2.9. Bahaya Alkohol
Alkohol dapat menggangu sistem saraf, orang yang kebanyakan minuman salkohol tidak peka terhadap keadaan lingkungan sekitar dan juga tidak sadar
mengatakan apa dan berada dimana. Hal ini disebabkan karena sarafnya tidak bekerja dengan baik.Dalam konsentrasi tinggi alkohol dapat mempengaruhi saraf pusatmanusia
yang mengandung bahan sejenis alkohol. Bahan psikoaktif yang terdapat dalam alkohol adalah etil alkohol yang diperoleh dari
proses fermentasi madu, gula sari buah atau umbi-umbian. Nama yang populer minuman keras miras, kamput, tomi topi miring, cap tikus, dll. Minuman beralkohol
mempunyai kadar yang berbeda-beda, misalnya bir soda dan alkohol 1-7 alkohol, anggur 10-15 alkohol. Dan minuman keras yang disebut dengan spirit 35-50
alkohol. Konsentrasi alkohol dalam darah dicapai dalam 30-90 menit setelah diminum. Ketika kandungan alkohol darah mencapai 5 5 bagaian alkohol per 100 bagian cairan
darah maka si peminum akan mengalami sensasi positif, seperti perasaan relaks dan kegembiraan euphoria. Dan pada kandungan di atas 5 maka si peminum akan
merasa tidak enak dan secara bertahap akan kehilangan kendali bicara, keseimbangan dan emosi jika kandungan alkohol dalam darah dinaikkan lagi sampai 0,1 maka si
peminum akan mabuk total . kemudian pada tingkat 0,2 beberapa sudah pingsan. Jika mencapai 0,3 sebagian orang akan mengalami koma, dan jika mencapai 0,4 si
peminum kemungkinan besar tewas. Di indonesia penjualan minum berakohol di batasi dan yang boleh membeli adalah mereka yang telah berumur 21 tahun.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PERANCANGANGAN ALAT DAN PEMBUATAN SISTEM
3.1 Perancangan Blok Diagram
Diagram rancangan dari alat pendeteksi alkohol ini adalah sebagai berikut:
Gambar 3.1 Diagram blok pendeteksi kadar alkohol Pada konsep rancangan ini penulis akan memberikan gambaran cara kerja dari
diagram teresebut yaitu: Sensor alkohol akan mendeteksi kadar alkohol, kemudian hasil inputan tersebut
dikirim ke ATmega16. Input dari sensor berupa tegangan analog yang dikirim ke ATmega16.
SENSOR ALKOHOL MQ-3
ATMEGA 16
KIPAS
LCD
PSA
Universitas Sumatera Utara
Kipas memberikan kadar uap terhadap alkohol dan ATmega16 menerima inputan analog dari sensor alkohol, kemudian mengolahnya menjadi data digital dan
mengkonversinya menjadi nilai dalam bentuk persen. Hasilnya akan ditampilkan di LCD berupa data kadar alkohol.
LCD akan menampilkan nilai kadar alcohol sesuai input dari ATmega16, hal ini sesuai program yang diisikan pada rangkaian ATmega 16.
3.2. Rangkaian Mikrokontroller ATMega16