PENGARUH EKSTRAK BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS NORVEGICUS) JANTAN YANG DIINDUKSI ALLOXAN SEBAGAI AGEN HIPERGLIKEMIK

(1)

KARYA TULIS AKHIR

PENGARUH EKSTRAK BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS

NORVEGICUS) JANTAN YANG DIINDUKSI ALLOXAN

SEBAGAI AGEN HIPERGLIKEMIK

Oleh:

Pamela Andria Putri Kusuma Sumarauw 201110330311097

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN


(2)

HASIL PENELITIAN

PENGARUH EKSTRAK BIJI KAKAO (THEOBROMA CACAO L.) TERHADAP KUALITAS SPERMATOZOA TIKUS PUTIH (RATTUS

NORVEGICUS) JANTAN YANG DIINDUKSI ALLOXAN

SEBAGAI AGEN HIPERGLIKEMIK

KARYA TULIS AKHIR

Diajukan kepada

Universitas Muhammadiyah Malang Untuk Memenuhi Salah Satu Persyaratan

Dalam Menyelesaikan Program Sarjana Fakultas Kedokteran

Oleh

Pamela Andria Putri Kusuma Sumarauw 201110330311097

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG FAKULTAS KEDOKTERAN


(3)

(4)

(5)

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena atas berkat dan rahmat-Nya, penulis telah berhasil menyelesaikan penelitian yang berjudul“Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Putih (Rattus Norvegicus) Jantan Yang Diinduksi Alloxan Sebagai Agen Hiperglikemik”. Penulisan penelitian ini dilakukan dalam rangka memenuhi salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Kedokteran Jurusan Pendidikan Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang.

Penulis menyadari bahwa penyusunan tugas akhir ini jauh dari sempurna, walaupun demikian penulis telah berusaha semaksimal mungkin serta mendapatkan bantuan dan bimbingan dari dosen pembimbing dalam rangka penyusunan. Tanpa bantuan dan dorongan dari berbagai pihak, sangatlah tidak mudah menjalani masa perkuliahan hingga pada penyusunan tugas akhir ini.

Akhir kata penulis berharap semoga penelitian ini dapat menambah wawasan dan bermanfaat bagi semua pihak.

Malang, Februari 2015


(7)

xi DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

HALAMAN PERNYATAAN ORISINALITAS ... iv

LEMBAR PENGUJIAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

UCAPAN TERIMA KASIH ... vii

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR TABEL ... xiv

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR SINGKATAN... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ... xvii

BAB 1 PENDAHULUAN ... 1

1.1 Latar Belakang ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 3

1.3 Tujuan Penelitian ... 3

1.3.1 Tujuan umum ... 3

1.3.2 Tujuan khusus ... 3

1.4 Manfaat Penelitian ... 4

1.4.1 Manfaat teoritis ... 4

1.4.2 Manfaat aplikatif ... 4

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1 Organ Reproduksi Tikus Jantan ... 5

2.1.1 Anatomi testis tikus jantan ... 5

2.1.2 Spermatogenesis ………..7

2.1.3 Spermatozoa ... 10

2.2 Pemeriksaan Analisis Semen ……….12

2.2.1 Pemeriksaaan makroskopis ………..12

2.2.2 Pemeriksaan mikroskopis ... 13

2.3 Peroksidasi Lipid Spermatozoa ... 16

2.4 Diabetes Mellitus ... 17

2.4.1 Definisi ... 17

2.4.2 Klasifikasi ... 18

2.4.2.1 Diabetes mellitus tipe 1 ... 18

2.4.2.2 Diabetes mellitus tipe 2 ... 18

2.4.3 Kriteria diagnosis ... 18

2.5 Alloxan ... 19


(8)

xii

2.5.2 Peran alloxan dalam pembentukan ROS ... 19

2.6 Pengaruh Alloxan Terhadap kerusakan spermatozoa ... 20

2.7 Theobroma Cacao L. (Kakao) ... 21

2.7.1 Taksonomi ... 23

2.7.2 Kandungan gizi biji kakao... 23

2.7.3 Manfaat biji kakao terhadap sistem reproduksi jantan ... 24

2.8Metode Ekstraksi ... 25

2.8.1 Definisi ... 25

2.8.2 Jenis metode ekstraksi ... 25

BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN ... 28

3.1 Kerangka Konseptual Penelitian ... 28

3.2 Hipotesis Penelitian ... 30

BAB 4 METODE PENELITIAN ... 31

4.1 Jenis dan Rancangan Penelitian ... 31

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 31

4.3 Populasi dan Sampel ... 31

4.3.1 Populasi ... 31

4.3.2 Sampel ... 31

4.3.3 Besar sampel ... 31

4.3.4 Teknik pengambilan sampel ... 32

4.3.5 Karakteristik sampel penelitian... 32

4.3.6 Variabel penelitian ... 33

4.3.6.1 Variabel bebas ... 33

4.3.6.2 Variabel tergantung ... 33

4.3.7 Definisi operasional ... 33

4.4 Alat dan Bahan Penelitian... 36

4.5 Prosedur Penelitian ... 37

4.6 Kerangka Operasional ... 41

4.7 Analisis Data... 42

BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS DATA ... 43

5.1 Hasil penelitian ... 43

5.1.1 Kadar gula darah ... 43

5.1.2 Kualitas spermatozoa ... 45

5.2 Analisis data ... 47

5.2.1 Uji normalitas dan homogenitas ... 47

5.2.2 Analisis one way anova ... 49

5.2.3 Analisis post hoc test ... 51

5.2.4 Korelasi pearson ... 53

5.2.5 Regresi linier sederhana ... 54

BAB 6 PEMBAHASAN ... 60

6.1 Pembahasan ... 60

6.2 Keterbatasan penelitian ... 63

BAB 7 KESIMPULAN DAN SARAN ... 64

7.1 Kesimpulan ... 64


(9)

xiii

DAFTAR PUSTAKA ... 65 LAMPIRAN……….. ... 73


(10)

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 Gambar hasil penelitian...73

2 Hasil analisis data ...77

3 Dokumentasi Penelitian ...90


(11)

65

DAFTAR PUSTAKA

Agarwal, A., Prabakaran, S., Said, T., 2005, Prevention of oxidative stress injury to sperm. J Androl, 26, 60-654

Akbar B, 2010, Reproduksi Hewan Jantan, In: Tumbuhan Dengan Kandungan Senyawa Aktif Yang Berpotensi Sebagai Bahan Antifertilitas, Adabia Press, Jakarta, pp 15-17

Al-Haija, 2011, Main Causes of Infertility among Men Treated at Razan Centers in West Bank: Retrospective study, An-Najah National University, Palestine American Diabetes Association, 2015, Standards of Medical Care In Diabetes – 2015, The Journal of Clinical And Applied Research And Education, Vol. 38 (1), pp S1-S2

Andujar, M.C, 2012, Review Article: Cocoa Polyphenols and Their Potential Benefits for Human Health, Facultat de Farmacia University de Valencia, Spain

Anerao, Sharma, Rahtore, 2010, Studies On Human Sperm Motility and Viability When Treatment With Rock Salt, Department of Physiology, M.G.M Medical College, Vol.01, pp 01-10

Arief S, 2012, Radikal bebas, Bulletin Pediatrik Universitas Airlangga, Vol.1, pp 1-9. Surabaya

Ashfahani ED, Wiratmini NI, Sukmaningsih, 2010, Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Mencit (Mus musculus L) Setelah Pemberian Ekstrak Temu Putih (Curcuma zedoaria (Berg.) Roscoe), Jurnal Biologi, Vol. XIV (1), pp. 20 – 23


(12)

66

Asa Anindito GP, 2013, Pengaruh Pemberian Ekstrak Biji Anggur (Vitis Vinifera L.) terhadap Motilitas dan Viabilitas Spermatozoa Tikus Putih (Rattus Norvegicus Strain Wistar) Jantan yang Diberi Paparan Asap Rokok, Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Malang, Malang

Bashandy AE, 2007, Effect of Fixed Oil of Nigella Sativa on Male Fertilty in Normal and Hyperlipidemic Rats, International Journal of Pharmacology, Vol. 2 (1), pp 27-33

Boitrelle et al, 2013, The Nature of Human Sperm Head Vacuoles: A Systematic Literature Review, Basic and Clinical Andrology, Vol.23 (2)

Chandrashekar, KN., Muralidhara., 2009, Evidence of oxidative stress and mitochondrial dysfunctions in the testis of prepubertal diabetic rats. [Int J Impot Res] 2009 May-Jun; Vol. 21 (3), pp. 198-206

Christijanti W, Utami NR, Iswara A, 2010, Efek Pemberian Antioskidan Vitamin C dan E Terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Putih Terpapar Alletherin, Biosaintifika, Vol.2 (10), pp. 18 -26

De Jonge, Barratt, 2006, The Sperm Cell : Production, Maturation, Fertilization, Regeneration, Cambridge University Press, New York

Dewi FY, Anthara MS, Dharmayudha GO, 2014, Efektifitas Ekstrak Daun Sirih Merah (Piper crocatum) Terhadap Penurunan Kadar Glukosa Darah Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus) Yang Diinduksi Aloksan, Buletin Veteriner Udayana, Vol.6 (1)

Dewi Wiryanthini IA, Aman IGM, Bagiada NA, 2012, Pemberian Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L) Menurunkan Kadar Malondialdehide dan Meningkatkan Kadar NOx Darah Tikus Putih (Rattus Norvegicus) yang


(13)

67

Diinduksi Stres Psikososial, Jurnal Ilmiah Kedokteran : Medicina, Vol. 43 (3)

Dharma SH, 2012, Peranan Antioksidan Endogen dan Eksogen Terhadap Kesehatan, Cermin Dunia Kedokteran, Vol. 39 (10), pp 793 – 794

Dirjen POM, 2000, Paramaeter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat, Cetakan Pertama, Jakarta: Departemen Kesehatan RI, pp 10 - 12

Erniati, Zakaria FR, Priosoeryanto BP, 2012, Efek Konsumsi Minuman Bubuk Kakao (Theobroma Cacao L.) Bebas Lemak Terhadap Sifat Antioksidatif Limfosit Subyek Perempuan, Jurnal Tekhnologi dan Industri Pangan, Vol. XXIII (1), pp 81-85

Erukainure OL, Okafor OY, Obode OC et.al, 2012, Blend of Rossele Calyx and Selected Fruits Modulates Testicular Redox Status an Sperm Quality of Diabetic Rats, Journal Diabetes Metabolism,Vol.3(8), pp 214-218

Escriba PV, Nicolson GL, 2014, Membrane Structure and Function: Relevance of Lipid and Protein Structures In Cellular Physiology, Pathology and Therapy, Biochimica et Biophysica Acta, Vol. 1838, pp 1449–1450

Esmaeel AK, 2013, Relationships Between Diabetes Mellitus Type 2 and Male Testosterone Level, Journal of Babylon University/Pure and Applied Sciences No.(1), Vol.(21)

Evenson DP, Larson KJ, Jost LK, 2002, Sperm Chromatin Structure Assay: Its Clinical Use for Detecting Sperm DNA Fragmentation In Male Fertility And Comparisons with Another Techniques, Journal of Andrology, Vol. 23, pp 25 - 43


(14)

68

Faranita OV, 2009, Kualitas Spermatozoa Pada Tikus Wistar Jantan Diabetes Mellitus, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semaran

Fauci A, Braunwald E, Kasper D, Hauser S, 2008, Harrison's Principles of Internal Medicine 17th Edition, McGraw-Hill Medical, New York

Hafiz, R, 2008, Artikel Karya Ilmiah : Pengaruh Pemberian Minyak Jinten Hitam (Nigella sativa)Terhadap Morfologi Spermatozoa Mencit Yang Diinduksi oleh Alloxan, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang Hertansa RM, 2010, Pengaruh Pemberian Dutch Style Cocoa Powder Terhadap

Kadar Glukosa Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Alloxan, Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret, Surakarta

Hidayah, Nurul, 2007, Identifikasi dan Pengelolaan Stress Infertil, Konferensi Nasional StressManagement dalam Berbagai Setting Kehidupan, Bandung Hii CL, Law CL, Suzannah S, Misnawi, Cloke M, 2009, Polyphenols in Cocoa

(Theobroma cacao L), Asian Journal of Food and Agro-Industry, Vol. 2 (4), pp 702 – 722

Inveresk Research, 2000, Rat Sperm Morphological Assesment, Industrial Reproductive Toxicology Discussion Group, Vol.1, pp 6 – 13

Karmawati E, Mahmud Z, Syakir M, Rubiyo, 2010, Budidaya dan Pasca Panen Kakao, Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan, diunduh pada 16 September 2014 (perkebunan.litbang.deptan.go.id)

Khardori R, 2013, Changing Paradigm In Type 2 Diabetes Mellitus, Indian Journal of Endocrinology and Metabolism, pp 68-71


(15)

69

Maneesh, M., 2006, Impaired Hypothalamic-Pituitary-Gonadal Axis Function in Men With Diabetes Mellitus, Indian Journal of Clinical Biochemistry, Vol.21 (1), pp 165-168

Meldawati, 2011, Pengaruh Ekstrak Buah (Morinda Citrifolia Linn) Terhadap Kualitas, Kuantitas Sperma Dan Kadar Malondialdehyde Testis Tikus Wistar Diabetes Mellitus, Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, Medan

Miyamoto, T, Tsujimura A, Miyagawa Y, Namiki M, 2012, Review Article : Male infertility and Its Causes in Human, Advances in Urology Ashikawa Medical University, Japan

Muchtadi D, 2013, Antioksidan & Kiat Sehat di Usia Produktif, Alfabeta, Bandung

Nawaekasari M, 2012, Efek Senyawa Polifenol Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Lactobacillus acidophilus, Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Jember

Nugroho AE, 2006, Hewan Percobaan Diabetes Mellitus: Patologi dan Mekanisme Aksi Diabetogenik, Biodiversitas, 7(4), 378-382.

Oliveira H, Marcello S, Santos C, 2009, Adverse Effect of Cadmium Exposure On Mouse Sperms, Reproductive Toxicology, Elsevier Ltd, Vol. 28, pp 550-555 Oryza Oil & Fat Chemical CO LTD, 2011, Cocoa Extract : Ingredient For

Weight Management with Natural Antioxidants, Tokyo

Paoletti R, Polli A, Conti A, Visioli F, 2011, Chocolate and Health, Springer, Milan


(16)

70

Pebrianti Lina NM, 2011, Kualitas Spermatozoa Mencit Jantan Dewasa (Mus musculus L.) Setelah Diberikan Monosodium Glutamat (MSG), Jurnal Simbiosis Udayana, Vol. 1 (1), pp. 40 – 50

PERKENI, 2007, Guidelines For Management of Postmeal Glucose

Porbowaseso, 2014, Ekstraksi Polifenol Biji Kakao Secara Kimiawi Sebagai Antioksidan dan Pewarna Alami, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Jember, Jember

Purwaningsih, Agung W, Megaputera I, 2013, Formulasi Sediaan Ekstrak Etanol Biji Kakao (Theobroma Cacao L.) Sebagai Kandidat Natural Antioxidant

Melalui Teknologi Mikroenkapsulasi Dengan Metode Spray-Drying, Fakultas Farmasi Universitas Hasanuddin, Makasar (artikel.dikti.go.id diunduh tanggal 18 Okteber 2014)

Septiana AT, Asnani A, 2012, Kajian Sifat Fisikokimia Ekstrak Rumput Laut Coklat (Sargassum Duplicatum) Menggunakan Berbagai Pelarut Dan Metode Ekstraksi, Jurnal AGROINTEK, Vol. 6(1), pp 22-28

Setiawan M, 2008, Buku Ajar Endokrin, Bab 2:17, UMM Press, Malang

Sherwood L, 2007, Human Physiology: From Cells To System 6thEdition, Chapter

20:819-824, EGC, Jakarta

Smit M, 2011, Clinical Application of Sperm Chromatin Structure Assesment in Andrology Patients, Erasmus Universiteit Rotterdam, Rotterdam

Snell R, 2006, Anatomi Klinik untuk Mahasiswa Kedokteran Edisi 6, Bab 7:349-350, EGC, Jakarta

Supranto J, 2007, Teknik Sampling untuk Survei dan Eksperimen, Rineka Cipta, Jakarta


(17)

71

Tanagho E. A., McAninch, J. W., 2008. Smith's General Urology Vol. 17, Bab 44:689-691, McGraw-Hill Medical, New York

Tapas AR, Sakarkar DM, Kakde RB, 2008, Flavonoids as nutraceuticals: A review, Tropical Journal of Pharmaceutical, Vol.7(3), pp 89-93

Trindade A, Simoes A, Silva R et.al, 2013, Long Term Evaluation of Morphometric and Ultrastructural Changes of Testes of Alloxan-induced Diabetic Rats, Acta Cirurgica Brasileira, Vol.28(4), pp 256-265

Twsigye CK, 2011, Cell Biology And Genetics, Chapter 4:23-24 African Virtual University, Africa

WHO, 2011, Laboratory Manual For The Examination and Processing of Human Semen, Edisi 5, pp 22

Wibisono H, 2010, Buku Pertama : Panduan Laboratorium Andrologi, Bab 1:7-10, Refika Aditama, Bandung.

Widowati, 2008, Potensi Antioksidan Sebagai Anti Diabetes, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.7 (2), pp 1 – 10

Winarni S, Judiwati R, Prajogo B, Hayati A, 2011, Fraksi Etanol 96% Biji Koro Benguk (Mucuna pruriens L.) Sebagai Peningkat Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus Musculus), Jurnal Kesehatan Reproduksi, Vol.1 (2), pp 60 – 66 Winarsi H, 2007, Antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Kanisius, Yogyakarta Yudiarti T, Widiastuti E, Pratikno H, 2004, Buku Ajar Biologi, Fakultas

Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang

Yulianto RA, Isnaeni W, Susanti R, 2013, Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Kualitas Sperma Tikus Putih Yang Dipapar Timbal, Unnes Journal of Life Science, Vol.2 (2)


(18)

72

Yuriska A, 2009, Efek Aloksan Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang

Zadda A, 2009, Pengaruh Diet Rumput Laut Eucheuma Sp. Terhadap Jumlah Eritrosit Tikus Wistar dengan Diabetes Aloksan, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang

Zare S, Rahmani Y, Eftekhaari TE, Faramarzi A, 2013, Role of oxidative stress in Male infertility, International Electronic Journal of Medicine (IEJM), Vol. 2 (2), pp 77-81


(19)

1

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit dimana terdapat kelainan pada kerja insulin, sekresi insulin, dan atau keduanya. Penyakit ini adalah salah satu kelainan kronis pada metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang ditandai dengan adanya hiperglikemia (Erukainure, et.al, 2012).

Saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-4 setelah China, India, dan Amerika. Menurut data WHO tahun 2011, Penderita Diabetes Mellitus di Indonesia sudah mencapai 8 juta jiwa, dan diperkirakan akan bertambah jumlahnya melebihi 21 juta jiwa pada tahun 2025 mendatang (Meldawati, 2011). Menurut data RISKESDAS (2013) Penderita diabetes mellitus cenderung meningkat prevalensinya pada wanita dibandingkan dengan pria dan 50,9% pada penderita pria mengalami gangguan seksual (Harahap, 2009).

Penelitian yang dilakukan oleh Trindade (2013) dengan menggunakan hewan coba tikus yang diinduksi alloxan yang bertujuan untuk melihat perubahan struktur testis menunjukkan bahwa tikus yang diinduksi alloxan mengalami perubahan pada testis yang secara langsung mempengaruhi struktur tubulus seminiferus sehingga mempengaruhi kebiasaan seksual, kualitas dan kuantitas sperma, dan neuroendokrin pada reproduksi pria (Trindade, 2013).

Alloxan merupakan senyawa yang digunakan untuk meningkatkan gula darah hewan coba yang memiliki dua mekanisme kerja, yaitu alloxan dapat


(20)

2

insulin dan menyebabkan hiperglikemia dan mekanisme kedua adalah reduksi zat tersebut yang dapat meningkatkan kadar ROS pada hewan coba (Zadda, 2009).

Spermatozoa manusia memiliki kemampuan untuk mengendalikan ROS endogen dalam jumlah kecil yang berperan penting terhadap kapasitas sperma, reaksi akrosom, dan fertilitas sperma. Namun, jika terjadi peningkatan ROS yang berlebihan maka dapat mempengaruhi dan membahayakan motilitas, viabilitas, dan fungsi sperma. Hal ini disebabkan karena spermatozoa dilapisi oleh membran sel yang kaya akan PUFA dan PUFA tersebut mudah berinteraksi dengan radikal bebas (Smit, 2011).

Terapi pada diabetes mellitus mebutuhkan biaya yang tidak sedikit, selain itu terapi medis juga dapat menimbulkan banyak efek samping yang mempengaruhi kualitas spermatozoa. Saat ini mulai dikembangkan terapi alternatif menggunakan bahan herbal yang relatif lebih sedikit efek sampingnya, salah satunya adalah penggunaan biji kakao (Theobroma Cacao L.). Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar kakao di dunia, namun konsumen kakao masih sangat rendah dibandingkan dengan Filipina yang bukan produsen kakao (Disbun Jatim, 2010).

Biji kakao (Theobroma Cacao L) mengandung senyawa flavonoid katekin, leukosianidin, dan antosianin. Senyawa yang terbanyak yang terdapat pada biji kakao adalah katekin. Katekin berkerja sebagai antioksidan yang menangkap radikal bebas sehingga menurunkan kadar ROS dan ekspresi TNF-α (Widowati, 2008).

Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition (2008),

membuktikan bahwa biji kakao yang digunakan dalam bentuk dark chocolate


(21)

3

penelitian yang menunjukkan khasiat biji kakao terhadap kualitas spermatozoa yang dipengaruhi oleh hiperglikemia. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh ekstrak biji kakao terhadap kualitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi alloxan sebagai agen hiperglikemik.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh ekstrak biji kakao (Theobroma Cacao L) terdapat peningkatan kualitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi alloxan sebagai agen hiperglikemik?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui pengaruh ekstrak biji kakao terhadap kualitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi alloxan sebagai agen hiperglikemik.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui dosis optimal ekstrak biji kakao (Theobroma Cacao L)

yang paling berpengaruh terhadap perubahan kualitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi alloxan sebagai agen hiperglikemik. 2. Membuktikan pengaruh ekstrak biji kakao (Theobroma Cacao L)

terhadap peningkatan motilitas dan viabilitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi alloxan sebagai agen hiperglikemik.


(22)

4

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

Memberi informasi tentang pengaruh ekstrak biji kakao terhadap peningkatan kualitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi oleh alloxan sebagai agen hiperglikemik.

1.4.2 Manfaat Aplikatif

Memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan dan dasar bagi tahap penelitian lebih lanjut pada manusia ke arah fitofarmaka yang dapat memperbaiki kualitas spermatozoa.


(1)

71

Tanagho E. A., McAninch, J. W., 2008. Smith's General Urology Vol. 17, Bab 44:689-691, McGraw-Hill Medical, New York

Tapas AR, Sakarkar DM, Kakde RB, 2008, Flavonoids as nutraceuticals: A review, Tropical Journal of Pharmaceutical, Vol.7(3), pp 89-93

Trindade A, Simoes A, Silva R et.al, 2013, Long Term Evaluation of Morphometric and Ultrastructural Changes of Testes of Alloxan-induced Diabetic Rats, Acta Cirurgica Brasileira, Vol.28(4), pp 256-265

Twsigye CK, 2011, Cell Biology And Genetics, Chapter 4:23-24 African Virtual University, Africa

WHO, 2011, Laboratory Manual For The Examination and Processing of Human Semen, Edisi 5, pp 22

Wibisono H, 2010, Buku Pertama : Panduan Laboratorium Andrologi, Bab 1:7-10, Refika Aditama, Bandung.

Widowati, 2008, Potensi Antioksidan Sebagai Anti Diabetes, Jurnal Kesehatan Masyarakat, Vol.7 (2), pp 1 – 10

Winarni S, Judiwati R, Prajogo B, Hayati A, 2011, Fraksi Etanol 96% Biji Koro Benguk (Mucuna pruriens L.) Sebagai Peningkat Kualitas Spermatozoa Mencit (Mus Musculus), Jurnal Kesehatan Reproduksi, Vol.1 (2), pp 60 – 66 Winarsi H, 2007, Antioksidan Alami dan Radikal Bebas, Kanisius, Yogyakarta Yudiarti T, Widiastuti E, Pratikno H, 2004, Buku Ajar Biologi, Fakultas

Peternakan Universitas Diponegoro, Semarang

Yulianto RA, Isnaeni W, Susanti R, 2013, Pengaruh Pemberian Vitamin E Terhadap Kualitas Sperma Tikus Putih Yang Dipapar Timbal, Unnes Journal of Life Science, Vol.2 (2)


(2)

72

Yuriska A, 2009, Efek Aloksan Terhadap Kadar Glukosa Darah Tikus Wistar, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang

Zadda A, 2009, Pengaruh Diet Rumput Laut Eucheuma Sp. Terhadap Jumlah Eritrosit Tikus Wistar dengan Diabetes Aloksan, Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro, Semarang

Zare S, Rahmani Y, Eftekhaari TE, Faramarzi A, 2013, Role of oxidative stress in Male infertility, International Electronic Journal of Medicine (IEJM), Vol. 2 (2), pp 77-81


(3)

1 BAB 1 PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Diabetes Mellitus merupakan suatu penyakit dimana terdapat kelainan pada kerja insulin, sekresi insulin, dan atau keduanya. Penyakit ini adalah salah satu kelainan kronis pada metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak yang ditandai dengan adanya hiperglikemia (Erukainure, et.al, 2012).

Saat ini Indonesia menduduki peringkat ke-4 setelah China, India, dan Amerika. Menurut data WHO tahun 2011, Penderita Diabetes Mellitus di Indonesia sudah mencapai 8 juta jiwa, dan diperkirakan akan bertambah jumlahnya melebihi 21 juta jiwa pada tahun 2025 mendatang (Meldawati, 2011). Menurut data RISKESDAS (2013) Penderita diabetes mellitus cenderung meningkat prevalensinya pada wanita dibandingkan dengan pria dan 50,9% pada penderita pria mengalami gangguan seksual (Harahap, 2009).

Penelitian yang dilakukan oleh Trindade (2013) dengan menggunakan hewan coba tikus yang diinduksi alloxan yang bertujuan untuk melihat perubahan struktur testis menunjukkan bahwa tikus yang diinduksi alloxan mengalami perubahan pada testis yang secara langsung mempengaruhi struktur tubulus seminiferus sehingga mempengaruhi kebiasaan seksual, kualitas dan kuantitas sperma, dan neuroendokrin pada reproduksi pria (Trindade, 2013).

Alloxan merupakan senyawa yang digunakan untuk meningkatkan gula darah hewan coba yang memiliki dua mekanisme kerja, yaitu alloxan dapat mengoksidasi sel β pankreas sehingga sel tersebut tidak mampu memproduksi


(4)

insulin dan menyebabkan hiperglikemia dan mekanisme kedua adalah reduksi zat tersebut yang dapat meningkatkan kadar ROS pada hewan coba (Zadda, 2009).

Spermatozoa manusia memiliki kemampuan untuk mengendalikan ROS endogen dalam jumlah kecil yang berperan penting terhadap kapasitas sperma, reaksi akrosom, dan fertilitas sperma. Namun, jika terjadi peningkatan ROS yang berlebihan maka dapat mempengaruhi dan membahayakan motilitas, viabilitas, dan fungsi sperma. Hal ini disebabkan karena spermatozoa dilapisi oleh membran sel yang kaya akan PUFA dan PUFA tersebut mudah berinteraksi dengan radikal bebas (Smit, 2011).

Terapi pada diabetes mellitus mebutuhkan biaya yang tidak sedikit, selain itu terapi medis juga dapat menimbulkan banyak efek samping yang mempengaruhi kualitas spermatozoa. Saat ini mulai dikembangkan terapi alternatif menggunakan bahan herbal yang relatif lebih sedikit efek sampingnya, salah satunya adalah penggunaan biji kakao (Theobroma Cacao L.). Indonesia merupakan salah satu produsen terbesar kakao di dunia, namun konsumen kakao masih sangat rendah dibandingkan dengan Filipina yang bukan produsen kakao (Disbun Jatim, 2010).

Biji kakao (Theobroma Cacao L) mengandung senyawa flavonoid katekin, leukosianidin, dan antosianin. Senyawa yang terbanyak yang terdapat pada biji kakao adalah katekin. Katekin berkerja sebagai antioksidan yang menangkap radikal bebas sehingga menurunkan kadar ROS dan ekspresi TNF-α (Widowati, 2008).

Penelitian yang dipublikasikan dalam The Journal of Nutrition (2008),

membuktikan bahwa biji kakao yang digunakan dalam bentuk dark chocolate


(5)

3

penelitian yang menunjukkan khasiat biji kakao terhadap kualitas spermatozoa yang dipengaruhi oleh hiperglikemia. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh ekstrak biji kakao terhadap kualitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi alloxan sebagai agen hiperglikemik.

1.2 Rumusan Masalah

Apakah ada pengaruh ekstrak biji kakao (Theobroma Cacao L) terdapat peningkatan kualitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi alloxan sebagai agen hiperglikemik?

1.3 Tujuan Penelitian 1.3.1 Tujuan umum

Mengetahui pengaruh ekstrak biji kakao terhadap kualitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi alloxan sebagai agen hiperglikemik.

1.3.2 Tujuan Khusus

1. Mengetahui dosis optimal ekstrak biji kakao (Theobroma Cacao L)

yang paling berpengaruh terhadap perubahan kualitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi alloxan sebagai agen hiperglikemik. 2. Membuktikan pengaruh ekstrak biji kakao (Theobroma Cacao L)

terhadap peningkatan motilitas dan viabilitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi alloxan sebagai agen hiperglikemik.


(6)

1.4 Manfaat Penelitian 1.4.1 Manfaat Teoritis

Memberi informasi tentang pengaruh ekstrak biji kakao terhadap peningkatan kualitas spermatozoa tikus putih jantan yang diinduksi oleh alloxan sebagai agen hiperglikemik.

1.4.2 Manfaat Aplikatif

Memberikan informasi sebagai bahan pertimbangan dan dasar bagi tahap penelitian lebih lanjut pada manusia ke arah fitofarmaka yang dapat memperbaiki kualitas spermatozoa.


Dokumen yang terkait

Pengaruh Ekstrak Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L) 3% dalam Bentuk Obat Kumur terhadap Akumulasi Plak pada Mahasiswa FKG USU Angkatan 2011

3 71 65

Analisis Usaha Pemanfaatan Kulit Buah Kakao (Theobroma cacao L,.)Difermentasi Rhizopus sp, Saccharomyces sp dan Lactobacillus sp Terhadap Ternak Babi Jantan Peranakan Landrace

3 67 60

Pengaruh Ekstrak Biji Coklat (Theobroma cacao) Terhadap Gambaran Histopatologi Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) dengan Perlemakan Hati Non Alkoholik

0 13 25

Pengaruh Ekstrak Biji Coklat (Theobroma cacao) sebagai Antioksidan Terhadap Regresi Plak Ateroma Dinding Arkus Aorta Tikus Putih Jantan (Rattus norvegicus strain wistar) Aterosklerotik

0 36 21

Pengaruh Pemberian Dekok Daun Jambu Biji Merah (Psidium guajava L) Terhadap Kualitas Spermatozoa Tikus Putih (Rattus norvegicus)

0 3 1

EFEKTIVITAS EKSTRAK KULIT MANGGIS (Garcinia mangostana) TERHADAP KADAR LDL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) YANG DIINDUKSI ALLOXAN

0 3 68

PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PROFIL LIPID dan KADAR NOx TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) DISLIPIDEMIA.

0 1 8

PEMBERIAN EKSTRAK BIJI KAKAO (Theobroma cacao L.) TERHADAP PROFIL LIPID dan KADAR NOx TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) DISLIPIDEMIA.

0 0 8

Pemberian Ekstrak Biji Kakao (Theobroma cacao L.) Menurunkan Kadar Malondialdehide dan Meningkatkan Kadar NOx Darah Tikus Putih (Rattus norvegicus) yang Diinduksi Stres Psikososial.

0 0 11

Ekstrak Biji Melinjo (GNETUM GNEMON L.) Penurun Hiperglikemik pada Tikus Putih Jantan ( RATTUS NOVERGICUS ) yang Diinduksi Sukrosa Sonlimar

1 3 9