Conceptual Data Model CDM Physical Data Model PDM Struktur Tabel

mengisi memiliki menghasilkan list_user user_id pass level pi VA20 VA20 VA20 M Identifier_1 pi kerusakan ID_kerusakan jenis_kerusakan pi VA10 VA50 M Identifier_1 pi knowledge ID pertanyaan FaktaYa FaktaT idak Ya T idak pi VA10 VA50 VA10 VA10 VA10 VA10 M Identifier_1 pi solusi id_solusi solusi pi VA10 VA100 M Identifier_1 pi temp ID_temp fakta pi VA10 VA50 M Identifier_1 pi

3.4 Perancangan Database

Disini dirancang sebuah susunan kerangka database dan sebagai awalnya dibuat Conceptual Data Model CDM setelah itu diubah menjadi Pysical Data Model PDM sebelum pada proses generate database.

3.4.1 Conceptual Data Model CDM

Conceptual data model adalah kerangka awal dari penyusunan isi database dengan membuat tabel-tabel yang dibutuhkan oleh sistem sesuai dengan perancangan data flow diagram yang ada dan bisa dikatakan bahwa ini adalah realisasi dari rancangan data flow diagram. Gambar 3.12 Conceptual Data Model CDM Terdapat kurang lebih lima tabel yang masing-masing terdapat attribut-attribut beserta primary key dan dari kesemua tabel tersebut dihubungkan sehingga memunculkan relasi antar tabel. Tabel-tabel tersebut antara lain T_list_user, T_kerusakan, T_knowledge, T_solusi dan T_temp. list_user user_id pass level varchar20 varchar20 varchar20 pk kerusakan ID_kerusakan user_id jenis_kerusakan varchar10 varchar20 varchar50 pk fk knowledge ID ID_kerusakan id_solusi pertanyaan FaktaYa FaktaTidak Ya Tidak varchar10 varchar10 varchar10 varchar50 varchar10 varchar10 varchar10 varchar10 pk fk1 fk2 solusi id_solusi solusi varchar10 varchar100 pk temp ID_temp fakta varchar10 varchar50 pk

3.4.2 Physical Data Model PDM

Dalam hal ini Phisical Data model ini adalah hasil generate dari Conceptual Data Model dan komposisinya tidak jauh berbeda jika dilihat dari susunan tabel dan relasi-relasinya hanya saja komposisi jumlah attribut dari beberapa tabel yang sedikit berubah. Gambar 3.13 Pysical Data Model PDM Beberapa tabel yang ada mengalami penambahan attribut yaitu pada T_knowledge yang mengambil primary key PK dari T_kerusakan dan T_solusi kemudian akan menjadi forent key FK pada tabel tersebut

3.4.3 Struktur Tabel

Disini akan dijelaskan susunan tabel-tabel pada database yang kesemuanya diambil dari hasil pembuatan CDM yang telah di-generate sehingga menjadi PDM. Untuk lebih jelasnya langsung saja bisa dilihat pada tabel-tabel berikut ini. Tabel 3.1 Penjelasan Attribut Pada Tabel List User No. Nama Attribut Keterangan 1. user_id Menjadi primary key dan dipakai sebagai attribut pengenal dalam satu tabel . 2. pass Kata kunci yang harus di isi oleh admin dan pakar sebelum login 3. level Ada tiga level dalam system ini yaitu Admin, Pakar dan Pengguna Tabel 3.2 Penjelasan Attribut Pada Tabel Kerusakan No. Nama Attribut Keterangan 1. ID_kerusakan Menjadi primary key dan dipakai sebagai attribut pengenal dalam satu tabel . 2. Jenis kerusakan data berupa perkiraan jenis kerusakan yang di miliki oleh sistem Tabel 3.3 Penjelasan Attribut Pada Tabel Knowledge No. Nama Attribut Keterangan 1. ID Menjadi primary key dan dipakai sebagai attribut pengenal dalam satu tabel . 2. pertanyaan Pertanyaan yang harus dijawab oleh admin, pakar dan pengguna 3. FaktaYA Pertanyaan yang diisi jika jawabannya Ya 4. FaktaTidak Pertanyaan yang diisi jika jawabannya Tidak 5. Ya Primary key dari tabel knowledge dan tabel solusi yang menjadi forent key pada tabel ini 6. Tidak Primary key dari tabel knowledge dan tabel solusi yang menjadi forent key pada tabel ini 7. ID_kerusakan Primary key dari tabel kerusakan yang menjadi forent key pada tabel ini Tabel 3.4 Penjelasan Attribut Pada Tabel Solusi No. Nama Attribut Keterangan 1. ID_solusi Menjadi primary key dan dipakai sebagai attribut pengenal dalam suatu tabel . 2. solusi Berisi tentang solusi – solusi dari permasalahan yang ada

3.5 Perancangan Sistem Pakar