Analisis Process Capability Dan Acceptance Sampling Plans Berdasarkan Mil-STD 1916 Untuk Mengendalikan Kualitas Produk Di PT. XYZ

BAB I
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang Masalah
Pasar bebas merupakan salah satu bentuk nyata dari globalisasi ekonomi.

Dengan adanya globalisasi, para pelaku industri memang dituntut untuk semakin
kreatif menciptakan produk - produk yang tidak hanya mampu bersaing dengan
sesama produk buatan dalam negeri, namun juga harus mampu bersaing dengan
produk - produk dari negara lain. Terlebih sejak ACFTA (ASEAN China Free
Trade Assosiation) diberlakukan, barang-barang dari China mulai membanjiri
pasar Indonesia. Tidak hanya bentuk serta tampilan produk yang menarik, namun
juga harga yang ditawarkan sangat murah bila dibandingkan dengan produk produk buatan Indonesia.
Kerja sama negara-negara ASEAN dengan China (ACFTA) ini akan
memberikan peluang atau kemudahan bagi Indonesia. Namun disisi lain akan
memberikan dampak negatif, maka untuk menghadapi perdagangan bebas ini,
setiap pelaku industri tanah air harus memperkuat daya saing guna menaikkan
posisi tawar produk-produk lokal. Daya saing setiap industri dapat ditingkatkan
dangan inovasi produk, dan perbaikan secara berkelanjutan agar mampu bertahan

bahkan memenangkan persaingan dihati konsumen. Perbaikan yang dilakukan
diantaranya dengan meningkatkan kualitas untuk meningkatkan kepercayaan dan
memenuhi keinginan konsumen.

Universitas Sumatera Utara

Perusahaan harus dikelola dengan baik untuk menghasilkan produk
dengan kualitas sesuai dengan standart yang telah ditetapkan. Oleh karena itu
diperlukan suatu departemen quality control yang bertanggungjawab untuk
mengendalikan dan menjaga kualitas produk agar memiliki daya saing
menghadapi pasar yang semakin kompetitif. Manfaat yang diperoleh apabila
perusahaan dapat menghasilkan produk yang berkualitas diantaranya adalah
pangsa pasar yang lebih besar, peningkatan citra perusahaan.
Metode ini sebelumnya sudah pernah digunakan dalam penelitan
Khawarita Siregar dalam studi khasus di PT X. Studi ini menggunakan teknik
pengendalian proses secara statistik untuk menekan variabilitas, mengendalikan
proses dan menentukan rencana sampling penerimaan menggunakan acceptance
sampling plans dari produk jenis pakan ternak. Dari hasil analisis didapat proses
kapabilitas yang rendah karena kinerja operator, peralatan dan kondisi gudang.
Dari penerimaan sampel lot, didapat dua karakteristik mutu yang ditolak yaitu

kadar fosfor dan kadar kalsium. Sedangkan tiga lot lainnya diterima yaitu kadar
protein, lemak dan serat.
PT. XYZ merupakan salah satu perusahaan yang melakukan kegiatan
produksi kertas rokok dengan sistem produksi kontinu. Kertas rokok

yang

diproduksi sesuai dengan permintaan konsumen dan telah memiliki standart
kualitas kertas rokok. Namun dalam proses produksinya, perusahaan masih
mendapati variasi karakteristik mutu produk dari yang telah ditetapkan. Dengan
adanya variasi karakteristik mutu tersebut, mengakibatkan standart mutu produk
yang dihasilkan akan menurun.

Universitas Sumatera Utara

Proses pengendalian kualitas yang dilakukan di PT. XYZ meliputi
pengendalian material baku (raw material), pengendalian bahan dalam proses
(material in proses), pengendalian produk akhir (end item) dan pengendalian
persediaan (supplies in storage). Untuk mengendalikan kualitas produk selama
proses produksi dapat dilakukan dengan process capability. Proses pengendalian

ini dilakukan untuk mengurangi banyaknya variasi produk selama proses
produksi, mempermudah mengawasi apakah proses dalam kondisi stabil, dan
menentukan tindakan yang dilakukan apabila terjadi variasi. Untuk pengendalian
produk akhir dilakukan dengan menggunakan acceptance sampling plans. Metode
ini dipakai untuk menolak atau menerima suatu produk sebelum dikirim ke
konsumen. Proses pengendalian ini dilakukan untuk mengurangi produk cacat
akibat variasi selama proses produksi dan mencegah produk cacat terkirim kepada
konsumen sehingga complain maupun return (produk kembali) dari konsumen.

1.2.

Rumusan Masalah
Masalah yang terjadi adalah tingginya variasi yang terjadi selama proses

produksi sehingga harus dilakukan pengendalian statistik untuk menurunkan
jumlah produk cacat yang akan berakibat pada berkurangnya kerugian yang
dialami oleh perusahaan dan mencegah terjadinya complain ataupun return
produk dari pelanggan.

1.3.


Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian yang dilakukan yaitu:

1. Mengidentifikasi variasi yang terjadi pada proses produksi.

Universitas Sumatera Utara

2. Mengetahui kemampuan proses dalam menghasilkan produk kertas rokok
dengan menggunakan konsep pengendalian statistik yaitu proses kapabilitas.
3. Untuk mengendalikan pemeriksaan produk akhir dan mengetahui tindakan
yang dapat diambil dalam menerima atau menolak lot dari petunjuk
pelaksanaan kegiatan pemeriksaan produk kertas rokok.

1.4.

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah:

1. Perusahaan diharapkan mampu memenuhi spesifikasi mutu yang diiginkan.

2. Menjadi bahan pertimbangan bagi perusahaan dalam melakukan perbaikan
spesifikasi mutu.
3. Memberikan masukan bagi perusahaan cara menerapkan metode statistik
untuk mengendalikan produk.
4. Sebagai tambahan refrensi dan studi mengenai pengendalian kualitas di dunia
industri bagi Departemen Teknik Industri USU.

1.5.

Batasan Masalah
Batasan-batasan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Parameter yang diuji adalah basis weight, citrate, opacity, brightness, dan
porocity.
2. Produk yang menjadi objek penelitian adalah kertas rokok grade Verge
LST/HOS.

Universitas Sumatera Utara

1.6.


Asumsi yang Digunakan
Asumsi yang digunkan dalam penelitian ini adalah:

1. Kondisi dan dan metode kerja perusahaan tidak berubah selama penelitian
berlangsung.
2. Karakteristik kualitas yang diinginkan pelanggan terhadap yang dihasilkan
perusahaan tidak mengalami perubahan.
3. Tidak terjadi perubahan prosedur pengendalian kualitas selama penelitian
berlangsung.
4. Proses produksi yang berlangsung tidak mengalami perubahan selama
penelitian berlangsung.
5. Spesifikasi standar mutu produk kertas rokok tidak mengalami perubahan.
6. Seluruh data yang diperoleh dari pihak perusahaan PT. XYZ dianggap benar.

1.7.

Sistematika Penulisan Laporan
Untuk memudahkan penulisan, pembahasan dan penilaian Tugas Akhir


ini, maka dalam pembuatannya akan dibagi menjadi beberapa bab dengan
sistematika yang ada. Sistematika penulisannya adalah sebagai berikut:
BAB I

PENDAHULUAN
Bab ini berisi latar belakang masalah-masalah yang akan dibahas
mengenai kualitas kertas rokok, perumusan masalah, tujuan
dilakukannya penelitian, manfaat penelitian, batasan masalah, asumsi
yangdigunakan dalam penelitian, beserta sistematika penulisan.

Universitas Sumatera Utara

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Bab ini diutarakan mengenai sejarah perusahaan PT. XYZ Indonesia,
proses produksi, struktur organisai, produk yang dihasilkan, serta
objek penelitian.

BAB III


LANDASAN TEORI
Bab ini berisi tentang teori mengenai kualitas, perencanaan sampel
berdasarkan MIL-STD 1916 yang digunkan sebagai landasan dalam
pembahas dan pemecahan masalah.

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini berisi tentang bahan/materi penelitian, alat dan tata cara
penelitian, variable data yang akan diteliti, dan langkah-langkah
analisis yang dipakai, serta diagram alirnya.

BAB V

PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA
Bab ini menjelaskan mengenai pengumpulan data penelitian,
pengolahan data berdasarkan hasil perhitungan yaitu data variable, uji
kecukupan data, pengujian distribusi normal, perhitungan capability
process


dan

peta

control,

perhitungan acceptance

sampling

berdasarkan MIL-STD 1916.
BAB VI

PEMBAHASAN DAN ANALISIS DATA
Bab ini menjelaskan tentang analisis dan pembahasan hasil
berdasarkan pengolahan data dengan cara membandingkan dengan
teori-teori yang mendasari hal tersebut,selanjutnya dievaluasi hasil
penelitian yang diperoleh.


Universitas Sumatera Utara

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini berisikan kesimpulan yang diperoleh dari hasil pemecahan
masalah maupun dari pengumpulan data serta diajukan beberapa
saran untuk peninjauan berikutnya.

Universitas Sumatera Utara