Dokumentasi Instrumen dan Metode Pengumpulan Data

dari komponen-komponen yang disajikan dengan mencatat pola-pola, keteraturan, penjelasan, konfigurasi, hubungan, sebab-akibat dan proposisi dalam penelitian. Dalam melakukan verifikasi dan penarikan kesimpulan, kegiatan peninjauan kembali terhadap penyajian data dan catatan lapangan melalui diskusi dengan teman sejawat adalah hal yang penting. Berdasarkan uraian di atas, secara umum analisa data dalam penelitian ini dilakukan mlalui tahapan sebagai berikut: 1 mencatat semua temuan fenomena di lapangan baik melalui pengamatan, wawancara, dan dokumentasi dalam bentuk catatan lapangan, hasil wawancara, dokumen-dokumen pengurus atau bukti prestasi serta foto-foto kegiatan; 2 menelaah kembali catatan lapangan hasil pengamatan, wawancara, serta memisahkan data yang dianggap penting dan tidak penting, pekerjaan ini diulang kembali untuk memeriksa kemungkinan kekeliruan klasifikasi; 3 mendeskripsikan data yang telah diklasifikasikan, untuk kepentingan penelaahan lebih lanjut dengan memperhatikan fokus dan tujuan penelitian; 4 membuat analisis akhir yang memungkinkan dituangkan dalam laporan untuk kepentingan penulisan skripsi ini. Kesulitan dalam penelitian ini adalah tidak adanya hasil rekaman secara keseluruhan. BAB V SIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian tentang manajemen dan pembinaan prestasi Kelas Khusus Olahraga di SMP Negeri 5 Kabupaten Banjarnegara tahun 2014, maka dapat diambil simpulan sebagai berikut: 1. Manajemen Kelas Khusus Olahraga di SMP Negeri 5 Kabupaten Banjarnegara, dari manajemen perencanaan, organisasi, penggerakan dan pengawasan sudah di laksanakan dengan baik. Pembentukan anggota pengurus Kelas Khusus Olahraga melalui musyawarah terlebih dahulu. Struktur organisasi lengkap, akan tetapi masih kurang baik karena pembagian tugas dan program kerja yang tidak sesuai dan masih kurangnya pertemuan rutin para pengurus Kelas Khusus Olahraga untuk membahas permasalahan yang sedang dihadapi dan bagaimana cara pemecahannya. 2. Sistem pembinaan prestasi Kelas Khusus Olahraga di SMP Negeri 5 Kabupaten Banjarnegara sudah melaksanakan sistem pembinaan dengan mengacu pada sistem pembinaan pemasalan, pembinaan pembibitan, dan pembinaan prestasi. Namun tahun ini, penyelenggaraan proses pembibitan atlet untuk Kelas Khusus Olahraga sedikit berbeda, proses pembibitan dilakukan setelah siswa di terima masuk di SMP