Parameter Mutu Air Uraian Materi

115 f. Tulislah kesimpulan dari hasil pengamatan pada buku tugas dan kumpulkan kepada guru

a. Parameter Mutu Air

Kualitas air dapat ditinjau dari segi fisik, kimia, dan biologi. Kualitas air yang baik tidak selamanya tersedia di alam, adanya perkembangan industri dan pemukiman dapat mengancam kelestarian air bersih. Bahkan di daerah-daerah tertentu, air yang tersedia tidak memenuhi syarat kesehatan sehingga diperlukan upaya perbaikan secara sederhana maupun modern. Secara kuantitas air tersebut harus mempunyai jumlah yang cukup untuk digunakan sebagai air minum, mencuci, dan keperluan rumah tangga lainnya. Berdasarkan Permenkes nomor 907menkesSKVII2002 tanggal 29 Juli 2002 tentang Syarat-syarat dan Pengawasan Kualitas Air, ada beberapa persyaratan atau parameter mengenai kualitas air, baik air minum maupun air bersih. Adapun parameter tesebut yaitu parameter fisik, parameter kimia, parameter mikrobiologi, dan parameter radioaktivitas. Air yang memenuhi parameter fisik adalah air yang tidak berbau, tidak berasa, tidak berwarna, jernih, dan dengan suhu sebaiknya dibawah suhu udara sedemikian rupa sehingga menimbulkan rasa nyaman. Dilihat dari segi parameter kimia, air yang baik adalah air yang tidak tercemar secara berlebihan oleh zat-zat kimia yang berbahaya bagi kesehatan antara lain air raksa Hg, alumunium Al, Arsen As, barium Ba, besi Fe, Flourida F, Kalsium Ca, derajat keasaman pH, dan zat kimia lainnya. Sedangkan dari parameter mikrobiologis air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari harus bebas dari bakteri patogen. Bakteri golongan 116 coli, Salmonella, Clostridium perfingens yang merupakan indikator dari pencemaran air oleh bakteri pathogen. Parameter mikrobiologi terdiri dari total mikroba, total coli, total coli tinja, Salmonella, Clostridium perfingens dan lain-lain. Secara laboratoris total coli digunakan sebagai indikator adanya pencemaran air bersih oleh tinja, tanah atau sumber alamiah lainnya. Sedangkan coli tinja digunakan sebagai indikator adanya pencemaran air bersih oleh tinja manusia atau hewan. Berdasarkan jumlah bakteri koliform yang terkandung dalam 100 cc sampel air Most Probable NumberMPN, kondisi air dibagi ke dalam beberapa golongan, yaitu: a Air tanpa pengotoran ; mata air artesis bebas dari kontaminasi bakteri koliform dan patogen atau zat kimia beracun. b Air yang sudah mengalami proses desinfeksi ; MPN 50100 cc c Air dengan penjernihan lengkap; MPN 5000100 cc d Air dengan penjernihan tidak lengkap; MPN 5000100 cc e Air dengan penjernihan khusus water purification; MPN 250.000100 cc MPN yaitu jumlah perkiraan terdekat dari bakteri koliform dalam 100 cc air. Bakteri patogen yang terdapat pada air tersebut dapat membentuk toksin racun setelah periode laten yang singkat yaitu beberapa jam. Keberadaan bakteri koliform yang banyak ditemui di kotoran manusia dan hewan menunjukkan kualitas sanitasi yang rendah dalam proses pengadaan air. Makin tinggi tingkat kontaminasi bakteri koliform, makin tinggi pula risiko kehadiran bakteri patogen, seperti bakteri Shigella penyebab muntaber, Salmonella typhosa penyebab tipus, kolera, dan disentri. 117 Sedangkan dari segi parameter radioaktivitas, yang dilihat adalah Strontium-90, Radium- dan aktifitas β total. Air yang digunakan pada waktu menyiapkan bahan baku harus sesuai dengan standar mutu, supaya menghasilkan mutu produk pangan yang baik. Air yang jernih belum tentu memenuhi persyaratan yang dibutuhkan dalam industri pangan. Olah karenanya, perlu dilakukan pengujian terhadap air yang akan digunakan. Pengujian terhadap kualitas air dapat dilakukan dengan uji fisik, kimiawi, biologis, dan organoleptik. Pemerintah telah menetapkan standar mutu yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam menentukan kualitas air. Berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No. 416PERMENKES PERX1990 telah ditetapkan persyaratan kualitas air bersih seperti tersaji pada tabel 15. Tabel 15. Air Bersih

I. PARAMETER WAJIB

No Jenis Parameter Satuan Kadar maksimum yang diperbolehkan 1 Parameter yang berhubungan langsung dengan kesehatan

a. Parameter Mikrobiologi

1 E.Coli Jumlah per 100 ml sampel 2 Total Bakteri Koliform Jumlah per 100 ml sampel b.Kimia an-organik 1 Arsen mgl 0,01 2 Fluorides mgl 1,5 3 Total Kromium mgl 0,05