UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER EKSTRAK HERBA Impatiens balsamina Linn DENGAN METODE BST (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol dari Herba Pacar Air)

SKRIPSI
RAFINDA AMALIA
UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER
EKSTRAK HERBA Impatiens balsamina Linn
DENGAN METODE BST
(Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol dari Herba Pacar Air)

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2011

Lembar Pengesahan

UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER
EKSTRAK HERBA Impatiens balsamina Linn
DENGAN METODE BST

(Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol dari Herba Pacar Air)

SKRIPSI


Dibuat untuk memenuhi syarat mencapai gelar Sarjana Farmasi
pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2011

Oleh

RAFINDA AMALIA
NIM : 07040040

Disetujui Oleh :
Pembimbing I

Pembimbing II

Hidajah Rachmawati.,S.Si.,Apt.,Sp.FRS.
NIP. 114. 0609. 0449

ii


Prof. Dr. Sukardiman, Apt., MS.
NIP. 196301091988101001

Lembar Pengujian

UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER
EKSTRAK HERBA Impatiens balsamina Linn
DENGAN METODE BST

(Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol dari Herba Pacar Air)

SKRIPSI
Telah di uji dan dipertahankan didepan tim penguji
Pada tanggal 28 Juli 2011

Oleh

RAFINDA AMALIA
NIM : 07040040


Tim Penguji

Penguji I

Penguji II

Hidajah Rachmawati, S.Si, Apt.,Sp.FRS
NIP: 144.0609.0449
Penguji III

Prof. Dr. Sukardiman, Apt.,MS.
NIP: 196301091988101001
Penguji IV

Ahmad Shobrun Jamil, S. Si, MP
NIP: 113. 0907. 0469

Siti Rofida, S. Si., Apt
NIP: 114.0804.0453


iii

KATA PENGANTAR
Alhamdulillahi robbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan
kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala atas segala limpahan rahmat, nikmat dan
pertolongan-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul UJI
PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER EKSTRAK Impatiens
balsamina Linn DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST
(Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol dari Herba Pacar Air), yang
diajukan untuk memperoleh gelar sarjana farmasi pada Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
Penulisan naskah skripsi ini dapat terselesaikan dengan adanya bantuan
dan dorongan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dengan hati yang tulus
perkenankan penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Tri Lestari Handayani, SKp.,M.Kep.,Sp.Mat. selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang.
2. Hidajah Rachmawati.,S.Si.,Apt.,Sp.FRS. selaku Ketua Program Studi
Farmasi serta selaku dosen pembimbing I yang penuh kesabaran
membimbing, mengarahkan, memberi masukan, memberi nasehat dan

motivasi sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
3. Prof.Dr.Sukardiman,Apt.,MS. selaku dosen pembimbing II yang telah
membantu, membimbing dan memberikan masukan sehingga skripsi ini
dapat terselesaikan.
4. Ahmad Sobrun Jamil,S.Si.MP dan Siti Rofida.S.Si.,Apt. selaku dosen
penguji yang telah banyak memberikan saran, masukan dan kritik yang
membangun terhadap skripsi yang telah penulis kerjakan.
5. Dra.Lilik Yusetyani.,Apt.,SpFRS. selaku Kepala Laboratorium Kimia
Terpadu II yang telah memberikan kesempatan untuk menggunakan
fasilitas selama melakukan penelitian, serta selaku Dosen Wali yang
senantiasa memberikan nasehat dan motivasi selama penulis menimba
ilmu di Farmasi.
6. Seluruh staf pengajar Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah
Malang, yang telah mendidik dan mengajarkan ilmu pengetahuan hingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
7. Para laboran Laboratorium Teknologi Sediaan Farmasi, Laboratorium
Kimia Terpadu II, Laboratorium Biomedik dan Laboratorium Kimia
Analisis: Mas Ferdi, Mba’ susi, Mba’ Fat, Pak Joko dan Pak Aris, yang
banyak membantu selama penulis melakukan penelitian.
8. Keluarga tercinta : Bapak, Mama, saudara-saudaraku (Kak Rudi, Kak Roji,

dan Kak Robi) dan Kakak iparku (Mbak Silvi, Kak Lina, dan Kak
Nurdayah) yang senantiasa memberikan dukungan baik materi maupun
moril, do’a, saran dan nasehat serta kasih sayang yang tak terhingga,
sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.

iv

9. Asep Riyyadi, atas dorongan, pengertian, kesabaran dan perhatianmu
selama ini.
10. Sahabat-sahabatku : Eka sekti, Mbah buyut (Ayu Ratna), Budhe (Diah
Herlina) Mbak yu (Ucik & Ani). Atas kebersamaan dan motivasi selama
ini hingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini.
11. Teman-teman seperjuangan: Fina, Mbak Dian, Vitri, Anita, Sari, Lia dan
Lisarah. Atas kebersamaan, bantuan serta kerjasamanya selama penelitian
sehingga skripsi ini dapat terwujud.
12. Teman-teman Farmasi angkatan 2007.
13. Teman-teman kontrakan: Mbak Vivi, Mbak Frida, Mbak Ayie, Mbak
Shanti, dan De’ Heni. Atas kebersamaan, bantuan dan motivasi selama ini
hingga skripsi ini dapat terselesaikan.
14. Teman-teman KKN-3 Ngoro : Ayu, Anita, Mia, Aziz, dan Joko.

15. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
membantu sehingga penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik
Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala berkenan melimpahkan karunia-Nya
sebagai balasan atas bantuan selama ini, skripsi ini masih sangat jauh dari
sempurna, namun demikian saya harapkan semoga hasil penelitian ini bisa
bermanfaat bagi masyarakat dan perkembangan ilmu pengetahuan khususnya
bidang farmasi.

Malang,28 Juli 2011

Penulis

v

RINGKASAN
Sampai saat ini, penyakit kanker masih termasuk salah satu penyakit yang
sangat ditakuti oleh masyarakat, hal ini disebabkan karena angka kematian akibat
kanker sangat tinggi. Terapi pengobatan kanker pada umumnya dilakukan dengan
cara operasi, radiasi, kemoterapi, endokrinoterapi, dan immunoterapi. Selain caracara diatas, sebagian penderita lebih memilih melakukan pengobatan alternatif,
salah satunya dengan memanfaatkan bahan alam. Hal ini dilatarbelakangi karena

mahalnya harga obat antikanker dan tidak tahan terhadap efek buruk kemoterapi.
Salah satu tanaman yang dapat dimanfaatkan sebagai antikanker adalah pacar air
(Impatiens balsamina Linn).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak n-heksana dan
ekstrak metanol herba Impatiens balsamina Linn menunjukkan hasil positif
terhadap uji praskrining aktivitas antikanker dengan metode Brine Shrimp
Lethality Test (BST), serta untuk mengetahui golongan kandungan kimia apa yang
terdapat dalam ekstrak herba Impatiens balsamina Linn yang menunjukkan
aktivitas positif antikanker dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST).
Salah satu metode untuk menguji khasiat tanaman Impatiens balsamina
Linn sebagai antikanker, dapat dilakukan uji toksisitas terhadap larva Artemia
salina Leach (Brine Shrimp Lethality Test) pada ekstrak n-heksana dan ekstrak
metanol dari herba Impatiens balsamina Linn. Metode ini dilakukan dengan
memasukkan larva Artemia salina Leach yang telah berumur 48 jam kedalam
ekstrak herba Impatiens balsamina Linn dan di inkubasi selama 24 jam.
Pada penelitian ini masing-masing ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol
diuji aktivitas antikankernya terhadap Artemia salina Leach dengan metode Brine
Shrimp Lethality Test. Pada kelompok kontrol diberi perlakuan penambahan
DMSO 50 µl dan media air laut sampai volume menjadi 5 ml. Kelompok uji
diberi perlakuan larutan ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol herba Impatiens

balsamina Linn dengan konsentrasi 10 µg/ml, 50 µg/ml, 100 µg/ml, 500 µg/ml
dan 1000 µg/ml masing-masing ditambah dengan DMSO 50 µl dan air laut
sampai volume menjadi 5 ml. Kemudian diinkubasi selama 24 jam. Setelah
diinkubasi dilakukan penghitungan larva udang yang mati. Data yang diperoleh
dianalisis dengan mengunakan Analisis Probit. Apabila masing-masing ekstrak
yang diuji mempunyai LC50 < 1000 μg/ml maka dianggap memiliki aktivitas
antikanker. Kemudian ekstrak yang memiliki aktivitas antikanker dilakukan
skrining fitokimia untuk mengetahui golongan senyawa kimia yang mempunyai
aktivitas antikanker yang terkandung didalamnya.
Analisis dengan probit menunjukkan bahwa ekstrak metanol mempunyai
LC50 < 1000 µg/ml, yaitu sebesar 744,4893 ± 85,9643 µg/ml, sedangkan ekstrak
n-heksana mempunyai LC50 > 1000 µg/ml, yaitu sebesar 1167,7445 ± 69,3750
µg/ml. Hal ini menunjukkan bahwa ekstrak metanol Impatiens balsamina Linn
mempunyai aktivitas antikanker menurut metode Brine Shrimp Lethality Test
(BST). Dari hasil skrining fitokimia diketahui bahwa ekstrak metanol Impatiens
balsamina Linn mengandung suatu senyawa flavonoid, saponin dan
steroid/triterpenoid.
Dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol Impatiens balsamina Linn
memiliki aktivitas antikanker. Oleh karena itu, disarankan perlu dilakukan isolasi


vi

dan identifikasi lebih lanjut terhadap senyawa aktif yang terdapat dalam ekstrak
metanol Impatiens balsamina Linn serta dilakukan penelitian lebih lanjut aktivitas
biologi ekstrak herba Impatiens balsamina Linn sebagai antikanker dengan
metode uji yang lain, misalnya P-388 Mouse Leukimia dan Cell Cultur Human
Tumor Cell line Assay.

vii

ABSTRAK
Kanker menjadi penyebab utama kematian didunia. Mahalnya harga obat
antikanker dan tidak tahan efek samping kemoterapi menyebabkan sebagian
penderita memilih pengobatan alternatif dengan memanfaatkan bahan alam. Salah
satu tanaman yang secara empiris dimanfaatkan sebagai antikanker adalah
Impatiens balsamina Linn.
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antikanker ekstrak
n-heksana dan ekstrak metanol herba Impatiens balsamina Linn terhadap Artemia
salina Leach dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). Efek ekstrak
pada Artemia salina Leach diperiksa dalam 24 jam untuk mendapatkan persentase

kematian Artemia salina Leach. Data yang diperoleh dianalisis secara statistik
menggunakan analisis probit untuk mengetahui harga LC50. Ekstrak yang positif
terhadap Brine Shrimp Lethality Test (BST) dilakukan skrining fitokimia untuk
mengetahui zat yang terkandung didalamnya.
Hasil analisis probit menunjukkan ekstrak metanol mempunyai LC50 <
1000 µg/ml yaitu sebesar 744,4893 ± 85,9643 µg/ml, sedangkan untuk ekstrak nheksana mempunyai LC50 > 1000 µg/ml yaitu 1167,7445 ± 69,3750 µg/ml. Dari
hasil skrining fitokimia diketahui ekstrak metanol herba Impatiens balsamina
Linn mengandung suatu senyawa flavonoid, saponin dan steroid/triterpenoid.
Dapat disimpulkan bahwa ekstrak metanol herba Impatiens balsamina Linn
menunjukkan hasil positif terhadap uji praskrining aktivitas antikanker dengan
metode Brine Shrimp Lethality Test (BST).

Keywords: Impatiens balsamina Linn, Brine Shrimp Lethality Test (BST),
Lethal Concentration 50% (LC50), Ekstrak n-Hexana, Ekstrak Metanol.

viii

ABSTRACT
Cancer is the major cause of the death in the world. The high cost and
adverse effect of chemotherapy cause some people choosing to alternative
treatment with natural medicine. One of the plant empirically used as an effective
anticancer agents is Impatiens balsamina Linn.
The aim this research was to know the anticancer activiting from n-hexana
extract and methanol extract of Impatiens balsamina Linn against Artemia salina
Leach by Brine Shrimp Lethality Test (BST) method. The effect of the extracts on
Artemia salina Leach was examined in 24 hours to obtain the death-percentage of
Artemia salina Leach caused by each extract concentration. The data were
analyzed statistically to find out the LC50 using probit analysis. The positive
extract on Brine Shrimp Lethality Test done phytochemical screening conducted
to determine the substances contained.
Probit analysis showed that methanol extract had value LC50 < 1000
µg/ml, that is 744,4893 ± 85,9643 µg/ml, while n-hexana extract had value of
LC50 > 1000 µg/ml, that is 1167,7445 ± 69,3750 µg/ml. Phytochemical screening
showed that Impatiens balsamina Linn herbal methanol extract contained
flavonoid, saponin, and steroid/triterpenoid compounds. To conclude, the
Impatiens balsamina Linn herbal methanol extract positively affected anticancer
activity in pre-screening test using Brine Shrimp Lethality Test (BST) method.

Keywords : Impatiens balsamina Linn, Brine Shrimp Lethality Test (BST),
Lethal Concentration 50% (LC50), n-Hexana extract, Methanol extract

ix

DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR ………………………………………………

iii

RINGKASAN ……………………………………………………….

v

ABSTRAK ….……………........................... ……………………….

vii

ABSTRACT .. ……………........................... ……………………….

viii

DAFTAR ISI . ………………………………………………………..

ix

DAFTAR TABEL …….……………………………………………..

xii

DAFTAR GAMBAR ………………………………………………..

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ……. ……………………………………….

xiv

DAFTAR SINGKATAN …………………………………………….

xv

BAB I PENDAHULUAN ….……………………………………….

1

1.1 Latar Belakang ……..……………………………………….

1

1.2 Rumusan Masalah … ……………………………………….

2

1.3 Tujuan Penelitian ……………………………………….….

2

1.4 Hipotesis ……………………………………………………

3

1.5 Manfaat Penelitian .. ……………………………………….

3

1.5.1 Segi Akademik ..…………………………………….

3

1.5.2 Segi Masyarakat …… ……………………………….

3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA …………………………………….

4

2.1 Tinjauan Tentang Tanaman ……… ……………………….

4

2.1.1 Klasifikasi Tanaman . ……………………………….

4

2.1.2 Sinonim ……. ……………………………………….

4

2.1.3 Nama Daerah ……….……………………………….

4

2.1.4 Morfologi Tanaman ………………………………….

4

2.1.5 Penyebaran Tanaman ………………………………..

6

2.1.6 Khasiat Tanaman …………………………………….

7

2.1.7 Kandungan Tanaman ……… ………………………..

7

2.2 Tinjauan Tentang Kanker ………………………………….

9

2.2.1 Definisi Kanker ……………………………………. .

9

x

2.2.2 Penyebab Kanker ……………………………………

11

2.2.3 Sifat Kanker ………………………………………….

15

2.2.4 Perbedaan Sel Kanker dengan Sel Normal .. ………..

16

2.2.5 Klasifikasi Kanker ……..…………………………….

18

2.3 Tinjauan Tentang Antikanker ...................... ........... .............

18

2.3.1 Definisi Antikanker .................................................

18

2.3.2 Klasifikasi Obat Antikanker .................................... .

20

2.4 Tinjauan Tentang Brine Shrimp Lethality Test ........ .............

24

2.4.1 Definisi Brine Shrimp Lethality Test .………........... .

24

2.4.2 Uraian Tentang Artemia salina Leach …….. .............

25

2.4.3 Cara Penghitungan Kematian Larva Udang . .............

31

2.5 Tinjauan Tentang Metode Ekstraksi ........... ........... .............

32

BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ..............................................

34

3.1 Uraian Kerangka Konseptual ........................................ .

34

3.2 Bagan Kerangka Konseptual .........................................

36

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ............................................

37

4.1 Bahan Penelitian …………………………………………….

37

4.1.1 Bahan Alam ........................... .....................................

37

4.1.2 Bahan Kimia ………………………………….......... .

37

4.1.3 Hewan Coba …………………………........................

38

4.2 Alat-alat Penelitian …………………………………………

38

4.3 Rancangan Penelitian ………………………………………

38

4.3.1 Jenis Penelitian …………………………………........

38

4.3.2 Populasi dan Sampel ……………………………….. .

38

4.3.3 Variabel Penelitian …………………………………..

39

4.3.4 Cara Kerja ...... ....................... ....................... .............

40

4.4 Analisis Data …………………………………………………
BAB V HASIL PENELITIAN ......... ........... ........... ........... .............

46
50

5.1 Hasil Pembuatan Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol
Herba Pacar Air (Impatiens balsamina Linn) .......... .............
5.2 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak

xi

50

Metanol Herba Pacar Air (Impatiens balsamina Linn) .........

50

5.3 Hasil Uji Aktivitas Antikanker dari Ekstrak n-Heksana dan
Ekstrak Metanol Herba Impatiens balsamina Linn dengan
Metode BST . ……………………………………………….

51

5.4 Penentuan Harga LC50 Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak
Metanol Herba Pacar Air (Impatiens balsamina Linn) ……..

53

5.5 Skrining Kandungan Kimia Ekstrak metanol
Impatiens balsamina Linn ………………………………….

53

5.6 Hasil KLT Ekstrak Metanol Herba Impatiens balsamina Linn

54

5.7 Hasil Uji Mikroskopis Serbuk Herba Impatiens balsamina Linn

55

BAB VI PEMBAHASAN ……………………………………………..

59

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN .............................................

64

7.1. Kesimpulan ............. ....................... ........... ........... ........... .

64

7.2. Saran ........... ........... ....................... ....................... .............

64

DAFTAR PUSTAKA ........... .............................................................

65

xii

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

IV.1 Data perhitungan kematian larva Artemia salina Leach ……. .

46

V.1 Hasil Pembuatan Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol
Herba Pacar Air (Impatiens balsamina Linn) ............ .............

50

V.2 Pembuatan Larutan Uji Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak
Metanol Herba Pacar Air (Impatiens balsamina Linn) .......... .

50

V.3 Hasil Uji Aktivitas Antikanker dari Ekstrak n-Heksana dan
Ekstrak Metanol Herba Impatiens balsamina Linn dengan
Metode BST ….……………………………………………….

51

V.4 Penentuan Harga LC50 Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak
Metanol Herba Pacar Air (Impatiens balsamina Linn) ……..

53

V.5 Skrining Kandungan Kimia Ekstrak metanol
Impatiens balsamina Linn …………………………………….

53

V.6 Hasil KLT Ekstrak Metanol Herba Impatiens balsamina Linn ..

54

V.7 Hasil Uji Mikroskopis Serbuk Herba Impatiens balsamina Linn

55

xiii

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

2.1

Tanaman pacar air (Impatiens balsamina Linn) ….. ………..

6

2.2

Struktur flavonoid …............. ………………………………..

8

2.3

Tahapan penetasan Artemia salina ………………………….

27

2.4

Morfologi nauplius ………………………………………….

28

2.5

Morfologi Artemia salina …………………………………...

29

2.6

Siklus hidup Artemia salina .. ……………………………….

30

3.1

Bagan kerangka konseptual …………………………………

36

4.1

Skema ekstraksi dengan pelarut n-heksana dan metanol ….. .

47

4.2

Skema persiapan larva udang Artemia salina Leach ………..

48

4.3

Skema uji Brine Shrimp Lethality Test (BST) ……………….

49

5.1

Hasil uji flavonoid ekstrak herba metanol pacar air ………...

54

5.2

Hasil uji KLT flavonoid ekstrak herba metanol pacar air …. .

55

5.3

Hasil uji buih ekstrak metanol pacar air …………………….

55

5.4

Hasil uji steroid/triterpenoid ekstrak metanol pacar air …… .

56

5.5

Hasil uji KLT steroid/triterpenoid ekstrak metanol pacar air .

56

5.6

Jaringan parenkim ……………………………………………

57

5.7

Berkas pembuluh…………………………………………….

57

5.8

Kristal oksalat .……………………………………………….

57

5.9

Fragmen tangkai putik ……………………………………….

57

5.10

Rambut penutup …………………………………………….

57

5.11

Jaringan Mesofil ……………………………………….........

57

5.12

Jaringan Epidermis ………………………………………….

58

5.13

Serbuk sari …………………………………………..............

58

5.14

Stomata .…………………………………………..................

58

5.15

Sistolit ………………………………………….....................

58

xiv

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1 Daftar Riwayat Hidup ….. ……………........................... ………..

71

2 Surat Pernyataan …………………………………………………..

72

3 Surat Keterangan Determinasi Tanaman………………………….

73

4 Hasil Penelitian ………………….……………………………….

74

5 Hasil Penentuan Harga LC50 Ekstrak n-Heksana Herba
Pacar Air Replikasi 1 …………………………………………….

76

6 Hasil Penentuan Harga LC50 Ekstrak n-Heksana
Herba Pacar Air Replikasi 2 ……. ……………………………….

80

7 Hasil Penentuan Harga LC50 Ekstrak Metanol
Herba Pacar Air Replikasi 1 ……. ……………………………….

84

8 Hasil Penentuan Harga LC50 Ekstrak Metanol
Herba Pacar Air Replikasi 2 ……. ……………………………….

88

9 Hasil Penentuan Harga LC50 Ekstrak Metanol
Herba Pacar Air Replikasi 3 ……. ……………………………….
.

xv

92

DAFTAR SINGKATAN
BST

: Brine Shrimp Lethality Test

CNSS

: Cell Cycle-Nonspesific

CSS

: Cell Cycle-Specific

DMSO

: Dimethyl Sulfoxide

DNA

: Deoxyribose Nucleic Acid

EBV

: Epstein-Barr Virus

HBV

: Hepatitis-B Virus

HIV

: Human Immunodificiency Virus

HLTV

: Human T-lymphocyte Virus

HPA

: Hidrocarbon Polysiklic Aromatic

HPV

: Human Papilloma Virus

KLT

: Kromatografi Lapis Tipis

LC50

: Lethal Concentration 50 %

RNA

: Ribose Nucleic Acid

RSV

: Rous Sarcoma Virus

SPSS

: Statistic Program for Social Science

UV

: Ultra Violet

xvi

DAFTAR PUSTAKA
Adfa, M., 2007. Senyawa Antibakteri Dari Daun Pacar Air (Impatiens Balsamina
Linn.). Jurnal Gradien, Vol.4 No.1, hal 318-22.
Anderson, J.E., 1991. A Blind Comparison of Simple Bench Top Bioassay and
Human Tumour Cell Cytotoxicities as Antitumor Prescreens,
Phytochemical Journal Analysis., Vol.2, hal 107-11.
Ansel, H.C., 2005. Pengantar Bentuk Sediaan Farmasi, Edisi Keempat. Jakarta:
Universitas Indonesia Press.
Antimicrob Agents, Vol. 26, hal 343-56.
Balmer, C.M., Valley. dan Lannuci, A., 2005. Cancer Treatment and
Chemotherapy. In:J.T. DiPiro, R.L. Talbert, G.C. Yee, G.R.Matzke, B.G.
Wells, dan L.M. Posey (Eds). Pharmacoterapy, Ed. 6st , New York:
McGraw Hill Medical Publishing Division, hal 2279-2328.
Bohm, B.A dan Towers, G.H.., 1962. A study of phenolic compound in
Impatiens. Canadian J Bot, Vol. 40, hal 677–83.
Bougis, P., 1979. Marine Plankton Ecology. New York: American Elsevier
Publishing Company.
Brownson, D.M., Azios, N.G., Fuqua, B.K., Dharmawardhane, S.F, dan Malbry,
T.J., 2002. Flavonoid effects relevant to cancer. J Nutr., Vol. 132.
Carballo J.L, Hernandez Z.L, Perez P dan Garcia M.D., 2002. A comparison
between two brine shrimp assays to detect in vitro cytotoxicity in
marine natural products. BMC Biotechnology.
Chumaidi dkk., 1990. Petunjuk Teknis Budidaya Pakan Alami Ikan dan
Udang. Jakarta: Puslitbangkan
Clevenger, S., 1958. The flavonols of Impatiens balsamina L. Arch Biochem
Biophys, Vol. 76, hal 131-38.
Cushnie. T.P. dan Lamb, A.J., 2006. Antimicrobial activity of flavonoids. Int J
Antimicrob Agents, Vol. 26, hal 343-356.
Dalimartha, S., 2003. Atlas Tumbuhan Obat Indonesia Jilid 3. Jakarta: Puspa
Swara.
Dalimartha, S., 2004. Ramuan Tradisional Untuk pengobatan Kanker. Jakarta:
Penebar Swadaya. hal 73-74.
DeLeo, A.B., 2006. p53 Based Immunotherapy of Cancer. In: B.A. Teicher
(Eds.). Cancer Drug Resistance, New Jersey: Humana Press, hal 491506.

xvii

Demeule, M., Levesque, J.M., Annabi, B., Gingras, D., Boivin, D., dan Jodoin, J,
2002. Green tea catechins as novel antitumor and antiangiogenic
compounds, Curr. Med. Chem. – Anti Cancer Agents, Vol. 2, hal 441-63.
DepKes RI, 1995. Farmakope Indonesia, Edisi IV. Jakarta: Departemen
Kesehatan Republik Indonesia.
Devoti, J.M., 2006. Cancer Drugs. New York: Infobase Publishing, hal 10-64.
Diananda, R., 2007. Mengenal Seluk-Beluk Kanker, Yogyakarta: Katahati.
Ding, Z.S., Jiang, F.S., Chen, N.P., dan Zhu, C.G., 2008. Isolation and
Identification of an Anti-tumor Component from Leaves of Impatiens
balsamina. Molecules, Vol. 13, hal 220–9.
Dwiatmaka, T., 2000, Skrining Tanaman Berkhasiat Antikanker Dengan Metode
Brine Shrimp Lethality, dalam Yuswanto, Ag., dan Sinadi (Ed). Kanker,
Yogyakarta: Penerbit Universitas Sanata Darma, hal 110-13.
Finney, D.J., 1971. Probit Analysis, Ed. 3rt, London: Cambridge University
Press.
Guyton, A.C. dan John E.H, 1997, Buku Ajar Fisiologi Kedokteran, Jakarta:
Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Hanahan, D. dan Weinberg, R.A., 2000. The Hallmark of Cancer Cell: hal
57-70.
Harborne, J.B., 2006. Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisis
Tumbuhan, Edisi 2. Bandung: Institut Teknologi Bandung.
Hisae, O dan Kyoko, I., 2002. Cyclooxygenase-2 Inhibitory 1,4Naphthoquinones from Impatiens balsamina L. Biol. Pharm. Bull. Vol.
25, hal 658-60.
Ishiguro, K., Fukumoto, H., Osada, S., Isoi, K., dan Semma, M., 1994. A
practical, reproducible measure of murine anaphylaxis: Blood pressure
monitoring of anaphylaxis and effect of Impatiens balsamina L.
Phytother Res., Vol. 8, hal 301-4.
Isnansetyo, A dan Kurniastuty., 1995. Teknik Kultur Phytoplankton
Zooplankton Pakan Alam untuk pembenihan organism laut,
Yogyakarta: Kanisius.
Jiang, S., 2003. Dictionary of Chinese Crude Drugs. Shang Hai: Shang Hai
Scientific Technological Publishers.
Kardinan, A dan Taryono., 2003. Tanaman Obat Penggempur Kanker. Jakarta:
Agromedia Pustaka.

xviii

Kristanti, A.N, Aminah, N.S, Tanjung, M, dan Kurniadi, B., 2008. Buku Ajar
Fitokimia, Surabaya: Airlangga University Press, hal 147-149.
Kumar,V., Cotran, R.S., dan Robbins, S.L., 2007. Neoplasma, Buku Ajar
Patologi Robbins, Ed. 7, Vol. 1, Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC,
hal 185-236.
Lee, D.G., Shin, S.Y., Kim, D.H., Seo, M.Y., Kang, J.H., dan Lee, Y., 1999.
Antifungal mechanism of a cysteine-rich antimicrobial peptide, Ib-AMP1,
from Impatients balsamina against Candida albicans. Biotechnol Lett.,
Vol.21, hal 1047–50.
Lein, J.C., Huang, L.J., Wang, J.P., Teng, C.M., Lee, K.H., Kuo, S.C., 1996.
Synthesis and antiplatelet, antiinflammatory and antiallergic activities of
2,3-disubstituted 1,4-naphthoquinones. Biol Pharm Bull, Vol. 441, hal
181–7.
List, P.H dan Schmidt,P.C., 1989. Pythopharmaceutical Technology. Germany:
CRC Press, hal. 107-12.
Lodish, H., Berk, A., Matsudaira, P., Kaiser, C.A., Krieger, M., Scott, M.P.,
Zipursky, S.L., dan Darnell, J., 2004. Molecular Cell Biology, Ed 5th.
New York: Wh Freeman.
Mangan, Y., 2010. Solusi Sehat Mencegah & Mengatasi Kanker. Jakarta:
Agromedia Pustaka.
Mardiana, L., 2004. Kanker Pada Wanita. Jakarta: Penebar Swadaya.
Mardiani, E., 2005. Uji Praskrining Aktivitas Antikanker Ektrak n-heksana
dan Ekstrak Metanol Dari Herba Arbenan (Fragaria indica Andr.)
dengan Metode Brine Shrimp Lethality Test (BST). Surabaya: Skripsi
Program Sarjana Universitas Airlangga.
Markham, K.R., 1988. Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Bandung: Penerbit
ITB.
McLaughlin, J.L., 1991. Crown Gall Tumors on Potato Disc and Brine Shrimp
Lethality : Two Simple Bioassay for Higher Plant Screening and
Fractination, Metods in Plant Biochemistry, Assay for Bioactivity.,
Vol.6, London: Academic Press, hal. 2-9.
Mendelshon. J dan Asdie, A.H., 2000. Penyakit Neoplastik, Horrison PrinsipPrinsip Ilmu Penyakit Dalam, Volume 4, Edisi 13, Jakarta: Penerbit
Buku Kedokteran EGC, hal 2017-83.
Meyer, B. N., Ferrigni, N. R., Putman, J. E., Jacbsen, L. B., Nicols, D. E., dan
McLaughlin J.L., 1982. Brine Shrimp : A Convenient General Bioassay
For Active Plant Constituents. Plant Medica.Vol.45, hal. 31-34.

xix

Monti, E., 2006. Molecular Determinants of Intrinsic Multidrug Resistance in
Cancer Cells and Tumors. In: B.A. Teicher (Eds.). Cancer Drug
Resistance, New Jersey: Humana Press, hal 247-51.
Mulyadi, 1997. Kanker: Karsinogen, Karsinogenesis Dan Antikanker.
Yogyakarta: Tiara Wacana Yogya.
Nafrialdi dan Gunawan, S,G ., 2007. Antikanker, Farmakologi Dan Terapi,
Edisi ke-5, Jakarta: Departemen Farmakologi Dan Terapeutik Fakultas
Kedokteran Universitas Indonesia, hal 732-68.
Nurhayati, A.P, Abdulgani, N, dan Febrianto, R., 2006. Uji Toksisitas Ekstrak
Eucheuma alvarezii terhadap Artemia salina sebagai Studi Pendahuluan
Potensi Antikanker. Akta Kimindo. Vol, No 1. Surabaya. Akta Kimia
Indonesia. hal 41-6.
Ogata, S., Miyake, Y., Yamamoto, K., Okumura, K., dan Taguchi, H., 2000.
Apoptosis induced by the flavonoid from lemon fruit (Citrus limon) and its
metabolites in HL-60 cells. Biosci Biotechnol,, Vol. 64 No. 5, hal 1075-8.
Oku, H. dan Ishiguro, K., 2001. Antipruritic and antidermatitic effect of extract
and compounds of Impatiens balsamina L. in atopic dermatitis model NC
mice. Phytother Res., Vol. 15, 506-10.
Oku, H., Kato, T., dan Ishiguro, K., 2002. Antipruritic effects of 1,4naphthoquinones and related compounds. Biol Pharm Bull, Vol. 25, hal
137–9.
Patra, A dan Chaudhuri, S.M., 1988. Chemical constituents of Impatiens
balsamina Linn. J.Indian Chem Soci. Vol. 65, hal 367–68.
Rang, H.P., Dale, M.M., dan Ritter, J.M., 1988. Pharmacology 3rd edition, New
York: Churchill Livingstone Inc, hal 71-79.
Ren, W., 2001. Tartary Buckwheat Flavonoid Activates caspase 3 And Induces
Hl-60 Cell apoptosis. Clin Pharmacol., Vol. 23 No. 8 hal 427.
Rita, W.S., Suirta, I.W., dan Sabikin, A., 2008. Isolasi dan Identifikasi Senyawa
Yang Berpotensi Sebagai Antitumor Pada Daging Buah Pare (Momordica
charantia L.). Jurnal Kimia, Vol .2.
Sabella, R., 2009. Cara Pintar Atasi Kanker. Klaten: Cable Book.
She, Q.B., Bode, A.M., Ma, W.Y., Chen, N.Y., dan Dong, Z., 2001. Resveratrolinduces activation of p53 and apoptosis is mediated by extracellular-signalregulated protein kinases and p38 kinase,Cancer Res, Vol. 61, hal 1604-10.
Shih, A., Davis, F.B., Hung, Y.L., dan Davis, P.J.. 2002. Resveratrol induces
apoptosis in thyroid cancer cell lines via MAPK- and p53- dependent
mechanism. J Clin Endocrinol Metab, Vol. 87 No. 3, hal 1223-32.

xx

Silalahi, J., 2006. Antioksidan dalam Diet dan Karsinogenesis. Cermin Dunia
Kedokteran 153: hal 39-42.
Siswandono Dan Soekardjo, B., 2008, Kimia Medisinal, Edisi Ke-2. Surabaya:
Airlangga University Press, hal 162-81.
Sofyan, R. 2000. Terapi Kanker pada Tingkat Molekuler, Cermin Dunia
Kedokteran. 127:hal 5-10.
Steenis, C. G. G. J., Den Hoed, D., Bloembergen, S., dan Eyma, P. J., 2008. Flora
Untuk Sekolah Di Indonesia, Cetakan ke-12. Jakarta: Pradnya Paramita,
hal 258-59.
Sudiana, I.K., 2008. Patobiologi Molekuler Kanker. Jakarta: Salemba Medika.
Tinhover, I., Bernhard, D., Senfter, M., Anether, G., Loeffler, M.dan Kroemer, G.,
2001. Resveratrol, a tumor-suppressive compound from grapes, induces
apoptosis via a novel mitochondrial pathway controlled by Bcl-2. FASEB J,
Vol 15, hal 1613-15.
Tjatra,A., 2002. Neoplasia, Buku Ajar Patologi I (Umum), Edisi Ke-1. Jakarta:
Sagung Seto, hal 171-234.
Tjitrosoepomo,G., 1993. Taksonomi Tumbuhan (Spermatophyta), Cetakan
Ke-4. Yogyakarta: Gajahmada University Press, hal 306-8.
Ultmann, J.E dan Golomb, H.M., 1984. Neoplasia, Horrison’s Seri Ilmu
Penyakit Dalam, Edisi 9. Jakarta: Penerbit Buku Kedokteran EGC.
Vizcaino, F., 2006. The flavonoid quercetininduced apotosis and inhibits JNK
activation in intimal vascular smooth muscle cells. Biochemical and
Biophysical Research., Vol. 346 No. 3, hal 919-25
WHO, 2011, Cancer mortality and morbidity, Global Health Observatory,.
http://www.who.int/gho/ncd/mortality_morbidity/cancer_text/en/index.html,
diakses tanggal 3 Maret 2011
Wijayakusuma, H., 2005. Atasi Kanker Dengan Tanaman Obat. Jakarta: Puspa
Swara.
Wijayakusuma,H., Wirian, A. G., Yaputra,T., Dalimartha, S. dan Cahyono,B.,
1992. Tanaman Berkhasiat Obat di Indonesia Jilid 4. Jakarta: Pustaka
Kartini.

xxi

Yamamoto, Y. dan Gaynor, R.B., 2001. Therapeutic potential of inhibition of the
NF-KB pathway in the treatment of inflammation and cancer. J Clin Inves,
Vol. 107, hal 135-142
Yang, X., Summerhurst, D.K., Koval, S.F., Ficker, C., Smith, M.L., dan Bernards,
M.A., 2001. Isolation of an antimicrobial compound from Impatiens
balsamina Linn using bioassay-guided fractionation. Phytother Res., Vol.
15, hal 676-80.
Yuniarti, T., 2008. Ensiklopedia Tanaman Obat Tradisional. Yogyakarta:
Media Pressindo,

xxii

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Sampai saat ini, penyakit kanker masih termasuk salah satu penyakit yang

sangat ditakuti oleh masyarakat, hal ini disebabkan karena angka kematian akibat
kanker sangat tinggi. Menurut WHO (2011) kanker menjadi penyebab utama
kematian didunia. Di Indonesia kanker masuk urutan keenam sebagai penyebab
kematian (Nafrialdi dan Gunawan, 2007).
Terapi pengobatan kanker pada umumnya dilakukan dengan cara operasi,
radiasi, kemoterapi, endokrinoterapi, dan immunoterapi (Siswandono dan
Soekardjo, 2008). Selain cara-cara diatas, sebagian penderita lebih memilih
melakukan pengobatan tradisional dengan memanfaatkan bahan alam. Hal ini
dilatarbelakangi oleh beberapa faktor seperti mahalnya harga obat antikanker,
kondisi sosial ekonomi yang tidak mendukung, dan tidak tahan terhadap efek
samping kemoterapi (Mardiana, 2004).
Salah satu tanaman herbal yang dapat dimanfaatkan adalah pacar air
(Impatiens balsamina Linn). Bunga pacar air yang mengandung anthocyanin,
cyanidin, dan malvidum berkhasiat sebagai antihipertensi, dan rematik. Biji pacar
air mengandung saponin, parinaric acid, kuersetin, balsaminasterol, α-spinasterol,
β-ergosterol, naphthaquinon, minyak atsiri, dan derivat kaempherol yang
berkhasiat untuk mempermudah persalinan dan mengobati kanker saluran
pencernaan bagian atas (Dalimartha, 2004). Berdasarkan hasil penelitian Adfa
(2007) dari uji pendahuluan metabolit sekunder daun pacar air mengandung
kumarin, flavonoid, kuinon, saponin dan steroid.
Untuk mengetahui bahwa herba pacar air mempunyai aktivitas antikanker
maka diperlukan uji praskrining antikanker. Salah satu metode yang dapat
digunakan adalah metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) yaitu uji toksisitas
senyawa terhadap larva udang Artemia salina Leach. Pada penelitian yang
dilakukan Meyer dkk (1982) metode ini menunjukkan kemampuan dalam
mendeteksi 14 diantara 24 ekstrak etanol spesies Euphorbiaceae yang aktif
terhadap uji 3-PS (sel leukemia in vitro pada tikus). Metode ini juga memiliki

2

korelasi antara brine shrimp toxicity dan uji sel 9KB (human nasopharyngeal
carcinoma) cytotoxicity (Anderson, 1991 ; McLaughlin, 1991).
Selain itu, metode BST mempunyai beberapa keuntungan dibanding
metode yang lainnya seperti pelaksanaannya sederhana, murah, waktu relatif
cepat, tidak memerlukan teknik aseptis, tidak memerlukan peralatan khusus,
sampel yang dibutuhkan sedikit, tidak memerlukan serum hewan seperti pada
metode sitotoksik lainnya, dan bahan uji Artemia salina Leach mudah diperoleh di
Indonesia (Mardiani, 2005). Hal tersebut mendorong dilakukannya penelitian uji
praskrining ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol dari herba Impatiens
balsamina Linn terhadap larva udang Artemia salina Leach.
1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas, maka dapat dirumuskan suatu masalah

sebagai berikut :
1) Apakah ekstrak n-heksana dan ekstrak metanol herba pacar air (Impatiens
balsamina Linn) menunjukkan hasil positif terhadap uji praskrining
aktivitas antikanker dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) ?
2) Golongan kandungan kimia apa yang terdapat dalam ekstrak herba pacar
air (Impatiens balsamina Linn) yang menunjukkan aktivitas positif
antikanker dengan metode Brine Shrimp Lethality Test (BST) ?
1.3

Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian ini adalah :
1) Melakukan praskrining aktivitas antikanker dari ekstrak n-heksana dan
ekstrak metanol herba pacar air (Impatiens balsamina Linn) dengan
metode Brine Shrimp Lethality Test (BST).
2) Mengetahui golongan kandungan kimia dari ekstrak herba pacar air
(Impatiens balsmina Linn) yang positif terhadap uji Brine Shrimp
Lethality Test (BST).
1.4

Hipotesis
Ekstrak herba pacar air (Impatiens balsima Linn) menunjukkan hasil yang

positif pada uji aktivitas biologi sebagai antikanker dengan metode Brine Shrimp
Lethality Test (BST).

3

1.5

Manfaat Penelitian

1.5.1 Segi akademik
1. Diharapkan dapat memberikan sumbangan bagi perkembangan ilmu
pengetahuan, khususnya dibidang bahan alam.
2. Diharapkan dapat memberikan informasi ilmiah mengenai tanaman pacar
air sebagai antikanker yang dapat ditindaklanjuti dengan penelitian lebih
lanjut.
3. Diharapkan dapat diketahui manfaat tanaman ini sebagai alternatif
pengobatan penyakit kanker.
1.5.2 Segi masyarakat
1. Diharapkan dapat memberi informasi kepada masyarakat tentang alternatif
terapi pengobatan kanker.
2. Diharapkan dari data-data yang diperoleh dapat digunakan untuk
menunjang penggunaan obat tradisional untuk pengobatan agar dapat
diterima oleh masyarakat pada umumnya dan klinisi pada khususnya.

Dokumen yang terkait

UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER BIJI RAMBUTAN (Nephelium lappaceum Linn.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol)

3 16 26

UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER KULIT BATANG TABEBUIA BUNGA KUNING (Tabebuia chrysantha Nichols.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol)

2 47 22

UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER DAUN KEMBANG BOKOR (Hydrangea macrophylla) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol)

8 25 27

UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER HERBA CIPLUKAN (Physalis minima Linn.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BST) (Ekstrak n-heksana dan Ekstrak Metanol)

0 8 20

UJI AKTIVITAS ANTIKANKER HERBA PACAR AIR (Impatients balsamina Linn.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA T47D SECARA IN VITRO DENGAN METODE MTT (Ekstrak n-heksana dan Ekstrak Metanol)

0 11 24

UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER EKSTRAK HERBA Chentotheca longilamina Ohwi (Dengan Metode BST pada Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol)

0 8 19

UJI AKTIVITAS ANTIKANKER HERBA PACAR AIR (Impatients balsamina Linn.) TERHADAP SEL KANKER SERVIKS (Sel HeLa) SECARA IN VITRO DENGAN METODE MTT (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol)

0 21 30

UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER DAUN KUCAI (Allium odorum L.) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BST) (EKSTRAK n-HEKSANA DAN EKSTRAK METANOL)

5 41 21

UJI PRASKRINING AKTIVITAS ANTIKANKER DAUN LENGKENG (Euphoria longana Lamk) DENGAN METODE Brine Shrimp Lethality Test (BST) (Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol)

0 6 23

UJI TOKSISITAS EKSTRAK KLOROFORM DAN EKSTRAK ETANOL BIJI PACAR AIR (Impatiens balsamina L.) TERHADAP LARVA Artemia UJI TOKSISITAS EKSTRAK KLOROFORM DAN EKSTRAK ETANOL BIJI PACAR AIR (Impatiens balsamina L.) TERHADAP LARVA Artemia salina Leach DAN PROFIL

0 1 7