HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK PROGRAM KEAHLIAN MESIN PRODUKSI PADA SISWA KELAS X SMK 5 MEDAN.

(1)

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN MOTIVASI BELAJAR

DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK

PROGRAM KEAHLIAN MESIN PRODUKSI

PADA SISWA KELAS X SMK NEGERI 5 MEDAN

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Jurusan Pendidikan Teknik Mesin

Oleh :

TOGA HOTNIEL TOBING

5103121041

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK MESIN

FAKULTAS TEKNIK

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

MEDAN


(2)

iii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yesus Kristus atas segala berkat dan karunia-Nya yang senantiasa melindungi, menyertai, memimpin dan membimbing penulis, sehingga dapat menyelesaikan penyusunan dan penulisan skripsi ini. Adapun judul Skripsi ini adalah : “Hubungan antara Efikasi Diri dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik Progam Keahlian Mesin Produksi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 5 Medan.

Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Saut Purba, M.Pd. selaku dosen pembimbing skripsi yang telah banyak meluangkan waktu dalam memberikan arahan dan bimbingan kepada penulis sejak awal hingga akhir penulisan skripsi ini. Ucapan terimakasih juga disampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Benyamin Situmorang, M.Pd., Bapak Drs. Pudin Saragih, M.Pd., dan Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd. selaku dosen penguji I, II dan III yang telah memberikan masukan dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai penyusunan skripsi ini.

Dalam penyusunan skripsi ini tidak lepas dari bantuan dan bimbingan dari berbagai pihak, maka dari itu dalam kesempatan ini penulis ingin mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K.,M.Pd, Selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd. Selaku PD I Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan.

3. Bapak Drs. Hidir Efendi, M.Pd. Selaku ketua Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

4. Bapak Drs. Selamat Riadi, M.T Selaku Sekretaris Jurusan Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan

5. Bapak Janter Simanjuntak, M.T.,Ph.D Selaku Kepala Program Studi Pendidikan Teknik Mesin.

6. Para dosen Jurusan Teknik Mesin dan Seluruh Staff dan Pegawai Teknik Mesin Universitas Negeri Medan.


(3)

iv

7. Seluruh keluarga besar SMK Negeri 5 Medan yang telah menyediakan waktu dan tempat bagi penulis untuk melaksanakan penelitian.

8. Teristimewa untuk Ayahanda Parlindungan Lumbantobing (sehat-sehat ya Pa) dan Ibunda Retta Uli Nainggolan yang terus memberikan motivasi dan doa serta kasih sayang yang tak henti. Abangku Maruli Lumbantobing dan Kakakku Lena Lumbantobing (Untuk Dana Selama Studi). Keluarga yang selalu memberi dukungan dan doa kepada penulis agar selalu bersemangat dalam menghadapi kesulitan-kesulitan yang terjadi.

9. Sahabat terkasih kelompok PPL (Pistos and Peace Love) di UKMKP Bang Sastro Saragih, Rijal Siburian dan Hutri Sinaga yang menjadi teman seperjuangan di kampus.

10.Teman-teman satu kos jalan sering 78 sebagai tempat berkeluh kesah dan penyemangat penulis, yang selalu memberi motivasi dan doa. I Love U all. 11.Temanku Rorio Simarmata, Saihot Manik (Trimakasih untuk waktu dan

tenaga yang dikorbankan)

12.Mahasiswa Fakultas Teknik Unimed khususnya jurusan Teknik Mesin. 13.Teristimewa untuk terkasih Sarah Lubis, SE yang menjadi penyemangat

dan penolong dalam penulisan skripsi ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu penulis sangat mengharapkan kritik dan saran-saran yang bersifat membangun dari semua pihak untuk kesempurnaan penelitian kedepannya.Atas bantuan dan bimbingan yang telah penulis terima selama ini,

penulis hanya bisa berdo’a dan berterima kasih.

Medan, Maret 2015 Penulis,

Toga Hotniel Lumbantobing NIM. 5103121041


(4)

v

Lembar Persembahan

Ini ku persembahkan kepada kedua orang tercinta

Bapa, Mama yang selalu mendukung dalam doa dan memotivasi ku

Berawal dari tangis saat masa kecil ku dan tawa ku

Bapa, Mama kau mengucapkan sebuah beberapa kalimat

AGAR KELAK KAU SELALU MEMBERIKAN KEBAHAGIAAN

Ku telah memberikan salah satu kebahagian kecil dalam langkah ku saat ini

Membahagiakan Bapa, Mama dengan menyelesaikan perkuliahan ini

Ku berharap kebahagian ini terus aku bisa berikan kepada Bapa, Mama

I love you Father and Mother.

Puji syukur ku ucapkan Tuhan Yesus Kristus atas waktu yang

KAU ciptakan, ku taati, ku hargai di dalam kata dan perbuatan ku,

Tidak ada yang tidak mungkin jika Allah selalu yang kuandalkan

Segala perkara dapat ku tanggung didalam Dia

yang memberikan kekuatan kepadaku (Filipi 4:13)

Bersama Tuhan

Yesus Kristus ’Ku tak akan ragu dan bimbang,

Walaupun badai menerpa ku. Aku percaya akan bimbingan NYA.

Hidupku damai bersama NYA

Terima Kasih Untuk Kasih & AnugerahMU Tuhan.

TUHAN SELALU BEKERJA

DALAM HIDUPKU”

Ala ni i do umbahen na huhaburjuhon, asa marroha na ias ahu

tongtong maradophon Debata nang maradophon jolma


(5)

v DAFTAR ISI

Halaman

ABSTRAK ... i

ABSTRACT ... ii

KATA PENGANTAR ... iii

DAFTAR ISI ... v

DAFTAR TABEL ... vii

DAFTAR GAMBAR ... viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

D. Rumusan Masalah ... 7

E. Tujuan Penelitian ... 8

F. Manfaat Penelitian ... 8

BAB II KERANGKA TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 10

a. Hakikat Efikasi Diri ... 10

b. Hakikat Motivasi Belajar ... 15

B. Hakikat Hasil Belajar Menggambar Teknik ... 19

C. Kerangka Berfikir ... 22

D. Hipotesis Penelitian ... 26

BAB III METODE PENELITIAN A. Metode Penelitian ... 27

B. Tempat dan Waktu Penelitian ... 27

C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 27

D. Definisi Operasional ... 29

E. Instrumen Penelitian ... 29

F. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 31

G. Hasil Uji Coba Instrumen ... 32

H. Teknik Analisis Data Penelitian ... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Hasil Penelitian ... 37

1. Efikasi Diri (X1) ... 37


(6)

vi

3. Hasil Belajar Menggambar Teknik (Y) ... 41

B. Uji Persyaratan Analisis ... 43

1. Uji Normalitas ... 43

2. Uji Linieritas dan Keberartian Regresi ... 43

C. Pengujian Hipotesis ... 46

D. Temuan Penelitian ... 50

E. Pembahasan ... 52

F. Keterbatasan Penelitian ... 54

BAB V KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan ... 56

B. Implikasi ... 56

C. Saran... 57

DAFTAR PUSTAKA ... 59 LAMPIRAN


(7)

viii

DAFTAR GAMBAR

Halaman Gambar 1. Paradigma Penelitian ... 27 Gambar 2. Histogram Distribusi Frekuensi Efikasi Diri (X1) ... 39

Gambar 3. Histogram Distribusi Frekwensi Motivasi Belajar (X2) ... 41

Gambar 4. Histogram Distribusi Frekwensi Hasil Belajar

Menggambar Teknik (Y) ... 43 Gambar 5. Ringkasan Hasil Penelitian ... 48


(8)

ix

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Angket Efikasi Diri ... 62

Lampiran 2. Angket Motivasi Belajar ... 64

Lampiran 3. Validitas Efikasi Diri ... 66

Lampiran 4. Perhitungan Validitas Tes dan Reliabilitas Tes ... 67

Lampiran 5. Perhitungan Reliabilitas Tes ... 69

Lampiran 6. Validitas Motivasi Belajar ... 71

Lampiran 7. Perhitungan Validitas Tes dan Reliabilitas Tes ... 72

Lampiran 8. Perhitungan Reliabilitas Tes ... 74

Lampiran 9. Data Variabel Penelitian ... 76

Lampiran 10. Perhitungan Distribusi Frekuensi dari Data Penelitian ... 78

Lampiran 11. Uji Kecenderungan tiap Variabel Penelitian ... 82

Lampiran 12. Uji Normalitas ... 84

Lampiran 13. Uji Kelinieran, Perhitungan Persamaan Regresi, dan Keberartian Persamaan Regresi ... 86

Lampiran 14. Pengujian Hipotesis Pertama dan Kedua ... 94

Lampiran 15. Perhitungan Koefisien Korelasi Parsial ... 96

Lampiran 16. Perhitungan Regresi Ganda dan Koefisien Korelasi Ganda ... 98

Lampiran 17. Perhitungan Koefisien Korelasi dan Uji Keberartian Korelasi Ganda... 100


(9)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan salah satu pembekalan bagi setiap individu berupa pembentukan sikap, pengetahuan, dan keterampilan kerja. Pendidikan menghasilkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang tangguh, mampu dan siap bekerja sehingga dapat mengisi semua jenis tingkat lapangan kerja. Dalam Undang-undang (UU) No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional menyatakan bahwa Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar siswa secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan Negara.

Untuk menciptakan pendidikan yang baik, dibutuhkan proses pendidikan yang baik untuk menghasilkan SDM yang berkualitas, maka pemerintah menetapkan tujuan pendidikan nasional. Tujuan pendidikan nasional sebagaimana dimuat dalam UU No.20 Tahun 2003 tentang sisdiknas menyatakan bahwa : “Pendidikan Nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi siswa agar menjadi manusia yang beriman, dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) merupakan institusi/lembaga pendidikan yang memberikan bekal pengetahuan, teknologi, keterampilan, dan sikap mandiri,


(10)

2

disiplin, serta etos kerja yang terampil dan kreatif. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) bertujuan untuk mempersiapkan lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sebagai tenaga kerja yang siap pakai pada tingkat menengah. Berdasarkan tujuan diatas dapat disimpulkan bahwa lulusan SMK diharapkan mempunyai sikap profesionalisme khususnya dalam lingkup keahlian Teknik Mesin.

Selanjutnya menurut Djoyonegoro yang dikutip Murniati dan Nasir Usman (2009:191) merumuskan empat tujuan pendidikan kejuruan, yakni : (1) mempersiapkan siswa untuk melanjutkan kejenjang pendidikan yang lebih dan/atau meluaskan pendidikan dasar, (2) meningkatkan kemampuan siswa sebagai anhggota masyarakat dalam mengadakan hubungan timbale balik dengan lingkungan sosial, budaya, dan sekitar, (3) meningkatkan kemampuan siswa untuk dapat mengembangkan diri sejalan dengan pengembangan ilmu, teknologi dan kesenian ,serta (4) menyiapkan siswa untuk memasuki lapangan kerja dan mengembangkan sikap propesional.

Untuk mencapai tujuan tersebut, siswa diupayakan dapat menguasai ilmu yang telah disampaikan disekolah dan terampil dengan bidangnya. Upaya menyiapkan siswa agar dapat memenuhi kebutuhan kerja, SMK Negeri 5 Medan mempunyai tiga jenis mata pelajaran yang digolongkan menjadi: mata pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif. Dari ketiga mata pelajaran ini mata pelajaran produktif merupakan yang penting, karena siswa dituntut untuk mempunyai pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang merupakan bekal bagi para siswa nantinya untuk dapat diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja. Diantara mata pelajaran produtif ini terdapat mata pelajaran Menggambar Teknik.


(11)

3

Mata pelajaran Menggambar Teknik merupakan salah satu mata pelajaran yang harus ditempuh oleh siswa kelas X jurusan Teknik Pemesinan di SMK Negeri 5 Medan. Bidang studi mengambar teknik merupakan salah satu mata pelajaran teknik yang memberikan materi tentang gambar teknik yaitu salah satu sarana komunikasi dalam dunia teknik, dimana setiap garis atau setiap sketsa yang ada didalamnya adalah pengekspresian ide-ide keteknikan dengan maksud dan makna-makna tertentu yang dapat dipahami lebih jelas dan efektif dibanding dengan menggunakan bahasa verbal atau komunikasi pada umumnya. Dengan menguasai mata pelajaran ini, siswa dapat menciptakan gambar dan membaca gambar untuk kebutuhan keteknikan.

Berdasarkan observasi yang dilaksanakan peneliti. Peneliti mendapatkan bahwa hasil belajar Menggambar Teknik terbilang rendah. Hal ini dapat dibuktikan dengan data yang peneliti dapatkan berdasarkan Daftar Kumpulan Nilai Siswa (DKNS).

Tabel 1. Hasil Belajar Menggambar Teknik X Mesin Produksi

No Tahun

Ajaran Kelas

Nilai Terendah

Nilai Tertinggi

Rata-Rata Kategori Tuntas

Tidak Tuntas 1

2012-2013

X Mp1 40 80 60 Rendah 34,4% 65,6% X Mp2 40 90 65 Rendah 39,2% 60,8% 2

2013-2014

X Mp1 40 80 60 Rendah 43,5% 56,5% X Mp2 30 80 55 Rendah 50% 50% Dari pemaparan data diatas menunjukkan bahwa nilai rata-rata kurang memuaskan karena nilai yang diperoleh masih dibawah nilai standart ketuntasan minimum yang telah ditentukan yakni 70. Dari hasil tersebut bahwa nilai ujian siswa Menggambar Teknik kelas X SMK Negeri 5 Medan sangat rendah dan perlu ditingkatkan (belum optimal).


(12)

4

Berdasarkan hasil wawancara dengan guru mata pelajaran Menggambar Teknik, siswa dalam belajar di kelas cenderung tidak mendengarkan guru menerangkan, siswa tidak ada keseriusan dalam belajar sehingga proses pembelajaran di ruangan kelas tidak berjalan dengan baik. Keadaan ini menunjukkan bahwa adanya masalah dalam hasil belajar siswa.

Ketidakseriusan dalam belajar adalah suatu masalah dan dapat menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa dapat juga disebabkan oleh beberapa faktor yang diantaranya berasal dari dalam diri siswa itu sendiri yang sering disebut faktor internal dan juga yang berasal dari luar diri siswa yang juga sering disebut faktor eksternal. Faktor yang berasal dari dalam diri siswa tersebut diantaranya adalah kemampuan, tanggung jawab dan minat. Sedangkan faktor yang berasal dari luar diri siswa diantaranya motivasi keluarga, kondisi lingkungan dan lain-lain. Dalam hal ini, penulis mencoba mengamati faktor internal siswa, yaitu efikasi diri siswa.

Faktor efikasi diri siswa sangat berpengaruh dalam mengembangkan kemampuan siswa dan meningkatkan hasil belajar siswa. Bandura (1997:20) mengatakan bahwa efikasi diri pada dasarnya adalah hasil dari proses kognitif berupa keputusan, keyakinan, atau pengharapan tentang sejauh mana individu memperkirakan kemampuan dirinya dalam melaksanakan tugas atau tindakan tertentu yang perlu dilakukan untuk mencapai hasil yang diinginkan. Alwisol (2010:12) mengungkapkan efikasi adalah penilaian diri, apakah dapat melakukan tindakan yang baik atau buruk, tepat atau salah, bisa atau tidak bisa mengerjakan sesuai dengan yang dipersyaratkan.


(13)

5

Siswa yang mempunyai efikasi diri yang baik dapat diartikan sebagai siswa yang mempunyai keyakinan dan kemampuan untuk melaksanakan tugas, dalam hal ini tugas pada siswa dapat berupa ujian akhir nasional atau ujian seleksi masuk. Siswa yang mempunyai efikasi diri yang baik juga mempunyai kemantapan dan komitmen dalam mencapai tujuan yang diinginkan. Kemantapan dan komitmen dalam mencapai tujuan dapat menumbuhkan dan mempertahankan gairah atau semangat dalam melakukan usaha-usaha untuk mencapai tujuan, terutamanya ketika siswa menghadapi suatu masalah atau kegagalan.

Disamping faktor efikasi diri, faktor motivasi belajar juga diperlukan siswa dalam membantu mengembangkan kemampuan belajarnya. Motivasi dapat muncul dari dalam diri siswa, baik karena dorongan dirinya sendiri maupun atas bantuan orang lain. Menurut Rahmadiana (2005:93), krisis motivasi belajar tersebut ditandai dengan beberapa gejala. Gejala yang muncul antara lain berkurangnya perhatian para siswa dalam proses belajar mengajar, penundaan persiapan untuk ulangan atau ujian, belajar musiman hanya pada saat akan menghadapi ujian, anggapan umum para siswa bahwa ujian asal lulus, terpaku pada diktat dan sebagainya. Wayan yang dikutip Rahmadiana (2005:20) mengemukakan bahwa salah satu masalah besar pendidikan di Indonesia yaitu pola motivasi. Sebagian besar peserta didik mempunyai pola motivasi yang lebih bersifat maladaptif yaitu belajar musiman pada saat akan menghadapi ujian saja, anggapan umum para siswa bahwa ujian asal lulus dan sebagainya, pola motivasi maladaptif lebih berorientasi pada penampilan (performance) dari pada pencapaian suatu prestasi.


(14)

6

Dalam keseharian siswa di SMK Negeri 5 Medan, terdapat beberapa siswa yang menunjukkan rendahnya motivasi belajar. Observasi peneliti terhadap siswa yang menunjukkan motivasi belajar yang cenderung rendah antara lain, siswa yang berbicara dengan teman di sebelahnya ketika mata pelajaran sedang berlangsung dan kurang memperhatikan guru mata pelajaran yang sedang menyampaikan materi. Menurut salah satu guru di SMK Negeri 5 Medan, perilaku menyontek masih ada dalam keseharian beberapa siswa, seperti dalam mengerjakan tugas rumah yang diberikan oleh guru. Perilaku menyontek tugas ini menunjukkan siswa kurang senang untuk bekerja secara mandiri dan kurang tekun atau mudah putus asa dalam belajar. Hal serupa juga dikemukakan oleh salah satu guru BK di SMK Negeri 5 Medan. Beliau juga mengungkapkan bahwa masih terdapat beberapa siswa yang kurang persiapan pada awal jam pelajaran, serta ada yang sering keluar kelas setiap pergantian jam mata pelajaran. Hal ini menunjukkan siswa kurang dapat mengonsentrasikan pikirannya pada pelajaran di kelas. Dari kedua faktor diatas, maka peneliti menduga bahwa dengan efikasi diri dan motivasi belajar yang tinggi maka hasil belajar Menggambar Teknik akan cenderung tinggi.

Dengan demikian peneliti menyadari memang bahwa faktor efikasi diri dan motivasi belajar dalam belajar mempunyai pengaruh yang bersifat positif. Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Hubungan antara Efikasi Diri dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik Progam Keahlian Mesin Produksi Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 5 Medan.


(15)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Menggambar Teknik.

2. Bagaimanakah tingkat efikasi diri pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan? 3. Bagaimanakah tingkat motivasi belajar pada siswa kelas X SMK Negeri 5

Medan?

4. Bagaimanakah hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?

5. Apakah terdapat hubungan efikasi diri dan motivasi belajar dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?

C. Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa SMK Negeri 5 Medan, baik yang berasal dari diri siswa sendiri (Internal) maupun dari luar diri siswa (eksternal). Namun dalam penelitian ini permasalahan dibatasi dengan masalah yang menyangkut faktor internal dari siswa dan dari sekian banyak faktor internal yang ada penulis mengambil dua faktor tersebut, yaitu efikasi diri dan motivasi belajar siswa. Sedangkan hasil belajar dimaksud dibatasi pada Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:


(16)

8

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara efikasi diri dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan? 2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara motivasi belajar

dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara efikasi diri dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui:

1. Hubungan antara efikasi diri dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.

2. Hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.

3. Hubungan antara efikasi diri dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat teoritis maupun manfaat praktis sebagai berikut:


(17)

9

1. Manfaat Teoritis

a. Memberi sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pendidikan dan pengajaran.

b. Sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru

Menjadikan bahan masukan untuk mengambil tindakan dalam meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.

b. Bagi Siswa

Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan introspeksi diri bahwa penting untuk mengedepankan efikasi diri dan motivasi belajar untuk meningkatkan hasil belajarnya.

c. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan tentang hubungan efikasi diri dan motivasi belajar terhadap hasil belajar menggambar teknik.


(18)

56 BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka hasil penelitian ini adalah :

1. Tingkat kecenderungan Efikasi Diri dari siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan cenderung Cukup.

2. Tingkat kecenderungan Motivasi Belajar dari siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan cenderung Cukup.

3. Tingkat kecenderungan hasil belajar menggambar teknik dari siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan cenderung Cukup kompeten.

4. Terdapat hubungan positif dan berarti antara Efikasi Diri dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik, dengan rY1 = 0,438

5. Terdapat hubungan positif dan berarti antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik, dengan ry2 = 0,391

6. Terdapat hubungan positif dan berarti antara Efikasi diri dan Motivasi Belajar secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik, dengan R = 0,792

B. Implikasi.

Berdasarkan kesimpulan diatas, implikasi yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah:

1. Adanya hubungan yang signifikan antara Efikasi Diri dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik. Hal ini memberikan implikasi bahwa untuk memperoleh


(19)

57

hasil belajar Menggambar Teknik, efikasi diri sangatlah dibutuhkan, sebab dengan tingginya efikasi diri yang dimiliki seorang siswa dalam belajar, maka akan berpengaruh terhadap hasil belajar Menggambar Teknik. Hal ini disebabkan dengan kemampuan dan keyakinan yang dimiliki, serumit apapun tugas yang diberikan, dengan senang hati siswa tersebut akan menyelesaikannya dengan bersungguh-sungguh, demi mencapai hasil belajar yang tinggi.

2. Adanya hubungan yang positif dan berarti antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik. Hal ini memberikan implikasi bahwa untuk meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik, Motivasi Belajar sangat dibutuhkan, sebab dengan Motivasi Belajar yang tinggi seorang siswa terdorong untuk belajar demi memperoleh hasil dan mencapai tujuan tertentu. Sehingga dengan semangat, keinginan dan dorongan dari diri siswa tersebut akan meningkatkan hasil belajar Menggambar Teknik.

3. Adanya hubungan yang positif dan berarti antara Efikasi Diri dan Motivasi Belajar secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik. Hal ini menggambarkan bahwa jika siswa memiliki Efikasi Diri yang tinggi dan Motivasi Belajar yang tinggi pula, maka secara bersama-sama dapat meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian, maka ada beberapa saran yang dikemukakan penulis:


(20)

58

1. Dengan ditemukannya tingkat efikasi diri dan motivasi belajar siswa dalam kategori cukup, perlu dilakukan peningkatan efikasi diri dan motivasi belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar menggambar teknik siswa.

2. Disarankan kepada guru, sebaiknya perlu bersama-sama membimbing siswa/I dalam peningkatan Hasil Belajar siswa kedepan.

3. Mengingat keterbatasan dalam penelitian ini, disarankan kepada peneliti lain, agar melakukan penelitian terhadap variabel lain yang turut berhubungan dengan Hasil Belajar.


(1)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar Menggambar Teknik.

2. Bagaimanakah tingkat efikasi diri pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan? 3. Bagaimanakah tingkat motivasi belajar pada siswa kelas X SMK Negeri 5

Medan?

4. Bagaimanakah hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?

5. Apakah terdapat hubungan efikasi diri dan motivasi belajar dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?

C. Pembatasan Masalah

Banyak faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar siswa SMK Negeri 5 Medan, baik yang berasal dari diri siswa sendiri (Internal) maupun dari luar diri siswa (eksternal). Namun dalam penelitian ini permasalahan dibatasi dengan masalah yang menyangkut faktor internal dari siswa dan dari sekian banyak faktor internal yang ada penulis mengambil dua faktor tersebut, yaitu efikasi diri dan motivasi belajar siswa. Sedangkan hasil belajar dimaksud dibatasi pada Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah, maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut:


(2)

1. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara efikasi diri dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan? 2. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara motivasi belajar

dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?

3. Apakah terdapat hubungan yang positif dan berarti antara efikasi diri dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan?

E. Tujuan Penelitian

Sejalan dengan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini untuk mengetahui:

1. Hubungan antara efikasi diri dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.

2. Hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.

3. Hubungan antara efikasi diri dan motivasi belajar secara bersama-sama dengan hasil belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.

F. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat dari Penelitian ini diharapkan mempunyai manfaat teoritis maupun manfaat praktis sebagai berikut:


(3)

9

1. Manfaat Teoritis

a. Memberi sumbangan bagi pengembangan ilmu pengetahuan, khususnya di bidang pendidikan dan pengajaran.

b. Sebagai bahan referensi dan perbandingan dalam melakukan penelitian dimasa yang akan datang.

2. Manfaat Praktis a. Bagi Guru

Menjadikan bahan masukan untuk mengambil tindakan dalam meningkatkan Motivasi Belajar dan Hasil Belajar Menggambar Teknik pada siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan.

b. Bagi Siswa

Dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi dan introspeksi diri bahwa penting untuk mengedepankan efikasi diri dan motivasi belajar untuk meningkatkan hasil belajarnya.

c. Bagi Peneliti

Dapat menambah pengetahuan tentang hubungan efikasi diri dan motivasi belajar terhadap hasil belajar menggambar teknik.


(4)

56

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan dalam bab sebelumnya, maka hasil penelitian ini adalah :

1. Tingkat kecenderungan Efikasi Diri dari siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan cenderung Cukup.

2. Tingkat kecenderungan Motivasi Belajar dari siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan cenderung Cukup.

3. Tingkat kecenderungan hasil belajar menggambar teknik dari siswa kelas X SMK Negeri 5 Medan cenderung Cukup kompeten.

4. Terdapat hubungan positif dan berarti antara Efikasi Diri dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik, dengan rY1 = 0,438

5. Terdapat hubungan positif dan berarti antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik, dengan ry2 = 0,391

6. Terdapat hubungan positif dan berarti antara Efikasi diri dan Motivasi Belajar secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik, dengan R = 0,792

B. Implikasi.

Berdasarkan kesimpulan diatas, implikasi yang dapat diambil dalam penelitian ini adalah:

1. Adanya hubungan yang signifikan antara Efikasi Diri dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik. Hal ini memberikan implikasi bahwa untuk memperoleh


(5)

57

hasil belajar Menggambar Teknik, efikasi diri sangatlah dibutuhkan, sebab dengan tingginya efikasi diri yang dimiliki seorang siswa dalam belajar, maka akan berpengaruh terhadap hasil belajar Menggambar Teknik. Hal ini disebabkan dengan kemampuan dan keyakinan yang dimiliki, serumit apapun tugas yang diberikan, dengan senang hati siswa tersebut akan menyelesaikannya dengan bersungguh-sungguh, demi mencapai hasil belajar yang tinggi.

2. Adanya hubungan yang positif dan berarti antara Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik. Hal ini memberikan implikasi bahwa untuk meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik, Motivasi Belajar sangat dibutuhkan, sebab dengan Motivasi Belajar yang tinggi seorang siswa terdorong untuk belajar demi memperoleh hasil dan mencapai tujuan tertentu. Sehingga dengan semangat, keinginan dan dorongan dari diri siswa tersebut akan meningkatkan hasil belajar Menggambar Teknik.

3. Adanya hubungan yang positif dan berarti antara Efikasi Diri dan Motivasi Belajar secara bersama-sama dengan Hasil Belajar Menggambar Teknik. Hal ini menggambarkan bahwa jika siswa memiliki Efikasi Diri yang tinggi dan Motivasi Belajar yang tinggi pula, maka secara bersama-sama dapat meningkatkan Hasil Belajar Menggambar Teknik.

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan dan implikasi penelitian, maka ada beberapa saran yang dikemukakan penulis:


(6)

1. Dengan ditemukannya tingkat efikasi diri dan motivasi belajar siswa dalam kategori cukup, perlu dilakukan peningkatan efikasi diri dan motivasi belajar siswa untuk meningkatkan hasil belajar menggambar teknik siswa.

2. Disarankan kepada guru, sebaiknya perlu bersama-sama membimbing siswa/I dalam peningkatan Hasil Belajar siswa kedepan.

3. Mengingat keterbatasan dalam penelitian ini, disarankan kepada peneliti lain, agar melakukan penelitian terhadap variabel lain yang turut berhubungan dengan Hasil Belajar.


Dokumen yang terkait

HUBUNGAN MINAT MASUK PENDIDIKAN KEJURUAN DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK SISWA TINGKAT II PROGRAM KEAHLIAN MESIN PRODUKSI DI SMK N 1 BALIGE TAHUN AJARAN 2016/2017.

0 5 31

HUBUNGAN ANTARA MINAT BELAJAR DAN KONSEP DIRI DENGAN HASIL BELAJAR GAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 5 MEDAN T.A 2016/2017.

0 1 33

HUBUNGAN MINAT BELAJAR DAN PENGETAHUAN MENGGAMBAR TEKNIK DENGAN HASIL BELAJAR MENGGAMBAR DENGAN PERANGKAT LUNAK PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.�.

0 4 24

HUBUNGAN ANTARA MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP HASIL BELAJAR PENGETAHUAN DASAR TEKNIK BANGUNAN (PDTB) PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 STABAT.

0 3 15

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 2 15

PENDAHULUAN Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Motivasi Belajar Pada Siswa.

0 2 7

HUBUNGAN MOTIVASI BELAJAR DAN KREATIVITAS BELAJAR DENGAN KEMAMPUAN BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK MESIN PADA SISWA KELAS X SMK TRI SAKTI LUBUK PAKAMTAHUN PELAJARAN 2011/2012.

0 0 25

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DAN MOTIVASIBERPRETASI DENGAN PRESTASI BELAJAR PADA SISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dan Motivasi Berpretasi Dengan Prestasi Belajar Pada Siswa Kelas VII SMP.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Motivasi Belajar Siswa.

0 1 16

HUBUNGAN ANTARA EFIKASI DIRI DENGAN MOTIVASI BELAJAR SISWA Hubungan Antara Efikasi Diri Dengan Motivasi Belajar Siswa.

0 0 17