Gambaran Umum ATMEL 89S52

dan call group, manajemen pengguna, sistem security access, serta sistem parameter. Fitur-fitur advance SMS Gateway, yaitu antarmuka dinamis untuk integrasi ke database perusahaan, SMS Remote Control, E-mail to SMS, SMS to E-mail, ekspansi modem GSM, dan koneksi langsung ke SMSC via SMPP. Diambil dari : http:id.wikipedia.orgwikiSMS_Gateway tanggal akses 14 Januari 2011.

2.4 Microcontroller ATMEL 89S52

Microcontroller dewasa ini menjadi booming dikalangan bidang pendidikan terutama perguruan tinggi. Microcontroller dengan merk ATMEL dengan tipenya meliputi ATtiny, AT90, dan ATmega. Masing- masing tipe memiliki fitur yang berbeda-beda dengan tujuan aplikasi yang spesifik.

2.4.1 Gambaran Umum ATMEL 89S52

Microcontroller sebagai sebuah “one chip solution” pada dasarnya adalah rangkaian terintregrasi Integrated Circuit-IC yang telah mengandung secara lengkap berbagai komponen pembentuk sebuah komputer. Berbeda dengan penggunaan microprocessor yang masih memerlukan komponen luar tambahan seperti RAM, ROM, Timer, dan sebagainya, untuk sistem microcontroller, tambahan komponen diatas secara praktis hampir tidak dibutuhkan lagi. Hal ini disebabkan semua komponen penting tersebut telah ditanam bersama dengan sistem prosesor Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. ke dalam IC tunggal microcontroller bersangkutan. Dengan alasan itu sistem microcontroller dikenal juga dengan istilah populer the real Computer On a Chip komputer utuh dalam keping tunggal, sedangkan sistem microprocessor dikenal dengan istilah yang lebih terbatas yaitu Computer On a Chip komputer dalam keping tunggal. Berdasarkan fungsinya, microcontroller secara umum digunakan untuk menjalankan program yang bersifat permanen pada sebuah aplikasi yang spesifik misal aplikasi yang berkaitan dengan pengontrolan dan monitoring. Sedangkan program aplikasi yang dijalankan pada sistem microprosesor biasanya bersifat sementara dan berorientasi pada pengolahan data. Perbedaan fungsi kedua sistem diatas secara praktis mengakibatkan kebutuhan minimal yang harus dipenuhi juga akan berbeda misal ditinjau dari kecepatan detak operasi, jumlah RAM, panjang register, dan lain sebagainya. Hampir tidak dapat disangkal, dewasa ini akan sukar dijumpai seseorang yang masih menggunakan komputer dengan microprocessor berbasis 8 atau 16 bit misal microprocessor 8088 dan 8086 produk perusahaan Intel. Mengapa demikian, salah satu alasannya perangkat lunak komputer yang beredar saat ini umumnya mensyaratkan kecepatan CPU yang sangat tinggi dalam orde Mega bahkan Giga Hz serta memori dengan kapasitas sangat besar dalam orde Mega Byte yang mana hal tersebut tidak mungkin dapat dipenuhi oleh sistem microprocessor lama tersebut. Sedangkan untuk sistem microcontroller, program yang dijalankan biasanya tidak memerlukan Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. sumber daya sebanyak dan sebesar itu. Untuk aplikasi kontrol sederhana dan tingkat menengah, microcontroller yang digunakan cukup berbasis 4 sampai 8 bit. Microcontroller dengan ukuran lebih besar misal 16 dan 32 bit umumnya hanya digunakan untuk aplikasi-aplikasi khusus pada bidang pengolahan citra atau bidang kontrol yang memerlukan kepresisian tinggi. Gambar 2.5 Blok Diagram ATMEL 89S52. Microcontroller atau microprocessor adalah suatu piranti yang digunakan untuk mengolah data-data biner digital yang didalamnya merupakan gabungan dari rangkaian-rangkaian elektronik yng dikemas dalam bentuk suatu chip IC. Pada umumnya microcontroller tediri dari Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. bagian-bagian sebagai berikut: Alamat address, Data, Pengendali, Memori RAM atau ROM, dan bagian input-output. Gambar 2.5 adalah blok diagram dari ATMEL 89S52.

2.4.2 Konfigurasi Pin-Pin ATMEL 89S52