Data Flow Diagram Analisa Kebutuhan

kesulitan dalam hal mengelola data terkait kegiatan belajar mengajar para siswa.

3.2 Analisa Permasalahan

Berdasarkan analisa sistem yang terjadi saat ini, permasalahan yang ada yaitu tidak adanya sistem atau teknologi informasi akademik bagi siswa dan guru di SMK Satya Widya Surabaya.

3.3 Analisa Kebutuhan

Dari analisa sistem yang ada saat ini dan permasalahan yang ditimbulkan, dapat disimpulkan bahwa diperlukan suatu sistem atau teknologi yang dapat memberikan kemudahan bagi para siswa mengakses nilai akademik di sekolahnya dan memberikan kemudahan bagi para guru mengelola akademik dengan baik. Teknologi bagi para siswa atau wali murid berupa SMS Gateway yang nantinya dapat digunakan untuk mengetahui absensi, nilai, data SPP, dan pengumuman dari sekolah. Sedangkan guru dapat menyimpan data nilai siswa, absensi siswa dimana data akan dimasukkan oleh admin ke dalam sistem. 3.4 Perancangan Database dan Pemodelan Proses Dari analisa permasalahan yang ada maka dirancang sistem informasi akademik di SMK Pariwisata Satya Widya Surabaya.

3.4.1 Data Flow Diagram

Tahap pertama dalam perancangan database dan pemodelan proses adalah pembuatan Data Flow Diagram yang biasa disingkat DFD. Perancangan sistem ini terdiri dari konteks diagram, DFD Level 0, DFD Level 1. Berikut gambar konteks diagram dari sistem informasi akademik: Gambar 3.1 Konteks Diagram Dalam konteks diagram di atas terdapat dua pengguna yaitu admin, dan siswa atau wali murid. Admin mempunyai kewenangan mengolah data siswa, lihat data siswa, mengolah data akademik dan administrasi, lihat data akademik dan administrasi, mengolah data lain-lain, lihat data lain- lain, lihat data laporan, dan mengelola sms gateway. Sedangkan siswa atau wali murid dapat mengetahui perihal akademik melalui teknologi SMS Gateway misalnya info tentang nilai, absensi, data pembayaran, dan mendapat info pengumuman. Gambar 3.1 Tahap selanjutnya setelah konteks diagram yaitu DFD Level 0. Berikut DFD Level 0 dari sistem: Gambar 3.2 DFD Level 0 Dalam DFD level 0 terdapat lima proses yaitu pengolahan data siswa, pengolahan data akademik dan administrasi, lihat data laporan, pengolahan data lain-lain, dan pengolahan data sms gateway. Pada proses pengolahan data siswa terdapat satu pengguna yaitu admin, dimana kegiatan admin yaitu melakukan input data siswa dan melihat data siswa. Pada proses pengolahan data akademik dan administrasi terdapat satu pengguna yaitu admin dimana kegiatan admin yaitu melakukan input data akademik dan administrasi, juga melihat hasil input data akademik dan administrasi. Pada proses lihat data laporan terdapat satu pengguna juga yaitu admin dengan kegiatan hanya sebatas melihat data laporan. Pada proses pengolahan sms gateway terdapat admin sebagai pengelola dan siswa atau wali murid yang melakukan sms untuk mendapatkan info yang diinginkan antara lain info nilai, info absensi, info pembayaran, dan info pengumuman. Gambar 3.2 Tahap berikutnya yaitu hasil decompose dari DFD Level 0 pada proses pengolahan data siswa yaitu DFD Level 1. Pada level ini menjelaskan proses di pengolahan data siswa. Proses pengolahan data siswa ini mempunyai satu pengguna yaitu admin. Kegiatan admin sendiri meliputi kelola siswa baru, kelola pilih kelas, lihat siswa, lihat pelajaran. Pada proses kelola siswa baru, nantinya data akan disimpan dalam tabel siswa. Pada proses kelola pilih kelas data didapat dari tabel siswa. Pada proses lihat siswa, data didapat dari tabel siswa. Sedangkan pada proses lihat pelajaran, data didapat dari tabel pelajaran. Gambar 3.3 Berikut gambar DFD Level 1 dari proses pengolahan data siswa: Gambar 3.3 DFD Level 1 Pengolahan Data Siswa Berikutnya decompose DFD Level 0 dari proses akademik dan adminitrasi yaitu DFD Level 1. Gambar 3.4 DFD Level 1 Pengolahan Akademik Dan Adminitrasi Pada level ini menjelaskan proses pengolahan akademik dan adminitrasi. Terdapat tiga proses yang terjadi yaitu proses kelola absensi, kelola pembayaran, dan kelola penilaian. Pada proses kelola absensi, data didapat dan disimpan dari tabel absensi. Pada proses kelola pembayaran, data akan disimpan didalam tabel pembayaran. Pada proses kelola penilaian, data didapat dan disimpan pada tabel ppk, tabel pr, dan tabel skp. Gambar 3.4 Berikutnya decompose DFD Level 0 dari lihat data laporan yaitu DFD Level 1. Gambar 3.5 DFD Level 1 Lihat Data Laporan Pada level ini menjelaskan proses lihat data laporan. Terdapat empat proses yang terjadi yaitu lihat data laporan absensi, lihat data pembayaran, lihat rekapitulasi penilaian, dan lihat jumlah siswa. Pada proses lihat data laporan absensi, data didapat dari tabel absensi. Pada proses lihat data pembayaran, data didapat dari tabel pembayaran, dan tabel siswa. Pada proses lihat rekapitulasi penilaian, data didapat dari tabel nilai ppk, tabel pr, tabel skp, dan tabel siswa. Sedangkan pada proses lihat jumlah siswa, data didapat dari tabel siswa dan tabel tahun akademik. Gambar 3.5 Berikutnya decompose DFD Level 0 dari pengolahan data lain-lain yaitu DFD Level 1. Pada level ini menjelaskan proses pengolan data lain- lain. Terdapat enam proses yang terjadi yaitu kelola pengumuman, kelola guru, kelola pelajaran, kelola petugas, kelola wali kelas, dan kelola tahun ajaran. Pada proses kelola pengumuman, data didapat dan disimpan pada tabel pengumuman. Pada proses kelola guru, data didapat dan disimpan pada tabel guru. Pada proses kelola pelajaran, data didapat dan disimpan pada tabel pelajaran. Pada proses kelola petugas, data didapat dan disimpan pada tabel petugas. Pada proses wali kelas, data didapat dan disimpan pada tabel wali kelas. Sedangkan pada proses kelola tahun ajaran didapat dan disimpan pada tabel tahun akademik. Gambar 3.6 Berikut gambar DFD Level 1 dari proses kelola data lain-lain: Gambar 3.6 DFD Level 1 Pengolahan Data Lain-lain

3.4.2 CDM Conseptual Data Model