Sebaran Permukiman Perkotaan Identifikasi Kawasan Perkotaan

60 No KampungKelurahan Status Luas Km2 Persentase 8 Kali Harapan Kampung 8,75 1,40 9 Kali Susu Kampung 47,00 7,51 10 Nabarua Kelurahan 87,00 13,89 11 Siriwini Kelurahan 59,00 9,42 12 Sanoba Pantai Kampung 76,50 12,21 Total 626,19 100,00 Sumber : Distrik Nabire Dalam Angka, 2008 Luas Lahan pertanian terdiri dari lahan sawah seluas 162 Ha, lahan bukan sawah 30.336 Ha, sedangkan luas lahan untuk non pertanian seluas 32.121 Ha. Untuk lahan sawah dibagi lagi menjadi lahan sawah berpengairan tidak ada, tidak berpengairan 49 Ha dan sementara tidak diusahakan seluas 113 Ha. Sumber : Distrik Nabire Dalam Angka, 2008 Gambar 3. 10 Persentase Luas Penggunaan Lahan di Distrik Nabire Tahun 2007

3.4.2. Kondisi Permukiman Perkotaan

Rata-rata kondisi permukiman relatif baik. Telah dilengkapi jaringan jalan dan fasilitas sosial. Disetiap kelurahandesa tersedia sarana pendidikan, kesehatan dan peribadatan. Jenis perumahan yang ada umumya rumah tinggal, namun ada juga yang digunakan untuk tempat bekerja atau mencari nafkah seperti tokowarung. Penggunaan lainnya yang berbatasan langsung dengan kawasan permukiman adalah perkebunan dan semak. Mengantisipasi kebutuhan perumahan pada masa 61 yang akan datang, pada rencana tata ruang yang ada pengembangan kawasan permukiman diarahkan ke Kelurahan Nabarua dan Kalibobo, karena lahan yang berpotensi untuk dikembangkan cukup tersedia disamping itu telah tersedia jaringan infrastruktur yang dapat dimanfaatkan secara optimal.

3.4.3. Prasarana Air Bersih

Air minum yang diproduksi oleh PDAM Cabang Nabire pada tahun 2008 sebesar 547.316 m3 atau senilai Rp 1.952.736.000,00. Kapasitas dan produksi air minum terbesar berada pada sumber air minum sumur dangkal sebesar 48,29 diikuti sumber air minum sungaiair permukaan sebesar 41,41 dan 10,30 dari sumber air minum artesisbor. Pelayanan air bersih sistim perpipaan di Kawasan Perkotaan Nabire dikelola oleh PDAM Kab.Nabire. Tingkat pelayanan sekitar 19 dari jumlah penduduk Kawasan Perkotaan Nabire. Pemakaian air rata-rata 130 loh. Sumber air yang dimanfaatkan,sistim distribusi, dan daerah pelayanan dapat dilihat pada Tabel. Tabel 3. 8 Pelayan Air Bersih PDAM Sumber Air Sistim Kap. Terpasang Kap. Belum terpasang Daerah Pelayanan Kali Nabire Sikura-Kura Gravitasi 20 16 Bumi Wonorejo,Morgo ,Giri, Mulyo, Karang Tumaritis, Kalibobo Sumur Dangkal Kel.Bumi Wonorejo Pompa Gravitasi 40 35 Oyehe,Karang Mulia,Nabarua Pelabuhan Samabusa Pompa 10 - Pelabuhan Samabusa, domestik Sumber : PDAM Kab.Nabire, 2006 Jumlah sambungan tahun 2006 mencapai 10.388 sambungan rumahkantor. Untuk melayani penduduk pada musim kemarau PDAM memiliki 3 mobil tangki air yang melayani Desa Waroki Distrik Wanggar dan Pelabuhan Samabusa. Berdasarkan data diatas, terlihat bahwa masih terdapat 9 desa yang belum mendapat pelayanan air bersih perpipaan Desa Samabusa, Kalisusu, Kali Harapan, Sanoba, Kimi, Waharia, Air Mandidi, Lani dan Kel. Siriwini. Kondisi ini dikarenakan : Jarak antara desa dan sumber air jauh Letak antar rumah berjauhan