6
1.2 PERMASALAHAN
Berdasarkan latar belakang yang telah dikemukakan di atas, maka permasalahan yang diangkat oleh penulis dalam penelitian ini adalah
“Seberapa besar tingkat efisiensi penggunaan modal yang dianalisis melalui pendekatan sistem Du Pont pada PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari
Cabang Semarang tahun 2001-2004?”
1.3 PENEGASAN ISTILAH
Untuk membatasi ruang lingkup permasalahan dan menghindari kesalahpahaman dalam mengartikan judul penelitian ini maka perlu dibuat
batasan operasional dalam bentuk penegasan istilah, antara lain: 1.
Analisis Adalah penyelidikan terhadap suatu peristiwa karangan,
perbuatan dsb untuk mengetahui keadaan yang sebenarnya sebab musabab, duduk perkaranya dsb Kamus Besar Bahasa Indonesia,
1994:24. 2.
Efisiensi Adalah perbandingan terbaik antara input dan output, antara
keuntungan dan biaya hasil pelaksanaan dengan sumber-sumber yang digunakan seperti juga halnya hasil maksimum yang dicapai dengan
penggunaan terbatas Handayaningrat, 1983:15.
7
3. Penggunaan
Adalah proses, pembuatan, cara mempergunakan sesuatu Kamus Besar Bahasa Indonesia, 1994:328.
4. Modal
Adalah hak atau bagian yang dimiliki oleh pemilik perusahaan yang ditunjukkan dalam pos modal modal saham surplus dan laba
yang ditahan, atau kelebihan nilai aktiva yang dimiliki oleh perusahaan terhadap seluruh hutang-hutangnya Munawir, 2001:19.
5. Return On Investment ROI
Adalah ratio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur kemampuan dengan keseluruhan dana yang ditanamkan dalam aktiva
yang digunakan untuk operasinya perusahaan untuk menghasilkan keuntungan Munawir, 2001:89.
6. Sistem Du Pont
Adalah sistem rasio keuangan yang dirancang untuk menyelidiki determinan rasio pengembalian ekuitas pemegang saham dan
pengembalian aktiva Keown dkk, 1997:102. 7.
PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari Cabang Semarang Adalah perusahaan perseroan yang bergerak di bidang pembuatan
kapal baru, pemeliharaan dan perbaikan kapal dok dan galangan kapal dan pekerjaan non kapal di yang bertempat di Kantor Cabang Semarang.
8
1.4 TUJUAN PENELITIAN