basis data kemiskinan 2016.
11. 16 Agustus 2016
Berbincang-bincang dengan pak Ngurah tentang pendapatan dan pengeluaran keluarga, serta
memberi saran atau masukan agar keluarga ibu Jero Taman dapat menyisihkan pendapatan,
utamanya biaya pengeluaran lain-lain untuk ditabung.
12. 18 Agustus 2016
Mengunjungi keluarga ibu Jero Taman, khususnya mengunjungi cucu ibu Jero Taman,
Sayu untuk bersama-sama belajar mengenal huruf dan angka, serta memberi pengertian
kepada pak Ngurah dan istrinya agar mengajarkan Sayu untuk mengenal huruf secara
perlahan-lahan yang nantinya Sayu diharapkan dapat membaca dengan lancar.
13. 22 Agustus 2016
Memberi penjelasan dan praktek langsung tentang cara mencuci tangan yang baik bersama
dengan keluarga ibu Jero Taman, serta memberi pengertian akan pentingnya pola hidup sehat.
14. 23 Agustus 2016
Ikut serta bersama ibu Jero Taman mencari udang di sungai dan menjualnya di sepanjang
jalan dekat rumah ibu Jero Taman.
15. 24 Agustus 2016
Ikut serta bersama ibu Jero Taman mencari udang di sungai dan menjualnya di sepanjang
jalan dekat rumah ibu Jero Taman. 16.
25 Agustus 2016 Ikut serta bersama ibu Jero Taman mencari
udang di sungai dan menjualnya di sepanjang
10
jalan dekat rumah ibu Jero Taman.
17. 27 Agustus 2016
Perpisahan dengan keluarga ibu Jero Taman serta memberi sumbangsih yang bersifat
berkelanjutan terkait program-program untuk keluarga ini.
11
BAB IV PELAKSANAAN, HASIL, DAN