UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY

SKRIPSI
HANDY SEPTIAN CHOIRUL ANNAS

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL
DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)
TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7
DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT
ASSAY

PROGRAM STUDI FARMASI
FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG
2015

i

Lembar Pengesahan

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL
DAUN JARAK PAGAR
(Jatropha curcas L.)

TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN
SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY

SKRIPSI
Dibuat Untuk Memenuhi Syarat Mencapai Gelar Sarjana Farmasi pada
Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu Kesehatan
Universitas Muhammadiyah Malang
2015

Oleh:

HANDY SEPTIAN CHOIRUL ANNAS
201110410311241

Disetujui oleh:
Pembimbing I

Pembimbing II

Ahmad Shobrun Jamil,S.Si.,M.P

NIP 113. 0907. 0469

Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt
NIP 114. 0804. 0453

ii

Lembar Pengujian

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN
JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP SEL
KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO
DENGAN METODE MTT ASSAY

SKRIPSI
Telah diuji dan dipertahankan didepan tim penguji pada
19 Agustus 2015
Oleh:

HANDY SEPTIAN CHOIRUL ANNAS

201110410311241

Tim Penguji:
Penguji I

Penguji II

Siti Rofida, S.Si.,M.Farm.,Apt
NIP 114. 0804. 0453

Ahmad Shobrun Jamil,S.Si.,M.P
NIP 113. 0907. 0469

Penguji III

Penguji IV

Dian Ermawati, M.Farm., Apt
NIP. 112. 0907. 0481


Drs. Achmad Inoni, Apt
NIDN 0420124205

iii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh
Alhamdulillahirrobbil’alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan
kepada Allah SWT atas segala rahmat, nikmat dan pertolonganNya sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul UJI SITOTOKSISITAS
EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.)
TERHADAP KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO DENGAN
METODE MTT ASSAY. Skripsi ini diajukan untuk memenuhi syarat untuk
mencapai gelar Sarjana Farmasi pada Program Studi Farmasi Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang. Dalam penyusunan skripsi ini
penulis tidak terlepas dari peranan pembimbing dan bantuan dari seluruh pihak.
Oleh karena itu, dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan
banyak terima kasih kepada:
1. ALLAH SWT yang senantiasa memberikan kasih sayang dan rahmatNya

yang berlimpah.
2. Siti Rofida, S.Si., M.Farm., Apt. selaku dosen pembimbing I dan Ahmad
Shobrun Jamil, S.Si., M.P. selaku dosen pembimbing II atas saran,
bimbingan, dan arahannya yang dengan sabar telah meluangkan waktu
untuk membimbing dan mengarahkan serta banyak memberikan saran dan
motivasi penulis sampai terselesaikannya skripsi ini.
3. Drs. H. Achmad Inoni, Apt dan Dian Ermawati, M.Farm., Apt selaku Dosen
Penguji yang telah banyak memberikan saran dan masukan demi
kesempurnaan skripsi ini.
4. Yoyok Bekti P, S.Kep. Ns, M.Kep, Sp.Kom., selaku Dekan Fakultas Ilmu
Kesehatan Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan
kesempatan penulis belajar di Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas
Muhammadiyah Malang.
5. Nailis Syifa, S.Farm., M.Sc., Apt., selaku Ketua Program Studi Farmasi
Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kesempatan

iv

dan kemudahan penulis belajar di Program Studi Farmasi Universitas
Muhammadiyah Malang.

6. Arina Swastika M., S.Farm., Apt selaku dosen wali yang telah memberikan
nasihat, motivasi, dan kemudahan penulis dari mahasiswa baru sampai
mahasiswa tingkat akhir.
7. Kepala laboratorium Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang Ibu
Sovia Aprina Basuki, S.Farm., M.Si., Apt atas izinnya untuk melaksanakan
penelitian pendahuluan di laboratorium Farmasi.
8. Laboratorium Parasitologi FK UGM khususnya Prof. Supargiyono dan
Mbak Suprihatin yang telah membantu dan mengarahkan selama proses
penelitian.
9. Dosen-dosen Farmasi Universitas Muhammadiyah Malang dengan segala
dedikasinya dalam dunia pendidikan, atas ilmu dan bimbingannya selama
menempuh kuliah.
10. Bapak, Ibu, dan adik tersayang. Sugeng A.R, Sarjiyah, dan Vividya
Octadiandita U. yang telah memberi banyak dukungan baik semangat,
moril, maupun materiil.
11. Jatrifia Ramadhani, yang selalu memberikan motivasi, masukan, semangat,
dukungan serta doanya selama ini.
12. Sahabat seperjuangan, Soli, Jauzi, Riza, Ega, Triana, Ulik dan Jeki.
Terimakasih atas bantuan dalam penyusunan naskah skripsi selama ini.
13. Sahabat-sahabat sakoplek “Geng Perut Besar”, Nana, Moo, Apres, Sakinah,

Amel, Mbak Dee, Vita, Riza, Soli, Hendro, dan Jauzi. Terimakasih atas
kebersamaannya selama hamper 4 tahun ini.
14. Didid dan Vita yang telah berjasa dalam membantu penulis menghadapi
ujian-ujian semasa kuliah.
15. Teman-teman seperjuangan Bahan Alam yang membantu dalam proses
penelitian mulai awal sampai akhir.
16. Teman-teman Farmasi 2011 khususnya kelas C dan D yang telah menjadi
teman berbagi ilmu, senang, sedih serta canda dan tawa selama perkuliahan.
Kalian hebat.

v

17. Untuk semua pihak yang belum disebutkan namanya, penulis mohon maaf
dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semua keberhasilan ini tidak luput
dari bantuan, doa yang telah kalian semua berikan.

Semoga Allah SWT berkenan melimpahkan karunia-Nya sebagai balasan
atas bantuan selama ini dan semoga skripsi ini bermanfaat bagi masyarakat dan
Ilmu Pengetahuan Alam. Amiinn.
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabarakatuh


Malang, 19 Agustus 2015
Penyusun,

Handy Septian C. A.

vi

RINGKASAN
Kanker adalah suatu penyakit kelainan seluler yang dapat terjadi akibat
faktor lingkungan sehingga menyebabkan terjadinya mutasi gen (Alison, 2001).
Kanker menjadi penyebab utama kematian di seluruh dunia, berkisar 8,2 juta
kematian di tahun 2012. Dari sekitar 8,2 juta kematian yang disebabkan oleh
kanker, 521 ribu diantaranya disebabkan oleh kanker payudara (WHO, 2014).
Prevalensi untuk penyakit kanker di Indonesia sendiri sebesar 1,4 kejadian per
1000 penduduk. Kejadian kanker yang paling tinggi adalah kanker payudara dan
serviks untuk perempuan, serta kanker paru-paru dan kanker kolorektal untuk
laki-laki (Riskesdas, 2013). Ada beberapa jenis pengobatan pada pasien kanker
payudara salah satunya yaitu kemoterapi. Akan tetapi, frekuensi pemberian
kemoterapi dapat menimbulkan beberapa efek yang dapat memperburuk status

fungsional pasien (Melia et al., 2013). Oleh karena itu, banyak kalangan yang
mencoba menemukan pengobatan yang potensial bersumber dari tanaman.
Salah satu tanaman yang diduga memiliki aktivitas antikanker adalah jarak
pagar (Jatropha curcas L.). Tanaman ini berasal dari famili Euphorbiaceae Di
Indonesia, jarak pagar dapat ditemukan di hampir seluruh wilayah Indonesia
(Hartati et al., 2009). Kandungan yang terdapat dalam daun jarak pagar
diantaranya adalah saponin, steroid, tanin, glikosida, alkaloid dan flavonoid.
Asam fenolik seperti kaemferol, kumarin, katekin, serta asam kuersetin juga
ditemukan dalam ekstrak daun jarak pagar (Najda et al., 2013). Beberapa senyawa
flavonoid sendiri sebagian besar memiliki sifat sebagai antioksidan (Redha,
2010). Banyak mekanisme antikanker dari flavonoid yang telah diteliti
sebelumnya. Pada fase inisiasi dan promosi, flavonoid mampu menginaktivasi zat
karsinogen, mencegah proses proliferasi sel, perbaikan DNA, serta penurunan
tekanan oksidatif. Pada fase progresi, flavonoid dapat mempengaruhi proses
apoptosis, mencegah terjadinya angiogenesis, serta menunjukkan potensi
antioksidan dan sitotoksik atau sitostatik melawan sel kanker (Kozlowska dan
Szostak-Wegierek, 2014). Berdasarkan penelitian tersebut, maka diharapkan
senyawa tanaman jarak pagar khususnya flavonoid bersifat sitotoksik atau
berpotensi sebagai antikanker.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian dengan bagian daun jarak pagar

(Jatropha curcas L.). Proses ekstraksi sendiri menggunakan metode remaserasi
kinetik. Proses remaserasi ini dipilih karena memiliki beberapa keuntungan,
diantaranya adalah jumlah pelarut yang digunakan lebih banyak sehingga
memperoleh nilai rendemen yang lebih tinggi dibandingkan dengan metode
maserasi biasa. Selain itu pada metode remaserasi pengadukan konstan residu
pelarut yang digunakan merupakan pelarut baru sehingga pelarut belum
mengalami kejenuhan serta memiliki kemampuan mengekstrak lebih tinggi
(Fauzana, 2010). Proses maserasi dilakukan bertingkat sebanyak 3 kali secara
kinetik, atau dengan bantuan pengaduk dengan kecepatan 350 rpm. Pelarut yang
digunakan adalah etanol 96%. Ekstrak yang diperoleh selanjutnya diidentifikasi
menggunakan kromatografi lapis tips untuk mengetahui senyawa yang terkandung
dalam daun jarak pagar. Hasil identifikasi tersebut menunjukkan bahwa daun
jarak pagar mengandung senyawa golongan alkaloid, terpenoid, flavonoid,
polifenol, serta antrakuinon. Beberapa senyawa ini diduga memiliki aktivitas
sebagai antikanker.

vii

Selanjutnya untuk mengetahui sitotoksisitas ekstrak etanol daun jarak pagar
terhadap sel kanker payudara MCF-7 dan sel Vero, digunakan metode MTT

Assay. Berdasarkan hasil penelitian, ekstrak etanol daun jarak pagar memiliki nilai
IC50 1255,67 µg/ml untuk sel MCF-7 dan 491,51 µg/ml untuk sel Vero. Suatu
ekstrak sendiri dikatakan aktif apabila nilai IC50 nya

Dokumen yang terkait

Efek Sitotoksik Ekstrak Etanol Daun Afrika (Vernonia Amygdalina Del.) Terhadap Sel Hela Dan Sel Vero

26 151 106

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG JARAK MERAH (Jatropha gossypifoliaLinn.)TERHADAP KANKER SERVIKS (SELHeLa) DAN SEL VERO DENGAN METODE MTTASSAY

0 27 34

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL AKAR JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN METODE MTT ASSAY

3 33 28

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DENGAN METODE MTT ASSAY SECARA IN VITRO

1 8 25

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN JARAK MERAH (Jatropha gossypifolia Linn.) TERHADAP KANKER SERVIKS (SEL HeLa) DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY

7 31 31

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL KULIT BATANG JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY

0 13 30

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL BUAH JARAK PAGAR (Jatropha curcas L.) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA MCF-7 DAN SEL VERO DENGAN METODE MTT ASSAY

4 23 28

SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL DAUN BENALU ALPUKAT (Dendrophthoe sp. grew on Persea americana) TERHADAP SEL KANKER PAYUDARA (SEL T47D) DENGAN METODE MTT SECARA IN VITRO

4 25 28

UJI SITOTOKSISITAS EKSTRAK ETANOL Angiopteris angustifolia C. Presl TERHADAP KULTUR SEL KANKER PAYUDARA (MCF-7 CELL LINE) SECARA IN VITRO.

1 48 101

Senyawa Fitokimia dan Sitotoksisitas Ekstrak Daun Surian (Toona sinensis) Terhadap Sel Vero dan MCF-7

0 4 36