data yang diketahui oleh seseorang yang diteliti, dan juga mendapatkan informasi yang berkaitan dengan masa lampau, masa sekarang dan masa yang akan datang.
Data atau infomasi itu berbentuk tanggapan, pendapat, keyakinan, hasil pemikiran dan pengetahuan seseorang tentang segala sesuatu yang dipertanyakan
sehubungan dengan masalah tersebut. Dalam penelitian ini wawancara dilakukan untuk memperoleh informasi tentang manajemen kelas khusus olahrga serta proses
pembinaan prestasi yang dilakukan yang mencakup program pembinaan, pelatih, atlet, sarana dan prasarana, dana. Sehingga sasaran dalam pelaksanaan
wawancara ini kepada ketua kepala sekolah, guru, pelatih dan atlet Kelas Khusus Olahraga SMP Negeri 5 Kabupaten Banjarnegara yaitu cabang sepak bola, renang
dan atletik. Penelitian ini menggunakan wawancara yang tidak tersembunyi.
3.3.3 Dokumentasi
Dokumentasi adalah mencari data atau mengenai variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen, rapat, lengger,
agenda dan sebagainya Suharsimi Arikunto, 2002:206. Adapun dokumen yang berkaitan dengan kegiatan Kelas Khusus Olahraga di SMP Negeri 5 Kabupaten
Banjarnegara yang diperoleh mengenai arsip-arsip, organisasi, hasil prestasi yang pernah diraih, jumlah atlet yang terdaftar, kualitas pelatihlisensi serta foto kegiatan
Kelas Khusus Olahraga yang sedang berlangsung. Sasaran dalam metode dokumentasi ini yaitu untuk mendapatkan data-data tertulis mengenai kepengurusan
organisasinya, jumlah atlet yang terdaftar pada Kelas Khusus Olahraga, program latihan, prestasi yang dicapai para atlet. Matriks pengumpulan data proses
pembelajaran, pembinaan pretasi olahraga dan manajemen Kelas Khusus Olahraga
di SMP Negeri 5 Kabupaten Banjarnegara. Sumber data Teknik pengumpulan data pengamatan wawancara dokumantasi
Dalam penelitian ini memilih informan yang dapat memberikan informasi yang lengkap dan semaksimal mungkin, yaitu para personal Kelas Khusus Olahraga
Di SMP Negeri 5 Kabupaten Banjarnegarqa
3.4 Analisis Data
Analisis data merupakan bagian yang amat penting dalam metode ilmiah, karena dengan analisislah data tersebut dapat diberi arti dan makna yang berguna
dalam memecahkan masalah penelitian. Analisis data kualitatif adalah upaya yang dilakukan dengan jalan bekerja dengan data, mengorganisasikan data, memilah-
milah menjadi satu bagian yang dapat dikelola, mensistesisnya, mencari dan menemukan pola, menemukan apa yang penting dan apa yang dipelajari, dan
memutuskan apa yang dapat diceritakan kepada orang lain Bogdan Biklen dalam Moleong, 2005:248. Adapun model analisis yang digunakan dalam metode ini yaitu
model Millies dan Huberman dalam Moleong, yakni analisis data ini dilakukan dengan mendasarkan diri pada penelitian lapangan. Model analisis ini menggunakan
empat komponen yang saling berinteraksi yaitu: pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan Moleong, 2005: 307-308.
3.4.1 Pengumpulan Data
Pengumpulan data dilakukan dengan jalan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data-data di lapangan itu dicatat dalam catatan lapangan berbentuk
deskriptif tentang apa yang dilihat apa yang didengar dan apa yang dialami atau dirasakan oleh subyek penelitian. Catatan deskriptif adalah catatan data alami apa