2.3 Sistem Pakar
Sistem pakar adalah suatu program komputer yang dibangun berdasarkan basis pengetahuan dan aturan bukan berdasarkan algoritma dan mengandung
pengetahuan dari satu atau lebih pakar manusia mengenai suatu bidang spesifik. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah
penarikan kesimpulan inference rules dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu.
2.3.1 Orang – Orang Yang Terlibat Dalam Sistem Pakar
Orang – orang yang terlibat dalam sistem pakar di antaranya di bawah ini a.
Pakar Domain Expert. Adalah orang ahli yang memiliki pengetahuan khusus , pendapat, pengalaman dan metode, serta kemampuan untuk
pengaplikasian keahlian tersebut guna menyelesaikan masalah. b.
Perekayasa Sistem Knowladge Enginer, adalah orang yang membantu pakar menyusun area permasalahan dengan menginterpretasikan dan
mengintegrasikan jawaban-jawaban pakar atas pertanyaan yang diajukan, menggambarkan analogi, dan menerangkan kesulitan-kesulitan konseptual
c. Pemakai User, adalah seseorang yang berkonsultasi dengan system untuk
mendapatkan saran yang disediakan oleh system. Pemakai adalah orang- orang yang bukan pakar Non-Expert seperti pelajar, dan bisa juga seorang
pakar Expert yang ingin meningkatkan kemampuan kepakarannya. d.
Pembangun sistem System Enginer, adalah seseorang yang membuat antar muka pengguna, merancang bentuk basis pengetahuan secara deklaratif dan
mengimplementasikan mesin inferensi
2.3.2 Mesin Inferensi
”Otak” Sistem Pakar adalah mesin inferensi, yang dikenal juga sebagai struktur kontrol atau penerjemah aturan dalam ES berbasis-aturan.
Komponen ini sebenarnya adalah program komputer yang menyediakan metodologi untuk mempertimbangkan informasi dalam pengetahuan dan
workplace, dan merumuskan kesimpulan. Mesin inferensi adalah keahlian yang dibutuhkan disimpan di dalam knowledge base basis pengetahuan, komputer
diprogram sehingga dapat menghasilkan solusi.
Terdapat dua cara metode mekanisme inferensi dalam sistem pakar berbasis
aturan, yaitu: a.
Runut maju forward chaining Runut maju adalah aturan-aturan diuji satu demi satu dalam urutan tertentu data driven.
b. Runut mundur backward chaining Runut mundur adalah penalaran dimulai
dari kesimpulan dan akan dibuktikan kebenarannya goal driven.
Kedua cara di atas dipengaruhi oleh macam penelusuran yang terdiri dari 3 macam teknik penelusuran:
a. Depth first search, teknik penelusuran dari node ke node bergerak
menurun ke tingkat dalam yang berurutan. b.
Breadth first search, teknik penelusuran pada semua node dalam satu level sebelum berpindah ke level di bawahnya.
c. Best first search,
kombinasi antara depth first search dan breadth first search.
Gambar 2.1 Simbol dalam ER Diagram
Gambar 2.2 One to One Relationship 2.4
ER Diagram Entity Relation Diagram
Yang dimaksud dengan entity relation diagram adalah penggambaran relasi antar entitas secara keseluruhan dengan menggunakan grafik atau gambar.
Entity Relation Diagram dapat digambarkan dengan simbol-simbol sebagai
berikut:
Pada model data relationship hubungan antar file direlasikan dengan kunci relasi, yang merupakan kunci utama dari masing-masing file. Relasi antar dua file
atau dua tabel dapat dikategorikan menjadi tiga macam. Relasi antar file tersebut dapat dipisahkan sebagai berikut:
1. One to One Relationship
Hubungan antara himpunan entitas pertama dengan himpunan entitas kedua adalah satu berbanding satu. Misalnya satu Dosen Mengepalai satu jurusan .
Entitas
Relasi
Atribut Link
Dosen 1
Mengepala Jurusan
1
Gambar 2.3 One to Many Relationship
Gambar 2.4 Many to Many Relationship
2. One to Many Relationship
Hubungan antar himpunan entitas pertama dan kedua adalah satu berbanding banyak atau dapat pula dibalik banyak lawan satu. Misal satu dosen mengajar
banyak matakuliah
3. Many to Many Relationship
Hubungan antara himpunan entitas pertama dan kedua adalah banyak berbanding banyak. Misal mahasiswa mana saja boleh mengambil banyak
matakuliah dan mahasiswa diajar oleh banyak dosen pula.
Pada tools PowerDesigner yang digunakan penulis dalam perancangan dan pembuatan sistem, simbol–simbol yang digunakan pada ER diagram
konvensional berbeda dengan simbol–simbol yang digunakan oleh tools Mahasiswa
N Mengambil
Matakuliah M
Dosen 1
Mengajar Matakuliah
N
Tabel 2.1 Simbol ER Diagram PowerDesigner
PowerDesigner. Pada tabel dibawah ini merupakan simbol–simbol ER diagram yang digunakan oleh penulis dalam pembuatan sistem dengan
menggunakan tools PowerDesigner
Simbol Keterangan
Simbol entitas, “Ent_1” merupakan nama dari entity. Sedangkan “Atribut_1”, “Atribut_2” dan “Atribut_3”
Merupakan atribut–atribut yang ada pada entity
Simbol Keterangan
Simbol one to one relationship, “Relation_11” Merupakan nama dari relationship
Simbol one to many relationship, “Macam dana” Merupakan nama dari relationship
Simbol many to many relationship, “Melaksanakan” Merupakan nama dari relationship
2.5 Data Flow Diagram