Hasil Penelitian Terdahulu Kerangka Berpikir

2.10 Hasil Penelitian Terdahulu

Laksana 2011:69 dalam penelitiannya yang berjudul pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dalam meningkatkan kualitas Pembelajaran di SMP Pelita Harapan. Menyimpulkan bahwa pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan dalam menigkatkan kualitas pembelajaran di SMP Pelita Harapan, mulai adanya perencanaan, pengelolaan, pengadaan , pemanfaatan, pemeliharaan dan juga pengawasan berkatagori baik, dengan hal ini dapat dilihat dari hasil interpretasi data yang memiliki skor 76,45 . Pratama 2011:117 dalam penelitiannya yang berjudul studi kelayakan sarana dan prasarana laboratorium komputer jurusan Teknik Gambar Bangunan SMK N 2 Yogyakarta. Menyimpulkan bahwa tingkat kelayakan ditinjau dari prasarana ruang laboratorium komputer adalah 75 layak. Ditinjau dari sarana perabot 85 sangat layak, ditinjau dari media pendidikan 100 sangat layak, peralatan 50 tidak layak dan kualitas perangkat utama 68.75 sangat layak.

2.11 Kerangka Berpikir

Salah satu faktor pendukung dalam mencapai kesuksesan proses belajar mengajar di sekolah dan laboratorium dengan lebih bermutu, maka diperlukan sebuah standar nasional, salah satunya adalah mengenai sarana dan prasarana. Salah satu isi standar sarana dan prasarana sekolah menengah kejuruan termasuk standar laboratorium komputer terinci dalam lampiran Permendiknas Republik Indonesia nomor 40 tahun 2008, standar dari Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP nomor 1023-P2-1011 mengenai instrumen verifikasi SMK tentang penyelenggara ujian praktik kejuruan 20102011 yang didalamnya juga termuat standar spesifikasi perangkat komputer untuk SMK dan permendiknas republik indonesia nomor 26 tahun 2008 tentang standar tenaga laboratorium sekolah madrasah. Penentuan standar sarana dan prasarana merupakan acuan mutlak bagi setiap sekolah menengah kejuruan yang tentuya untuk memeuhi kebutuhan kegiata belajar mengajar untuk mencapai keberhasilan dari tuntutan kurikulum 2013 yang berlaku di SMK Negeri 7 Semarang yang ditunjuk sebagai sekolah percontohan yang mengguakan kurikulum 2013. yang tentunya harus menyesuaikan sarana dan prasarana yang dibutuhkan. setiap sekolah akan mempengaruhi kelancaran proses belajar mengajar. Dalam penelitian ini tingkat ketercapaian yang ditinjau adalah dari segi kesesuaian ruangan dan kelengkapan sarana dan prasarana untuk pelaksanaan kegiatan praktik di laboratorium komputer pada bidang studi Teknik Gambar Bangunan di SMK Negeri 7 Semarang. Untuk itu perlu diketahui tentang standar minimal sarana dan prasarana laboratorium komputer sebagai dasar acuan penelitian yaitu lampiran Permendiknas Republik Indonesia nomor 40 tahun 2008, standar yang ditetapkan oleh Badan Standar Nasional Pendidikan BSNP nomor 1023-P2-1011 tahun 20102011 dan Permendiknas Republik Indonesia nomor 26 Tahun 2008 tentang standar tenaga laboratorium sekolah madrasah. Setelah standar minimal diketahui, maka untuk kelengkapan data penelitian sarana dan prasarana, standar dari permendiknas nomor 40 tahun 2008, standar dari BSNP No. 1023-P2-1011 dan Permendiknas Republik Indonesia nomor 26 tahun 2008 tentang standar tenaga laboratorium sekolahmadrasah akan digabungkan. Maksud dari penggabungan standar tersebut adalah bila terdapat standar dari Permendiknas nomor 40 tahun 2008 yang belum terperincitidak disebutkan maka akan diisi oleh standar dari BSNP No. 1023-P2-1011dan permendiknas Republik Indonesia nomor 26 Tahun 2008 Tentang Standar Tenaga Laboratorium Sekolah Madrasah, agar lebih jelas lihat pada gambar 2.1 dibawah ini: Gambar 2.1. Kerangka Berfikir

2.12 Hipotesis Penelitian