Sumber Data Penelitian Teknik Pengumpulan Data

D. Sumber Data Penelitian

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata, dan tindakan selebihnya adalah data tambahan seperti dokumen dan lain-lain Moleong 2002: 112. Sumber data dari penelitian ini terbagi menjadi dua hal, yaitu meliputi data yang bersifat primer dan sekunder. 1. Data Primer Data primer adalah data yang dikumpulkan atau diperoleh langsung di lapangan oleh orang melakukan penelitian atau yang bersangkutan. Data primer ini disebut juga data asli atau baru. Untuk penelitian ini data primer berupa data hasil dari wawancara dengan informan. Adapun yang dimaksud dengan informan di sini adalah sebagai berikut. a. Satlantas Polres Kuningan b. Masyarakat Kota Kuningan pengendara sepeda motor 2. Data Sekunder Data sekunder adalah data yang di peroleh atau yang dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber- sumber yang telah ada. Data ini biasanya dari perpustakaan atau dari laporan dari peneliti terdahulu Moleong, 2002: 157. Untuk penelitian ini data sekundernya berupa buku, dokumen-dokumen, surat kabar yang terkait pelanggaran lalu lintas.

E. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian di samping menggunakan Teknik yang tepat, juga perlu memilih alat pengumpulan data yang relevan. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi: 1. Teknik Wawancara Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak yaitu pewawancara yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara yang memberikan jawaban atas pertanyaan itu Moleong, 2009: 186. Metode ini digunakan untuk mengetahui tentang faktor-faktor apa saja yang menyebabkan terjadinya pelanggaran lalu lintas oleh pegendara sepeda motor dikota Kuningan, mengetahui upaya apa saja yang dilakukan satlantas polres Kuningan dalam menanggulangi masalah pelanggaran lalu lintas oleh pengendara sepeda motor di Kota Kuningan. 2. Teknik Observasi Untuk mendapatkan informasi yang akurat dan objektif, maka peneliti terjun ke lapangan dan mengadakan pengamatan secara langsung terhadap gejala-gejala nyata pada obyek yang diteliti. Arikunto 1998: 234 m engemukakan “metode observasi yang paling efektif adalah melengkapi dengan format pengamatan sebagau instrument. Format yang disusun berisi item-item tentang kejadian atau tingkah laku yang digambarkan akan terjadi”. Sedangkan Rachman 1999: 77 observasi diartikan sebagai pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala yang tampak pada objek penelitian. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan metode observasi langsung kepada pengendara sepeda motor di Kota Kuningan serta kepada satlantas polres Kuningan. Peneliti melakukan observasi ini untuk memperoleh data yang lengkap dan rinci mengenai faktor penyebab pelanggaran lalu lintas oleh pengendara sepeda motor di Kota Kuningan serta mengetahui upaya apa saja yang dilakukan satlantas polres Kuningan dalam menanggulangi masalah pelanggaran lalu lintas oleh pengendara sepeda motor di Kota Kuningan. 3. Teknik Dokumentasi Dokumentasi merupakan cara mengumpulkan data melalui peninggalan tertulis, seperti arsip-arsip, buku-buku tentang pendapat teori, hukum-hukum yang berhubungan dengan masalah penelitian. Arikunto 1999: 231 mengatakan bahwa “tidak kalah penting dari metode-metode yang lain, adalah metode dokumentasi yaitu mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, buku, surat kabar, majalah, pras asti, agenda, notulen rapat, dan sebagainya”. Dalam penelitian ini, kegiatan dokumentasi dilakukan dengan cara mendokumentasikan mengenai faktor penyebab pelanggaran lalu lintas oleh sepeda motor di Kota Kuningan. Untuk mempermudah proses pendokumentasian tersebut, digunakan alat bantu yaitu: kamera.

F. Validitas Data