UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN METODE MTT ASSAY SECARA IN VITRO
SKRIPSI
ASYIFATUNNUR DWI SAPUTRI
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL
DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.)
TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7
DENGAN METODE MTT ASSAY SECARA IN
VITRO
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
Lembar Pengesahan
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL
DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.)
TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7
DENGAN METODE MTT ASSAY SECARA IN
VITRO
SKRIPSI
Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2015
Oleh:
ASYIFATUNNUR DWI SAPUTRI
201110410311088
Disetujui Oleh:
Pembimbing I
Siti Rofida, S.Si., M. Farm., Apt
NIP 114.0804.0453
Pembimbing II
Ahmad Shobrun Jamil, S.Si.,M.P
NIP 113.0907.0469
Lembar Pengujian
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN
JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.) TERHADAP
SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN
METODE MTT ASSAY SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji
Pada Tanggal 15 Agustus 2015
Oleh:
ASYIFATUNNUR DWI SAPUTRI
201110410311088
Disetujui Oleh:
Penguji I
Penguji II
Siti Rofida, S.Si., M. Farm., Apt.
NIP. 11408040453
Ahmad Shobrun Jamil, S. Si., M.P.
NIP. 11309070469
Penguji III
Penguji IV
Drs. H. Achmad Inoni, Apt.
NIDN. 0020124205
Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes.
NIP. 11407040448
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta shalawat dan salam yang senantiasa
tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para
sahabat.
Dengan terselesaikannya skripsi yang berjudul UJI SITOTOKSISITAS
EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.)
TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN METODE
MTT ASSAY SECARA IN VITRO, dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ibu Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing I dan
Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P selaku dosen pembimbing II
yang selalu sabar dan meluangkan waktu untuk membimbing,
memberikan saran, dan arahan yang terbaik kepada penulis demi
kesempurnaan skripsi ini.
2. Bapak H. Achmad Inoni, Apt selaku dosen penguji I dan Ibu Dra.
Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes. selaku dosen penguji II atas saran dan
masukan yang diberikan kepada penulis sehingga penyusunan skripsi ini
menjadi lebih baik.
3. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm. Apt. M.Sc selaku Ketua Program Studi
Farmasi dan dosen wali, yang telah memberikan motivasi, arahan, dan
nasehat selama penulis menuntut ilmu di Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah
Mada, khususnya Prof. dr. Supargiyono, DTM&H., SU., Ph.D., Sp.ParK
dan mbak Juanna Nursanthi yang telah bersedia meluangkan waktu dan
memberikan kesempatan kepada penulis agar dapat melaksanakan
penelitian dengan baik.
6. Bapak Ibu dosen Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah
Malang yang sudah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi
penulis. Terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu
Sendi Lia Yunita, S. Farm., Apt. yang telah membantu jalannya ujian
skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.
7. Laboratorium Sintesis dan Kimia Terpadu, khususnya mas Ferdi selaku
laboran yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mendampingi dan
memberikan tempat agar penulis dapat melaksanakan penelitiannya
dengan baik.
8. Seluruh staf tata usaha Program Studi Farmasi, yang telah membantu
penulis dalam kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi.
9. Kedua orang tua tercinta, ayahanda H. Sabtuni, S.Sos. dan ibunda Hj.
Noor Chairani atas cinta dan kasih sayang, nasehat, dan do’a yang selalu
diberikan kepada ananda. Selalu menyemangati dan memberi motivasi,
serta dengan sabar selalu mendidik ananda untuk menjadi lebih baik.
Terimakasih atas segala hal dan kerja keras demi ananda selama ini,
ananda bukanlah siapa-siapa tanpa kalian.
10. Adik-adik tersayang, Giffari Zakawaly dan Madina Siti Nur ‘Aisyah
yang selalu memberikan semangat dan kasih sayangnya, serta selalu
menemani penulis dengan keceriaan.
11. Untuk Fikri Abdillah Husien yang selalu menemani, memberi dukungan
dan
semangat
selama
ini.
Terimakasih
atas
pengertian
dan
kesabarannya.
12. Sahabat-sahabat ku, Santi, Icha Fransischa, Rachman, Nur, Irna, Erma,
Mbak Ovi, dan Priyadi atas motivasi, perhatian, dan dukungannya
selama ini.
13. Teman–teman seperjuangan bahan alam khususnya antikanker : Ayu, K’
Reza, Inna terimakasih atas kebersamaan, bantuan, semangat serta
kerjasamanya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
14. Teman-teman organ daun jarak merah, Dilla dan Uli atas kerjasamanya.
15. Teman-teman Farmasi 2011, khususnya Farmasi B, terimakasih atas
kebersamaannya selama 4 tahun ini.
16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas
bantuan dan dukungannya selama penulis menyelsaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan berguna bagi penelitian selanjutnya maupun
yang membaca skripsi ini.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Malang, 15 Agustus 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii
LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
RINGKASAN ..................................................................................................... viii
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................................4
1.4.1 Segi Akademik .......................................................................... 4
1.4.2 Segi Praktis ............................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6
2..1 Tinjauan Tanaman .............................................................................6
2.1.1 Klasifikasi Tanaman ................................................................. 6
2.1.2 Sinonim ..................................................................................... 6
2.1.3 Nama Lokal............................................................................... 6
2.1.4 Morfologi Tanaman .................................................................. 6
2.1.5 Daerah Asal dan Penyebaran .................................................... 8
2.1.6 Khasiat ...................................................................................... 8
2.1.7 Kandungan Senyawa Kimia...................................................... 8
2.2 Tinjauan tentang Kanker ......................................................................9
2.2.1 Definisi Kanker ......................................................................... 9
2.2.2 Penyebab Kanker dan Faktor Risiko ...................................... 10
2.2.3 Siklus Sel ................................................................................ 13
2.2.4 Proses Karsinogenesis............................................................. 13
2.3 Tinjauan tentang Kanker Payudara ....................................................15
2.3.1 Definisi.................................................................................... 15
2.3.2 Penyebab dan Faktor Resiko................................................... 18
2.3.3 Gejala Kanker Payudara ......................................................... 19
2.3.4 Pengobatan Kanker Payudara ................................................. 20
2.4 Tinjauan tentang Sel Vero .................................................................21
2.5 Tinjauan tentang Sel MCF-7..............................................................22
2.6 Tinjauan tentang Metode MTT (Microculture Tetrazolium
Sal) Assay .........................................................................................22
2.7 Tinjauan tentang Metode Ekstraksi ...................................................23
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 25
BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 27
4.1 Bahan Penelitian ................................................................................27
4.1.1 Bahan Tanaman ...................................................................... 27
4.1.2 Bahan Penelitian ..................................................................... 27
4.1.3 Alat-Alat Penelitian ................................................................ 28
4.2 Variabel Penelitian .............................................................................29
4.2.1 Variabel Bebas ........................................................................ 29
4.2.2 Variabel Tergantung ............................................................... 29
4.3 Metode Penelitian ..............................................................................30
4.3.1 Rancangan Penelitian .............................................................. 30
4.3.2 Kerangka Operasional............................................................. 31
4.4 Prosedur Kerja ...................................................................................32
4.4.1 Pembuatan Ekstrak Bahan Uji ............................................... 32
4.4.2 Identifikasi Golongan Senyawa dengan KLT ......................... 34
4.4.3 Pembuatan Media ................................................................... 34
4.5 Pembuatan Larutan Induk dan Larutan Uji ........................................38
4.5.1 Pembuatan Larutan Induk ....................................................... 38
4.5.2 Pembuatan Larutan Uji ........................................................... 38
4.6 Uji Sitotoksisitas dengan Metode MTT ............................................ 39
4.7 Analisis Data ..................................................................................... 43
BAB V HASIL PENELITIAN .......................................................................... 44
5.1 Hasil Determinasi Tanaman Jarak Merah ......................................... 44
5.2 Hasil Pembuatan Serbuk Simplisia Daun Jarak Merah .................... 44
5.3 Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah ........................ 45
5.4 Hasil Identifikasi Senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis ......... 46
5.4.1 Hasil
Identifikasi
Senyawa
Golongan
Alkaloid
dengan Uji KLT......................................................................46
5.4.2 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Terpenoid
dengan Uji KLT.......................................................................47
5.4.3 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid
dengan Uji KLT.......................................................................48
5.4.4 Hasil
Identifikasi Senyawa Golongan Polifenol
dengan Uji KLT.......................................................................49
5.4.5. Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Antrakuinon
dengan Uji KLT.......................................................................50
5.5 Perhitungan Sel MCF-7, Sel Vero dan Volume Panenan Sel
yang ditransfer ..................................................................................51
5.5.1 Hasil Perhitungan Sel MCF-7 ................................................. 51
5.5.2 Hasil Perhitungan Sel Vero..................................................... 51
5.6 Uji Sitotoksisitas Esktrak Etanol Daun Jarak Merah
(Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Sel MCF-7 dan Sel
Vero dengan Metode MTT Assay .....................................................52
5.6.1 Hasil Pengujian Sitotoksisitas dengan Metode MTT
pada Sel MCF-7.......................................................................52
5.6.2 Hasil Pengujian Sitotoksisitas dengan Metode MTT
pada Sel Vero ..........................................................................55
5.7 Analisis Data ..................................................................................... 57
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................... 59
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 65
7.1 Kesimpulan ....................................................................................... 65
7.2 Saran ................................................................................................ 65
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................66
LAMPIRAN ..........................................................................................................71
DAFTAR SINGKATAN
CCRC
= Cancer Chemoprevention Research Center
Depkes
= Departemen Kesehatan
Kemenkes
= Kementerian Kesehatan
MTT
= Microculture Tetrazolium Salt
Riskesdas
= Riset Kesehatan Dasar
WHO
= World Health Organization
NCI
= National Cancer Institute
IARC
= Internasional Agency for Research on Cancer
TBC
= Tuberkulosis
PTM
= Penyakit Tidak Menular
cm
= Centimeter
mm
= Milimeter
nm
= Nanometer
µg
= Mikrogram
mg
= Miligram
g
= Gram
mL
= Mililiter
µL
= Mikroliter
DNA
= Deoxiribosa Nucleid Acid
RNA
= Ribosa Nucleid Acid
C
= Celcius
KLT
= Kromatografi Lapis Tipis
G1
= Gap 1
S
= Sintesis
G2
= Gap 2
M
= Mitosis
ppm
= part per million
DCIS
= Ductal Carsinoma in Situ
LCIS
= Lobular Carsinoma in Situ
FBS
= Foetal Bovine Serum
MTT
= Microculture Tetrazolium Salt
IC
= Inhibitor Concentration
MCF-7
= Michigan Cancer Foundation-7
LAF
= Laminar Air Flow
DMSO
= Dimethyl Sulfoxide
SDS
= Sodium Dedosil Sulfat
MK
= Media Kultur
PBS
= Phosphat Buffer Saline
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
IV.1 Kelompok Perlakuan Kultur Sel Kanker Payudara MCF-7 dalam
Tiap Percobaan .............................................................................................30
V.1 Kadar MC (Moisture Contente) Serbuk Simplisia Daun Jarak Merah ........ 44
V.2 Hasil Identifikasi Senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis .....................50
V.3 Data Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia L.) Terhadap Sel MCF-7 ..........................................................53
V.4 Data Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia L.) Terhadap Sel Vero ..............................................................55
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1
Tanaman Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.)......................................... 7
2.2
Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ................................................7
2.3
Ukuran Sel Kanker (National Cancer Institute, 2012) .................................16
3.1
Skema Kerangka Konseptual ........................................................................25
4.1
Skema Kerangka Operasional.......................................................................31
4.2
Skema Pembuatan Ekstrak Bahan Uji dengan Pelarut Etanol 96%
Re-Destilata ....................... ..........................................................................33
4.3
Skema Uji Sitotoksisitas dengan Metode MTT ............................................42
5.1
Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ..............................................45
5.2
Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Alkaloid dengan Uji KLT ................46
5.3
Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Terpenoid dengan Uji KLT..............47
5.4
Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid dengan Uji KLT ..............48
5.5
Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Polifenol dengan Uji KLT ...............49
5.6
Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Antrakuinon dengan Uji KLT ..........50
5.7
Kondisis Sel MCF-7 Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi
1600 µg/mL ..................................................................................................54
5.8
Kondisis Sel MCF-7 Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi
800 µg/mL ....................................................................................................54
5.9
Kontrol Sel MCF-7 Sebelum dan Sesudah MTT .........................................54
5.10 Kondisis Sel Vero Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi
1600 µg/mL ..................................................................................................56
5.11 Kondisis Sel Vero Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi
800 µg/mL ....................................................................................................56
5.12 Kontrol Sel Vero Sebelum dan Sesudah MTT .............................................56
5.13 Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah
(Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Persentase Viabilitas Sel
Hidup Kanker Payudara MCf-7 ....................................................................57
5.14 Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah
(Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Persentase Viabilitas Sel Vero ...........58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1.
Daftar Riwayat Hidup .................................................................................. 71
2.
Surat Pernyataan .......................................................................................... 72
3.
Surat Determinasi Tanaman ........................................................................ 73
4.
Ethical Clearance ........................................................................................ 74
5.
Sertifikat Kultur Jaringan ............................................................................ 75
6.
Hasil ELISA Reader .................................................................................... 76
7.
Analisis Probit Log Sel MCF-7 ................................................................... 77
8.
Analisis Probit Log Sel Vero ....................................................................... 79
9.
Gambar Kultur Sel MCF-7 Setelah Penambahan Larutan Uji dan
Larutan MTT Ekstrak Etanol ........................................................................81
10.
Gambar Kultur Sel Vero Setelah Penambahan Larutan Uji dan
Larutan MTT Ekstrak Etanol ........................................................................82
11.
Alat dan Bahan ............................................................................................ 83
DAFTAR PUSTAKA
Ammerman, Nicole C., Beier-Sexton, Magda, Azad, Abdu F., (2008) Growth
and Maintenance of Vero Cell Lines. Curr Protoc Microbiol, pp 1-10.
Anonim, 2011. Kanker Payudara. http://www.itokindo.org/?wpfb_dl=135.
Diakses tanggal 18 Desember 2014.
Anonim,
2012.
Metode
Ekstraksi.
http://ffarmasi.unand.ac.id/RPKPS/Metoda_ekstraksi.pdf . Diakses tanggal
akses 11 Januari 2015.
Anonim, 2015. Dimethyl Sulfoxide (DMSO), Cell Culture Reagent.
http://www.scbt.com/datasheet-358801.html. Diakses tanggal 3 Agustus
2015.
Apu, A. S., Hossain, F., Rizwan, F. et al., 2013. Study of Pharmacological
Activities of Methanol Extract of Jatropha Gossypifolia Fruits. Journal
of Basic and Clinical Pharmacy. Volume 4, No.1, pp.20–24.
Apu, A. S., Ireen, K., Bhuyan, S. Hossan et al., 2012. Evaluation Of Analgesic,
Neuropharmacological And Anti-Diarrheal Potential Of Jatropha
Gossypifolia (Linn.) Leaves In Mice. Journal of Medical Sciences
Volume.12, No.8, pp.274–279.
Arininggar, A.M., 2008. Uji Aktivitas Ovisidal Terhadap Telur Ascaris suum
dan Penentuan Parameter Standar Ekstrak Etanol Daun Pare
(Momordica charantia L). Jember : Skripsi.
ATCC,
2014.
MCF-7
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/HTB22.aspx#characteristics. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC,
2014.
MCF-7
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/HTB22.aspx#culturemethod. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC,
2014.
MCF-7
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/HTB22.aspx#generalinformation. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC,
2014.
Vero
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/CCL81.aspx#characteristics. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC,
2014.
Vero
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/CCL81.aspx#generalinformation. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC,
2014.
Vero
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/CCL81.aspx#culturemethod. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
Badan Pengawas Obat Dan Makanan RI. 2014. Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan RI No. 12 Tahun 2014 Tentang
Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta.
Cancer Chemoprevention Research Center, 2012. Prosedur Tetap Uji Sitotoksik
Metode MTT. Fakultas Farmasi UGM.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Buku Saku Pencegahan
Kanker
Leher
Rahim
&
Kanker
Payudara.
http://www.pppl.depkes.go.id/_asset/_download/bukusaku_kanker.pdf
.
Diakses tanggal 17 November 2014.
Dhale, D. A., Birari, A.R., 2010. Preliminary Screening of Antimicrobial and
Phytochemical Studies of Jatropha gossypifolia Linn. 2(7): 24-28.
Ditjen POM, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Cetakan Pertama. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Hal. 10-12.
Engel, Nadja, Falodun, Abiodun, Kuhn, Juliane, Kragl, Udo, Langer, Peter and
Nebe, Barbara, 2014. Pro-apoptic and anti-adhesive effect of four
African plant extracts on the breast cancer cell line MCF-7. 14: 334.
Fauzana, Dianita Laila, 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi,
Perkolasi dan Reperkolasi Terhadap Rendemen Ekstrak Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Bogor: Skripsi Program Strata-1.
Felix-Silva, Juliana, Giordani, Raquel Brandt, da Silva-Jr, Arnobio Antonio,
Zucolotto, Silvana Maria, and Fernandes-Pedrosa, Matheus de Freitas, 2014.
Jatropha gossypifolia L. (Euphorbiaceae) : A Review of Traditional
Uses, Phytochemistry, Pharmacology, and Toxicology of This Medicinal
Plant. Volume 2014: 32 pages.
Frizzel, Joan P. RN. PhD., (2001) Handbook of Pathophysiologi. Philadelphia :
Springhouse Corporation.
Harahap, Yahdiana, Syafhan, N.F., Karsono, Bambang, 2007. Uji Sitotoksisitas
Sediaan Jadi Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa
[Scheff.] Boerl.) Terhadap Sel MCF-7 Secara in vitro (In Vitro
Cytotoxicity Test of Dosageform Containing Phaleria macrocarpa on
MCF-7 Cell). Volume 6, No.2.
Indrawan, Adi, 2011. Mekanisme Penghambatan Protein Kinase oleh
Flavonoid.http://elearning.unsri.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=177&pare
nt=590. Diakses tanggal 22 Desember 2014.
International Agency for Research on Cancer, 2013. Latest world cancer
statistics Global cancer burden rises to 14.1 million new cases in 2012:
Marked increase in breast cancers must be addressed,
http://www.iarc.fr/en/media-centre/pr/2013/pdfs/pr223_E.pdf.
tanggal 12 November 2014.
Diakses
Istiqomah, 2013. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi
Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus).
Jakarta :Skripsi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Hilangkan Mitos Tentang
Kanker. http://www.depkes.go.id/article/view/201407070001/hilangkanmitos-tentang-kanker.html. Diakses tanggal 16 November 2014.
Manajemen Rumah Sakit, 2014. Prevalensi Kanker di Indonesia dan Dunia.
http://manajemenrumahsakit.net/2014/01/prevalensi-kanker-di-indonesiadan-dunia/ . Diakses tanggal 16 November 2014.
MS., Khyade, NP., Vaikos, 2011. Pharmacognostical and Phytochemical
Evaluation of Leaf of Jatropha gossypifolia L. 2 (1) 177-180.
Murti, Harry, Boediono, Arief, Setiawan, Boenjamin, Sandra, Ferry (2007)
Regulasi Siklus Sel : Kunci Sukses Somatic Cell Nuclear Transfer.
Volume 34, No.6/159.
Nathanael, J., Wijayanti, N., Atmodjo, P,K., 2015. Uji Aktivitas Sitotoksik
Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix) pada Sel HeLa Cervical
Cancer Cell Line.
Nisman, Wenny Artanty, 2011. Lima Menit Kenali Payudara Anda. C.V.
ANDI OFFSET: Yogyakarta.
Nurlaila, Ika, dan Hadi, Miftachul, 2008. Kanker : Pertumbuhan, Terapi dan
Nanomedis.http://www.nano.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&118759383
9. Diakses tanggal 18 Desember 2014.
Panda, Bipin Bihari, Gaur, Kalpesh, Nema, R.K., Sharma, C.S., Jain, Abishek K.,
Jain, C.P., 2009. Hepatoprotective Activity of Jatropha gossypifolia
Against Carbon Tetrachloride-Induced Hepatic Injury in Rats. Volume
2 (1): 50-54.
Parsons, W.T., Cuthbertson, Eric George, 2001. Noxious Weeds of Australia.
Csiro Publishing. pp.429-430
Parvathi, V. Siva, Jyothi, B. Sri, Lakshmi, T., Babu, P. Sriniva, Karthikeyan, R.,
2012. Morpho-anatomical and physicochemical studies of Jatropha
gossypifolia (L.). 4 (1) : 256-262.
Putri, A., 2015. Larvicidal Activity Of Kemuning Leaf Extract (Murraya
paniculata (L.) Jack) Against Dengue Hemorrhagic Fever Vector. J.
Majority, Vol. 4 No. 3.
Rai, Kranti, Tiwari, Dr. Ela (2012) Epidermal Studies in Identification of
Jatropha Species. IOSR Journal of Pharmacy and Biological Science
(IOSRJPBS). Volume 2, Issue 5, pp 41-51.
Rahmawati, Emma, Sukardiman, Muti, Annisa Farida, 2013. Aktivitas
Antikanker Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol Herba Pacar Air
(Impatiens balsamina Linn) Terhadap Sel Kanker Payudara T47D.
Volume 10 No.2 September 2013 : 47-55.
Ren, W., Qiao, Z., Wang, H., Zhu, L., Zhang, L., 2003. Flavonoids : Promising
Anticancer Agents Medicinal Research Reviews. Vol. 23, No. 4, 519 534.
Retnani, V., 2011. Pengaruh Suplementasi Ekstrak Daun Annona muricata
Terhadap Kejadian Displasia Epitel Kelenjar Payudara Tikus Sprague
Dawley yang Diinduksi 7, 12 Dimethylbenz [α] Anthracene. Semarang :
Skripsi
Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar). 2013. Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset
Kesehatan Dasar 2013, Jakarta.
Simanjuntak, K., 2012. Peran Antioksidan Flavonoid Dalam Meningkatkan
Kesehatan. Bina Widya, Vol. 23 No.3, pp. 135-140.
Sinaga, E., Suprihatin, Wiryanti, I., 2011. Perbandingan Daya Sitotoksik Ekstrak
Rimpang 3 Jenis Tumbuhan Zingiberaceae Terhadap Sel Kanker MCF-7.
Jurnal Farmasi Indonesia, Vol. 5 No. 3, pp. 125 -133.
Singh, Pratibha, Dabas, Anurag, Srivastava, Rashmi, Nagpure, N.S., Singh, Ajay,
2014. Evaluation of Genotoxicity Induced by Medicinal Plant Jatropha
gossypifolia in Freshwater Fish Channa punctatus (Bloch). 14: 421-428.
Singh, P., Singh, A., 2012. Acute Toxic Effects of Medicinal Plants Jatropha
Gossypifolia on Non-Target Fish and Mice. Wudpecker Journal of
Agricultural Research Vol. 1(10), pp.443 – 438.
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
Introduction
http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/.
Diakses tanggal 11 November 2014.
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
Breast
cancer
burden
http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/index1.html. Diakses
tanggal 11 November 2014.
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
Breast
cancer
risk
factors.
http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/index2.html.
tanggal 11 November 2014.
Diakses
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
Breast
cancer
control.
http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/index3.html. Diakses
tanggal 11 November 2014.
Your Plant Database (2012) Informasi Spesies Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia L.). http://www.plantamor.com/index.php?plant=728. Diakses
tanggal 19 November 2014.
Yuliantono, A.P., Permana, Tyas, 2014. Penentuan Flavonoid dalam Daun
Hawthorn (Cratageus azarolus). Semarang : Laporan Penelitian Program
Pendidikan Ahli Madya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel dari
jaringan tubuh yang abnormal, dimana pertumbuhan sel tersebut akan menyebar
luas ke jaringan lain yang bisa menyebabkan kematian. Menurut World Health
Organization (WHO), penyakit kanker merupakan penyebab pertama kematian di
dunia, ada sekitar 8,2 juta kematian pada tahun 2012. Diperkirakan pada masa
yang akan datang, jumlah penderita kanker bisa jauh lebih tinggi karena adaptasi
gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, pola makan yang buruk, dan
kurangnya aktivitas fisik. Angka kematian akibat kanker dapat dikurangi dengan
melakukan empat pendekatan, yaitu pencegahan primer, deteksi dini dan
pencegahan sekunder, diagnosa, serta pengobatan dan perawatan paliatif
(International Union Against Cancer, 2014).
Saat ini, kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker penyebab
utama kematian perempuan di seluruh dunia. Sejak tahun 2008, diperkirakan
angka kematian meningkat sebesar 14 persen dan ada 522 ribu kematian pada
tahun 2012, dan merupakan kanker yang paling sering didiagnosis di kalangan
perempuan di 140 dari 184 negara di seluruh dunia (GLOBOCAN, 2013).
Setiap 2 dari 10 ribu perempuan di dunia diperkirakan akan mengalami
kanker payudara setiap tahunnya. Kanker payudara merupakan penyakit yang
berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara.
Kanker payudara terjadi karena terganggunya sistem pertumbuhan sel di dalam
jaringan payudara (Departemen Kesehatan RI, 2009).
Berdasarkan Data Sistem Informasi Rumah Sakit 2010, kasus rawat inap
kanker payudara sebanyak 12.014 kasus atau sebesar 28,7 persen (Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2014). Menurut Globocan, Internasional Agency
for Research on Cancer (IARC) 2012, insiden kanker payudara sebesar 40 per
100 ribu perempuan. Pada tahun 2012, sebanyak 1,7 juta perempuan di dunia
telah terdiagnosa dengan kanker payudara dan sekitar 6,3 juta perempuan hidup
dengan diagnosa kanker pada lima tahun sebelumnya (GLOBOCAN, 2012).
1
2
Menurut WHO, kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak
menyerang wanita pada negara-negara berkembang. Ada sekitar 508 ribu wanita
di dunia yang meninggal karena kanker payudara (WHO, 2013).
Sebagian besar kanker payudara berhubungan dengan faktor hormonal dan
genetik (keturunan) seperti haid pertama pada usia kurang dari 12 tahun,
menopause pada usia lebih dari 50 tahun, pemakaian kontrasepsi oral (lebih dari
7 tahun), dan infertilitas. Selain itu, ada faktor diet yang berdampak negatif seperti
makanan cepat saji, berlemak, kebiasaan makan dan jenis makanan yang
dikonsumsi (Departemen Kesehatan RI, 2009).
Faktor resiko lain yang bisa menyebabkan seseorang terkena kanker
payudara antara lain karena faktor riwayat kesehatan personal yang mempunyai
riwayat kanker payudara pada salah satu payudaranya, maka individu ini
mempunyai resiko lebih tinggi untuk terkena kanker pada payudara satunya
(Nisman, 2011).
Pada saat ini pengobatan untuk kanker payudara, yaitu mastektomi, radiasi,
dan kemoterapi. Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara, namun hal
ini bisa membawa dampak negatif kepada pasien seperti mengurangi rasa percaya
diri. Terapi radiasi atau penyinaran adalah proses penyinaran pada daerah yang
terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma. Tujuannya
membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi, namun
terapi ini menimbulkan efek pada tubuh, misalnya tubuh menjadi lemah, nafsu
makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta
hemoglobin (Hb) dan leukosit menurun akibat dari radiasi. Terapi kemoterapi
adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker secara per oral maupun injeksi.
Tujuannya membunuh atau menekan pertumbuhan sel-sel kanker yang ada di
dalam tubuh. Namun efek obat ini tidak hanya pada sel kanker payudara tetapi
juga pada sel-sel yang normal, karena obat kemoterapi ini secara umum berfungsi
menekan pertumbuhan sel-sel yang berproliferasi cepat (pertumbuhannya cepat).
Efek samping dari terapi ini adalah mual dan muntah serta rambut rontok, kulit
menjadi kering, perasaan lemah, dan tidak nafsu makan (Wenny, 2011).
Selain angka kejadian yang tinggi, pembiayaan untuk penyakit kanker juga
cukup tinggi. Hal ini karena penanganan pada penyakit kanker relatif lebih mahal
3
dibandingkan dengan penanganan penyakit lainnya. Pembiayaan pengobatan
penyakit kanker pada Jamkesmas tahun 2012 menempati urutan ke-4, setelah
hemodialisa, thalassemia, dan TBC, yaitu sebesar Rp. 144,7 miliar (Kemenkes,
2014).
Mahalnya
pengobatan
pada
penyakit
kanker
membuat
peneliti
mengembangkan obat alternatif (menggunakan obat herbal) yang harapannya
memiliki efek samping yang seminimal mungkin. Salah satunya dengan
menggunakan tanaman daun jarak merah (Jatropha gossypifolia).
Jarak merah (Jatropha gossypifolia) merupakan tanaman umun yang
terdapat di negara-negara tropis dan telah digunakan sebagai obat tradisional.
Jatropha gossypifolia merupakan tanaman dari famili Euphorbiaceae, dan salah
satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan Cina, Ayurveda, dan Thailand
sebagai obat tradisional untuk pengobatan demam, nyeri, dan disentri (Singh,
2012). Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa daun Jatropha
gossypifolia digunakan untuk membasuh luka, mengobati rasa gatal, sebagai
antiseptik , mengobati bengkak pada payudara, dan menghentikan perdarahan.
Dekok dari daun Jatropha gossypifolia efektif sebagai pencahar dan obat sakit
perut (Parvathi, 2012; Khyade, 2011). Kandungan kimia yang terdapat pada daun
Jatropha gossypifolia antara lain senyawa fenolik, lignin, saponin, triterpenoid
dan flavonoid (apigenin, vitexin, dan isovitexin) serta tanin (Dhale, 2010; Singh,
2014).
Sampai saat ini belum ada penelitian tentang efek sitotoksisitas ekstrak daun
Jarak Merah (Jatropha gossypifolia). Penelitian yang ada menunjukkan bahwa
nilai IC50 ekstrak etanol kulit akar Jatropha gossypifolia sebesar 25,55 µg/mL
pada sel kanker payudara MCF-7 (Engel, 2014). Kandungan senyawa pada kulit
akar adalah tanin dan flavonoid, dan kandungan senyawa daun antara lain
histamine, triterpenoid dan flavonoid (apigenin, vitexin, dan isovitexin) serta tanin
(Engel, 2014; Panda, 2009; Singh, 2014). Kesamaan kandungan senyawa tanin
dan flavonoid pada daun dan kulit akar diduga memiliki khasiat yang sama. Oleh
karena itu perlu diadakannya penelitian untuk mengetahui efek sitotoksisitas
ekstrak daun jarak merah secara in vitro terhadap sel kanker payudara MCF-7.
Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Microculture Tetrazolium
Salt (MTT). MTT adalah metode dengan prinsip terjadinya reduksi garam kuning
4
tetrazolium MTT (3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromid) oleh
sistem reduktase. Suksinat tetrazolium yang termasuk dalam rantai respirasi
mitokondria dimana sel-sel yang hidup membentuk kristal formazan berwarna
ungu dan tidak larut air. Penambahan reagen stopper (bersifat detergenik) akan
melarutkan
kristal
berwarna
ini
yang kemudian
diukur
absorbansinya
menggunakan ELISA reader. Parameter penghambatan pertumbuhan digunakan
IC50 yaitu kemampuan bahan uji dalam menghambat proliferasi sebanyak 50
persen (CCRC, 2012).
Pengujian secara in vitro menggunakan metode MTT ini langsung diujikan
dengan sel kanker payudara. Salah satu sel kanker payudara yang bisa diujikan
dengan metode MTT adalah sel kanker MCF-7. Sel MCF-7 adalah salah satu
model sel kanker yang banyak digunakan pada penelitian (CCRC, 2012).
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana efek sitotoksisitas ekstrak etanol daun Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode MTT secara in
vitro?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek sitotoksisitas ekstrak etanol
daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia) terhadap sel kanker payudara MCF-7
dengan metode MTT secara in vitro.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Segi Akademik
1. Melakukan revisi atau penyempunaan terhadap penelitian-penelitian
terdahulu, khususnya yang terkait dengan pengobatan kanker payudara.
2. Dapat mengoptimalkan penggunaan tanaman Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia) sebagai obat tradisional.
3. Hasil penelitian ini diproyeksikan termuat dalam Jurnal Farmasi
terakreditasi.
5
4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk
penelitian lanjutan terkait dengan pengobatan kanker payudara.
1.4.2 Segi Praktis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya
pemeriksaan dini penyakit kanker payudara.
2. Masyarakat mampu memanfaatkan tanaman obat tradisional, khususnya
tanaman
Jarak
Merah
(Jatropha
pengobatan kanker payudara.
gossypifolia)
sebagai
penunjang
ASYIFATUNNUR DWI SAPUTRI
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL
DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.)
TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7
DENGAN METODE MTT ASSAY SECARA IN
VITRO
PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015
Lembar Pengesahan
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL
DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.)
TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7
DENGAN METODE MTT ASSAY SECARA IN
VITRO
SKRIPSI
Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2015
Oleh:
ASYIFATUNNUR DWI SAPUTRI
201110410311088
Disetujui Oleh:
Pembimbing I
Siti Rofida, S.Si., M. Farm., Apt
NIP 114.0804.0453
Pembimbing II
Ahmad Shobrun Jamil, S.Si.,M.P
NIP 113.0907.0469
Lembar Pengujian
UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN
JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.) TERHADAP
SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN
METODE MTT ASSAY SECARA IN VITRO
SKRIPSI
Telah Diuji dan Dipertahankan di Depan Tim Penguji
Pada Tanggal 15 Agustus 2015
Oleh:
ASYIFATUNNUR DWI SAPUTRI
201110410311088
Disetujui Oleh:
Penguji I
Penguji II
Siti Rofida, S.Si., M. Farm., Apt.
NIP. 11408040453
Ahmad Shobrun Jamil, S. Si., M.P.
NIP. 11309070469
Penguji III
Penguji IV
Drs. H. Achmad Inoni, Apt.
NIDN. 0020124205
Dra. Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes.
NIP. 11407040448
KATA PENGANTAR
Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirabbil’alamin, puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya serta shalawat dan salam yang senantiasa
tercurah kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan para
sahabat.
Dengan terselesaikannya skripsi yang berjudul UJI SITOTOKSISITAS
EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.)
TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN METODE
MTT ASSAY SECARA IN VITRO, dengan segala kerendahan hati penulis
mengucapkan terimakasih yang sedalam-dalamnya kepada :
1. Ibu Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt selaku dosen pembimbing I dan
Bapak Ahmad Shobrun Jamil, S.Si., M.P selaku dosen pembimbing II
yang selalu sabar dan meluangkan waktu untuk membimbing,
memberikan saran, dan arahan yang terbaik kepada penulis demi
kesempurnaan skripsi ini.
2. Bapak H. Achmad Inoni, Apt selaku dosen penguji I dan Ibu Dra.
Uswatun Chasanah, Apt., M.Kes. selaku dosen penguji II atas saran dan
masukan yang diberikan kepada penulis sehingga penyusunan skripsi ini
menjadi lebih baik.
3. Bapak Yoyok Bekti Prasetyo, S.Kep., M.Kep., Sp.Kom. selaku Dekan
Fakultas Ilmu Kesehatan yang telah memberikan kesempatan kepada
penulis untuk menempuh pendidikan di Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang.
4. Ibu Nailis Syifa’, S.Farm. Apt. M.Sc selaku Ketua Program Studi
Farmasi dan dosen wali, yang telah memberikan motivasi, arahan, dan
nasehat selama penulis menuntut ilmu di Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang.
5. Laboratorium Parasitologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah
Mada, khususnya Prof. dr. Supargiyono, DTM&H., SU., Ph.D., Sp.ParK
dan mbak Juanna Nursanthi yang telah bersedia meluangkan waktu dan
memberikan kesempatan kepada penulis agar dapat melaksanakan
penelitian dengan baik.
6. Bapak Ibu dosen Program Studi Farmasi Universitas Muhammadiyah
Malang yang sudah memberikan ilmu yang sangat bermanfaat bagi
penulis. Terutama Ibu Arina Swastika Maulita, S.Farm., Apt., dan Ibu
Sendi Lia Yunita, S. Farm., Apt. yang telah membantu jalannya ujian
skripsi sehingga kami dapat melaksanakan ujian skripsi dengan baik.
7. Laboratorium Sintesis dan Kimia Terpadu, khususnya mas Ferdi selaku
laboran yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mendampingi dan
memberikan tempat agar penulis dapat melaksanakan penelitiannya
dengan baik.
8. Seluruh staf tata usaha Program Studi Farmasi, yang telah membantu
penulis dalam kebutuhan administrasi kelengkapan skripsi.
9. Kedua orang tua tercinta, ayahanda H. Sabtuni, S.Sos. dan ibunda Hj.
Noor Chairani atas cinta dan kasih sayang, nasehat, dan do’a yang selalu
diberikan kepada ananda. Selalu menyemangati dan memberi motivasi,
serta dengan sabar selalu mendidik ananda untuk menjadi lebih baik.
Terimakasih atas segala hal dan kerja keras demi ananda selama ini,
ananda bukanlah siapa-siapa tanpa kalian.
10. Adik-adik tersayang, Giffari Zakawaly dan Madina Siti Nur ‘Aisyah
yang selalu memberikan semangat dan kasih sayangnya, serta selalu
menemani penulis dengan keceriaan.
11. Untuk Fikri Abdillah Husien yang selalu menemani, memberi dukungan
dan
semangat
selama
ini.
Terimakasih
atas
pengertian
dan
kesabarannya.
12. Sahabat-sahabat ku, Santi, Icha Fransischa, Rachman, Nur, Irna, Erma,
Mbak Ovi, dan Priyadi atas motivasi, perhatian, dan dukungannya
selama ini.
13. Teman–teman seperjuangan bahan alam khususnya antikanker : Ayu, K’
Reza, Inna terimakasih atas kebersamaan, bantuan, semangat serta
kerjasamanya sehingga skripsi ini dapat terselesaikan.
14. Teman-teman organ daun jarak merah, Dilla dan Uli atas kerjasamanya.
15. Teman-teman Farmasi 2011, khususnya Farmasi B, terimakasih atas
kebersamaannya selama 4 tahun ini.
16. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, terimakasih atas
bantuan dan dukungannya selama penulis menyelsaikan skripsi ini.
Penulis menyadari bahwa penyusunan skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
bersifat membangun. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat dalam
pengembangan ilmu pengetahuan dan berguna bagi penelitian selanjutnya maupun
yang membaca skripsi ini.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Malang, 15 Agustus 2015
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
HALAMAN SAMPUL ........................................................................................... i
HALAMAN JUDUL ............................................................................................ ii
LEMBAR PENGESAHAN ................................................................................. iii
LEMBAR PENGUJIAN ...................................................................................... iv
KATA PENGANTAR ........................................................................................... v
RINGKASAN ..................................................................................................... viii
ABSTRAK ............................................................................................................ ix
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR SINGKATAN ..................................................................................... xv
DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xviii
DAFTAR LAMPIRAN ...................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang .....................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian .................................................................................4
1.4 Manfaat Penelitian ...............................................................................4
1.4.1 Segi Akademik .......................................................................... 4
1.4.2 Segi Praktis ............................................................................... 5
BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................... 6
2..1 Tinjauan Tanaman .............................................................................6
2.1.1 Klasifikasi Tanaman ................................................................. 6
2.1.2 Sinonim ..................................................................................... 6
2.1.3 Nama Lokal............................................................................... 6
2.1.4 Morfologi Tanaman .................................................................. 6
2.1.5 Daerah Asal dan Penyebaran .................................................... 8
2.1.6 Khasiat ...................................................................................... 8
2.1.7 Kandungan Senyawa Kimia...................................................... 8
2.2 Tinjauan tentang Kanker ......................................................................9
2.2.1 Definisi Kanker ......................................................................... 9
2.2.2 Penyebab Kanker dan Faktor Risiko ...................................... 10
2.2.3 Siklus Sel ................................................................................ 13
2.2.4 Proses Karsinogenesis............................................................. 13
2.3 Tinjauan tentang Kanker Payudara ....................................................15
2.3.1 Definisi.................................................................................... 15
2.3.2 Penyebab dan Faktor Resiko................................................... 18
2.3.3 Gejala Kanker Payudara ......................................................... 19
2.3.4 Pengobatan Kanker Payudara ................................................. 20
2.4 Tinjauan tentang Sel Vero .................................................................21
2.5 Tinjauan tentang Sel MCF-7..............................................................22
2.6 Tinjauan tentang Metode MTT (Microculture Tetrazolium
Sal) Assay .........................................................................................22
2.7 Tinjauan tentang Metode Ekstraksi ...................................................23
BAB III KERANGKA KONSEPTUAL ............................................................ 25
BAB IV METODE PENELITIAN ..................................................................... 27
4.1 Bahan Penelitian ................................................................................27
4.1.1 Bahan Tanaman ...................................................................... 27
4.1.2 Bahan Penelitian ..................................................................... 27
4.1.3 Alat-Alat Penelitian ................................................................ 28
4.2 Variabel Penelitian .............................................................................29
4.2.1 Variabel Bebas ........................................................................ 29
4.2.2 Variabel Tergantung ............................................................... 29
4.3 Metode Penelitian ..............................................................................30
4.3.1 Rancangan Penelitian .............................................................. 30
4.3.2 Kerangka Operasional............................................................. 31
4.4 Prosedur Kerja ...................................................................................32
4.4.1 Pembuatan Ekstrak Bahan Uji ............................................... 32
4.4.2 Identifikasi Golongan Senyawa dengan KLT ......................... 34
4.4.3 Pembuatan Media ................................................................... 34
4.5 Pembuatan Larutan Induk dan Larutan Uji ........................................38
4.5.1 Pembuatan Larutan Induk ....................................................... 38
4.5.2 Pembuatan Larutan Uji ........................................................... 38
4.6 Uji Sitotoksisitas dengan Metode MTT ............................................ 39
4.7 Analisis Data ..................................................................................... 43
BAB V HASIL PENELITIAN .......................................................................... 44
5.1 Hasil Determinasi Tanaman Jarak Merah ......................................... 44
5.2 Hasil Pembuatan Serbuk Simplisia Daun Jarak Merah .................... 44
5.3 Hasil Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah ........................ 45
5.4 Hasil Identifikasi Senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis ......... 46
5.4.1 Hasil
Identifikasi
Senyawa
Golongan
Alkaloid
dengan Uji KLT......................................................................46
5.4.2 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Terpenoid
dengan Uji KLT.......................................................................47
5.4.3 Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid
dengan Uji KLT.......................................................................48
5.4.4 Hasil
Identifikasi Senyawa Golongan Polifenol
dengan Uji KLT.......................................................................49
5.4.5. Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Antrakuinon
dengan Uji KLT.......................................................................50
5.5 Perhitungan Sel MCF-7, Sel Vero dan Volume Panenan Sel
yang ditransfer ..................................................................................51
5.5.1 Hasil Perhitungan Sel MCF-7 ................................................. 51
5.5.2 Hasil Perhitungan Sel Vero..................................................... 51
5.6 Uji Sitotoksisitas Esktrak Etanol Daun Jarak Merah
(Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Sel MCF-7 dan Sel
Vero dengan Metode MTT Assay .....................................................52
5.6.1 Hasil Pengujian Sitotoksisitas dengan Metode MTT
pada Sel MCF-7.......................................................................52
5.6.2 Hasil Pengujian Sitotoksisitas dengan Metode MTT
pada Sel Vero ..........................................................................55
5.7 Analisis Data ..................................................................................... 57
BAB VI PEMBAHASAN ................................................................................... 59
BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 65
7.1 Kesimpulan ....................................................................................... 65
7.2 Saran ................................................................................................ 65
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................66
LAMPIRAN ..........................................................................................................71
DAFTAR SINGKATAN
CCRC
= Cancer Chemoprevention Research Center
Depkes
= Departemen Kesehatan
Kemenkes
= Kementerian Kesehatan
MTT
= Microculture Tetrazolium Salt
Riskesdas
= Riset Kesehatan Dasar
WHO
= World Health Organization
NCI
= National Cancer Institute
IARC
= Internasional Agency for Research on Cancer
TBC
= Tuberkulosis
PTM
= Penyakit Tidak Menular
cm
= Centimeter
mm
= Milimeter
nm
= Nanometer
µg
= Mikrogram
mg
= Miligram
g
= Gram
mL
= Mililiter
µL
= Mikroliter
DNA
= Deoxiribosa Nucleid Acid
RNA
= Ribosa Nucleid Acid
C
= Celcius
KLT
= Kromatografi Lapis Tipis
G1
= Gap 1
S
= Sintesis
G2
= Gap 2
M
= Mitosis
ppm
= part per million
DCIS
= Ductal Carsinoma in Situ
LCIS
= Lobular Carsinoma in Situ
FBS
= Foetal Bovine Serum
MTT
= Microculture Tetrazolium Salt
IC
= Inhibitor Concentration
MCF-7
= Michigan Cancer Foundation-7
LAF
= Laminar Air Flow
DMSO
= Dimethyl Sulfoxide
SDS
= Sodium Dedosil Sulfat
MK
= Media Kultur
PBS
= Phosphat Buffer Saline
DAFTAR TABEL
Tabel
Halaman
IV.1 Kelompok Perlakuan Kultur Sel Kanker Payudara MCF-7 dalam
Tiap Percobaan .............................................................................................30
V.1 Kadar MC (Moisture Contente) Serbuk Simplisia Daun Jarak Merah ........ 44
V.2 Hasil Identifikasi Senyawa dengan Kromatografi Lapis Tipis .....................50
V.3 Data Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia L.) Terhadap Sel MCF-7 ..........................................................53
V.4 Data Hasil Uji MTT Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia L.) Terhadap Sel Vero ..............................................................55
DAFTAR GAMBAR
Gambar
Halaman
2.1
Tanaman Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.)......................................... 7
2.2
Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ................................................7
2.3
Ukuran Sel Kanker (National Cancer Institute, 2012) .................................16
3.1
Skema Kerangka Konseptual ........................................................................25
4.1
Skema Kerangka Operasional.......................................................................31
4.2
Skema Pembuatan Ekstrak Bahan Uji dengan Pelarut Etanol 96%
Re-Destilata ....................... ..........................................................................33
4.3
Skema Uji Sitotoksisitas dengan Metode MTT ............................................42
5.1
Daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia L.) ..............................................45
5.2
Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Alkaloid dengan Uji KLT ................46
5.3
Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Terpenoid dengan Uji KLT..............47
5.4
Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Flavonoid dengan Uji KLT ..............48
5.5
Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Polifenol dengan Uji KLT ...............49
5.6
Hasil Identifikasi Senyawa Golongan Antrakuinon dengan Uji KLT ..........50
5.7
Kondisis Sel MCF-7 Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi
1600 µg/mL ..................................................................................................54
5.8
Kondisis Sel MCF-7 Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi
800 µg/mL ....................................................................................................54
5.9
Kontrol Sel MCF-7 Sebelum dan Sesudah MTT .........................................54
5.10 Kondisis Sel Vero Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi
1600 µg/mL ..................................................................................................56
5.11 Kondisis Sel Vero Sebelum dan Sesudah MTT pada konsentrasi
800 µg/mL ....................................................................................................56
5.12 Kontrol Sel Vero Sebelum dan Sesudah MTT .............................................56
5.13 Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah
(Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Persentase Viabilitas Sel
Hidup Kanker Payudara MCf-7 ....................................................................57
5.14 Hubungan Antara Konsentrasi Ekstrak Etanol Daun Jarak Merah
(Jatropha gossypifolia L.) Terhadap Persentase Viabilitas Sel Vero ...........58
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran
Halaman
1.
Daftar Riwayat Hidup .................................................................................. 71
2.
Surat Pernyataan .......................................................................................... 72
3.
Surat Determinasi Tanaman ........................................................................ 73
4.
Ethical Clearance ........................................................................................ 74
5.
Sertifikat Kultur Jaringan ............................................................................ 75
6.
Hasil ELISA Reader .................................................................................... 76
7.
Analisis Probit Log Sel MCF-7 ................................................................... 77
8.
Analisis Probit Log Sel Vero ....................................................................... 79
9.
Gambar Kultur Sel MCF-7 Setelah Penambahan Larutan Uji dan
Larutan MTT Ekstrak Etanol ........................................................................81
10.
Gambar Kultur Sel Vero Setelah Penambahan Larutan Uji dan
Larutan MTT Ekstrak Etanol ........................................................................82
11.
Alat dan Bahan ............................................................................................ 83
DAFTAR PUSTAKA
Ammerman, Nicole C., Beier-Sexton, Magda, Azad, Abdu F., (2008) Growth
and Maintenance of Vero Cell Lines. Curr Protoc Microbiol, pp 1-10.
Anonim, 2011. Kanker Payudara. http://www.itokindo.org/?wpfb_dl=135.
Diakses tanggal 18 Desember 2014.
Anonim,
2012.
Metode
Ekstraksi.
http://ffarmasi.unand.ac.id/RPKPS/Metoda_ekstraksi.pdf . Diakses tanggal
akses 11 Januari 2015.
Anonim, 2015. Dimethyl Sulfoxide (DMSO), Cell Culture Reagent.
http://www.scbt.com/datasheet-358801.html. Diakses tanggal 3 Agustus
2015.
Apu, A. S., Hossain, F., Rizwan, F. et al., 2013. Study of Pharmacological
Activities of Methanol Extract of Jatropha Gossypifolia Fruits. Journal
of Basic and Clinical Pharmacy. Volume 4, No.1, pp.20–24.
Apu, A. S., Ireen, K., Bhuyan, S. Hossan et al., 2012. Evaluation Of Analgesic,
Neuropharmacological And Anti-Diarrheal Potential Of Jatropha
Gossypifolia (Linn.) Leaves In Mice. Journal of Medical Sciences
Volume.12, No.8, pp.274–279.
Arininggar, A.M., 2008. Uji Aktivitas Ovisidal Terhadap Telur Ascaris suum
dan Penentuan Parameter Standar Ekstrak Etanol Daun Pare
(Momordica charantia L). Jember : Skripsi.
ATCC,
2014.
MCF-7
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/HTB22.aspx#characteristics. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC,
2014.
MCF-7
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/HTB22.aspx#culturemethod. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC,
2014.
MCF-7
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/HTB22.aspx#generalinformation. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC,
2014.
Vero
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/CCL81.aspx#characteristics. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC,
2014.
Vero
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/CCL81.aspx#generalinformation. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
ATCC,
2014.
Vero
Cells.
http://www.atcc.org/products/all/CCL81.aspx#culturemethod. Diakses tanggal 3 Agustus 2015.
Badan Pengawas Obat Dan Makanan RI. 2014. Peraturan Kepala Badan
Pengawas Obat dan Makanan RI No. 12 Tahun 2014 Tentang
Persyaratan Mutu Obat Tradisional. Jakarta.
Cancer Chemoprevention Research Center, 2012. Prosedur Tetap Uji Sitotoksik
Metode MTT. Fakultas Farmasi UGM.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia, 2009. Buku Saku Pencegahan
Kanker
Leher
Rahim
&
Kanker
Payudara.
http://www.pppl.depkes.go.id/_asset/_download/bukusaku_kanker.pdf
.
Diakses tanggal 17 November 2014.
Dhale, D. A., Birari, A.R., 2010. Preliminary Screening of Antimicrobial and
Phytochemical Studies of Jatropha gossypifolia Linn. 2(7): 24-28.
Ditjen POM, 2000. Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat.
Cetakan Pertama. Jakarta : Departemen Kesehatan RI. Hal. 10-12.
Engel, Nadja, Falodun, Abiodun, Kuhn, Juliane, Kragl, Udo, Langer, Peter and
Nebe, Barbara, 2014. Pro-apoptic and anti-adhesive effect of four
African plant extracts on the breast cancer cell line MCF-7. 14: 334.
Fauzana, Dianita Laila, 2010. Perbandingan Metode Maserasi, Remaserasi,
Perkolasi dan Reperkolasi Terhadap Rendemen Ekstrak Temulawak
(Curcuma xanthorrhiza Roxb.). Bogor: Skripsi Program Strata-1.
Felix-Silva, Juliana, Giordani, Raquel Brandt, da Silva-Jr, Arnobio Antonio,
Zucolotto, Silvana Maria, and Fernandes-Pedrosa, Matheus de Freitas, 2014.
Jatropha gossypifolia L. (Euphorbiaceae) : A Review of Traditional
Uses, Phytochemistry, Pharmacology, and Toxicology of This Medicinal
Plant. Volume 2014: 32 pages.
Frizzel, Joan P. RN. PhD., (2001) Handbook of Pathophysiologi. Philadelphia :
Springhouse Corporation.
Harahap, Yahdiana, Syafhan, N.F., Karsono, Bambang, 2007. Uji Sitotoksisitas
Sediaan Jadi Daging Buah Mahkota Dewa (Phaleria macrocarpa
[Scheff.] Boerl.) Terhadap Sel MCF-7 Secara in vitro (In Vitro
Cytotoxicity Test of Dosageform Containing Phaleria macrocarpa on
MCF-7 Cell). Volume 6, No.2.
Indrawan, Adi, 2011. Mekanisme Penghambatan Protein Kinase oleh
Flavonoid.http://elearning.unsri.ac.id/mod/forum/discuss.php?d=177&pare
nt=590. Diakses tanggal 22 Desember 2014.
International Agency for Research on Cancer, 2013. Latest world cancer
statistics Global cancer burden rises to 14.1 million new cases in 2012:
Marked increase in breast cancers must be addressed,
http://www.iarc.fr/en/media-centre/pr/2013/pdfs/pr223_E.pdf.
tanggal 12 November 2014.
Diakses
Istiqomah, 2013. Perbandingan Metode Ekstraksi Maserasi dan Sokletasi
Terhadap Kadar Piperin Buah Cabe Jawa (Piperis retrofracti fructus).
Jakarta :Skripsi.
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, 2014. Hilangkan Mitos Tentang
Kanker. http://www.depkes.go.id/article/view/201407070001/hilangkanmitos-tentang-kanker.html. Diakses tanggal 16 November 2014.
Manajemen Rumah Sakit, 2014. Prevalensi Kanker di Indonesia dan Dunia.
http://manajemenrumahsakit.net/2014/01/prevalensi-kanker-di-indonesiadan-dunia/ . Diakses tanggal 16 November 2014.
MS., Khyade, NP., Vaikos, 2011. Pharmacognostical and Phytochemical
Evaluation of Leaf of Jatropha gossypifolia L. 2 (1) 177-180.
Murti, Harry, Boediono, Arief, Setiawan, Boenjamin, Sandra, Ferry (2007)
Regulasi Siklus Sel : Kunci Sukses Somatic Cell Nuclear Transfer.
Volume 34, No.6/159.
Nathanael, J., Wijayanti, N., Atmodjo, P,K., 2015. Uji Aktivitas Sitotoksik
Ekstrak Kulit Jeruk Purut (Citrus hystrix) pada Sel HeLa Cervical
Cancer Cell Line.
Nisman, Wenny Artanty, 2011. Lima Menit Kenali Payudara Anda. C.V.
ANDI OFFSET: Yogyakarta.
Nurlaila, Ika, dan Hadi, Miftachul, 2008. Kanker : Pertumbuhan, Terapi dan
Nanomedis.http://www.nano.lipi.go.id/utama.cgi?cetakartikel&118759383
9. Diakses tanggal 18 Desember 2014.
Panda, Bipin Bihari, Gaur, Kalpesh, Nema, R.K., Sharma, C.S., Jain, Abishek K.,
Jain, C.P., 2009. Hepatoprotective Activity of Jatropha gossypifolia
Against Carbon Tetrachloride-Induced Hepatic Injury in Rats. Volume
2 (1): 50-54.
Parsons, W.T., Cuthbertson, Eric George, 2001. Noxious Weeds of Australia.
Csiro Publishing. pp.429-430
Parvathi, V. Siva, Jyothi, B. Sri, Lakshmi, T., Babu, P. Sriniva, Karthikeyan, R.,
2012. Morpho-anatomical and physicochemical studies of Jatropha
gossypifolia (L.). 4 (1) : 256-262.
Putri, A., 2015. Larvicidal Activity Of Kemuning Leaf Extract (Murraya
paniculata (L.) Jack) Against Dengue Hemorrhagic Fever Vector. J.
Majority, Vol. 4 No. 3.
Rai, Kranti, Tiwari, Dr. Ela (2012) Epidermal Studies in Identification of
Jatropha Species. IOSR Journal of Pharmacy and Biological Science
(IOSRJPBS). Volume 2, Issue 5, pp 41-51.
Rahmawati, Emma, Sukardiman, Muti, Annisa Farida, 2013. Aktivitas
Antikanker Ekstrak n-Heksana dan Ekstrak Metanol Herba Pacar Air
(Impatiens balsamina Linn) Terhadap Sel Kanker Payudara T47D.
Volume 10 No.2 September 2013 : 47-55.
Ren, W., Qiao, Z., Wang, H., Zhu, L., Zhang, L., 2003. Flavonoids : Promising
Anticancer Agents Medicinal Research Reviews. Vol. 23, No. 4, 519 534.
Retnani, V., 2011. Pengaruh Suplementasi Ekstrak Daun Annona muricata
Terhadap Kejadian Displasia Epitel Kelenjar Payudara Tikus Sprague
Dawley yang Diinduksi 7, 12 Dimethylbenz [α] Anthracene. Semarang :
Skripsi
Riskesdas (Riset Kesehatan Dasar). 2013. Penyajian Pokok-Pokok Hasil Riset
Kesehatan Dasar 2013, Jakarta.
Simanjuntak, K., 2012. Peran Antioksidan Flavonoid Dalam Meningkatkan
Kesehatan. Bina Widya, Vol. 23 No.3, pp. 135-140.
Sinaga, E., Suprihatin, Wiryanti, I., 2011. Perbandingan Daya Sitotoksik Ekstrak
Rimpang 3 Jenis Tumbuhan Zingiberaceae Terhadap Sel Kanker MCF-7.
Jurnal Farmasi Indonesia, Vol. 5 No. 3, pp. 125 -133.
Singh, Pratibha, Dabas, Anurag, Srivastava, Rashmi, Nagpure, N.S., Singh, Ajay,
2014. Evaluation of Genotoxicity Induced by Medicinal Plant Jatropha
gossypifolia in Freshwater Fish Channa punctatus (Bloch). 14: 421-428.
Singh, P., Singh, A., 2012. Acute Toxic Effects of Medicinal Plants Jatropha
Gossypifolia on Non-Target Fish and Mice. Wudpecker Journal of
Agricultural Research Vol. 1(10), pp.443 – 438.
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
Introduction
http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/.
Diakses tanggal 11 November 2014.
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
Breast
cancer
burden
http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/index1.html. Diakses
tanggal 11 November 2014.
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
Breast
cancer
risk
factors.
http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/index2.html.
tanggal 11 November 2014.
Diakses
World Health Organization, 2013. Breast Cancer : prevention and control.
Breast
cancer
control.
http://www.who.int/cancer/detection/breastcancer/en/index3.html. Diakses
tanggal 11 November 2014.
Your Plant Database (2012) Informasi Spesies Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia L.). http://www.plantamor.com/index.php?plant=728. Diakses
tanggal 19 November 2014.
Yuliantono, A.P., Permana, Tyas, 2014. Penentuan Flavonoid dalam Daun
Hawthorn (Cratageus azarolus). Semarang : Laporan Penelitian Program
Pendidikan Ahli Madya.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Kanker adalah penyakit yang disebabkan oleh pertumbuhan sel-sel dari
jaringan tubuh yang abnormal, dimana pertumbuhan sel tersebut akan menyebar
luas ke jaringan lain yang bisa menyebabkan kematian. Menurut World Health
Organization (WHO), penyakit kanker merupakan penyebab pertama kematian di
dunia, ada sekitar 8,2 juta kematian pada tahun 2012. Diperkirakan pada masa
yang akan datang, jumlah penderita kanker bisa jauh lebih tinggi karena adaptasi
gaya hidup yang tidak sehat, seperti merokok, pola makan yang buruk, dan
kurangnya aktivitas fisik. Angka kematian akibat kanker dapat dikurangi dengan
melakukan empat pendekatan, yaitu pencegahan primer, deteksi dini dan
pencegahan sekunder, diagnosa, serta pengobatan dan perawatan paliatif
(International Union Against Cancer, 2014).
Saat ini, kanker payudara merupakan salah satu jenis kanker penyebab
utama kematian perempuan di seluruh dunia. Sejak tahun 2008, diperkirakan
angka kematian meningkat sebesar 14 persen dan ada 522 ribu kematian pada
tahun 2012, dan merupakan kanker yang paling sering didiagnosis di kalangan
perempuan di 140 dari 184 negara di seluruh dunia (GLOBOCAN, 2013).
Setiap 2 dari 10 ribu perempuan di dunia diperkirakan akan mengalami
kanker payudara setiap tahunnya. Kanker payudara merupakan penyakit yang
berasal dari sel kelenjar, saluran kelenjar dan jaringan penunjang payudara.
Kanker payudara terjadi karena terganggunya sistem pertumbuhan sel di dalam
jaringan payudara (Departemen Kesehatan RI, 2009).
Berdasarkan Data Sistem Informasi Rumah Sakit 2010, kasus rawat inap
kanker payudara sebanyak 12.014 kasus atau sebesar 28,7 persen (Kementerian
Kesehatan Republik Indonesia, 2014). Menurut Globocan, Internasional Agency
for Research on Cancer (IARC) 2012, insiden kanker payudara sebesar 40 per
100 ribu perempuan. Pada tahun 2012, sebanyak 1,7 juta perempuan di dunia
telah terdiagnosa dengan kanker payudara dan sekitar 6,3 juta perempuan hidup
dengan diagnosa kanker pada lima tahun sebelumnya (GLOBOCAN, 2012).
1
2
Menurut WHO, kanker payudara merupakan kanker yang paling banyak
menyerang wanita pada negara-negara berkembang. Ada sekitar 508 ribu wanita
di dunia yang meninggal karena kanker payudara (WHO, 2013).
Sebagian besar kanker payudara berhubungan dengan faktor hormonal dan
genetik (keturunan) seperti haid pertama pada usia kurang dari 12 tahun,
menopause pada usia lebih dari 50 tahun, pemakaian kontrasepsi oral (lebih dari
7 tahun), dan infertilitas. Selain itu, ada faktor diet yang berdampak negatif seperti
makanan cepat saji, berlemak, kebiasaan makan dan jenis makanan yang
dikonsumsi (Departemen Kesehatan RI, 2009).
Faktor resiko lain yang bisa menyebabkan seseorang terkena kanker
payudara antara lain karena faktor riwayat kesehatan personal yang mempunyai
riwayat kanker payudara pada salah satu payudaranya, maka individu ini
mempunyai resiko lebih tinggi untuk terkena kanker pada payudara satunya
(Nisman, 2011).
Pada saat ini pengobatan untuk kanker payudara, yaitu mastektomi, radiasi,
dan kemoterapi. Mastektomi adalah operasi pengangkatan payudara, namun hal
ini bisa membawa dampak negatif kepada pasien seperti mengurangi rasa percaya
diri. Terapi radiasi atau penyinaran adalah proses penyinaran pada daerah yang
terkena kanker dengan menggunakan sinar X dan sinar gamma. Tujuannya
membunuh sel kanker yang masih tersisa di payudara setelah operasi, namun
terapi ini menimbulkan efek pada tubuh, misalnya tubuh menjadi lemah, nafsu
makan berkurang, warna kulit di sekitar payudara menjadi hitam, serta
hemoglobin (Hb) dan leukosit menurun akibat dari radiasi. Terapi kemoterapi
adalah proses pemberian obat-obatan anti kanker secara per oral maupun injeksi.
Tujuannya membunuh atau menekan pertumbuhan sel-sel kanker yang ada di
dalam tubuh. Namun efek obat ini tidak hanya pada sel kanker payudara tetapi
juga pada sel-sel yang normal, karena obat kemoterapi ini secara umum berfungsi
menekan pertumbuhan sel-sel yang berproliferasi cepat (pertumbuhannya cepat).
Efek samping dari terapi ini adalah mual dan muntah serta rambut rontok, kulit
menjadi kering, perasaan lemah, dan tidak nafsu makan (Wenny, 2011).
Selain angka kejadian yang tinggi, pembiayaan untuk penyakit kanker juga
cukup tinggi. Hal ini karena penanganan pada penyakit kanker relatif lebih mahal
3
dibandingkan dengan penanganan penyakit lainnya. Pembiayaan pengobatan
penyakit kanker pada Jamkesmas tahun 2012 menempati urutan ke-4, setelah
hemodialisa, thalassemia, dan TBC, yaitu sebesar Rp. 144,7 miliar (Kemenkes,
2014).
Mahalnya
pengobatan
pada
penyakit
kanker
membuat
peneliti
mengembangkan obat alternatif (menggunakan obat herbal) yang harapannya
memiliki efek samping yang seminimal mungkin. Salah satunya dengan
menggunakan tanaman daun jarak merah (Jatropha gossypifolia).
Jarak merah (Jatropha gossypifolia) merupakan tanaman umun yang
terdapat di negara-negara tropis dan telah digunakan sebagai obat tradisional.
Jatropha gossypifolia merupakan tanaman dari famili Euphorbiaceae, dan salah
satu tanaman yang digunakan dalam pengobatan Cina, Ayurveda, dan Thailand
sebagai obat tradisional untuk pengobatan demam, nyeri, dan disentri (Singh,
2012). Penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa daun Jatropha
gossypifolia digunakan untuk membasuh luka, mengobati rasa gatal, sebagai
antiseptik , mengobati bengkak pada payudara, dan menghentikan perdarahan.
Dekok dari daun Jatropha gossypifolia efektif sebagai pencahar dan obat sakit
perut (Parvathi, 2012; Khyade, 2011). Kandungan kimia yang terdapat pada daun
Jatropha gossypifolia antara lain senyawa fenolik, lignin, saponin, triterpenoid
dan flavonoid (apigenin, vitexin, dan isovitexin) serta tanin (Dhale, 2010; Singh,
2014).
Sampai saat ini belum ada penelitian tentang efek sitotoksisitas ekstrak daun
Jarak Merah (Jatropha gossypifolia). Penelitian yang ada menunjukkan bahwa
nilai IC50 ekstrak etanol kulit akar Jatropha gossypifolia sebesar 25,55 µg/mL
pada sel kanker payudara MCF-7 (Engel, 2014). Kandungan senyawa pada kulit
akar adalah tanin dan flavonoid, dan kandungan senyawa daun antara lain
histamine, triterpenoid dan flavonoid (apigenin, vitexin, dan isovitexin) serta tanin
(Engel, 2014; Panda, 2009; Singh, 2014). Kesamaan kandungan senyawa tanin
dan flavonoid pada daun dan kulit akar diduga memiliki khasiat yang sama. Oleh
karena itu perlu diadakannya penelitian untuk mengetahui efek sitotoksisitas
ekstrak daun jarak merah secara in vitro terhadap sel kanker payudara MCF-7.
Salah satu metode yang dapat digunakan adalah Microculture Tetrazolium
Salt (MTT). MTT adalah metode dengan prinsip terjadinya reduksi garam kuning
4
tetrazolium MTT (3-(4,5-dimetiltiazol-2-il)-2,5-difeniltetrazolium bromid) oleh
sistem reduktase. Suksinat tetrazolium yang termasuk dalam rantai respirasi
mitokondria dimana sel-sel yang hidup membentuk kristal formazan berwarna
ungu dan tidak larut air. Penambahan reagen stopper (bersifat detergenik) akan
melarutkan
kristal
berwarna
ini
yang kemudian
diukur
absorbansinya
menggunakan ELISA reader. Parameter penghambatan pertumbuhan digunakan
IC50 yaitu kemampuan bahan uji dalam menghambat proliferasi sebanyak 50
persen (CCRC, 2012).
Pengujian secara in vitro menggunakan metode MTT ini langsung diujikan
dengan sel kanker payudara. Salah satu sel kanker payudara yang bisa diujikan
dengan metode MTT adalah sel kanker MCF-7. Sel MCF-7 adalah salah satu
model sel kanker yang banyak digunakan pada penelitian (CCRC, 2012).
1.2
Rumusan Masalah
Bagaimana efek sitotoksisitas ekstrak etanol daun Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia) terhadap sel kanker payudara MCF-7 dengan metode MTT secara in
vitro?
1.3
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui efek sitotoksisitas ekstrak etanol
daun Jarak Merah (Jatropha gossypifolia) terhadap sel kanker payudara MCF-7
dengan metode MTT secara in vitro.
1.4
Manfaat Penelitian
1.4.1 Segi Akademik
1. Melakukan revisi atau penyempunaan terhadap penelitian-penelitian
terdahulu, khususnya yang terkait dengan pengobatan kanker payudara.
2. Dapat mengoptimalkan penggunaan tanaman Jarak Merah (Jatropha
gossypifolia) sebagai obat tradisional.
3. Hasil penelitian ini diproyeksikan termuat dalam Jurnal Farmasi
terakreditasi.
5
4. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan rekomendasi untuk
penelitian lanjutan terkait dengan pengobatan kanker payudara.
1.4.2 Segi Praktis
1. Hasil penelitian ini diharapkan dapat berkontribusi dalam upaya
pemeriksaan dini penyakit kanker payudara.
2. Masyarakat mampu memanfaatkan tanaman obat tradisional, khususnya
tanaman
Jarak
Merah
(Jatropha
pengobatan kanker payudara.
gossypifolia)
sebagai
penunjang