16
3 Intensifikasi penggunaan uang, dimana perusahaan dapat
mengintensifkan penggunaan uang yang sementara tidak digunakan, misal dengan meminjamkan kepada perusahaan-
perusahaan yang membutuhkan.
2.2 EFISIENSI PENGGUNAAN MODAL
2.2.1 Pengertian Efisiensi
Kamus Besar Bahasa Indonesia 1994:219 menyebutkan efisiensi merupakan ketepatan cara usaha dan kerja dalam
menjalankan sesuatu dengan tidak membuang waktu, tenaga, biaya dan kegunaannya.
Dalam pengertian ekonomis, efisiensi adalah dengan memanfaatkan sumber daya yang dimiliki input yang sekecil
mungkin untuk memperoleh keluaran output tertentu atau dengan input sumber daya dan dana tertentu dalam mencapai output yang
maksimal Sukamdijo, 1996:11. Efisiensi dapat juga berarti perbandingan terbaik antara input
dan output, antara keuntungan dan biaya hasil pelaksanaan dengan sumber-sumber yang digunakan, seperti juga halnya hasil maksimum
yang dicapai dengan penggunaan terbatas Handayaningrat, 1983:15. Berdasarkan beberapa pengertian di atas maka dapat
disimpulkan bahwa efisiensi merupakan perbandingan yang menghasilkan sesuatu yang terbaik karena terwujudnya kesesuaian
17
antara input dengan output atau antara modal yang digunakan untuk operasional dengan hasil atau laba yang maksimum dan sesuai dengan
harapan melalui usaha yang minimum.
2.2.2 Efisiensi Penggunaan Modal
Salah satu bentuk analisis terhadap kemampuan perusahaan dalam menggunakan aktiva atau modalnya secara produktif untuk
menghasilkan laba dengan melihat tingkat efisiensinya adalah melalui analisis terhadap rasio profitabilitas atau rasio rentabilitas. Efisiensi
penggunaan modal ini mengacu pada perbandingan antara laba usaha yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut dengan total aktiva atau
jumlah modal perusahaan tersebut dalam satu periode Munawir, 2001:33. Untuk dapat mengetahui tingkat efisiensi penggunaan modal
tersebut perusahaan perlu menghitung tingkat pengembalian atas modal yang digunakan yaitu melalui tingkat pengembalian investasi
atau Return On Investment ROI. Return On Investment merupakan ratio profitabilitas yang dimaksudkan untuk dapat mengukur
kemampuan perusahaan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk
menghasilkan keuntungan.
18
2.3 PENDEKATAN SISTEM DU PONT