Revisi Uji Coba Kelompok Kecil Penyajian Data Hasil Uji Coba Kelompok Besar

29 Aspek tidak menentang keputusan wasit didapat persentase 90. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria baik sehingga aspek ini dapat digunakan. 30 Aspek kesediaan bermain lagi didapat persentase 90. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka aspek ini telah memenuhi kriteria sangat baik sehingga aspek ini dapat digunakan. Berdasarkan hasil data kuesioner siswa pada aspek kognitif yaitu siswa dapat memahami pembelajaran latihan dasar keseimbangan melalui pendekatan permaian “si bolang”, afektif yaitu siswa mampu bekerjasama dengan anggota kelompok serta sportifitas yang baik, dan psikomotor yaitu siswa mampu melakukan permainan “si bolang” dengan penuh semangat didapat nilai rata-rata sebesar 81,66 pada uji coba kelompok kecil menujukan model pembelajaran digemari atau disenangi oleh siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Bedono 01 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. Dilihat dari pembelajaran siswa melaksanakan semua kegiatan dalam permainan “si bolang” tidak merasa ditekan oleh guru, riang gembira, selalu ingin mencoba dan siswa sangat antusias setiap melakukan gerakan-gerakan keseimbangan. Dengan demikian model pembelajaran keseimbangan melalui pendekatan permainan “si bolang” yang telah diujicobakan pada uji coba kelompok kecil dapat dipergunakan pada uji coba kelompok besar.

4.3 Revisi Uji Coba Kelompok Kecil

Berdasarkan saran dari ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran pada produk atau model pembelajaran keseimbangan melalui pendekatan permainan “si bolang” yang telah diujicobakan pada kelompok kecil, seperti yang telah diuraikan di atas, maka dapat segera dilaksanakan revisi produk. Proses revisi produk berdasarkan saran dari ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran adalah sebagai berikut : 1 Mencobakan permainan “si bolang” di SD kota. 2 Menambah fariasi permainan. 3 Urutan materi jalan, meniti, lari kemudian lompat. 4 Kemenangan ditentukan berdasarkan poin. 5 Menambah jarak meniti bambu dari 1,5 m menjadi 3 m.

4.4. Penyajian Data Hasil Uji Coba Kelompok Besar

Setelah mengadakan uji coba kelompok kecil yang dilaksanakan pada tanggal 14 Desember 2012, maka peneliti mempersiapkan penelitian pada uji coba kelompok besar. Pada persiapan uji coba kelompok besar peneliti merujuk hasil dari tinjaun ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran pada bentuk pembelajaran keseimbangan melalui pendekatan permainan “si bolang” yang telah direvisi. Adapun langkah-langkah pelaksanaan uji coba kelompok besar sebagi berikut: 4.4.1.Tahap Perencanaan Tahap perencanaan model pembelajaran keseimbangan melalui pendekatan permainan “si bolang” dilakukan beberapa kegiatan seperti: analisis situasi dan identifikasi kekurangan dari model yang telah dikembangkan pada uji coba kelompok kecil dengan melakukan pengkajian terhadap model pembelajaran yang akan digunakan pada uji coba kelompok besar, menentukan subjek pengembangan, tolak ukur keberhasilan dan manfaat atau keuntungan dari pengembangan model pembelajaran keseimbangan melalui pendekatan permainan “si bolang”. Selain itu pada tahap ini juga dilakukan penentuan terhadap ruang lingkup metode yang dikembangkan untuk memberikan pandangan umum terhadap model pembelajaran keseimbangan melalui pendekatan permainan “si bolang” yang telah direvisi oleh para ahli. 4.4.2.Menentukan Subjek Pengembangan Pada uji coba kelompok besar sebagai subjek penelitian adalah siswa Kelas III Sekolah Dasar Negeri Bedono 01 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak dengan jumah 30 siswa. 4.4.3.Tempat dan Waktu Pengembangan Pengembangan model pembelajaran keseimbangan melalui pendekatan permainan “si bolang”dilaksanakan pada tanggal 04 Januari 2013, yang dilaksanakan di lingkungan Sekolah Dasar Negeri Bedono 01 Kecamatan Sayung Kabupaten Demak. 4.4.4.Pembuatan Draf Uji Coba Kelompok Besar Model pembelajaran keseimbangan melalui pendekatan permainan “si bolang”disusun berdasarkan hasil revisi ahli Penjasorkes dan ahli pembelajaran, adapun draf yang tersusun sebagai beriku:

4.4.4.1. Deskpripsi Permainan “sibolang”

Permainan “si bolang” adalah sebuah aktifitas jasmani yang didalamnya terdapat berbagai variasi gerakan yang mengutamakan keseimbangan tubuh, permainan “si bolang” dilakukan dengan cara siswa bergantian melewati sebuah rintangan yang didalamnya terdapat unsur keseimbangan tubuh, permainan dimulai dari garis start kemudian siswa melakukan sikap kapal terbang yaitu berdiri dengan satu kaki dengan tumpuan kaki yang paling kuat, dengan posisi badan condong kedepan dan kedua tangan direntangkan lurus sejajar dengan tubuh, pandangan mata lurus kedepan. Setelah melakukan sikap kapal terbang selama 5 detik kemudian siswa harus meniti pada tempat yang sudah disiapkan berupa bambu dengan panjang 4 m, tinggi dari permukaan tanah 20 cm, kemudian melakukan lompatan kedepan dengan satu kaki, dan selanjutnya berlari zig zag dan melewati jembatan keseimbangan dan diakhiri dengan melakukan sikap kapal terbang kembali. Permainan “si bolang” dilakukan berangkaian dan tidak terdapat jeda waktu dari setiap aktifitas jasmani yang dilakukan, Guru akan mencatat prestasi waktu yang dicapai oleh siswa dan data akan di olah sehingga akan mendapatkan hasil tingkat kesimbangan masing-masing siswa.

4.4.4.2 Aturan Permainan

Aturan permainan “si bolang” adalah sebagai berikut : 1 Ketika Guru sudah memberikan tanda atau aba-aba maka siswa akan segera memulai permaianan dan pencatat waktu akan dimulai selama melakukan permainan “si bolang” 2 Ketika selama melewati tahap-tahap dalam permainan “si bolang” kaki siswa terjatuh dan menyentuh tanah, maka harus mengulang pada tahap tersebut. 3 Siswa belum dinyatakan berhasil jika belum mengangkat bendera pada ujung lintasan.

4.4.4.3 Poin Permainan “Sibolang”

4.4.4.3.1 Aspek Sikap Kapal Terbang

1 Poin 0 jika tidak bisa melakukan sikap kapal terbang. 2 Poin 1 jika bisa melakukan sikap kapal terbang tidak dengan sempurna 3 Poin 2 jika melkukan sikap kapal terbang dengan sempurna.

4.4.4.3.2 Aspek Meniti Bambu

1 Poin 0 jika kaki menyentuh tananh atau terjatuh. 2 Poin 2 jika kaki tidak menyentuh tanah atau terjatuh.

4.4.4.3.3 Aspek Meloncat

1 Poin 0 jika tidak berhasil meloncati rintangan. 2 Poin 2 jika berhasil meloncati rintangan

4.4.4.3.4 Berlari Zig Zag

1 Poin 0 jika tidak menyentuh kun. 2 Poin 2 jika berhasil tidah menyentuh kun pada lintasan.

4.4.4.3.5 Melewati Jembatan

1 Poin 0 Jika tidak berhasil melewati 2 Poin 1 jika melewati rintangan kaki menyentuh tanah . 3 Poin 2 jika berhasil melewati rintangan kaki tidak menyentuh tanah. Tabel 4.6.Formulir Penilaian Permainan “si bolang”

4.4.4.4 Fasilitas dan Alat Bermain

Fasilitas dan alat yang dibutuhkan dalam permainan “si bolang” adalah sebagai berikut : 1 Simpai sebagai tempat untuk melakukan sikap kapal terbang dan sebagai tempat untukmeloncat dengan satu kai kedepan. 2 Balok titian, terbuat dari bambu yang diganakan untuk meniti bambu dengan panjang 3 M dan tinggi dari permukaan tanah 20 cm. 3 Kapur, digunakan untuk memberikan tanda atau garis. No Team : Poin Sikap Kapal Terbang Meniti Meloncat Lari zig zag Melewati jembatan Jumlah 1. 2. 3. 4. 5. 4 Kun, yang terbuat dari corong minyak, digunakan sebagai rintangan dalam berlari zig zag. 5 Tangga yang terbuat dari bambu digunakan sebagai rintangan dalam melewati jembatan. 6 Stopwatch 7 Peluit

4.5. Hasil Analisis Data Uji Coba Kelompok Besar.

Dokumen yang terkait

MODEL PEMBELAJARAN KESEIMBANGAN DALAM PENJAS MELALUI PENDEKATAN LINGKUNGAN PERSAWAHAN PADA SISWA KELAS III SD NEGERI 06 TERBAN KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2013

0 9 115

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN PERMAINAN SEPAK BOLA GAWANG SIMPAI MELALUI PENDEKATAN PERKEBUNAN PADA SISWA KELAS V SD N 01 GADU KECAMATAN GUNUNGWUNGKAL KABUPATEN PATI

1 10 124

P ENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN SEPAK TAKRAW MELALUI PERMAINAN “IO” MENGGUNAKAN BOLA KARET UNTUK TEKNIK DASAR SEPAK SILA PADA SISWA KELAS V SD NEGERI BINTORO 09 DEMAK KABUPATEN DEMAK TAHUN 2012 2013

0 4 117

MODEL PEMBELAJARAN GERAK DASAR ATLETIK DENGAN PERMAINAN TERMINAL TEACHING PADA SISWA KELAS III SD N 3 BULUNGKULON KECAMATAN JEKULO KABUPATEN KUDUS TAHUN 2012

1 13 136

PENGEMBANGAN PERMAINAN KATASEBO DALAM PEMBELAJARAN PERMAINAN BOLA BESAR UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI NGALURAN 01 KECAMATAN KARANGANYAR KABUPATEN DEMAK TAHUN 2015

0 4 134

Model Pembelajaran Keseimbangan Dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan Pada Siswa Kelas III SD Negeri 01 Watukumpul Kecamatan Watukumpul Kabupaten Pemalang

0 13 120

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PENJELAJAHAN DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERTAMBAKAN BAGI SISWA KELAS V SD N TIMBULSLOKO 02 KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK

2 7 142

Model Pembelajaran Keseimbangan Gerak dalam Penjasorkes Melalui Pendekatan Lingkungan Persawahan pada Siswa Kelas III SD N 1 Sukorejo Kecamatan Sukorejo Kabupaten Kendal Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 131

Pengembangan Model Pembelajaran Permainan Sepak Bola Bagi Siswa Kelas IV dan V Di SD Negeri Raji 01 Kabupaten Demak Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 1

(ABSTRAK) PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN KETERAMPILAN PENJELAJAHAN DALAM PENJASORKES MELALUI KAJIAN LINGKUNGAN PERTAMBAKAN BAGI SISWA KELAS V SD N TIMBULSLOKO 02 KECAMATAN SAYUNG KABUPATEN DEMAK TAHUN 2011.

0 0 3