7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 KECERDASAN BUATAN
Kecerdasan Buatan adalah ide-ide untuk membuat suatu perangkat lunak komputer yang memiliki kecerdasan sehingga perangkat lunak komputer tersebut
dapat melakukan suatu pekerjaan yang dilakukan oleh manusia. Adapun pekerjaan itu adalah berupa konsultasi yang dapat memberikan suatu informasi berupa
saran-saran yang akan sangat berguna. Kecerdasan Buatan memungkinkan komputer untuk berpikir dengan cara
menyederhanakan program. Dengan cara ini, Kecerdasan Buatan dapat menirukan proses belajar manusia sehingga informasi baru dapat diserap dan digunakan
sebagai acuan di masa-masa mendatang. Kecerdasan atau kepandaian itu didapat berdasarkan pengetahuan dan
pengalaman, untuk itu agar perangkat lunak yang dikembangkan dapat mempunyai kecerdasan maka perngakat lunak tersebut harus diberi suatu
pengetahuan dan kemampuan untuk menalar dari pengetahuan yang telah didapat dalam menemukan solusi atau kesimpulan layaknya seorang pakar dalam bidang
tertentu yang bersifat spesifik. Kecerdasan Buatan menawarkan media dan uji teori kecerdasan. Teori ini
dapat dinyatakan dalam bahasa program komputer dan dibuktikan melalui eksekusinya pada komputer nyata.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
8 8
2.2 SISTEM PAKAR
Secara umum, sistem pakar adalah sistem yang berusaha mengadopsi pengetahuan manusia ke komputer yang dirancang untuk memodelkan
kemampuan menyelesaikan masalah seperti layaknya seorang pakar. Dengan sistem pakar ini, orang awam pun dapat menyelesaikan masalahnya atau hanya
sekedar mencari suatu informasi berkualitas yang sebenarnya hanya dapat diperoleh dengan bantuan para ahli di bidangnya. Sistem pakar ini juga akan dapat
membantu aktivitas para pakar sebagai asisten yang berpengalaman dan mempunyai asisten yang berpengalaman dan mempunyai pengetahuan yang
dibutuhkan. Dalam penyusunannya, sistem pakar mengkombinasikan kaidah-kaidah
penarikan kesimpulan inference rules dengan basis pengetahuan tertentu yang diberikan oleh satu atau lebih pakar dalam bidang tertentu. Kombinasi dari kedua
hal tersebut disimpandalam komputer, yang selanjutnya digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk penyelesaian masalah tertentu
. 2.2.1 CIRI-CIRI SISTEM PAKAR
Sistem pakar yang baik harus memenuhi ciri-ciri sebagai berikut : 1.
Memiliki informasi yang handal. 2.
Mudah dimodifikasi. 3.
Dapat digunakan dalam berbagai jenis komputer. 4.
Memiliki kemampuan untuk belajar beradaptasi.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
9 9
2.2.2 KEUNTUNGAN SISTEM PAKAR
Secara garis besar, banyak manfaat yang dapat diambil dengan adanya sistem pakar, antara lain :
1. Memungkinkan orang awam bisa mengerjakan pekerjaan para ahli.
2. Bisa melakukan proses secara berulang secara otomatis.
3. Menyimpan pengetahuan dan keahlian para pakar.
4. Meningkatkan output dan produktivitas.
5. Meningkatkan kualitas.
6. Mampu mengambil dan melestarikan keahlian para pakar terutama yang
termasuk keahlian langka. 7.
Mampu beroperasi dalam lingkungan yang berbahaya. 8.
Memiliki kemampuan untuk mengakses pengetahuan. 9.
Memiliki reabilitas. 10.
Meningkatkan kapabilitas sistem komputer. 11.
Memiliki kemampuan untuk bekerja dengan informasi yang tidak lengkap dan mengandung ketidakpastian.
12. Sebagai media pelengkap dalam pelatihan.
13. Meningkatkan kapabilitas dalam penyelesaian masalah.
14. Menghemat waktu dalam pengambilan keputusan.
2.2.3 KELEMAHAN SISTEM PAKAR
Di samping memiliki beberapa keuntungan, sistem pakar juga memiliki beberapa kelemahan, antara lain :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
10 10
1. Biaya yang diperlukan untuk membuat dan memeliharanya sangat mahal.
2. Sulit dikembangkan. Hal ini tentu saja erat kaitannya dengan ketersediaan
pakar di bidangnya. 3.
Sistem Pakar tidak 100 bernilai benar.
2.2.4 ALASAN PENGEMBANGAN SISTEM PAKAR
Sistem pakar sendiri dikembangkan lebih lanjut dengan alasan : 1.
Dapat menyediakan kepakaran setiap waktu dan di berbagai lokasi. 2.
Secara otomatis mengerjakan tugas-tugas rutin yang membutuhkan seorang pakar.
3. Seorang pakar akan pensiun atau pergi.
4. Seorang pakar adalah mahal.
5. Kepakaran dibutuhkan juga pada lingkungan yang tidak bersahabat.
2.2.5 MODUL PENYUSUN SISTM PAKAR
Menurut Staugaard 1987 suatu sistem pakar disusun oleh tiga modul utama yaitu :
1. Modul Penerimaan Pengetahuan Knowledge Acquisition Mode Sistem
berada pada modul ini, pada saat ia menerima pengetahuan dari pakar. Proses mengumpulkan pengetahuanpengetahuan yang akan digunakan untuk
pengembangan sistem, dilakukan dengan bantuan knowledge engineer. Peran knowledge engineer
adalah sebagai penghubung antara suatu sistem pakar dengan pakarnya.
2. Modul Konsultasi Consultation Mode Pada saat sistem berada pada posisi
memberikan jawaban atas permasalahan yang diajukan oleh user, sistem pakar
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
11 11
berada dalam modul konsultasi. Pada modul ini, user berinteraksi dengan sistem dengan menjawab pertanyaanpertanyaan yang diajukan oleh sistem.
3. Modul Penjelasan Explanation Mode Modul ini menjelaskan proses
pengambilan keputusan oleh sistem bagaimana suatu keputusan dapat diperoleh.
2.2.6 SETRUKTUR SISTEM PAKAR
Komponen-komponen yang terdapat dalam sistem pakar adalah seperti yang terdapat pada Gambar 1, yaitu User Interface antarmuka pengguna, basis
pengetahuan, akuisisi pengetahuan, mesin inference, workplace, fasilitas penjelasan, perbaikan pengetahuan.
Gambar 2.1. Arsitektur Sistem Pakar Pakar mempunyai pengetahuan tentang masalah yang khusus. Dalam hal
ini disebut domain knowledge. Penggunaan kata “domain” untuk memberikan
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
12 12
penekanan pengetahuan pada problem yang spesifik. Pakar menyimpan domain knowledge
pada Long Term Memory LTM atau ingatan jangka panjangnya.
Gambar 2.2. Pemecahan Masalah Dalam Pakar Ketika pakar akan memberikan nasihat atau solusi kepada seseorang,
pakar terlebih dahulu menentukan fakta-fakta dan menyimpannya ke dalam Short Term
Memory STM atau ingatan jangka pendek. Kemudian pakar memberikan solusi tentang masalah tersebut dengan mengkombinasikan fakta-fakta pada STM
dengan pengetahuan LTM. Dengan menggunakan proses ini pakar mendapatkan informasi baru dan sampai pada kesimpulan masalah. Gambar 2 menunjukan
berkas diagram pemecahan masalah dengan pendekatan yang digunakan pakar.
Gambar 2.3. Struktur Pemcahan Masalah Pada Sistem Pakar Sistem pakar dapat memecahkan masalah menggunakan proses yang sama
dengan metode yang digunakan oleh pakar, struktur yang digunakan ditunjukan pada Gambar 3.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
13 13
Komponen utama pada struktur sistem pakar menurut Hu et al 1987 meliputi:
1. Basis Pengetahuan Knowledge Base
Basis pengetahuan merupakan inti dari suatu sistem pakar, yaitu berupa representasi pengetahuan dari pakar. Basis pengetahuan tersusun atas fakta dan
kaidah. Fakta adalah informasi tentang objek, peristiwa, atau situasi. Kaidah adalah cara untuk membangkitkan suatu fakta baru dari fakta yang sudah
diketahui. 2.
Mesin Inferensi Inference Engine Mesin inferensi berperan sebagai otak dari sistem pakar. Mesin inferensi
berfungsi untuk memandu proses penalaran terhadap suatu kondisi, berdasarkan pada basis pengetahuan yang tersedia. Di dalam mesin inferensi terjadi proses
untuk memanipulasi dan mengarahkan kaidah, model, dan fakta yang disimpan dalam basis pengetahuan dalam rangka mencapai solusi atau kesimpulan. Dalam
prosesnya, mesin inferensi menggunakan strategi penalaran dan strategi pengendalian. Strategi penalaran terdiri dari strategi penalaran pasti Exact
Reasoning dan strategi penalaran tak pasti Inexact Reasoning. Exact reasoning
akan dilakukan jika semua data yang dibutuhkan untuk menarik suatu kesimpulan tersedia, sedangkan inexact reasoning dilakukan pada keadaan sebaliknya.Strategi
pengendalian berfungsi sebagai panduan arah dalam melakukan prose penalaran. Terdapat tiga tehnik pengendalian yang sering digunakan, yaitu forward chaining,
backward chaining , dan gabungan dari kedua teknik pengendalian tersebut.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
14 14
3. Basis Data Data Base
Basis data terdiri atas semua fakta yang diperlukan, dimana fakta-fakta tersebut digunakan untuk memenuhi kondisi dari kaidah-kaidah dalam sistem.
Basis data menyimpan semua fakta, baik fakta awal pada saat sistem mulai beroperasi, maupun fakta-fakta yang diperoleh pada saat proses penarikan
kesimpulan sedang dilaksanakan. Basis data digunakan untuk menyimpan data hasil observasi dan data lain yang dibutuhkan selama pemrosesan.
4. Antarmuka Pemakai User Interface
Fasilitas ini digunakan sebagai perantara komunikasi antara pemakai.dengan komputer.
2.2.7 TEKNIK REPRESENTASI PENGETAHUAN
Representasi pengetahuan adalah suatu teknik untuk merepresentasikan basis pengetahuan yang diperoleh ke dalam suatu skemadiagram tertentu
sehingga dapat diketahui relasiketerhubungan antara suatu data dengan data yang lain. Teknik ini membantu knowledge engineer dalam memahami struktur
pengetahuan yang akan dibuat sistem pakarnya. Terdapat beberapa teknik representasi pengetahuan yang biasa digunakan dalam pengembangan suatu
sistem pakar, yaitu 1.
Rule-Based Knowledge Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk fakta dan aturan. Bentuk
representasi ini terdiri atas premise dan kesimpulan. 2.
Frame-Based Knowledge Pengetahuan direpresentasikan dalam suatu bentuk hirarki atau jaringan frame.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
15 15
3. Object-Based Knowledge
Pengetahuan direpresentasikan sebagai jaringan dari obyek-obyek. Obyek adalah elemen data yang terdiri dari data dan metode proses.
4. Case-Base Reasoning
Pengetahuan direpresentasikan dalam bentuk kesimpulan kasus cases.
2.2.8 METODE INFERENSI
Komponen ini mengandung mekanisme pola pikir dan penalaran yang digunakan oleh pakar dalam menyelesaikan suatu masalah. Metode inferensi
adalah program komputer yang memberikan metedologi untuk penalaran tentang informasi yang ada dalam basis pengetahuan dan dalam workplace, dan untuk
memformulasikan kesimpulan Turban, 1995. Kebanyakan sistem pakar berbasis aturan menggunakan strategi inferensi yang dinamakan modus ponen.
Berdasarkan strategi ini, jika terdapat aturan “IF A THEN B”, dan jika diketahui bahwa A benar, maka dapat disimpulkan bahwa B juga benar. Strategi inferensi
modus ponen dinyatakan dalam bentuk: [A And A →B] →B 1 dengan A dan
A →B adalah proposisi-proposisi dalam basis pengetahuan. Terdapat dua
pendekatan untuk mengontrol inferensi dalam sistem pakar berbasis aturan, yaitu pelacakan ke belakang Backward chaining dan pelacakan ke depan forward
chaining .
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
16 16
a. Pelacakan Ke Belakang Backward Chaining
Pelacakan ke belakang adalah pendekatan yang dimotori oleh tujuan goaldriven. Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari tujuan, selanjutnya
dicari aturan yang memiliki tujuan tersebut untuk kesimpulannya. Selanjutnya proses pelacakan menggunakan premis untuk aturan tersebut sebagai tujuan
baru dan mencari aturan lain dengan tujuan baru sebagai kesimpulannya. Proses berlanjut sampai semua kemungkinan ditemukan Kusumadewi, 2003.
Gambar 4 menunjukan proses backward chaining.
Gambar 2.4. Proses Backward Chining b.
Pelacakan Ke Depan Forward Chaining Pelacakan kedepan adalah pendekatan yang dimotori data data-driven.
Dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masukan, dan selanjutnya mencoba menggambarkan kesimpulan. Pelacakan ke depan,
mencari fakta yang sesuai dengan bagian IF dari aturan IF-THEN. Gambar 5 menunjukkan proses forward chaining.
Gambar 2.5. Proses Forward Chining
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
17 17
2.3 Pengertian PHP
PHP merupakan bahasa interpreter yang hampir mirip dengan bahasa C
dan perl yang memiliki kesederhanaan dalam perintah. PHP dapat digunakan bersamaan dengan WML sehingga pembangunan situs web site dapat dilakukan
dengan cepat dan mudah. PHP dapat digunakan untuk meng-update database, menciptakan database, dan mengerjakan perhitungan matematika. PHP dapat di
download gratis melalui situs http:www.PHP.net. Menurut dokumen resmi PHP, PHP adalah singkatan dari Hypertext Preprocessor.
PHP merupakan bahasa scripting berbentuk script yang menyatu dengan
HTML dan dijalankan pada server side. Artinya semua sintaks yang kita berikan akan sepenuhnya dijalankan pada server sedangkan yang dikirimkan ke browser
client side hanya hasilnya saja. Secara khusus, PHP dirancang untuk membangun sebuah web dinamis. Artinya, ia dapat membentuk suatu tampilan
berdasarkan permintaan yang up to date. Misalnya kita bisa menampilkan isi database ke dalam halaman web. Pada prinsipnya , PHP mempunyai fungsi yang
sama dengan scipt-script seperti ASP Active Server Page, Cold Fusion dan lain- lain. Untuk menjalankan PHP dibutuhkan web server. Yang sering digunakan
adalah Apache web server.
2.3.1 Dasar-dasar PHP
PHP dijalankan dalam file berekstensi .PHP, .PHP3 atau .phtml, tetapi
secara umum ekstensi file PHP adalah .PHP. Kode PHP menyatu dengan tag – tag HTML dalam satu file. Kode PHP diawali dengan tag ? atau ?PHP dan
ditutup dengan ?. PHP
diawali sebagai berikut :
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
18 18
?PHP .....................
....................... ?
File contoh1.PHP:
html head
title Contoh Sederhana
title head
body ?PHP
echo“Hallo apakabar? Nama saya PHP script”; ?
body html
2.3.2 Kelebihan PHP
PHP terkenal dengan mempunyai 4 kelebihannya yaitu 4P Four Pee : 1
Practical Praktis PHP adalah bahasa pemrograman yang sangat longgar dalam penulisan,
dan ini meningkatkan kepraktisan buat para penggunanya. Misalnya saja programmer tidak diharuskan untuk menuliskan atau menghapus variabel.
Walaupun kadang mereka juga tidak bisa mengatakan dengan mudah yang kemudian dipanggil dalam sebuah skrip, menebak formula terbaik dalam
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
19 19
penetapan variabel secara otomatis kemudian menghapus variabel dan dan mengembalikan resource ke sistem setelah skrip berhasil di eksekusi.Pada
akhirnya, PHP mampu membuat programmer lebih berpikir pada tujuan akhir dari project yang akan dibuat.
2 Power
Sudah menjadi rahasia umum kalau PHP mampu membuat halaman dinamis, memanipulasi form, dan dapat dihubungkan dengan database. Selain
yang disebutkan tadi, ternyata PHP juga dapat melakukan hal – hal di bawah ini :
• Membuat dan memanipulasi file Macromedia Flash, gambar, dan
Portable Document Format PDF. •
Berkomunikasi dengan LDAP. •
Berkomunikasi dengan banyak protocol, termasuk IMAP, POP3 dan NNTP.
• Berkomunikasi dengan credit-card processing solution.
3 Possibility
Jarang ada developer PHP yang terikat pada suatu implementasi pemecahan masalah. Dilain sisi, ada banyak pilihan yang ditawarkan oleh PHP.
Contohnya ada pada database yang didukung oleh PHP. Kurang lebih semuanya ada 25 database, termasuk Adabas D, dBase, FrontBase, Hyperwave, IBM DB2,
Informix, Ingres, Interbase, mSQL, direct MS-SQL, MySQL, Oracle, Oyrimos, PostgreSQL, Solid, Sybase, Unix dbm
dan Velocis. Kemampuan seting – parsing juga bisa dianggap sebagai banyaknya
kemungkinan yang ditawarkan oleh PHP. Dalam hal ini, PHP memiliki lebih dari
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
20 20
85 fungsi untuk memanipulasi string. Kelebihan ini tak hanya akan menawarkan keleluasaan untuk melakukan operasi string yang kompleks, namun juga
menjembatani program yang memiliki functionalitas yang sama seperti Python dan Perl lewat PHP.
4 Price
PHP merupakan salah satu open source software, yang dapat diartikan sebagai berikut :
• PHP dapat dimodifikasi, didistribusikan, dan diintegrasikan dengan
produk lain oleh penggunanya, •
Pengembangan dan auditing yang dilakukan secara terbuka, •
Semua orang bebas berpartisipasi. 2.4
Definisi MYSQL
Berikut ini akan dijelaskan mengenai beberapa definisi MYSQL untuk memperjelas pengertian tentang software ini :
• MYSQL adalah sistem pengaturan relational database.
Suatu relational database, menyimpan data dalam bentuk tabel-tabel yang kemudian akan diletakkannya semua data dalam satu ruang
penyimpanan yang besar. •
MYSQL adalah Open Source Software perangkat lunak.
Open Source artinya bahwa software tersebut memungkinkan untuk
digunakan dan dimodifikasi oleh siapa saja. •
MYSQL menggunakan GPL GNU General Public License
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
21 21
Untuk menentukan apakah seseorang memenuhi persyaratan untuk menggunakan software tersebut dalam situasi yang berbeda. Jika
seseorang merasa tidak nyaman dengan GPL atau ingin menggunakan
MYSQL untuk aplikasi bisnis, maka orang tersebut dapat membeli
lisensi yang bersifat komersial.
2.5 Koneksi Database MySql dengan PHP
Berikut penulisan fungsi script untuk koneksi ke database MySQL : 1.
mysql_connect
Perintah ini digunakan untuk melakukan koneksi ke server database MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
mysql_connect host, username, password ;
2.
mysql_select_db
Perintah ini digunakan untuk memilih database yang ada di server MySQL, fungsi ini memiliki format penulisan sebagai berikut.
mysql_select_db nama_database, pengenal_koneksi ;
3.
mysql_query
Perintah ini digunakan untuk melakukan query atau menjalankan permintaan terhadap sebuah tabel atau sejumlah tabel database, fungsi
ini memiliki format penulisan sebagai berikut. mysql_query permintaan, pengenal koneksi ;
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.
22
BAB III ANALISA DAN PERANCANGAN SISTEM
3.1. Deskripsi Umum Sistem
Sistem pakar untuk diagnosa autisme dan gangguan psikologis lainnya pada anak berbasis web ini adalah suatu sistem pakar atau kecerdasan buatan yang
bertujuan untuk membantu user mengetahui apakah anak atau anggota keluarganya terkena gangguan autis tersebut apa tidak. Sistem pakar ini
mempunyai keakuratan mencapai 99 karena sistem ini dibuat berdasarkan rule dan nara sumber psikiater yang langsung terjun didalam sekolah ganguan anak
atau autisme serta didukung oleh buku-buku tentang autisme. Sistem ini menggunakan metode forward chaining yaitu pendekatan suatu masalah yang
dimotori data data-driven atau kata lain dalam pendekatan ini pelacakan dimulai dari informasi masuk dan selanjutnya menggambarkan suatu kesimpulan sehingga
sistem ini bersifat pasti. Yayasan Pendidikan ABK Terapi Mandiri adalah suatu lembaga
pendidikan anak berkebutuhan khusus ABK yang bertempat di Jl.Tumapel, Ketajen, Gedangan, Sidoarjo. Yayasan ini merupakan narasumber dalam
pembuatan sistem ini, dan untuk kedepannya sistem pakar ini akan digunakan oleh pihak yayasan secara online, yang dapat memudahkan dan membantu para
orang tua anak berkebutuhan khusus karena diagnosa bisa dilakukan dimana aja dan kapan saja serta bersifat gratis.
Hak Cipta © milik UPN Veteran Jatim : Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.