BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1. Jenis Penelitian
Penelitian ini merupakan suatu studi analitik cross sectional ntuk menilai hubungan yang dimiliki antara besar waist-hip ratio dengan derajat nyeri yang
dirasakan pasien penderita osteoarthritis OA lutut.
4.2. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian dilakukan di area Rumah Sakit Umum Pusat RSUP H. Adam Malik Medan. Waktu penelitian dan pengumpulan data adalah pada bulan Juni
sampai dengan September 2010.
4.3. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi pada penelitian ini adalah seluruh pasien penderita OA lutut yang berobat di RSUP.H.Adam Malik. Sampel yang diambil adalah populasi yang telah
memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi. Kriteria Inklusi
: a.
Umur subjek adalah 40 tahun ke atas. b.
Subjek menderita OA pada sendi lutut, baik salah satu maupun keduanya.
c. Subjek merupakan pasien yang berobat jalan ke RSUP. H. Adam Malik
pada rentang waktu bulan Juni hingga Oktober 2010. d.
Subjek mengisi kuesioner secara lengkap dan subjek memberikan izin untuk pengukuran diameter lingkar pinggang terkecil dan lingkar
pinggul terbesarnya. Kriteria Eksklusi
: a.
Menderita OA lutut disertai penyakit penyerta lainnya seperti sendi Gout Arthritis, Reumatoid Arthritis, Hipertensi, Diabetes Mellitus, dan
Penyakit gagal jantung. 16
Universitas Sumatera Utara
Metode sampling yang digunakan adalah simple random sampling. Selanjutnya, besar sampel ditentukan melalui perhitungan dengan memakai rumus
berikut Sudigdo, 2008 :
Keterangan : P = Proporsi penyakit atau keadaan yang akan dicari
d = Tingkat ketepatan absolut yang dikehendaki Za = Tingkat kemaknaan
Q = 1 – P n = Besar sampel yang diperlukan
Dengan demikian, jumlah sampel yang diperlukan adalah 46 orang pasien.
4.4. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dilakukan dengan dua cara. Cara pertama adalah dengan mengukur lingkar pinggang tersempit dan lingkar panggul terlebar pasien
untuk dapat menilai waist-hip ratio. Waist-hip ratio yang didapat akan dibandingkan dengan nilai pada tabel sehingga derajat obesitas pasien dapat
diukur, apakah pasien tersebut Non Obese atau obese. Cara kedua adalah dengan menggunakan kuesioner hasil modifikasi dari
WOMAC Bellamy, 2004. Uji validitas tidak dilakukan karena kuesioner tersebut telah diuji validitas serta reliabilitasnya melalui penelitian oleh Paula et al
2010 dan didapatkan nilai alpha cronbach sebesar 0,82. Berdasarkan hal tersebut, peneliti menilai bahwa kuesioner tidak perlu dilakukan uji validitas dan
reliabilitas karena telah valid dan reliabel nilai alpha cronbach melebihi 0,444.
2 2
a
d PQ
z n
=
2 2
1 ,
.0,22.0,78 645
, 1
=
23 ,
46 =
Universitas Sumatera Utara
4.5. Metode Analisis Data