Basis Aturan Rule Base Diagram Konteks Context Diagram

gejala tersebut sesuai dengan basis pengetahuan maka hasil diagnosa penyakit keluar.

3.3.2 Basis Aturan Rule Base

Pada pengembangan rule base telah direpresentasikan dalam bentuk block diagram yang kemudian diimplementasikan dalam bentuk list aturan Rule, yaitu struktur sistem pakar. Pada dasarnya rule terdiri dari dua bagian pokok, yaitu bagian premise atau kondisi dan bagian conclution aau kesimpulan. Struktur rule secara logika menghubungkan satu atau lebih kondisi premise pada bagian IF yang akan menguji kebenaran dari serangkain data dengan satu atau lebih kesimpulan conclusion yang terdapat pada bagian THEN. Pemilihan reprensentasi pengetahuan dengan rule base didasarkan alasan sebagai berikut: a. Pengembangan sitem pakar pada dasarnya menggunakan rule base atau basis aturan, dimana dengan adanya basis aturan tersebut akan membuat cara kerja program lebih terarah. b. Rule base yang telah dibuat oleh programmer harusnya menyediakan fasilitas kemudahan dalam merubah isi data, seperti penambahan, pengubahan, dan penghapusan serta perubahan rule pada masing-masing data yang diinputkan. Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber. Contoh : IF anak mengalami hambatan dalam komunikasi AND mengulang kata- kata atau suku kata AND kesulitan dalam berhubungan dengan orang lain AND sulit dalam menerima perubahan pada rutinitas AND mengepakan kedua tangannya AND kurangnya perhatian terhadap segala sesuatu termasuk kontak mata AND mempunyai sifat yang kaku THEN autism masa kanak-kanak.

3.3.3 Diagram Konteks Context Diagram

Gambar di bawah ini adalah diagram konteks dari sistem. Dan dalam diagram konteks ini dijelaskan pasien sebelum melakukan diagnose di sistem pakar ini harus mengisi data indentitas dan setelah mengisi identitas pasien disuruh mengisi jawaban jawaban atas pertanyaan yang diberikan oleh sistem. Masih pada menu pasien, pasien disini dapat melihat data gangguan anak beserta gejalanya dan hasil dagnosa. Pada entitas Pakar, Pakar berugas untuk menginputkan data gangguan, data gejala dan data relasi dalam sistem pakar tersebut, selain itu Pakar dapat melihat laporan gangguan dan laporan gejala yang disediakan oleh sistem. Gambar 3.2 Konteks Diagram Identitas Jawaban Gangguan Gejala Hasil Data Gangguan Data Gejala Data Relasi laporan Gangguan Laporan Gejala 1 SPK Autisme Pakar Pasien Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.3.4 Diagram Berjenjang