BAB III METODOLOGI PENELITIAN
3.1 Metode penelitian
Metode penelitian ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan penelitian, dimana metode penelitian merupakan cara yang digunakan
peneliti untuk mengungkap atau mendeskripsikan suatu masalah. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk
mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu,
cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional,
empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau
oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat
mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan
langkah-langkah tertentu yang bersifat logis Sugiyono, 2013: 2.
Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode pemecahan masalah yang diselidiki dengan
menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada keadaan sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
Sebagaimana yang dikemukakan oleh Satori dan Komariah 2013: 22 bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang yang menekankan pada
quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu barangjasa. Penelitian
kualitatif dapat di desain untuk memberikan sumbangannya terhadap teori, praktis, kebijakan, masalah
–masalah sosial, dan tindakan. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui
peran guru dalam menerapkan pembelajaran seni budaya di SMA Negeri 1
Seputih Banyak Lampung Tengah.
3.2 Sumber Data
Dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling adalah
teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sedangkan snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber
data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama –lama menjadi besar
Sugiyono, 2012: 300. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru seni budaya dan siswa kelas
XII IPS 2, jumlah siwa dikelas ini adalah 30 siswa dimana siswa perempuan berjumlah 14 orang dan siswa laki
–laki berjumlah 16 orang, di SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung Tengah.
3.3 Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data yang akurat, penelitian ini menggunakan beberapa
teknik pengumpulan data, yaitu: 3.3.1
Observasi
Observasi digunakan untuk mendapatkan informasi langsung tentang apa yang terjadi di tempat penelitian. Penelitian ini menggunakan
teknik pengumpulan data observasi. Observasi adalah alat pengumpulan
data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki Narbuko dan Achmadi, 2012:
70. Observasi dilakukan di kelas untuk mengetahui peranan guru dalam pembelajaran seni budaya di SMA Negeri 1 Seputih Banyak
Lampung Tengah. Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan adalah melakukan
pengamatan peranan guru setiap hari selasa selama 6 kali pertemuan, peneliti menggunakan instrumen pengamatan peranan guru yang telah
dibuat. Selain itu peneliti juga mengamati kesesuaian materi yang disampaikan oleh guru dengan mengamati proses pembelajaran
berlangsung.
3.3.2 Wawancara
Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam
suatu topik
tertentu. Wawancara
digunakan sebagai
teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan
untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam
Sugiyono, 2012: 317. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam tentang guru seni budaya, agar mendapatkan informasi
yang tidak dapat ditemukan dalam observasi.
3.3.3 Dokumentasi
Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan foto dan video untuk menguatkan tentang data
–data penelitian dan apa yang terjadi di lapangan. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah
berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, cerita, biografi peraturan, dan kebijakan. Studi
dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2012: 240.
Penelitian ini menggunakan dokumen berbentuk tulisan, foto, dan video untuk merekam pembelajaran yang dilaksanakan pada saat penelitian.
Semua data ini diambil untuk memperkuat dan mempertegas hasil penelitian agar lebih akurat dalam proses pengumpulan data. Video
yang direkam yaitu pada saat guru menyampaikan materi dan jalannya proses pembelajaran di kelas, tulisan yang digunakan berupa materi dan
buku panduan yang digunakan oleh guru, peneliti mengambil foto pada saat guru mengajar di kelas.
3.4 Instrumen Penelitian
Instrumen adalah alat ukur untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Aspek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah peran guru dalam
menerapkan pembelajaran seni budaya di SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian
antara latar belakang tenaga pendidik dengan materi yang akan diterapkan kepada siswa dan memperkenalkan peran guru dalam menerapkan