PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK PADA INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU “CV KENCANA MAS” DENGAN METODE MIL-STD-414 DAN MIL-STD-105D

PERENCANAAN PENGENDALIAN KUALITAS STATISTIK
PADAINDUSTRI PENGOLAHAN KAYU “CV KENCANA MAS”
DENGANMETODE MIL-STD-414 DAN MIL-STD-105D
Oleh: WAHYUHONO DWI SAPUTRO ( 99540054 )
Industrial Engineering
Dibuat: 2006-05-26 , dengan 3 file(s).

Keywords: Pengendalian Kualitas, Diagram Pareto, Diagram Sebab Akibat, Peta Kontrol,
Analisa Kemampuan Proses, MIL STD 414, MIL STD 105D.

Cv Kencana Mas merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang manufaktur khususnya
pengolahan kayu. Keadaan yang serba maju dan bersaing menuntut perusahaan untuk dapat
memenuhi standar kualitas sesuai dengan permintaan konsumen dengan menghasilkan produk
yang berkualitas baik. Maka dari itu diperlukan pengendalian kualitas yang baik untuk menekan
jumlah produk cacat, mempertahankan dan meningkatkan kualitas produk. Yang selanjutnya
berguna dalam meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
Metode pengendalian kualitas yang digunakan adalah dengan diagram pareto untuk mengetahui
faktor penyebab produk cacat terbesar yang perlu mendapat penanganan dengan segera agar
proses dapat segera terkendali, diagram sebab akibat untuk mengetahui faktor-faktor penyebab
produk cacat yang perlu dikendalikan, peta kontrol np, dan R untuk mengetahui rata-rata proses
dan pola penyebarannya, indeks kemampuan proses untuk mengetahui secara cepat berapa

penyebaran (spread) total dari produk yang dibuat, dan merancang sampling penerimaan
berdasarkan MIL-STD-414 dan MIL-STD-105D untuk mengetahui kualitas bahan baku.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa penyebab terbesar produk cacat adalah cacat tipis
dan permukanan yang kasar pada kayu dengan menggunakan peta kontrol np, dan R dapat
disimpulkan bahwa proses dalam keadaan terkendali sedangkan dengan merancang sampling
penerimaan MIL STD 414 dan MIL STD 105D pada bahan baku, perusahaan dapat
mengendalikan kualitas produk mulai dari bahan baku sampai pada produk jadi.