BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian
Prestasi dalam PTK ini penulis mengartikan sebagai hasil belajar yang telah dicapai siswa dalam mata pelajaran Penjas. Siswa Kelas V SD Negeri Dukuhjati
Kidul 02 Kabupaten Tegal, saat siklus I mata pelajaran Penjas mengalami ketidakberhasilan dalam prestasi belajar sebelum diadakan tindakan perbaikan
pada siklus II.
4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I
Siklus I ini merupakan tindakan awal penelitian tentang peningkatan hasil belajar siswa pada pembelajaran gerak dasar melalui permainan rok
gebug pada siswa kelas V SD Negeri Dukuhjati Kidul 02 Kabupaten Tegal. Adapun hasil yang dicapai pada siklus I terdiri dari hasil belajar siswa pada
aspek kognitif, afektif, dan psikomotor serta hasil tanggapan siswa terhadap pembelajaran dapat disajikan sebagai berikut ini:
4.1.1.1 Hasil Belajar Kognitif
Pengumpulan data hasil belajar kognitif dalam pembelajaran gerak dasar melalui permainan rok gebug pada siswa kelas V SD Negeri
Dukuhjati Kidul 02 Kabupaten Tegal sejumlah 32 siswa pada siklus 1 diperoleh hasil sebagai berikut:
45
Tabel 4.1 Hasil Belajar Kognitif Siklus I
No Nilai
Kriteria Jumlah
Siswa Prosentase
1 76-100
B 7
21,87 2
56-75 CB
23 71,87
3 40-55
KB 2
6,25 4
40 TB
4.1.1.2 Hasil Belajar Afektif
Pengumpulan data hasil belajar kognitif dalam pembelajaran gerak dasar melalui permainan rok gebug pada siswa kelas V SD Negeri
Dukuhjati Kidul 02 Kabupaten Tegal sejumlah 32 siswa pada siklus 1 diperoleh hasil sebagai berikut:
Tabel 4.2 Hasil Belajar Afektif Siklus I
No Nilai
Kriteria Jumlah Siswa
Prosentase 1
76-100 B
5 15,62
2 56-75
CB 27
84,37 3
40-55 KB
4 40
TB
4.1.1.3 Hasil Belajar Psikomotor
Pengumpulan data hasil belajar psikomotor dalam pembelajaran gerak dasar melalui permainan rok gebug pada siswa kelas V SD
Negeri Dukuhjati Kidul 02 Kabupaten Tegal sejumlah 32 siswa pada siklus 1 diperoleh hasil sebagai berikut:
45
Tabel 4.3 Hasil Belajar Psikomotor Siklus I
No Nilai
Kriteria Jumlah
Siswa Prosentase
1 76-100
B 2
6,25 2
56-75 CB
18 56,25
3 40-55
KB 12
37,5 4
40 TB
4.1.1.4 Refleksi Siklus I
Berdasarkan tanggapan siswa tentang penerapan pembelajaran gerak dasar melalui permainan rok gebug pada siklus I menunjukkan
bahwa sebagian besar siswa memberikan tanggapan yang baik dan sangat baik. Hasil ini menunjukkan bahwa banyak siswa yang merasa
tertarik dan terbantu dalam mengikuti pembelajaran gerak dasar melalui permainan rok gebug sehingga banyak diantara mereka yang
berkeinginan untuk melakukan kembali permainan tersebut. Banyak faktor yang menyebabkan belum optimalnya hasil belajar
psikomotor siswa dalam pembelajaran gerak dasar melalui permainan rok gebug pada siswa kelas V SD Negeri Dukuhjati Kidul 02
Kabupaten Tegal pada siklus I baik yang bersumber dari guru maupun yang bersumber dari siswa.
Adapun beberapa faktor guru yang belum optimal dalam meningkatkan hasil belajar psikomotor siswa pada siklus I ini
diantaranya adalah belum optimalnya guru dalam memotivasi siswa untuk terlibat aktif selama pembelajaran, belum optimalnya
pengelolaan kelas yang dilakukan guru sehingga suasana kelas saat
pembelajaran berlangsung masih terasa gaduh, belum optimalnya guru dalam membimbing siswa khususnya pada siswa-siswa dengan
kemampuan memahami materi pembelajaran yang kurang, serta pemberian peluang kepada siswa untuk mengulangi gerakan pada
materi yang kurang dikuasai. Dengan keadaan yang seperti ini maka pencapaian aspek psikomotor kurang maksimal. Sedangkan faktor
siswa yang belum optimal dalam pembelajaran siklus I ini adalah keberanian siswa dalam mengajukan diri kembali mencoba gerakan
dalam materi yang belum dikuasai. Hal ini dapat diamati dari adanya siswa-siswa tertentu saja yang aktif.
Berbagai kekurangan yang terjadi pada saat pembelajaran siklus I ini nantinya akan diperbaiki pada saat pembelajaran siklus II agar
proses pembelajaran gerak dasar melalui permainan rok gebug dapat optimal sehingga siswa mendapatkan hasil dalam belajar khususnya
pada aspek psikomotor pada siklus I yang belum mencapai target yang diharapkan atau hanya mengalami peningkatan belajar yang kurang
maksimal.
4.1.2 Hasil Penelitian Sikus II