Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Variabel Penelitian
N Minimum
Maximum Mean
Std. Deviation ∆CR
177 -.5600
4.4040 .073384
.443912 ∆LR
177 -.6820
1.0650 -.023110
.1779045 ∆IT
177 -.6160
4.6790 .079910
.47025 ∆OPM
177 -1.00
3.9380 .167028
.562395 ∆PER
177 -.9870
2.9290 .133402
.7731533 Perubahan Laba
177 -.9810
1.9970 .300803
.5400820 Valid N listwise
177
Sumber : Data sekunder yang diolah
Dari tabel 4.2 dapat diperoleh pengertian :
a. Perubahan Current Ratio
Rasio ini mengukur untuk membandingkan antara aktiva lancar dengan hutang lancar. Dari Tabel 4.1 dapat diketahui nilai minimum pada perubahan CR
adalah sebesar –0,56 nilai maksimum perubahan CR adalah sebesar 4,40 persen hal ini berarti perusahaan mempunyai kemampuan untuk membayar hutang yang
segera harus dipenuhi dengan aktiva lancar. Setiap hutang lancar Rp.1,- dijamin oleh aktiva lancar sebesar Rp. 4,40. Sedangkan rata-rata mean perubahan CR
adalah sebesar 0,0733 dengan standar deviasi yang merupakan ukuran seberapa jauh nilai pengamatan menyimpang dari nilai pusatnya sebesar 0,4439. Nilai rata-
rata perubahan Current Ratio sebesar 0,0733 menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan sampel mengalami kenaikan Current Ratio.
b. Perubahan Leverage Ratio
Leverage Ratio LR yaitu rasio yang menunjukkan berapa porsi hutang
dibanding dengan aktiva. Nilai minimum perubahan LR adalah sebesar –0,68, nilai maksimum perubahan LR adalah sebesar 1,06 hal ini berarti Rp. 1,06,- dari
setiap aktiva menjadi jaminan hutang atau bagian dari setiap rupiah aktiva perusahaan yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang. Sedangkan rata-
rata mean perubahan LR adalah sebesar -0,02311 dengan standar deviasi atau ukuran seberapa jauh nilai pengamatan menyimpang dari nilai pusatnya sebesar
1,0650. Nilai rata-rata perubahan Leverage Ratio sebesar -0,02311 menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan sampel mengalami penurunan Leverage Ratio.
c. Perubahan Inventory Turn Over
Inventory Over IT merupakan rasio yang menunjukkan berapa kali
persediaan barang dijual dan diadakan kembali selama satu periode akuntansi. Nilai minimum perubahan IT adalah sebesar –0,61 nilai maksimum perubahan IT
adalah sebesar 4,68 hal ini berarti persediaan rata-rata dalam satu tahun berputar 4,68 kali atau setiap rupiah aktiva selama setahun dapat menghasilkan revenue
sebesar Rp.4,68,-. Sedangkan rata-rata mean perubahan IT adalah sebesar 0,0799 dengan standar deviasi sebesar 0,47025. Nilai rata-rata perubahan
Inventory Turnover sebesar 0,0799 menunjukkan bahwa sebagian besar
perusahaan sampel mengalami kenaikan Inventory Turnover.
d. Perubahan Operating Profit Margin