setiap aktiva menjadi jaminan hutang atau bagian dari setiap rupiah aktiva perusahaan yang dijadikan jaminan untuk keseluruhan hutang. Sedangkan rata-
rata mean perubahan LR adalah sebesar -0,02311 dengan standar deviasi atau ukuran seberapa jauh nilai pengamatan menyimpang dari nilai pusatnya sebesar
1,0650. Nilai rata-rata perubahan Leverage Ratio sebesar -0,02311 menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan sampel mengalami penurunan Leverage Ratio.
c. Perubahan Inventory Turn Over
Inventory Over IT merupakan rasio yang menunjukkan berapa kali
persediaan barang dijual dan diadakan kembali selama satu periode akuntansi. Nilai minimum perubahan IT adalah sebesar –0,61 nilai maksimum perubahan IT
adalah sebesar 4,68 hal ini berarti persediaan rata-rata dalam satu tahun berputar 4,68 kali atau setiap rupiah aktiva selama setahun dapat menghasilkan revenue
sebesar Rp.4,68,-. Sedangkan rata-rata mean perubahan IT adalah sebesar 0,0799 dengan standar deviasi sebesar 0,47025. Nilai rata-rata perubahan
Inventory Turnover sebesar 0,0799 menunjukkan bahwa sebagian besar
perusahaan sampel mengalami kenaikan Inventory Turnover.
d. Perubahan Operating Profit Margin
Operating Profit Margin OPM merupakan perbandingan antara laba
usaha dengan penjualan, rasio ini memberikan gambaran tentang efisiensi perusahaan pada kegiatan utama perusahaan. Nilai minimum perubahan OPM
adalah sebesar –1,00 nilai maksimum perubahan OPM adalah sebesar 3,94 hal ini berarti setiap rupiah penjualan menghasilkan keuntungan sebesar Rp. 3,94,-.
Sedangkan rata-rata mean perubahan OPM adalah sebesar 0,1670 dengan
standar deviasi sebesar 0,56239. Nilai rata-rata perubahan Operating Profit Margin
sebesar 0,1670 menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan sampel mengalami kenaikan Operating Profit Margin.
e. Perubahan Price Earning Ratio
Price Earning Ratio PER menunjukkan hubungan antara harga pasar
saham biasa dan earning per share. Angka rasio ini digunakan oleh para investor untuk memprediksi kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba earning
power di masa datang. Nilai minimum perubahan PER adalah sebesar –0,98 nilai
maksimum perubahan PER adalah sebesar 2,92 hal ini berarti setiap rupiah harga tiap lembar saham menghasilkan laba sebesar Rp. 2,92,-. Sedangkan rata-rata
mean perubahan PER adalah sebesar 0,1334 dengan standar deviasi sebesar 0,77315. Nilai rata-rata perubahan Price Earning Ratio sebesar 0,1334
menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan sampel mengalami kenaikan Price Earning Ratio
f. Perubahan Laba
Perubahan laba adalah selisih antara tahun tertentu dengan tahun sebelumnya dibagi tahun sebelumnya. Laba ini merupakan perbedaan antara
pendapatan direalisasi yang timbul dari transaksi periode tersebut dan biaya historis yang sepadan dengannya. Laba diukur berdasarkan laba bersih setelah
pajak dimana laba yang digunakan adalah laba tahun sebelumnya.Nilai minimum pertumbuhan laba adalah sebesar -0,98 nilai maksimum pertumbuhan laba adalah
sebesar 1,99 rata-rata mean perubahan laba adalah sebesar 0,3008 dengan standar deviasi sebesar 0,54008. Nilai rata-rata perubahan perubahan laba sebesar
0,3008 menunjukkan bahwa sebagian besar perusahaan sampel mengalami kenaikan perubahan laba.
4.3. Uji Asumsi Klasik