3.3.1 Potensi dan masalah
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini mendorong sekolah untuk melengkapi kebutuhan sarana dan prasarana sekolah yang bersifat
multimedia untuk membantu peserta didik dalam menerima materi pelajaran. Guru dapat mengoptimalkan kebermanfaatan laboratorium multimedia tersebut
selama proses belajar mengajar. Kreativitas guru dalam membuat media pembelajaran inovatif akan meningkat dan peserta didik dapat belajar sesuai
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Tema bunyi merupakan objek yang abstrak karena membahas materi yang
tidak bisa dilihat secara langsung, bagaimana bunyi dapat masuk ke otak dan terdengar oleh manusia. Pembelajaran tema bunyi terbatas pada penjelasan konsep
tanpa peserta didik melihat secara langsung proses bunyi masuk ke otak, pembelajaran yang hanya membaca tanpa melihat secara langsung akan membuat
peserta didik kurang paham. Penggunaan media pembelajaran berbasis komputer dapat membantu
masalah tersebut karena komputer dapat memvisualisasikan berbagai fakta ketrampilan, konsep dan menampilkan gambar-gambar yang bergerak sesuai
dengan keperluannya. Kebutuhan akan media pembelajaran berbasis komputer semakin meningkat seiring dengan tuntutan KTSP dan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi IPTEK.
3.3.2 Pengumpulan data
Mengumpulkan data yang digunakan sebagai bahan perencanaan produk yang relevan. Pengumpulan data ini untuk menunjang keberhasilan pelaksanaan
penelitian tentang penggunaan media pembelajaran, kebutuhan media pembelajaran, pedoman penilaian kelayakan media pembelajaran yang baik
mengenai tema bunyi.
3.3.3 Desain produk
Membuat produk media pembelajaran berbasis komputer pada tema bunyi menggunakan bahasa Indonesia yang dilengkapi dengan instrumen media.
Langkah pembuatan produk dimulai dari penyusunan scrip yang akan ditampilkan
sebagai rangkaian peristiwa yang akan ditampilkan, penyusunan pokok materi secara ringkas dan penyusunan naskah secara keseluruhan.
3.3.4 Validasi desain