Konfigurasi Pin-Pin ATMEL 89S52

bagian-bagian sebagai berikut: Alamat address, Data, Pengendali, Memori RAM atau ROM, dan bagian input-output. Gambar 2.5 adalah blok diagram dari ATMEL 89S52.

2.4.2 Konfigurasi Pin-Pin ATMEL 89S52

Konfigurasi pin-pin pada ATMEL 89S52 seperti ditunjukkan pada Gambar 2.6 berikut: Gambar 2.6 Konfigurasi pin ATMEL 89S52. o VCC Sebagai tegangan penyuplai. o Ground Sebagai ground. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. o Port A PA7..PA0 Port A sebagai input analog ke AD konverter. Port A juga sebagai 8-bit bi-directional port IO, jika AD konverter tidak digunakan. Pin-pin port dapat menyediakan resistor-resistor internal pull-up. Ketika port PA0…PA7 digunakan sebagai input dan pull eksternal yang rendah akan menjadi sumber arus jika resistor-resistor pull-up diaktifkan. Pin-pin port A adalah tri-state ketika kondisi reset menjadi aktif sekalipun clock tidak aktif. o Port B PB7..PB0 Port B adalah port IO 8-bit bi-directional dengan resistor-resistor internal pull-up. Buffer output port B mempunyai karaketristik drive yang simetris dengan kemampuan keduanya sink dan source yang tinggi. Sebagai input, port B yang mempunyai pull eksternal yang rendah akan menjadi sumber arus jika resistor-resistor pull-up diaktifkan. Pin-pin port B adalah tri-state ketika kondisi reset menjadi aktif sekalipun clock tidak aktif. o Port C PC7..PC0 Port C adalah port IO 8-bit bi-directional dengan resistor-resistor internal pull-up. Buffer output port C mempunyai karaketristik drive yang simetris dengan kemampuan keduanya sink dan source yang tinggi. Sebagai input, port C yang mempunyai pull eksternal yang rendah akan menjadi sumber arus jika resistor-resistor pull-up diaktifkan. Pin-pin Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. port C adalah tri-state ketika kondisi reset menjadi aktif sekalipun clock tidak aktif. Jika antarmuka JTAG enable, resistor-resistor pull up pada pin-pin PC5TDI, PC3TMS, PC2TCK akan diaktifkan sekalipun terjadi reset. o Port D PD7..PD0 Port D adalah port IO 8-bit bi-directional dengan resistor-resistor internal pull-up. Buffer output port D mempunyai karaketristik drive yang simetris dengan kemampuan keduanya sink dan source yang tinggi. Sebagai input, port D yang mempunyai pull eksternal yang rendah akan menjadi sumber arus jika resistor pull-up diaktifkan. Diambil dari : Teknik Antarmuka + Pemrograman Mikrokontroler AT89S52, Usman, 2008, hal 5-17.

2.5 AVR Studio 4