SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN PADA MESIN SEPEDA MOTOR HONDA BEAT DENGAN METODE FORWARD CHAINING
ISBN: 978-602-72850-4-0
SNIPTEK 2013
SISTEM PAKAR DIAGNOSIS KERUSAKAN PADA MESIN SEPEDA
MOTOR HONDA BEAT DENGAN METODE
FORWARD CHAINING
Bagas Utomo
AMIK BSI Tangerang Bumi Serpong Damai Sektor XIV Blok C1/1,Jl. Letnan Sutopo BSD Tangerang
baguto@gmail.com ABSTRAK — Salah satu jenis sepada motor honda adalah honda beat yang sering kita jumpai dijalan.
Honda beat adalah jenis sepeda motor matic atau disebut juga otomatis dengan kata lain tidak ada perpindahan transmisi dalam mengatur kecepatan, menggunakan sepeda motor matic lebih mudah dikendarai dan lebih nyaman. Namun demikian, sering terjadi kendala dari sepeda motor yang menyebabkan kerusakan sehingga dapat mengganggu aktifitas yang akan dilakukan. Banyak pengendara sepeda honda beat yang tidak mengetahui kendala kerusakan mesin yang dialami oleh sepeda motor tersebut. Masalah juga bagi mekanik atau montir pemula yang kurang berpengalaman yang tidak mengerti jenis kerusakan, akan sangat fatal apabila jenis kerusakan tersebut tidak segera ditangani Kata Kunci: Sistem Pakar, Kerusakan Mesin
BAHAN DAN METODE
PENDAHULUAN
Pertumbuhan jumlah sepeda motor sangat pesat seiring dengan tingkat ekonomi dan kebutuhan masyarakat terhadap alat transportasi yang murah dan terjangkau golongan ekonomi menengah ke bawah, serta kemudahan cara kepemilikannya (Suwarto, 2008:2). Pada tahun 2009 Badan Pusat Statistika meneliti skala pertumbuhan telah mencapai 52,4 juta unit sedangkan menurut penelitian yang dilakukan AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia) pada tahun 2011 sepeda motor honda menguasai pasar penjualan sepeda motor di Indonesia sebesar 51,16% (Fridharma dkk, 2012:1).
Salah satu jenis sepada motor honda adalah honda beat yang sering kita jumpai dijalan. Honda beat adalah jenis sepeda motor matic atau disebut juga otomatis dengan kata lain tidak ada perpindahan transmisi dalam mengatur kecepatan, menggunakan sepeda motor matic lebih mudah dikendarai dan lebih nyaman. Namun demikian, sering terjadi kendala dari sepeda motor yang menyebabkan kerusakan sehingga dapat mengganggu aktifitas yang akan dilakukan. Banyak pengendara sepeda honda beat yang tidak mengetahui kendala kerusakan mesin yang dialami oleh sepeda motor tersebut. Masalah juga bagi mekanik atau montir pemula yang kurang berpengalaman yang tidak mengerti jenis kerusakan, akan sangat fatal apabila jenis kerusakan tersebut tidak segera ditangani.
Dengan cara mengidentifikasi mengenai masalah-masalah dengan batasan- batasannya yang jelas dengan menggunakan teknik: A. Observasi
Observasi ini dilakukan dengan mengadakan pengamatan secara langsung di lapangan terhadap objek untuk mendapatkan informasi dasar dari objek yang diteliti yaitu sepeda motor honda beat.
B. Wawancara Untuk memperoleh informasi mengenai macam-macam kerusakan dan cara-cara memperbaiki mesin sepeda motor honda beat, penulis melakukan wawancara langsung dengan pakar atau mekanik yang ahli atau kompeten di bidang mesin sepeda motor.
C. Studi Pustaka Penulis mencari sumber referensi dari buku- buku dan jurnal yang terdapat diperpustakaan maupun dari toko buku dan internet yang berhubungan dengan masalah yang diteliti yaitu tentang mesin sepeda motor.
Menurut Arahmi (2004:111) menyimpulkan bahwa suatu perkalian inferensi yang menghubungkan suatu permasalahan dengan solusinya disebut dengan rantai (chain). Suatu rantai yang dicari atau dilewati/dilintasi dari suatu permasalahan untuk memperoleh solusi
SNIPTEK 2013
ISBN: 978-602-72850-4-0
untuk men-deploy komponen dalam lingkungan sebenarnya. Berikut dibawah ini adalah gambarnya:
workstation atau piranti keras lain yang digunakan
bagaimana komponen di-deploy dalam infrastruktur sistem, dimana komponen akan terletak pada mesin, server atau piranti keras apa. Bagaimana kemampuan jaringan pada lokasi tersebut, spesifikasi server dan hal-hal lain yang bersifat fisikal. Sebuah node adalah server,
A. Deployment Diagram Deployment diagram menggambarkan detail
Component Diagram
Gambar 1. Deployment Diagram Gambar 2. Form Login Form Menu Utama Admin
disebut dengan foward chaining. Metode yang digunakan dalam program ini adalah dengan metode Forward Chaining untuk mendiagnosis kerusakan pada mesin sepeda motor honda beat.
PC
VB.exe MS.Access.mdb
Visual Basic 6.0 dan database Microsoft Access 2007
E. Support Perangkat-perangkat pendukung program ini ada perangkat kerasnya yaitu: laptop atau PC (Personal Computer). Sedangkan perangkat lunaknya yaitu: bahasa pemrograman Microsoft
Pengujian program ini menggunakan teknik pengujian White Box. Dimulai dari gejala- gejala kerusakan sampai ditampilkannya hasil diagnosis dan solusi penanganan kerusakannya.
C. Code Generation Pembuatan program ini menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic
B. Desain Pada tahapan ini, dilakukan perancangan sistem dan software yang terdiri dari: perancangan sistem, perancangan basis data, interface dan arsitektur software.
A. Analisis Kebutuhan Software Mengidentifikasi kebutuhan pengguna terhadap software sistem pakar diagnosis kerusakan pada mesin sepeda motor honda beat dengan metode forward chaining.
Metode pengembangan software yang digunakan adalah dengan metode waterfall. Model ini memiliki tahapan-tahapan seperti :
Menurut Basili dan Musa dalam Simarmata “Pada tahun 1960an – 1970an , proyek pengembangan perangkat lunak (software) merupakan pekerjaan yang sangat memakan biaya dan waktu karena pengembangan perangkat lunak difokuskan pada perencaan dan pengendalian”. Sedangkan menurut Boen dalam Simarmata (2010:54) ”Kemunculan model air terjun adalah untuk membantu mengatasi kerumitan yang tejadi akibat proyek-proyek pengembangan perangkat lunak”.
6.0. D. Testing
HASIL DAN PEMBAHASAN
dan bukan di dalam benak para analis. Berikut dibawah ini adalah gambarnya: Sistem Pakar.exe Database Sistem Pakar.mdb Gambar 9.
dunia riil item yaitu component software,
Component diagram merepresentasikan
component software menetap di dalam komputer
ISBN: 978-602-72850-4-0
SNIPTEK 2013 Gambar 3. Form Menu Utama Admin Gambar 5. Form Ganti Password Form Menu Utama Pengguna Form Hapus Admin
Gambar 4.Form Menu Utama Pengguna Gambar 7. Form Hapus Admin Form Buat Admin Baru Form Gejala Kerusakan
Gambar 5. Form Buat Admin Baru Form Ganti Password
Gambar 8. Form Gejala Kerusakan Form Kerusakan
SNIPTEK 2013
ISBN: 978-602-72850-4-0 Gambar 9. Form Kerusakan Form Solusi
Gambar 10. Form Solusi Form Diagnosis Kerusakan
Gambar 11. Form Diagnosis Kerusakan Form Hasil Diagnosis
Gambar 12. Form Hasil Diagnosis Form Solusi Kerusakan
Gambar 13. Form Solusi Kerusakan Form Simpan Hasil Diagnosis
Gambar 14. Form Simpan Hasil Diagnosis
ISBN: 978-602-72850-4-0
SNIPTEK 2013 Laporan Hasil Diagnosis
5. Testing
Pada tahapan ini pengujian dilakukan dengan menggunakan metode pengujian White Box. Pengujian akan dilakukan terhadap form diagnosis dan berikut adalah flowchart dan flowgraph form diagnosis: Tampilkan Gejala “Tampil Pilihan Start gejala Pilih Y kesimpulan solusinya” diagnosis” hasil “Tampil Y Solusi T Y T “Berhasil Simpan Y Proses Cek Gejala T If gejala==basis pengetahuan T T Selesai Y Disimpan” Cetak Hasil T Y “Laporan Diagnosis”
Gambar 15. Laporan Hasil Diagnosis Form Tentang Program Selesai T “Tampil hasil diagnosis : Selesai kesimpulan Check to expert” T Y End Y 1 Gambar 18. Flowchart Form Diagnosis
2 3 9 10 12 11 Gambar 16. Form Tentang Program 4 7 8 13 Form Help 16 14 15 5
17 18
6 Gambar 19. Flowgraph Form Diagnosis Gambar 17. Form Help
SNIPTEK 2013
ISBN: 978-602-72850-4-0
Sistem Operasi Windows 7 atau Sesudahnya
Frick, Heinz. 2008. Pedoman Karya Ilmiah.
menggunakan Microsoft Access 2007 dan dibuat dengan tampilan yang sederhana agar tidak membuat pengguna merasa bingung
REFERENSI
Al Fatah, Hanif. 2007. Analisis & Perancangan Sistem Informasi Untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan & Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.
Arhami, Muhammad. 2004. Konsep Dasar Sistem Pakar. Yogyakarta: Andi. Brantas. 2009. Dasar-dasar Manajemen. Bandung: Alfabeta.
Fowler, Martin. 2004. UML Distilled: A Brief Guide
To The Standard Object Modeling Language 3rd Edition. Boston: Pearson Education, Inc.
Yogyakarta: Kanisius. Fridharma, Juni Nurma Sari, dan Ananda. 2012.
3. Proses diagnosisnya dapat dilaksanakan dengan cepat dalam menghasilkan solusi. Aplikasi sistem pakar ini dibangun dan dirancang dengan menggunakan bahasa pemrograman
Aplikasi Mekanik Untuk Sepeda Motor
4Tak Honda Berbasis Android. Riau: Jurnal Teknik Informatika, Vol 1, September 2012.
Kusrini dan Andri Koniyo. 2007. Tuntunan Praktis Membangun Sistem Informasi Akuntansi dengan Visual Basic dan Microsoft SQL
Server. Yogyakarta: ANDI.
Kusrini. 2008. Aplikasi Sistem Pakar Menentukan Faktor Kepastian Pengguna dengan Metode Kuantifikasi Pertanyaan.
Yogyakarta: ANDI. Mittal, R. K dan A. K. Jain. 2010. ACCOUNTANCY.
New Delhi: Rahul Jain.
Microsoft Visual Basic 6.0 dan basis datanya
2. Aplikasi sistem pakar ini memiliki tampilan yang user friendly, sehingga memudahkan pengguna dalam menggunakan aplikasi ini.
Processor Pentium Core i3
Ketika aplikasi dijalankan, maka terlihat bahwa salah satu basis set yang dihasilkan adalah 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 dan terlihat bahwa simpul telah dieksekusi satu kali. Berdasarkan pengamatan ketentuan tersebut dari segi kelayakan software, sistem ini telah memenuhi syarat.
RAM 2048 MB Harddisk 240 GB CD-ROM 52x Monitor 14”
Keyboard 108 Key Mouse Optical Mouse Software Microsoft Visual Basic 6.0, Microsoft Access
2007
Sehingga kompleksitas siklomatisnya: V(G) = E – N + 2 Dimana : E = Jumlah edge grafik alir yamg ditandakan dengan gambar panah.
N = Simpul grafik alir yang ditandakan dengan gambar lingkaran. Sehingga komplesitas siklomatisnya adalah : V(G) = 25 – 18 + 2 = 9
Basis set yang dihasilkan dari jalur independent secara linier adalah jalur sebagai berikut: 1 – 2 – 3 – 4 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 12 – 13 – 14 – 2 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 6 1 – 2 – 3 – 4 – 5 – 2 1 – 2 – 3 – 4 – 7 – 8 – 17 – 18 – 2 1 – 2 – 3 – 4 – 7 – 8 – 17 – 18 – 17 1 – 2 – 3 – 4 – 7 – 8 – 9 – 10 – 16 – 2 1 – 2 – 3 – 4 – 7 – 8 – 9 – 10 – 16 – 10 1 – 2 – 3 – 4 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 12 – 16 – 2 1 – 2 – 3 – 4 – 7 – 8 – 9 – 10 – 11 – 12 – 13 – 14 – 15 – 2
6. Support
Kebutuhan Keterangan
Menjelaskan tentang spesifikasi perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang mendukung pembuatan sistem pakar ini.
7. Spesifikasi Hardware dan Software
Pada tahapan ini perangkat keras (hardware) dan perangkat lunak (software) yang digunakan untuk menjalankan sistem pakar ini adalah sebagai berikut:
Tabel 2. Spesifikasi Hardware dan Software KESIMPULAN
Berdasarkan yang telah diuraikan oleh penulis pada bab-bab sebelumnya yaitu mengenai sistem pakar diagnosis kerusakan pada mesin sepeda motor honda beat dengan metode forward
chaining, maka dapat diambil kesimpulan sebagai
berikut:
1. Dapat digunakan untuk mendapatkan pengetahuan tentang kerusakan mesin sepeda motor honda beat dari gejala- gejalanya.
ISBN: 978-602-72850-4-0
SNIPTEK 2013
Nilmada, Mufid. 2013. Sistem Pakar Untuk Mendikteksi Kerusakan Sepeda Motor.
Jakarta. UG Jurnal, Vol. 7, No. 5, 2013. Pressman, Roger S. 2010. Software Engineering A Practitioner’s Approach: Seventh Edition.
Boston: McGraw-Hill Higher Education. Simarmata, Janner. 2010. Rekayasa Perangkat Lunak. Yogyakarta: Andi. Susilawati Hesti, Winda Astuti, Nangim Ulinnuha dan Heru Taufiqurrohman. 2011. Sistem
Penditeksi Kerusakan Mesin Sepeda Motor 4-Langkah Berbasis Suara Menggunakan Support Vektor Engine (SVM). Jurnal Ilmiah Semesta Teknika, Vol.14, No. 1, Mei 2011.
Suwarto, Toto.2008. Mencari & Memperbaiki Kerusakan Sepeda Motor 4 Tak. Jakarta: Kawan Pustaka.
Utami, Ema dan Sukrisno. 2005. 10 Langkah Belajar Logika dan Algoritma Menggunakan Bahasa C dan C++ di GNU dan Linux. Yogyakarta: Andi.
Yudatama, Uky. 2008. Sistem Pakar Untuk Mendiagnisis Kerusakan Mesin Mobil Panther Berbasis Mobile. Magelang. Jurnal Teknologi, Vol. 1, No. 2, Desember 2008.
Yuhefizard. 2008. Database Management Menggunakan Microsoft Access 2003.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo. Yulirianto, Asep. 2014. Jurus Kilat Jadi Montir
Propesional Secara Otodidak. Jakarta: Laskar Aksara.
SNIPTEK 2013