Seni Budaya Berdasarkan UU No. 21 tahun 2006 tentang standar isi, pendidikan seni

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode penelitian

Metode penelitian ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan penelitian, dimana metode penelitian merupakan cara yang digunakan peneliti untuk mengungkap atau mendeskripsikan suatu masalah. Metode penelitian pada dasarnya merupakan cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Berdasarkan hal tersebut terdapat empat kata kunci yang perlu diperhatikan yaitu, cara ilmiah, data, tujuan, dan kegunaan. Cara ilmiah berarti kegiatan penelitian itu berdasarkan pada ciri-ciri keilmuan, yaitu rasional, empiris, dan sistematis. Rasional berarti kegiatan penelitian itu dilakukan dengan cara-cara yang masuk akal, sehingga terjangkau oleh penalaran manusia. Empiris berarti cara-cara yang dilakukan itu dapat diamati oleh indera manusia, sehingga orang lain dapat mengamati dan mengetahui cara-cara yang digunakan. Sistematis artinya, proses yang digunakan dalam penelitian itu menggunakan langkah-langkah tertentu yang bersifat logis Sugiyono, 2013: 2. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif. Metode deskriptif kualitatif adalah metode pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada keadaan sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya. Sebagaimana yang dikemukakan oleh Satori dan Komariah 2013: 22 bahwa penelitian kualitatif adalah penelitian yang yang menekankan pada quality atau hal yang terpenting dari sifat suatu barangjasa. Penelitian kualitatif dapat di desain untuk memberikan sumbangannya terhadap teori, praktis, kebijakan, masalah –masalah sosial, dan tindakan. Metode deskriptif kualitatif digunakan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui peran guru dalam menerapkan pembelajaran seni budaya di SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung Tengah.

3.2 Sumber Data

Dalam penelitian kualitatif, teknik sampling yang sering digunakan adalah purposive sampling dan snowball sampling. Purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu. Sedangkan snowball sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data, yang pada awalnya jumlahnya sedikit, lama –lama menjadi besar Sugiyono, 2012: 300. Sumber data dalam penelitian ini adalah guru seni budaya dan siswa kelas XII IPS 2, jumlah siwa dikelas ini adalah 30 siswa dimana siswa perempuan berjumlah 14 orang dan siswa laki –laki berjumlah 16 orang, di SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung Tengah.

3.3 Teknik Pengumpulan Data

Untuk mendapatkan data yang akurat, penelitian ini menggunakan beberapa teknik pengumpulan data, yaitu: 3.3.1 Observasi Observasi digunakan untuk mendapatkan informasi langsung tentang apa yang terjadi di tempat penelitian. Penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data observasi. Observasi adalah alat pengumpulan data yang dilakukan dengan cara mengamati dan mencatat secara sistematik gejala-gejala yang diselidiki Narbuko dan Achmadi, 2012: 70. Observasi dilakukan di kelas untuk mengetahui peranan guru dalam pembelajaran seni budaya di SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung Tengah. Dalam penelitian ini observasi yang dilakukan adalah melakukan pengamatan peranan guru setiap hari selasa selama 6 kali pertemuan, peneliti menggunakan instrumen pengamatan peranan guru yang telah dibuat. Selain itu peneliti juga mengamati kesesuaian materi yang disampaikan oleh guru dengan mengamati proses pembelajaran berlangsung.

3.3.2 Wawancara

Wawancara adalah pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikonstruksikan makna dalam suatu topik tertentu. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih mendalam Sugiyono, 2012: 317. Wawancara ini bertujuan untuk mengetahui lebih mendalam tentang guru seni budaya, agar mendapatkan informasi yang tidak dapat ditemukan dalam observasi.

3.3.3 Dokumentasi

Dokumentasi merupakan teknik pengumpulan data dengan foto dan video untuk menguatkan tentang data –data penelitian dan apa yang terjadi di lapangan. Dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, cerita, biografi peraturan, dan kebijakan. Studi dokumentasi merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono, 2012: 240. Penelitian ini menggunakan dokumen berbentuk tulisan, foto, dan video untuk merekam pembelajaran yang dilaksanakan pada saat penelitian. Semua data ini diambil untuk memperkuat dan mempertegas hasil penelitian agar lebih akurat dalam proses pengumpulan data. Video yang direkam yaitu pada saat guru menyampaikan materi dan jalannya proses pembelajaran di kelas, tulisan yang digunakan berupa materi dan buku panduan yang digunakan oleh guru, peneliti mengambil foto pada saat guru mengajar di kelas.

3.4 Instrumen Penelitian

Instrumen adalah alat ukur untuk mengumpulkan data dalam penelitian. Aspek yang akan diteliti dalam penelitian ini adalah peran guru dalam menerapkan pembelajaran seni budaya di SMA Negeri 1 Seputih Banyak Lampung Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesesuaian antara latar belakang tenaga pendidik dengan materi yang akan diterapkan kepada siswa dan memperkenalkan peran guru dalam menerapkan